Anda di halaman 1dari 2

Ismi Yati Farhatin

Nim 151301003

Stase Neurologi

REFLEKSI KASUS

1. Rangkuman kasus
Pada stase neurologi terdapat beberapa kasus yang termasuk ke dalam kompetensi dokter
umum 4 A seperti TTH, migren, balls palsi, kejang demam. Akan tetapi kasus terbanyak
yang di temui di lapangan pada stase neurologi adalah stroke baik itu stroke hemoragik
maupun stroke non hemoragik
2. Perasaan terhadap pengalaman
Dalam stase anestesi saya banyak belajar mengenai penanganan pasien stroke, TTH
,migren, balls palsi, kejang demam dan menambah ilmu mengenai neurologi dan lebih
banyak mencocokan antara teori dan realita dilapangan. Kita juga belajar mengenai CT
scan dimana sangat berguna bagi kompetensi kita sebagai dr umum.
3. Evaluasi
Selama 4 minggu beberapa tindakan pemeriksaan fisik sudah saya lakukan seperti
pemeriksaan GCS, pemeriksaan N. Cranialis, pemeriksaaan neurologi, pemeriksaan
reflek fisiologi, reflek patologis.
4. Analisis
a. reflek fisologis
Refleks Fisiologis adalah reflex regang otot (muscle stretch reflex) yang muncul
sebagai akibat rangsangan terhadap tendon atau periosteum atau kadang - kadang
terhadap tulang, sendi, fasia atau aponeurosis. Refleks yang muncul pada orang
normal disebut sebagai refleks fisiologis. Kerusakan pada sistem syaraf dapat
menimbulkan refleks yang seharusnya tidak terjadi atau refleks patologis. Keadaan
inilah yang dapat dimanfaatkan praktisi agar dapat mengetahui ada atau tidaknya
kelainan sistem syaraf dari refleks.
b. reflek patologis
Refleks patologis merupakan respon yang tidak umum dijumpai pada individu
normal. Refleks patologis pada ekstemitas bawah lebih konstan, lebih mudah muncul,
lebih reliable dan lebih mempunyai korelasi secara klinis dibandingkan pada
ekstremitas atas.

Anda mungkin juga menyukai