Bagian IV
GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Gambar: 4.1
Peta Posisi Geografis Wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Berdasarkan
Orientasi Wilayah Provinsi Sulawesi Barat
Ha atau sebesar
Rawa-Rawa
6.44% Tambak
11.21%
Kolam/Empang
27.39%
20,61%. Lainnya
Gambar: 4.5
Diagram Luas Penggunaan Lahan Berdasarkan Jenisnya di Kab. Polman
Sedangkan guna lahan yang paling kecil adalah kolam/empang yaitu seluas
131 Ha atau sebesar 0,06%. Selanjutnya untuk mengetahui kondisi dan jenis
pemanfaatan lahan di Kabupaten Polewali Mandar, jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel: 4.3
Luas dan Jenis Penggunaan Lahan di Kabupaten Polewali Mandar
Tahun 2010
NO PENGGUNAAN LAHAN LUAS (HEKTAR) PERSENTASE (%)
1 Pekarangan, Lahan Untuk Bangunan 8.000 3,96
2 Lahan Sawah 16.088 7,96
3 Perkebunan 41.671 20,61
4 Hutan Negara 55.384 27,39
5 Hutan Rakyat 22.674 11,21
6 Padang Rumput/Penggembalaan 13.033 6,44
7 Ladang/Huma 4.999 2,47
8 Kebun/Tegalan 25.782 12,75
9 Sementara Tidak Diusahakan 1.169 0,58
10 Rawa-Rawa 2.449 1,21
11 Tambak 2.531 1,25
12 Kolam/Empang 131 0,06
13 Lainnya 8.319 4,11
JUMLAH 202.230 100,00
Sumber: Kab. Polewali Mandar Dalam Angka, Th. 2010
b. Pertumbuhan Ekonomi
Kegiatan ekonomi di Kabupaten Polewali Mandar telah memperlihatkan
pertumbuhan yang menggembirakan, indikator tersebut dapat dilihat
dengan meningkatnya income pendapatan perkapita masyarakat,
sehingga berimplikasi pada peningkatan pembangunan prasarana dan
sarana serta infrastruktur lainnya. Guna tetap memacu pertumbuhan
kegiatan usaha tersebut akan memerlukan dukungan sumberdaya
manusia untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam secara optimal.
Tabel: 4.4
PDRB Kabupaten Polewali Mandar Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar
Harga Konstan Tahun 2000, Tahun 2006 - 2009
DATA PDRB KABUPATEN POLEWALI MANDAR
NO LAPANGAN USAHA
Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009
1 Pertanian 560.433,61 589.012,79 599.866,31
2 Pertambangan & Galian 2.397,43 3.042.82 3.173,45
3 Industri Pengolahan 30.853,34 35.304.53 37.352,24
4 Listrik, Gas & Air Bersih 5.760,71 6.885,68 8.007,97
5 Bangunan 14.912,87 21.141,59 29.757,47
6 Perdagangan, Hotel & 276.182,80 291.729,94 301.703,33
7 Restoran 29.956,93 35.119,07 38.241,51
8 Angkutan & Komunikasi 58.176,52 66.562,82 73.619,84
9 Keuangan, Persewaan & 157.856,41 174.707,47 192.029,35
Jasper Jasa-Jasa
1.223.506,71 1.223.506,71 1.283.751,47
Sumber: Kab. Polewali Mandar Dalam Angka, Th. 2010
4.1.4. Kependudukan
Tabel: 4.5
Perkembangan Jumlah Penduduk di Kabupaten Polewali Mandar
Tahun 2005 - 2009
JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
NO KECAMATAN
2005 2006 2007 2008 2009
1 Tinambung 20.557 20.833 20.937 21.040 21.145
2 Balanipa 23.698 24.015 24.134 24.253 24.374
3 Limboro 17.328 17.560 17.647 17.736 17.823
4 Tubbi Taramanu 15.773 15.984 16.063 16.144 16.223
5 Alu 12.204 12.368 12.429 12.492 12.553
6 Campalagian 47.745 50.411 50.661 50.911 51.165
7 Luyo 23.965 24.286 24.407 24.526 24.649
8 Wonomulyo 41.302 41.855 42.063 42.273 42.481
9 Mapilli 31.441 31.862 24.713 24.834 24.959
10 Tapango 20.131 20.401 20.502 20.602 20.706
11 Matakali 19.498 19.759 19.857 19.955 20.055
12 Polewali 47.098 47.729 47.966 48.204 48.443
13 Binuang 26.447 26.801 26.934 27.068 27.202
14 Anreapi 8.919 9.038 9.083 9.129 9.173
15 Matangnga 4.794 4.859 4.883 4.910 4.932
16 Bulo - - 7.307 7.344 7.380
JUMLAH 362.900 367.761 369.586 371.420 373.263
Sumber: Kab. Polewali Mandar Dalam Angka, Th. 2010
Tabel: 4.6
Distribusi dan Kepadatan Penduduk Di Kabupaten Polewali Mandar
Tahun 2010
JUMLAH KEPADATAN
LUAS WILAYAH
NO KECAMATAN PENDUDUK PENDUDUK
(KM2)
(JIWA) (JIWA/KM2)
1 Tinambung 21.145 21,34 991
2 Balanipa 24.374 37,42 651
3 Limboro 17.823 47,55 375
4 Tubbi Taramanu 16.223 356,95 45
5 Alu 12.553 228,30 55
6 Campalagian 51.165 87,84 582
7 Luyo 24.649 156,60 157
8 Wonomulyo 42.481 72,82 583
9 Mapilli 24.959 79,66 313
10 Tapango 20.706 125,81 165
11 Matakali 20.055 57,62 348
12 Polewali 48.443 26,27 1.844
13 Binuang 27.202 123,34 221
14 Anreapi 9.173 124,62 74
15 Matangnga 4.932 234,92 21
16 Bulo 7.380 241,24 31
JUMLAH 373.263 2.022,30 185
Sumber: Kab. Polewali Mandar Dalam Angka, Th. 2010
Tabel: 4.8
Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Rinci Berdarkan
Kecamatan
Di Kabupaten Polewali Mandar, Tahun 2010
JUMLAH PENDUDUK (JIWA) JUMLAH SEX
NO KECAMATAN
(JIWA) RATIO
Laki-laki Perempuan
1 Tinambung 9.950 11.195 21.145 89
2 Balanipa 11.774 12.600 24.374 93
3 Limboro 8.251 9.572 17.823 86
4 Tubbi Taramanu 7.942 8.281 16.223 96
5 Alu 6.045 6.508 12.553 93
6 Campalagian 24.555 26.610 51.165 92
7 Luyo 12.118 12.531 24.649 97
8 Wonomulyo 20.764 21.717 42.481 96
9 Mapilli 12.185 12.774 24.959 95
10 Tapango 10.435 10.271 20.706 102
11 Matakali 9.897 10.158 20.055 97
12 Polewali 23.719 24.724 48.443 96
13 Binuang 13.273 13.929 27.202 95
14 Anreapi 4.643 4.530 9.173 102
15 Matangnga 2.507 2.425 4.932 103
16 Bulo 3.602 3.778 7.380 95
JUMLAH 181.660 191.603 373.263 95
Sumber: Kab. Polewali Mandar Dalam Angka, Th. 2010
Perubahan karakter dan kultur budaya sebagai ciri khas suatu komunitas
tidak perlu terjadi, jika masyarakat memegang teguh dan menjunjung
tinggi nilai budaya yang secara turun-temurun dianutnya. Salah satu
kekuatan masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar adalah pembauran
c. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas Pendidikan yang terdapat di
Kabupaten Polewali Mandar untuk
kegiatan proses belajar dan mengajar
Gambar: 4.9
Sarana Pendidikan (SD) Yang Ada Di Kab. Polman
terdiri atas; Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) atau sederajat,
SLTP atau sederajat dan SMU atau Sederajat, serta Perguruan Tinggi.
Jumlah fasilitas pendidikan di Kabupaten Polewali Mandar dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel: 4.10
Jumlah dan Jenis Fasilitas Pendidikan Di Kabupaten Polewali Mandar
Tahun 2010
JENIS SARANA PENDIDIKAN
JUMLAH
NO KECAMATAN
SMU/SM (UNIT)
TK SD/MI SLTP/MTS
K
1 Tinambung 7 25 5 3 40
2 Balanipa 8 24 3 3 38
3 Limboro 9 26 3 2 40
4 Tubbi Taramanu 1 25 5 2 33
5 Alu 4 20 4 2 30
6 Campalagian 16 49 11 7 83
7 Luyo 3 23 7 2 35
8 Wonomulyo 11 31 9 4 55
9 Mapilli 4 24 5 2 35
10 Tapango 4 17 3 2 26
11 Matakali 5 15 2 - 22
12 Polewali 11 34 10 16 71
13 Binuang 2 35 8 9 54
14 Anreapi 2 11 2 - 15
15 Matangnga 1 9 1 - 11
16 Bulo 1 10 3 - 14
JUMLAH 89 378 81 54 602
Sumber: Kab. Polewali Mandar Dalam Angka, Th. 2010
d. Fasilitas Kesehatan
Peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat tidak terlepas dari
ketersediaan fasilitas kesehatan. Jenis
fasilitas kesehatan di Kabupaten
Polewali Mandar terdiri atas; Rumah
Sakit Umum, Puskesmas, Pustu, Gambar: 4.10
Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Yang Ada Di
Kab. Polewali Mandar
Posyandu dan Polindes. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel: 4.11
Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Polewali Mandar
Tahun 2010
JENIS SARANA KESEHATAN
JUMLAH
NO KECAMATAN
RS.
Puskes
Pos
Praktek (UNIT)
R. Sakit mas/P Doter/ Apotek
Bersalin yandu
ustu Bidan
1 Tinambung - - 3 26 3 1 33
2 Balanipa - - 3 26 - - 29
3 Limboro - - 5 27 - 1 33
4 Tubbi Taramanu - - 3 38 - - 41
5 Alu - - 2 22 - 1 25
6 Campalagian - - 4 58 1 1 64
7 Luyo - - 4 26 - - 30
8 Wonomulyo - - 4 57 7 8 76
9 Mapilli - - 4 40 1 - 45
10 Tapango - - 4 33 - - 37
11 Matakali - - 4 25 - 1 30
12 Polewali 2 1 5 40 13 30 91
13 Binuang - - 3 38 - 1 42
14 Anreapi - - 1 22 - 1 24
15 Matangnga - - - 14 - 1 15
16 Bulo - - 1 13 - 1 15
JUMLAH 2 1 50 505 25 47 630
Sumber: Kabupaten Polewali Mandar Dalam Angka, 2010
e. Fasilitas Perdagangan
Kabupaten Polewali Mandar
merupakan wilayah pertanian dan
perkebunan, aktifitas perdagangan
masyarakat lebih dominan hasil
pertanian dan perkebunan. Usaha
perdagangan yang dilakukan Gambar: 4.11
Salah Satu Fasilitas Perdagangan Yang Ada Di Kab.
masyarakat di Kabupaten Polewali Polman
Tabel: 4.12
Jumlah Koperasi Di Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2010
JENIS KOPERASI JUMLAH
NO KECAMATAN
(UNIT)
KUD Non KUD
1 Tinambung 1 12 13
2 Balanipa 1 4 5
3 Limboro 1 7 8
4 Tubbi Taramanu 1 5 6
5 Alu 1 4 5
6 Campalagian 2 18 20
7 Luyo - 8 8
8 Wonomulyo 4 29 33
9 Mapilli 2 17 19
10 Tapango 1 9 10
11 Matakali 1 6 7
12 Polewali 2 82 84
13 Binuang 1 12 13
14 Anreapi - 4 4
15 Matangnga - 2 2
16 Bulo - 1 1
JUMLAH 18 220 238
Sumber: Kab. Polewali Mandar Dalam Angka, Th. 2010
4.1.6. Utilitas
a. Jaringan Jalan
Ketersediaan prasarana jalan
merupakan Infrastruktur wilayah/kota
yang memiliki peran sangat besar
terhadap perekonomian dan
aksesibilitas antar wilayah/kota.
Jaringan jalan dapat mempermudah
arus perputaran barang dan jasa,
Gambar: 4.13
dimana sarana transportasi darat Kondisi Salah Satu Jaringan Jalan Di Wilayah Kab.
Polman
JENIS PERMUKAAN
TAHUN
Aspal Kerikil Tanah Lainnya
2010 494,88 154,41 450,50 433,95
2009 469,30 114,20 446,55 433,95
2008 465,00 111,00 453,00 431,00
2007 435,55 104,75 442,70 387,00
2006 385,00 102,00 437,00 342,10
Sumber: Kab. Polewali Mandar Dalam Angka, Th. 2010
b. Air Bersih
Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, oleh
karena itu air bersih yang dijadikan sebagai sumber kebutuhan utama
harus bebas dari rasa, bau dan tidak berwarna. Sumber air bersih yang
digunakan masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar bersumber dari air
permukaan, air tanah dalam dan air yang dikelola oleh PDAM. Dari hasil
survey lapangan kondisi air bersih yang ada sampai saat ini masih aman
untuk dikonsumsi dan belum mengalami pencemaran, baik yang
disebabkan oleh kegiatan industri rumah tangga maupun kegiatan-
kegiatan yang sifatnya menggunakan air. Khusus untuk suplai air bersih
dari PDAM di Kabupaten Polewali Mandar pada akhir desember sebanyak
7.480 pelanggan. Berikut ini tabel yang memperlihatkan banyaknya
pelanggan air minum PDAM berdasarkan kelompok, pada akhir Tahun
2009.
Tabel: 4.14
Jumlah Pelanggan PDAM Di Kabupaten Polewali Mandar,
Keadaan Akhir Tahun 2009
JUMLAH PELANGGAN
NO KELOMPOK PELANGGAN
(UNIT)
1 Kelompok I 254
2 Kelompok II 5.781
3 Kelompok III 1.382
4 Kelompok IV 43
5 Kelompok V 20
JUMLAH TOTAL PELANGGAN 7.480
Sumber: Kab. Polewali Mandar Dalam Angka, Th. 2010
c. Drainase
Kondisi permukaan lahan di Kabupaten
Polewali Mandar relatif datar hingga
bergelombang. Kondisi jaringan drainase
yang ada saat ini sepenuhnya belum
berfungsi optimal dan hanya terdapat
pada jalur jalan utama. Di beberapa
Gambar: 4.14
kawasan jaringan drainase yang ada Kondisi Jaringan Drainase Pada Salah satu
Ruas Jalan Di Kab. Polman
masih alami. Kondisi tersebut akan
berpengaruh pada luapan air permukaan yang belum tersalurkan dengan
baik, mengingat tidak semua jalur jalan yang ada memiliki saluran
drainase. Genangan air hujan tidak dapat dihindari pada tempat dan
kawasan tertentu, terjadinya luapan air sungai pada musim hujan
mengakibatkan genangan air sehingga pengadaan jaringan drainase
sangat penting peranannya untuk mengalirkan air hujan dan air
permukaan.
d. Listrik
Jaringan listrik di Kabupaten Polewali
Mandar yang telah terpasang saat ini
mengikuti jalur jalan, dengan
menggunakan travo pembatas.
Distribusi jaringan listrik di Kabupaten Gambar: 4.15
Kondisi Jaringan Listrik Kab. Polman
e. Telepon
Jaringan telepon yang telah terpasang saat
ini di Kabupaten Polewali Mandar, secara
umum menggunakan sistem sambungan
Stasiun Telepon Otomat (STO). Distribusi
sambungan telepon saat ini secara umum
Gambar: 4.16
Kondisi Jaringan Telepon Di Kab. Polman
f. Persampahan
Tabel: 4.16
Luas Wilayah Kecamatan Polewali dan Wonomulyo Dirinci Desa/Kelurahan,
Tahun 2010
JUMLAH PERSENTASE
NO KELURAHAN LUAS (KM2)
DUSUN/LINGKUNGAN (%)
I. KECAMATAN POLEWALI
1 Darma 4 6,25 23,79
2 Manding 3 1,88 7,16
3 Madatte 4 2,20 8,37
4 Pekkabata 3 1,92 7,31
5 Takatidung 5 3,84 14,62
6 Lantora 3 1,68 6,40
7 Sulewatang 5 4,00 15,23
8 Wattang 3 3,50 13,32
9 Polewali 7 1,00 3,81
TOTAL LUAS 37 26,27 100,00
II. KECAMATAN WONOMULYO
1 Nepo 5 5,50 7,55
2 Kebunsari 4 3,24 4,45
3 Arjosari 4 3,01 4,13
4 Bumiayu 5 3,50 4,81
5 Bumimulyo 4 2,95 4,05
6 Sidorejo 5 3,00 4,12
7 Sidodadi 5 2,90 3,98
8 Campurjo 3 2,37 3,25
9 Sumberjo 5 4,15 5,70
10 Sugihwaras 4 2,25 3,09
11 Banua Baru 4 3,72 5,11
12 Bakka-Bakka 4 2,43 3,34
13 Tumpiling 5 14,99 20,59
14 Galeso 5 18,51 25,83
TOTAL LUAS 62 72,82 100,00
Sumber: Kecamatan Polewali & Wonomulyo Dalam Angka, Th. 2010
b. Sektor Perkebunan
Jenis komoditi tanaman perkebunan yang dikembangkan oleh penduduk
di Kecamatan Polewali dan Wonomulyo adalah kelapa hibrida, kelapa
dalam, kopi, coklat, cengkeh, kemiri, panili, lada, dan lain-lain. Diantara
komoditi perkebunan tersebut, coklat dan kemiri memiliki luas panen
tertinggi yaitu Kakao dengan luas 456,00 Ha dan Kelapa Dalam seluas
119,75 Ha pada Tahun 2009 dan perkembangan produksinya 320,58
Ton dan 104,45 Ton. Dalam perkembangannya tanaman perkebunan
menunjukkan gejala ke arah lebih baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel: 4.19
Luas Panen Tanaman Perkebunan Di Kecamatan Polewali dan
Wonomulyo
(Dalam Ha Dan Ton) Tahun 2009
NO JENIS TANAMAN LUAS PANEN (HA) PRODUKSI (TON)
I. KECAMATAN POLEWALI
1 Kelapa Dalam 119,75 104,45
2 Kelapa Hibrida 16,50 14,40
3 Cengkeh 7,50 2,10
4 Kakao 456,00 320,58
5 Jambu Mente 9,50 0,51
6 Lada 7,00 0,63
7 Kemiri 2,35 0,69
8 Kapok 0,25 0,04
9 Vanili 1,75 0,47
10 Sagu 45,60 9,84
11 Enau 3,75 0,70
II. KECAMATAN WONOMULYO
1 Kelapa Dalam * *
2 Kelapa Hibrida * *
3 Cengkeh * *
4 Kakao * *
5 Jambu Mente * *
6 Lada * *
7 Kemiri * *
8 Kapok * *
9 Vanili * *
10 Sagu * *
11 Enau * *
Sumber: Kecamatan Polewali & Wonomulyo Dalam Angka, Th. 2010
* Tidak tersedia data
c. Sektor Peternakan
Jenis usaha ternak yang dikembangkan di Kecamatan Polewali dan
Wonomulyo digolongkan atas dua yaitu ternak besar dan ternak kecil
(unggas). Sektor peternakan di wilayah ini belum menjadi sektor usaha
utama masyarakat, hal ini terlihat dari masih kurangnya masyarakat yang
bergerak pada usaha sektor peternakan. Pada umumnya masyarakat
masih menjadikan sektor usaha peternakan sebagai usaha sampingan,
dan hanya sebagian kecil masyarakat yang mengandalkan usaha
peternakan sebagai usaha pokok. Berikut ini jenis dan jumlah ternak
yang diusahakan oleh masyarakat di kedua wilayah tersebut.
Tabel: 4.20
Banyaknya Ternak dan Unggas Di Kecamatan Polewali dan Wonomulyo
Tahun 2009
NO JENIS TANAMAN JUMLAH (EKOR) PERSENTASE (%)
I. KECAMATAN POLEWALI
1 Sapi 1.173 1,08
2 Kerbau 13 0,01
3 Kuda 67 0,06
4 Kambing 23.184 21,33
5 Babi 636 0,59
6 Ayam Buras 386,923 0,36
7 Ayam Ras 250 0,23
8 Itik 81.361 74,84
9 Ayam Pedaging 1.640 1,51
JUMLAH 108.711 100,00
II. KECAMATAN WONOMULYO
1 Sapi 2.323 3,09
2 Kuda 237 0,32
3 Kambing 249 0,33
4 Ayam Buras 40.327 53,70
5 Itik 31.965 42,56
JUMLAH 75.101 100,00
Sumber: Kecamatan Polewali & Wonomulyo Dalam Angka, Th. 2010
a. Perkembangan Penduduk
Hasil pendataan yang dilakukan menunjukkan rata-rata laju tingkat
pertumbuhan penduduk di Kecamatan Polewali dan Wonomulyo selama
5 (lima) tahun terakhir, memperlihatkan kenaikan yang cukup signifikan.
Berikut ini tabel yang memperlihatkan perkembangan penduduk dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.
Tabel: 4.22
Perkembangan Jumlah Penduduk di Kecamatan Polewali dan Wonomulyo
Tahun 2005 - 2009
PERKEMBANGAN PENDUDUK
NO TAHUN
Kec. Polewali Kec. Wonomulyo
1 2005 47.098 41.302
2 2006 47.729 41.855
3 2007 47.966 42.063
4 2008 48.204 42.273
5 2009 48.443 42.481
Sumber: Kecamatan Polewali & Wonomulyo Dalam Angka, Th. 2010s
4.2.6. Permukiman
Tabel: 4.25
Banyaknya Rumah Dirinci Berdasarkan Desa/Kelurahan
Di Kecamatan Polewali dan Wonomulyo, Tahun 2009
JUMLAH LUAS KEPADATA
PERSENTAS
NO KECAMATAN RUMAH WILAYAH N (UNIT/
E (%)
(UNIT) (KM2) KM2
I. KECAMATAN POLEWALI
1 Darma 1.708 6,25 273 16,12
2 Manding 729 1,88 388 6,88
3 Madatte 610 2,20 277 5,76
4 Pekkabata 834 1,92 434 7,87
5 Takatidung 632 3,84 165 5,97
6 Lantora 539 1,68 321 5,09
7 Sulewatang 647 4,00 162 6,11
8 Wattang 1.953 3,50 558 18,43
9 Polewali 2.942 1,00 2.942 27,77
JUMLAH 10.594 26,27 403 26,27
II. KECAMATAN WONOMULYO
1 Nepo 286 5,50 52 3,23
2 Kebunsari 767 3,24 237 8,66
3 Arjosari* - 3,01 - -
4 Bumiayu 850 3,50 243 9,59
5 Bumimulyo 355 2,95 120 4,01
6 Sidorejo 809 3,00 270 9,13
7 Sidodadi 2.522 2,90 870 28,47
8 Campurjo 429 2,37 181 4,84
9 Sumberjo 944 4,15 227 10,65
10 Sugihwaras 989 2,25 440 11,16
11 Banua Baru 284 3,72 76 3,21
12 Bakka-Bakka* - 2,43 - -
13 Tumpiling 420 14,99 28 4,74
14 Galeso 205 18,81 11 2,31
JUMLAH 8.860 72,82 131 72,82
Sumber: Kecamatan Polewali & Wonomulyo Dalam Angka, Th. 2010
* Data Tidak Tersedia
b. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan diperlukan untuk
meningkatkan pengetahuan
masyarakat, oleh sebab itu memerlukan
ketersediaan pelayanan yang tidak
hanya dari segi kuantitas tetapi juga
memperhatikan ketersediaan prasarana
Gambar:
pendidikan, tenaga pengajar serta Sarana Pendidikan Tingkat SD di Kecamatan
Polewali
kurikulum pendidikan yang disajikan. Sarana pendidikan yang ada di
Kecamatan Polewali dan Wonomulyo dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel: 4.26
Banyaknya Sarana Pendidikan Dirinci Berdasarkan Desa/Kelurahan
Di Kecamatan Polewali dan Wonomulyo, Tahun 2009
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH
NO KECAMATAN
P. (UNIT)
SLTA SLTP SD TK
Tinggi
I. KECAMATAN POLEWALI
1 Darma - 2 2 3 2 9
2 Manding - - - 2 - 2
3 Madatte 4 - 1 5 3 13
4 Pekkabata - 1 - 3 - 4
5 Takatidung - 2 1 3 1 7
6 Lantora - - 2 3 2 7
7 Sulewatang - - - 3 - 3
8 Wattang - - 2 1 2 5
9 Polewali - - 2 10 1 13
JUMLAH 4 5 10 33 11 63
II. KECAMATAN WONOMULYO
1 Nepo - - - 2 1 3
2 Kebunsari - - - 1 1 2
3 Arjosari - - - 2 - 2
4 Bumiayu - - 1 2 1 4
5 Bumimulyo - - - 1 - 1
6 Sidorejo - - - 2 1 3
7 Sidodadi - 4 6 6 4 20
8 Campurjo - - - 1 - 1
9 Sumberjo - - 2 4 1 7
10 Sugihwaras - - - 2 - 2
11 Banua Baru - - 1 1 - 2
12 Bakka-Bakka - - - 1 - 1
13 Tumpiling - 1 - 2 1 4
14 Galeso - - 1 3 1 5
JUMLAH - 5 11 30 11 57
Sumber: Kecamatan Polewali & Wonomulyo Dalam Angka, Th. 2010
c. Sarana Kesehatan
Upaya untuk memenuhi pelayanan
kesehatan kepada masyarakat
ditentukan oleh jumlah dan kualitas
pelayanan sarana kesehatan. Jumlah
dan kualitas yang dimaksud berkaitan
Gambar: 4.26.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab. Polman
dengan jumlah sarana, jangkauan
pelayanan, tenaga dan peralatan medis. Jenis sarana kesehatan yang
ada di Kecamatan Polewali dan Wonomulyo, terdiri dari Rumah Sakit,
Puskesmas, Posyandu dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya jumlah
d. Sarana Perdagangan/Pasar
Keberadaan sarana perdagangan,
berupa pasar merupakan salah satu
faktor penggerak ekonomi masyarakat.
Pasar menjadi tempat transaksi jual
beli barang hasil produksi, baik
pertanian, perkebunan, dan berbagai Gambar:4.27
Pusat Perdagangan (Pasar Sentral Pekkabata)
Yang Ada Di Kota. Polewali
e. Sarana Peribadatan
Sarana peribadatan adalah tempat melaksanakan
ibadah bagi masing-masing pemeluk agama, selain
itu merupakan wadah pembentukan karakter umat
manusia, oleh karena itu keberadaan sarana
ibadah sangat bermanfaat bagi masyarakat dan
menjadi hal mutlak untuk diadakan. Di Kecamatan
Tabel: 4.29
Banyaknya Sarana Ibadah Dirinci Berdasarkan Desa/Kelurahan
Di Kecamatan Polewali dan Wonomulyo, Tahun 2009
SARANA IBADAH JUMLAH
NO KECAMATAN
(UNIT)
Mesjid Mushallah Gereja Lainnya
I. KECAMATAN POLEWALI
1 Darma 10 - 2 - 12
2 Manding 4 - - - 4
3 Madatte 8 - - - 8
4 Pekkabata 4 1 - - 5
5 Takatidung 7 4 3 - 14
6 Lantora 4 2 2 - 8
7 Sulewatang 5 1 1 - 7
8 Wattang 6 - 2 - 8
9 Polewali 7 1 1 - 9
JUMLAH 55 9 11 - 75
II. KECAMATAN WONOMULYO
1 Nepo 3 - - - 3
2 Kebunsari 3 1 1 - 5
3 Arjosari 3 - - - 3
4 Bumiayu 6 4 2 - 12
5 Bumimulyo 6 - - - 6
6 Sidorejo 5 1 - - 6
7 Sidodadi 11 3 2 - 16
8 Campurjo 2 3 - - 5
9 Sumberjo 11 - - - 11
10 Sugihwaras 7 - - - 7
11 Banua Baru 3 1 - - 4
12 Bakka-Bakka 5 - - - 5
13 Tumpiling 4 1 - - 5
14 Galeso 5 - - - 5
JUMLAH 74 14 5 - 93
Sumber: Kecamatan Polewali & Wonomulyo Dalam Angka, Th. 2010
sekitar untuk melakukan aktifitas olah raga dan rekreasi. Sarana olah
raga tersebut tersebar diseluruh desa/kelurahan yang ada di kedua
kecamatan tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel: 4.30
Banyaknya Sarana Olah Raga Dirinci Berdasarkan Desa/Kelurahan
Di Kecamatan Polewali dan Wonomulyo, Tahun 2009
SARANA OLAH RAGA JUMLA
NO KECAMATAN H
T.Lap B.Tnki T.Mej Takra K.Renan (UNIT)
S.Bola B.Volly Basket
. s a w g
I. KECAMATAN POLEWALI
1 Darma 3 10 1 3 7 - - - 24
2 Manding - 1 - 3 2 - - - 6
3 Madatte 3 4 2 5 7 - 1 1 23
4 Pekkabata - 2 - 1 3 - - - 6
5 Takatidung 1 3 2 - 1 - - - 7
6 Lantora - 5 2 3 4 - - - 14
7 Sulewatang - 1 - - - 1 - - 2
8 Wattang - 3 1 4 3 - - - 11
9 Polewali 1 7 1 - 1 2 - 1 13
JUMLAH 8 36 9 19 28 3 1 2 106
II. KECAMATAN WONOMULYO JUMLA
T.Lap B.Tnki T.Mej Takra H
S.Bola B.Volly Basket P.Silat
. s a w (UNIT)
Nepo 1 4 - 2 5 2 - - 14
1
Kebunsari 1 2 - 2 4 3 - 2 14
2
Arjosari - 1 - 2 4 1 - - 8
3
Bumiayu 1 - 1 - 2 2 1 1 8
4
Bumimulyo - 3 - 1 2 - - - 6
5
Sidorejo - - - 1 2 2 - 2 7
6
Sidodadi 1 7 4 3 8 - 2 2 27
7
Campurjo - 3 - 1 1 2 - - 7
8
Sumberjo 1 1 1 - 2 - 1 - 6
9
Sugihwaras - 2 - - 3 3 - - 8
10
Banua Baru - 1 - 3 - 1 - 1 6
11
Bakka- - 1 - 2 1 - - - 4
12
Bakka 1 3 1 1 3 1 1 - 11
13
Tumpiling - - - 1 - - - - 1
14
Galeso
JUMLAH 6 28 7 19 37 17 5 8 127
Sumber: Kecamatan Polewali & Wonomulyo Dalam Angka, Th. 2010
a. Gerobak/Motor Sampah
Kondisi sarana persampahan berupa
gerobak/motor sampah yang ada di
kabupaten Polewali Mandar, masih sangat
terbatas. Jumlah unit yang ada sat ini
sebanyak 5 unit. Jumlah tersebut masih
sangat terbatas, jika dibandingkan dengan Gambar:4.30.
Motor Sampah Yang Sedang Beropearsi
volume timbulan sampah yang ada di Mengangkut Sampah
b. Truk Sampah
Jumlah kendaraan operasional Truk Sampah
yang ada saat ini di Kabupaten Polewali Mandar
sebanyak 7 unit. Terdir dari 3 unit Truk Amrol
dan 4 unit Dump Truk. Dari jumlah tersebut 1
Gambar: 4.31.
Salah Satu Truk Sampah Yang
unit yang dioperasikan pada wilayah layanan
Dioperasikan Oleh Pemda Kab.
Polman Kecamatan Wonomulyo. Truk sampah inilah
yang mengangkut sampah setiap hari dari lokasi-lokasi Container yang
ada di wilayah layanan persampahan di Kecamatan Polewali dan
Wonomulyo, kemudian diangkut ke lokasi TPA.
b. Bak sampah
Kondisi prasarana pewadahan sampah
berupa bak sampah yang ada di wilayah
layanan persampahan Kabupaten Polewali
Mandar, masih sangat terbatas. Hal Ini dapat
terlihat dari ruas-ruas jalan yang ada, baik
Gambar:4.33
Bak Sampah Yang Tersedia Pada Salah pada kawasan perumahan/permukiman,
Satu Ruas Jalan Di Kota Polewali
kawasan perdagangan/jasa maupun ruas
jalan lainnya, tidak terdapat tempat pembuangan sampah. Hanya pada
beberapa ruas jalan yang memiliki bak sampah. Kondisi ini tentunya akan
menyulitkan bagi petugas operasional kebersihan untuk melakukan
pengangkutan sampah dengan cepat.
c. Container
Berdasarkan data yang ada pada Dinas
Tata Ruang dan Permukiman, Bagian
Pengelolaan Persampahan Kabupaten
Polewali Mandar, bahwa jumlah unit
Container yang ada pada wilayah
Gambar:4.34
layanan persampahan saat ini sebanyak Container Yang Ditempatkan Di Areal Rumah
Sakit Kota Polewali
11 unit. Penempatan Container terdapat
pada 4 (empat) lokasi, yaitu 1 unit pada lokasi Rumah Sakit Umum
Daerah Polewali, 1 unit pada lokasi Kantor Bupati kabupaten Polewali
Mandar, 1 unit berlokasi pada areal Pasar Sentral Pekkabata, dan 1 unit
pada areal Kantor Kodim.
d. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
di Kabupaten Polewali Mandar saat ini
masih proses pembangunan konstruksi.
Lokasi pembangunan TPA ini berada di
Kecamatan Binuang. Sementara itu
Gambar:4.35
untuk menampung sampah yang ada
Lokasi Rencana Pembangunan TPA Sampah
wilayah Kota Polewali
KEPALA DINAS
Sekretaris
Kasubag Perencanaan
& Pelaporan
Kabid. Pertamanan,
Kabid. Tata Ruang Kabid. Perumahan Kabid. Kebersihan Pemakaaman & pemadam
kebakaran
Gambar:4.36.
Skema Kelembagaan Pengelola Sampah di Kabupaten Polewali Mandar
4.4.3. Pembiayaan