Anda di halaman 1dari 1

SOP MWD

a. Pengertian :Micro Wave Diathermy (MWD) adalah Alat terapi yang menggunakan gelombang
elektromagnetik yang dihasilkan oleh arus bolak balik frekuensi tinggi dengan frekuensi 2450
MHz dengan panjang gelombang 12,25 cm.
b. Tujuan :Sebagai petunjuk bagi fisioterapis dalam memberikan pelayanan dengan modalitas
Micro Wave Diathermy.
c. Kebijakan :Micro Wave Diathermy(MWD) sesuai dengan pedoman pelayanan unit fisioterapi.
d. Prosedur
1. Memulai Terapi
1.1 Panaskan alat sekitar 5 menit
1.2 1.2 Emitter (electrode) yang telah di pilih dipasang pada lengan emitter dan dihubungkan
ke mesin dengan kabel emitter. Emitter bulat ,medan elektromagnetik yang dipancarkan
berbentuk sirkuler dan paling padat di daerah tepi. Sedangkan emitter segi empat medan
elektromagnetik yang dipancarkan berbentuk oval dan paling padat di daerah tengah.
1.3 Pemasangan electrode pada daerah vasomotor/ proximal.
1.4 Pastikan mesin ke ground
1.5 Pasien diberitahu program pengobatan agar pasien paham program terapi dan tidak
takut
1.6 Jelaskan berapa waktu yang diperlukan, tujuan, indikasi serta kontra indikasinya.
1.7 Posisi pasien comfortable
1.8 Pakaian dilepas seperlunya agar area yang diperiksa lebih jelas
1.1 Tes sensasi area yang diobati serta jelaskan rasa yang timbul untuk mencegah terjadinya luka
bakar
1.2 Putar waktu sesuai kebutuhan antara 10-15 menit
1.3 Dosis diberikan sesuai toleransi pasien.
1.4 Kondisi sub acut : intensitas sub thermal : Waktu 10-15 menit, pengulangan 1 x sehari selama
10x
1.5 Kondisi chronic : Intensitas Thermal : Waktu 10-15 menit, pengulangan 1-2 x sehari selama 10x
1.6 Gangguan sistem peredaran darah. Intensitas, pengulangan dan seri sama dengan kedua kondisi
diatas. Waktu 15 menit
1.7 Pastikan mesin dalam keadaan tuning
1.8 Emitter diatur sehingga sejajar kulit dan jarak sesuai ukuran emitter.
1.9 Kabel tidak boleh menyentuh pasien, bersilangan atau lecet.
1.10 Lakukan pengontrolan, rasa panas, nyeri pusing
. Mengakhiri Terapi
2.1 Matikan mesin pastikan tombol kembali ke angka 0 atau mesin tetap hidup dengan dosis 0 (stand
– by stand).
2.2 Tidak membiarkan pasien mematikan mesin, kecuali dalam keadaan darurat
2.3 Perhatikan reaksi pasien dan kemungkinan efek samping yang timbul.
2.4 Kembalikan peralatan seperti kondensor ke tempat semula

Unit terkait : seluruh fisioterapis

Anda mungkin juga menyukai