FORM NCP

Nama :
Usia : 30 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan Hari ke :1
Diagnosa Medis : Tuberculosis Tanggal : 25

Nutrition Monitoring
Nutrition Assesment Nutrition Diagnosa Nutrition Intervensi
Evaluation

Identifikasi Klasifikasi Ukuran Hasil Evaluasi Hasil

Data Dasar Sintesa Data Rencana Terapi Target Terapi
Masalah Masalah Terapi Terapi
DIAGNOSA - Perhitungan: - NP. 1.1 - FH 1.2.2.1 - Jenis
MEDIS Uji TBC  P = NC – 2.2 - Preskripsi diet: (preskripsi (jumlah makanan yang
Pasien telah Laboratorium (Perubahan diberikan diet diet: energi, asupan diberikan
melakukan nilai TKTP (Tinggi protein, makanan) lunak.
pemeriksaan Uji laboratorium Kalori Tinggi lemak, dan - FH 1.2.2.2 - Pemberian
Tuberkulin : (+) terkait zat gizi) Protein) KH, asam (jenis asupan secara oral dan
Tuberkulosis E= - Tujuan : folat, fe, makanan) mudah cerna
dihubungkan 1. Memberikan zink) - FH 4.1.3 dan memilih
dengan asupan makanan - ND. 1 (pengetahuan bahan makanan
Tuberkulois yang adekuat (modifikasi pasien terkait untuk
SS = ditandai untuk mencegah jenis atau nutrisi dan perkembangan
dengan Uji dan mengurangi jumlah makanan) janin.
Tuberkulin kerusakan makanan dan - Menurunkan
pasien (+) jaringan tubuh snack) resiko
2. Untuk - ND.3.2 terjadinya
ANTROPOMETRI - - - mempercepat (terapi kambuh
- BB = 50 kg penyembuhan suplemen - Mencegah
- TB = 160 cm pasien. vitamin dan penurunan
- IMT = 19,5
 3. Untuk memenuhi ineral) nafsu makan
cm (normal) kebutuhan zat gizi - NE. 1 kembali.
pasien dan (edukasi - Tidak terjadi
FISIK/KLINIS perkembangan terkait nutrisi malnutrisi.
- KU = lemah KU lemah Keluhan  P = NI – 5.10.7 janin. dan - Membantu
- Kesadaran = utama (Peningkatan -Prinsip makanan) peningkatan
CM pasien kebutuhan 1. Energi tinggi : - C.2.9 berat badan
- Nadi = TD ↑ Natrium) 2453,76 kkal (strategi sekurang-
70x/mnt E= 2. Protein tinggi: untuk kurangnya 3 kg
- RR = dihubungkan 122,69 gram mencegah untuk trimester
22x/mnt dengan adanya 3. Lemak cukup:
- TD = 160/80 kambuh) II.
infeksi akibat 40,89 gram
mmHg virus 4. KH
- Suhu = tuberkolosis cukup:398,74
36,6oC S = ditandai gram
- Keluhan dengan 5. Asam folat
Utama : batuk Tekanan Darah cukup:600 mg
berdahak 160/80 mmHg 6. Fe cukup: 12,8
selama lebih Keluhan  P = NC-1.4 mg
dari 2 bulan, utama (Perubahan 7. Zink cukup: 9,3
batuk tidak fungsi mg
disertai darah, gastrointestinal) 8. 3x makanan
Nafas sesak, E= utama 3x
sering dihubungkan selingan.
berkeringat dengan adanya -Syarat:
dingin di infeksi akibat 1. Energi tinggi
malam hari, virus sebesar 2453,76
mudah lelah. tuberkolosis Kkal untuk
S = ditandai memenuhi
dengan keluhan kebutuhan energi
utama
 DIETARY - Nafsu - Nafs - P = NC. pasien dan janin.
 Sebelum makan u makan 1.4 2. Protein tinggi
MRS: sebelum kurang. Perubahan fungsi sebesar 122,69
Nafsu makan kurang, MRS↓ gastrointestinal gram untuk
frekuensi makan 1-2 E = dihubungkan membantu
kali sehari, sayur dengan pasien memperbaiki
setiap hari paling sedang jaringan tubuh
sering wortel, buncis mengandung dan yang rusak dan
dan kacang panjang, terdapat infeksi memebantu
lauk yang sering Tuberculosis. mempercepat
dikonsumsi adalah SS = ditandai penyembuhan.
tahu dan tempe. dengan nafsu 3. Lemak cukup
Ayam, ikan, daging 2- makan kurang. sebesar 40,89
3x sehari, minum gramsebagai
susu ibu hamil 1x cadangan lemak
hari. - Frek dalam tubuh
- Pola
 Setelah MRS: uensi untuk mencegah
makan
Nafsu makan baik, makan 1-2 - P = NB. 1.7 terjadinya
sebelum
frekuensi makan 3x kali sehari, Pilihan makanan malnutrisi.
MRS tidak
sehari, selalu yang tidak 4. KH cukup
teratur. sayur
konsumsi sayur dan diinginkan sebesar 398,74
paling
buah, konsumsi lauk E = dihubungkan gram untuk
sering
beragam. dengan kebutuhan
wortel,
pengetahuan metabolisme
buncis dan
terkait makanan dalam tubuh dan
kacang
dan nutrisi yang sebagai energi.
panjang,
kurang. 5. Asam folat cukup
lauk yang
SS = ditandai sebesar 600
sering
dengan sayur mguntuk
dikonsums
yang paling sering membantu
i adalah
wortel, buncis dan perkembangan
tahu dan
 tempe. kacang panjang,
lauk yang sering
dikonsumsi adalah
tahu dan tempe.
BIOKIMIA Tuberculosis Data - P = NI. 5.1
- Sputum BTA: (+) biokimia TB peningkatan
(-) (+) kebutuhan energi
- Uji tuberkulin dan protein.
: (+) Tuberculosis - E=
dihubungkan
dengan adanya
inflamasi/radang janin.
akibat virus pada 6. Fe diberikan
paru-paru. cukup sebesar
- SS = 12,8 mg untuk
ditandai dengang membantu
uji biokimia perkembangan
positif janin.
Tuberculosis. 7. Zink diberikan
cukup sebesar 9,3
mg untuk
membantu
perkembangan