Anda di halaman 1dari 26

KURIKULUM PELATIHAN

PELAYANAN KEFARMASIAN
DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)
BAGI TENAGA KESEHATAN
DI RUMAH SAKIT

RSUP FATMAWATI
2019

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 0
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sasaran terapi obat adalah pencapaian hasil (outcome) yang telah ditetapkan untuk
meningkatkan mutu kehidupan, dengan risiko seminimal mungkin terhadap pasien. Ada
risiko yang melekat baik diketahui maupun tidak, berkaitan dengan penggunaan terapi obat.
Peristiwa atau bahaya akibat risiko demikian disebut kecelakaan obat, mencakup ADR
(adverse drug reaction) dan medication error (ASHP, 1993).
Medication error adalah suatu kejadian yang dapat dicegah yang didapat menyebabkan
bahaya pada pasien atau berkembang menjadi penggunaan obat yang tidak tepat, dimana
pengobatan masih berada dalam tanggung jawab profesi kesehatan, pasien atau konsumen
(NCC MERP, 2003).

Standar akreditasi rumah sakit adalah standar mutu yang harus dipenuhi oleh rumah sakit
sehingga diharapkan dapat memperbaiki implementasi mutu pelayanan kesehatan di rumah
sakit. Standar Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO) merupakan bagian
dari salahsatu standar akreditasi rumah sakit. Ada sebanyak 19 standar dan sebanyak 79
elemen penilaian.

Sebagai contoh elemen penilaian PKPO mencakup semua bagian dari rumah sakit baik
rawat inap, rawat jalan dan unit khusus. Meliputi pengadaan obat dikelola Rumah Sakit,
individu yang memenuhi syarat harus secara langsung mengawasi kegiatan pelayanan
kefarmasian di Rumah Sakit. Terdapat juga individu terlatih dan jika diperlukan, berlisensi
dan/atau bersertifikat dalam pelaksanaan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit.Pelayanan
kefarmasian di Rumah Sakit harus mengikuti peraturan & undang-undang yang berlaku
diterapkan kedalam struktur organisasi & operasi dari sistem manajemen dan penggunaan
obat-obatan di Rumah Sakit.

RSUP Fatmawati sebagai RS kelas A Pendidikan, memiliki fungsi pelayanan, pendidikan


dan penelitian. Dalam menjalankan fungsi tersebut, RSUP Fatmawati memiliki tanggung
jawab memberikan pembinaan dan juga alih ilmu pengetahuan bagi rumah sakit lainnya
termasuk dalam hal pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat.

Pelatihan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO) terkait dengan standar
PKPO 1 sampai dengan PKPO 19 beserta elemen-elemen penilaiannya dalam rangka
pemenuhan persayaratan akreditasi Rumah Sakit khususnya pokja PKPO sangat diperlukan
dalam peningkatan kompetensi SDM rumah sakit tidak hanya yang mengelola pelayanan
kefarmasian namun juga termasuk juga SDM yang menjadi kelompok kerja PKPO.

B. FILOSOFI PELATIHAN

Filosofi pelatihan pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat ini menggunakan nilai – nilai
yang mendasari dan memberikan identitas pada sistem pelatihan sebagai berikut :
1. Pelatihan ini berkaitan dengan tupoksi Sumber Daya Manusia (SDM) rumah sakit atau
anggota pokja pelayanan kefarmasian & penggunaan obat (PKPO) di Rumah Sakit.
Pelatihan dilakukan dengan menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa
(andragogi) yang merupakan kegiatan interaktif yang diikuti oleh tiap peserta latih dengan
difasilitasi oleh fasilitator. Yakni proses pembelajaran yang diselenggarakan dengan
metode sebagai berikut:
a. Ceramah tanya jawab (CTJ)
b. Latihan
c. Simulasi
d. Observasi lapangan

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 1
2. Materi pelatihan adalah materi yang berkaitan dengan pemahaman dan ketrampilan yang
diperlukan untuk melaksanakan implementasi pelayanan kefarmasian & penggunaan
obat, implementasi patient safety dengan penggunaan obat secara aman dan rasional
dan melakukan program continuing education bagi tenaga kesehatan di rumah sakit,
berorientasi pada peserta tenaga kefarmasian rumah sakit untuk bekerja secara tim
bersama dengan tenaga medis kesehatan lainnya yang termasuk dalam kelompok kerja
(pokja) PKPO.

3. Pelatihan dilakukan berdasarkan azas manfaat, artinya setelah menyelesaikan pelatihan


peserta diharapkan melakukan implementasi pelayanan kefarmasian dan penggunaan
obat di rumah sakit sesuai standar.

4. Pelatihan ini juga merupakan suatu bagian dari sistem pengembangan SDM tenaga
kesehatan Rumah Sakit, sehingga dapat meningkatkan kinerja secara perorangan, tim
maupun institusi, khususnya di bidang pengetahuan tentang standar pelayanan
kefarmasian dan penggunaan obat di Rumah Sakit.

5. Pada akhir pelatihan peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti bahwa yang
bersangkutan telah mengikuti pelatihan secara lengkap berbasis kompetensi

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 2
BAB II
PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI

A. Peran
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu berperan sebagai pengelola
pelayanan kefarmasian yang bekerja secara tim untuk melakukan pelayanan
kefarmasian dan penggunaan obat di rumah sakit sesuai standar.

B. Fungsi
Dalam melaksanakan perannya, peserta mempunyai fungsi sebagai pengelola dan
kelompok kerja pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat di rumah sakit sesuai
standar.

C. Kompetensi :
Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam :
1. Memahami kredensial dan rekredensial tenaga kefarmasian
2. Melakukan penyusunan dan evaluasi formularium Rumah Sakit
3. Melakukan penyusunan perencanaan, pengadaan dan penilaian mutu sediaan
farmasi, alkes dan BMHP
4. Melakukan kegiatan supervisi dan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan
dan bahan medis habis pakai (BMHP)
5. Melakukan Unit Dose Dispensing (UDD) dan Aseptik Dispensing
6. Melakukan pengkajian resep dan interaksi obat
7. Melakukan Rekonsiliasi, Pengelolaan obat bawaan pasien dan Pelabelan obat
8. Melakukan pemantauan terapi obat (PTO)
9. Melakukan pelayanan informasi obat dan konseling obat
10. Melakukan Identifikasi Medication Error (ME)
11. Melakukan Monitoring Efek Samping Obat (MESO)

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 3
BAB III
TUJUAN PELATIHAN

Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu berperan sebagai pengelola pelayanan
kefarmasian yang bekerja secara tim untuk melakukan pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat di rumah sakit sesuai standar .

Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu :
1. Memahami kredensial dan rekredensial tenaga kefarmasian
2. Melakukan penyusunan dan evaluasi formularium Rumah Sakit
3. Menganalisis perencanaan, pengadaan dan penilaian mutu sediaan farmasi, alkes
dan BMHP
4. Melakukan supervisi dan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai (BMHP)
5. Melakukan Unit Dose Dispensing (UDD) dan Aseptik Dispensing
6. Melakukan pengkajian resep dan interaksi obat
7. Melakukan Rekonsiliasi, Pengelolaan obat bawaan pasien dan Pelabelan obat
8. Melakukan pemantauan terapi obat (PTO)
9. Melakukan pelayanan informasi obat dan konseling obat
10. Melakukan Identifikasi Medication Error (ME)
11. Mengaplikasikan Monitoring Efek Samping Obat (MESO)

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 4
BAB IV
STRUKTUR PROGRAM

WAKTU MATERI/KEGIATAN WAKTU JML


T:Teori; P:Penugasan; PL:Praktik Lapangan T P PL
A MATERI DASAR
1 Kebijakan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO) 2 - - 2

2 Manajemen pengorganisasian dan tata kelola Instalasi farmasi Rumah 1 - - 1


Sakit
Sub total 3 0 0 3
B MATERI INTI
1 Kredensial dan rekredensial tenaga kefarmasian 1 1 - 2
2 Penyusunan dan evaluasi formularium Rumah Sakit 1 1 - 2
3 Perencanaan, pengadaan dan penilaian mutu sediaan farmasi, alkes 1 2 2 5
dan BMHP
4 Supervisi dan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan 1 2 - 3
medis habis pakai (BMHP)
5 Unit Dose Dispensing (UDD) dan Aseptik Dispensing 2 2 2 6

6 Pengkajian resep dan interaksi obat 1 1 - 2


7 Rekonsiliasi, Pengelolaan obat bawaan pasien dan pelabelan obat 1 1 - 2
8 Pemantauan terapi obat (PTO) 1 1 - 2
9 Pelayanan informasi obat dan konseling obat 1 1 - 2
10 Identifikasi Medication Error (ME) 1 1 - 2
11 Monitoring Efek Samping Obat (MESO) 1 1 - 2
Sub total 12 14 4 30
C MATERI PENUNJANG
1 Anti korupsi 2 - - 2
2 Membangun komitmen belajar / Building Learning Commitment (BLC) - 2 - 2

Sub total 2 2 0 5

TOTAL 17 16 4 37

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 5
BAB V
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

Nomor : MD 01
Judul Materi : Kebijakan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat
Waktu : 2 JPL (T=2 / P=0 / PL=0)
TPU : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
kebijakan pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat
(PKPO) di rumah sakit.

Tujuan Pembelajaran Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat Referensi
Khusus Bahasan bantu

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Kebijakan  Ceramah  Laptop  Standar


kebijakan pelayanan tanya  LCD pelayanan
pelayanan kefarmasian di jawab  Flipchart kefarmasian di
kefarmasian di rumah sakit (CTJ)  Spidol rumah sakit;
rumah sakit Permenkes
No.72 Tahun
2. Menjelaskan 2. Kebijakan 2016
kebijakan pengelolaan  Standar
pengelolaan sediaan farmasi, kebijakan
sediaan farmasi, alat kesehatan tentang PKPO
alat kesehatan dan bahan medis di rumah sakit
dan bahan medis habis pakai di  Standar
habis pakai di rumah sakit PKPO-SNARS
rumah sakit edisi Pertama
oleh KARS

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 6
Nomor : MD 02
Judul materi : Manajemen pengorganisasian dan tata kelola instalasi
farmasi Rumah Sakit
Waktu : 1 JPL (T=1 /P=0 /PL=0)
TPU : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
tentang manajemen pengorganisasian dan tata kelola
Instalasi Farmasi Rumah Sakit.

Tujuan Pembelajaran Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat Referensi
Khusus Bahasan bantu

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Manajemen  Ceramah  Laptop  Standar


tentang pengorganisasian tanya  LCD pelayanan
manajemen Instalasi Farmasi jawab  Flipchart kefarmasian di
organisasi Rumah Sakit (CTJ)  Spidol rumah sakit;
instalasi farmasi Permenkes
rumah sakit No.72 Tahun
2016
 Standar
2. Menjelaskan tata 2. Tata kelola kebijakan
kelola Instalasi Instalasi Farmasi tentang PKPO
Farmasi di Rumah Sakit di rumah sakit
Rumah Sakit  Standar
PKPO-
SNARS edisi
Pertama oleh
KARS

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 7
Nomor : MI 01
Judul materi : Kredensial dan rekredensial tenaga kefarmasian
Waktu : 2 JPL (T=1 / P=1 / PL=0)
TPU : setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan
pengisian formulir kredensial dan rekredensial bagi tenaga
kefarmasian di rumah sakit

Tujuan Pembelajaran Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat Referensi
Khusus Bahasan bantu

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Metode  Ceramah  Laptop  Standar


metode kredensial dan tanya jawab  LCD pelayanan
kredensial dan rekredensial (CTJ)  Flipchart kefarmasian di
rekredensial tenaga  Spidol rumah sakit;
tenaga kefarmasian  Formulir Permenkes
kefarmasian di usulan No.72 Tahun
rumah sakit kredensial 2016
tenaga  Standar
kefarmasian kebijakan
(Form.01) tentang PKPO
di rumah sakit
2. Melakukan 2. Kredensial dan  Simulasi  Formulir  Standar PKPO-
pengisian rekredensial pengisian Usulan SNARS edisi
formulir tenaga formulir Keterangan Pertama oleh
kredensial dan kefarmasian kredensial Kompetensi KARS
rekredensial Tenaga  Standar
tenaga Kefarmasian prosedur
kefarmasian di (Form.02) operasional
rumah sakit kredensial dan
rekredensial
tenaga
kefarmasian

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 8
Nomor : MI 02
Judul materi : Penyusunan dan evaluasi formularium Rumah Sakit
Waktu : 2 JPL (T=1/P=1/PL=0 )
TPU : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
melakukan penyusunan dan mengisi evaluasi
formularium rumah sakit

Tujuan Pembelajaran Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat Referensi
Khusus Bahasan bantu

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Metode :  Ceramah  Laptop  Standar


metode a.penyusunan tanya jawab  LCD pelayanan
Penyusunan dan formularium (CTJ)  Flipchart kefarmasian di
evaluasi b.evaluasi  Spidol rumah sakit;
formularium formularium  Formulir Permenkes
Rumah Sakit Permohonan No.72 Tahun
Perbekalan 2016
Farmasi Non  Standar
2. Melakukan 2. Pengisian  Simulasi Formularium kebijakan
Pengisian formulir formulir & pengisian Atau Diluar tentang PKPO
dan evaluasi evaluasi formulir Paket Tarif di rumah sakit
formularium formularium permohonan INACBG’s  Standar
Rumah Sakit Rumah Sakit Perbekalan (Form.03) PKPO-SNARS
Farmasi Non edisi Pertama
Formularium oleh KARS
Atau Diluar  Standar
Paket Tarif prosedur
INACBG’s operasional
(Form.03) penyusunan
Formularium
rumah sakit

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 9
Nomor : MI 03
Judul materi : Perencanaan, pengadaan dan
penilaian mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan
bahan medis habis pakai (BMHP)
Waktu : 5 JPL (T=1/P=2/PL=2)
TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan
perencanaan, pengadaan dan penilaian mutu sediaan
farmasi, alkes dan bahan medis habis pakai (BMHP)

Tujuan Pokok & Sub Metode Media & Alat Referensi


Pembelajaran Pokok Bahasan bantu
Khusus

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Metode  Ceramah  Laptop  Standar


metode perencanaan, tanya jawab  LCD pelayanan
perencanaan, pengadaan (CTJ)  Flipchart kefarmasian di
pengadaan dan dan penilaian  Spidol rumah sakit;
penilaian mutu mutu :  Sistem Permenkes
sediaan farmasi, a. sediaan Informasi No.72 Tahun
alkes dan farmasi Rumah 2016
BMHP b. alkes Sakit/Farmasi  Standar
c. BMHP  Formulir kebijakan
penilaian tentang PKPO di
mutu sediaan rumah sakit
2. Melakukan 2. Penyusunan  Simulasi farmasi,alkes  Standar PKPO-
perencanaan, perencanaan dan BMHP SNARS edisi
pengadaan dan (Form.04) Pertama oleh
melalui aplikasi pengadaan KARS
SIRS melalui aplikasi
SIRS

3. Melakukan 3. Penilaian mutu  Latihan


Penilaian mutu sediaan pengisian
sediaan farmasi, farmasi, alkes formulir
alkes dan dan BMHP
BMHP dengan dengan
menggunakan menggunakan
formulir formulir

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 10
Nomor : MI 04
Judul materi : Supervisi dan Penyimpanan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
Waktu : 3 JPL (T=1 /P=2 /PL=0 )
TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan
supervisi dan penyimpanan sediaan farmasi, alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai (BMHP) sesuai
dengan standar.

Tujuan Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat bantu Referensi
Pembelajaran Bahasan
Khusus

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :
1. Metode supervisi  Ceramah  Laptop  Standar
1. Menjelaskan dan penyimpanan : tanya  LCD pelayanan
metode supervisi a. sediaan farmasi jawab  Flipchart kefarmasian di
dan b. Alat Kesehatan (CTJ)  Spidol rumah sakit;
Penyimpanan c. Bahan Medis  Daftar obat Permenkes
Sediaan Farmasi, Habis Pakai High Alert No.72 Tahun
Alat Kesehatan (Daftar.01) 2016
dan Bahan Medis  Daftar Obat  Standar
Habis Pakai Lasa (look kebijakan
Alike/sound tentang PKPO
alike) di rumah sakit
2. Melakukan 2. Supervisi dan  Simulasi (Daftar.02A/B)  Standar
supervisi dan penyimpanan : supervisi  Formulir PKPO-SNARS
penyimpanan a. produk nutrisi pemantauan edisi Pertama
produk nutrisi; b. produk sampel suhu oleh KARS
produk sampel; c. obat emergency penyimpanan
obat emergency; d. high alert; (form.05)
high alert;recall; e. recall;  Formulir
kadaluarsa f. kadaluarsa pemantauan
sesuai standar obat
emergency
(form.06)
 Formulir
pemantauan
Alkes
emergency
(form.07)
 Formulir
supervisi
pekerjaan
kefarmasian
(form.08)

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 11
Nomor : MI 05
Judul materi : Unit Dose Dispensing (UDD) dan Aseptik Dispensing
Waktu : 6 JPL (T=2/P=2/PL=2 )
TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
melakukan pengisian formulir terkait Unit Dose Dispensing
(UDD) dan Aseptik Dispensing

Tujuan Pembelajaran Pokok & Sub Metode Media & Alat Referensi
Khusus Pokok Bahasan bantu

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Metode Unit  Ceramah  Laptop  Standar


metode Unit Dose Dose tanya  LCD pelayanan
Dispensing (UDD) Dispensing jawab  Flipchart kefarmasian di
dan aseptik (UDD) dan (CTJ)  Spidol rumah sakit;
dispensing aseptik  Sampel obat Permenkes
dispensing  Simulasi oral No.72 Tahun
 Sampel obat 2016
2. Melakukan 2. Pengisian  Praktek injeksi  Standar
pengisian formulir formulir unit pengisian  Formulir kebijakan
terkait unit dose dose Unit dose instruksi tentang PKPO
dispensing dan dispensing dan dispensing medis di rumah sakit
aseptic dispensing aseptic dan aseptic farmakologis  Standar
dispensing dispensing (form.09) PKPO-SNARS
edisi Pertama
 Formulir
oleh KARS
penitipan obat
(form.10)

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 12
Nomor : MI 06
Judul materi : Pengkajian Resep dan Interaksi Obat
Waktu : 2 JPL (T=1/P=1/PL=0)
TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
melakukan pengkajian resep dan interaksi obat.

Tujuan Pembelajaran Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat Referensi
Khusus Bahasan bantu

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Metode  Ceramah  Laptop  Standar


metode pengkajian tanya  LCD pelayanan
pengkajian resep resep dan jawab  Flipchart kefarmasian
dan interaksi obat Interaksi obat (CTJ)  Spidol di rumah
 Formulir sakit;
2. Melakukan 2. Pengkajian  Simulasi resep Permenkes
pengkajian resep resep (form.16) No.72 Tahun
 Software 2016
3. Melakukan 3. Pengkajian  Simulasi interaksi  Standar
pengkajian interaksi obat obat kebijakan
interaksi obat  Formulir tentang
instruksi PKPO di
medis rumah sakit
farmakologis  Standar
(form.09) PKPO-
 Formulir SNARS edisi
rekomendasi Pertama
farmasi klinik oleh KARS
(form.11)

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 13
Nomor : MI 07
Judul materi : Rekonsiliasi, pengelolaan obat bawaan pasien dan
pelabelan obat
Waktu : 2 JPL (T=1 /P=1 /PL=0)
TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
melakukan rekonsiliasi, pengelolaan
obat bawaan pasien dan pelabelan Obat.

Tujuan Pembelajaran Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat Referensi
Khusus Bahasan bantu

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Metode  Ceramah  Laptop  Standar


metode rekonsiliasi obat tanya  LCD pelayanan
rekonsiliasi obat jawab  Flipchart kefarmasian
(CTJ)  Spidol di rumah
 Formulir sakit;
2. Melakukan 2. Rekonsiliasi  Simulasi instruksi Permenkes
rekonsiliasi obat obat pasien medis No.72 Tahun
pasien masuk masuk  Latihan farmakologis 2016
perawatan perawatan rekonsiliasi (form.09  Standar
rumah sakit rumah sakit obat kebijakan
tentang
PKPO di
rumah sakit
 Standar
PKPO-
SNARS edisi
Pertama
oleh KARS

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 14
Nomor : MI 08
Judul materi : Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Waktu : 2 JPL (T=1/P=1/PL=0 )
TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
melakukan pemantauan terapi obat (PTO).

Tujuan Pembelajaran Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat Referensi
Khusus Bahasan bantu

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Metode  Ceramah  Laptop  Standar


metode Pemantauan tanya jawab  LCD pelayanan
pemantauan Terapi Obat (CTJ)  Flipchart kefarmasian
terapi obat (PTO) (PTO)  Spidol di rumah
simpatomatika :  Formulir sakit;
a.analgetika, instruksi Permenkes
b.antiemetika, medis No.72 Tahun
c.antipiretika farmakologis 2016
(form.09)  Standar
 Formulir kebijakan
2. Melakukan 2. Pemantauan  Simulasi rekomendasi tentang
pemantauan terapi obat  Latihan farmasi klinik PKPO di
terapi obat (PTO) (PTO) pemantauan (form.11) rumah sakit
simpatomatika terapi obat  Standar
a.analgetika, (PTO) PKPO-
b.antiemetika, SNARS edisi
c.antipiretika Pertama oleh
KARS

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 15
Nomor : MI 09
Judul materi : Pelayanan Informasi Obat (PIO) dan Konseling Obat
Waktu : 2 JPL (T=1/P=1/PL=0)
TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
melakukan Pelayanan Informasi Obat
(PIO) dan Konseling Obat

Tujuan Pokok & Sub Metode Media & Alat Referensi


Pembelajaran Pokok Bahasan Bantu
Khusus
Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Metode  Ceramah  Laptop  Standar


metode Pelayanan tanya jawab  LCD pelayanan
Pelayanan informasi obat (CTJ) kefarmasian di
Informasi obat (PIO) dan rumah sakit;
(PIO) dan Konseling Permenkes
Konseling obat obat No.72 Tahun
2016
 Standar
2. Melakukan 2. Pelayanan  Simulasi  Laptop kebijakan
Pelayanan informasi obat pelayanan  LCD tentang PKPO
Informasi obat (PIO) dan informasi  Flipchart di rumah sakit
(PIO) dan Konseling obat (PIO)  Spidol  Standar
Konseling obat obat dan  Formulir PKPO-
Konseling konseling SNARS edisi
obat Pertama oleh
(form.12) KARS
 Formulir
pelayanan
informasi
obat
(form.13)

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 16
Nomor : MI 10
Judul materi : Identifikasi Medication error (ME)
Waktu : 2 JPL (T=1/P=1/PL=0)
TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
melakukan Identifikasi Medication Error (ME)

Tujuan Pembelajaran Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat Referensi
Khusus Bahasan bantu

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Metode  Ceramah  Laptop  Standar


metode monitoring monitoring tanya  LCD pelayanan
medication error medication error jawab  Flipchart kefarmasian di
(ME) (ME) (CTJ)  Spidol rumah sakit;
 Formulir Permenkes
Instruksi No.72 Tahun
2. Melakukan 2. Identifikasi  Studi Medik 2016
identifikasi kejadian kasus Farmakologis  Standar
kejadian medication error (form.09) kebijakan
medication error (ME)  Formulir tentang PKPO
(ME) identifikasi di rumah sakit
medication  Standar
error PKPO-
(Form.14) SNARS edisi
Pertama oleh
KARS

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 17
Nomor : MI 11
Judul materi : Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
Waktu : 2 JPL (T=1/P=1/PL=0)
TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
Melakukan identifikasi Monitoring Efek Samping
Obat (MESO)

Tujuan Pembelajaran Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat Referensi
Khusus Bahasan bantu

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Metode  Ceramah  Laptop  Standar


metode monitoring efek tanya  LCD pelayanan
Monitoring Efek samping obat jawab  Flipchart kefarmasian
Samping Obat (MESO) (CTJ)  Spidol di rumah
(MESO)  Formulir sakit;
Instruksi Permenkes
2. Melakukan 2. Identifikasi  Simulasi Medik No.72 Tahun
Identifikasi Kejadian Efek identifikasi Farmakologis 2016
kejadian Efek Samping Obat MESO (form.09)  Standar
Samping Obat  Formulir kebijakan
Laporan tentang
MESO PKPO di
(form.15) rumah sakit
 Standar
PKPO-
SNARS edisi
Pertama
oleh KARS

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 18
Nomor : MP. 01
Judul materi : Anti korupsi
Waktu : 2 JPL (T=2 /P=0/PL=0)
TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
Memahami materi Anti Korupsi

Tujuan Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat Referensi
Pembelajaran Bahasan bantu
Khusus

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Menjelaskan 1. Metode Anti  Ceramah  Laptop  Undang –


metode Anti korupsi tentang : tanya  LCD undang nomor
Korupsi tentang a.Pembangunan jawab 31 Tahun 1999
pembangunan zona integritas (CTJ) tentang
zona integritas wilayah bebas pemberantasan
wilayah bebas korupsi (WBK) tindak pidana
korupsi (WBK) b. Wilayah korupsi
dan wilayah birokrasi bersih (TIPIKOR) –
birokrasi bersih dan bebas komisi
dan bebas melayani pemberantasan
melayani (WBBM) korupsi (KPK)
(WBBM)  Peraturan
menteri
kesehatan
nomor 51
tahun 2012
tentang
pembangunan
zona integritas
wilayah bebas
korupsi (WBK)
dan wilayah
birokrasi bersih
dan bebas
melayani
(WBBM)

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 19
Nomor : MP. 02
Judul materi : Membangun Komitmen Belajar /
Building Learning Commitment (BLC)
Waktu : 2 JPL (T=0/P=2/PL=0)
TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
membangun komitmen Belajar
/ Building Learning Commitment (BLC)

Tujuan Pembelajaran Pokok & Sub Pokok Metode Media & Alat Referensi
Khusus Bahasan bantu

Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu :

1. Mengenal 1. Perkenalan  Permainan  Alat  Buku


sesama peserta, sesama permainan dinamika
pelatih dan peserta, pelatih kelompok
penyelenggara dan  Buku team
penyelenggara building

2. Menyusun 2. Harapan
harapan pembelajaran
pembelajaran

3. Menyusun nilai 3. Nilai dan norma


dan norma yang yang disepakati
disepakati dalam dalam
proses pembelajaran
pembelajaran

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 20
BAB VI
DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN

Diagram proses pembelajaran pada pelatihan Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat
(PKPO) Bagi tenaga kesehatan di rumah sakit adalah sebagai berikut:

PRE TEST

PEMBUKAAN

BLC (Building Learning Commitment)

WAWASAN DAN KETERAMPILAN:


Materi Dasar (MD): Materi Inti (MI):
1. kebijakan Pelayaan Kefarmasian dan 1. Kredensial dan rekredensial tenaga kefarmasian
Penggunaan Obat (PKPO) sesuai 2. Penyusunan & evaluasii formularium Rumah Sakit
standar 3. Perencanaan, pengadaan & penilaian mutu sediaan
2. Manajemen organisasi dan tata farmasi, alkes & BMHP
kelola instalasi farmasi sesuai
E dengan kebijakan pelayanan
4. Supervisi & penyimpanan sediaan farmasi, alkes dan
BMHP
V kefarmasian dan penggunaan obat 5. Unit Dose Dispensing & Aseptic Dispensing
A di rumah sakit 6. Pengkajian Resep & Interaksi Obat
L 7. Rekonsiliasi, pengelolaan obat bawaan pasien &
Metode : Ceramah Tanya Jawab (WTJ) pelabelan obat
U 8. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
A 9. Pelayanan Informasi Obat & konseling obat
10. Identifikasi medication error (ME)
S
11. Monitoring efek samping obat (MESO)
I
Metode :
Ceramah Tanya Jawab (CTJ); Latihan; Simulasi, Studi Kasus

OBSERVASI LAPANGAN

Rencana Tindak Lanjut

POST TEST

PENUTUPAN

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 21
BAB VII
PESERTA DAN PELATIH

A. Peserta
1. Kriteria peserta
Peserta adalah Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit atau anggota Kelompok Kerja
(Pokja) Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat dengan kriteria sebagai
berikut :
a. Tenaga kesehatan : dokter, apoteker, bidan, perawat
b. Latar belakang pendidikan peserta minimal D3 kesehatan
c. Pengalaman kerja di rumah sakit minimal 1 (satu) tahun
d. Peserta ditugaskan oleh pimpinan institusi
e. Memiliki STR aktif bagi tenaga kesehatan fungsional

2. Jumlah peserta
Jumlah peserta dalam kelas maksimum 30 orang.

B. Pelatih/Fasilitator
Kriteria pelatih/fasilitator :
1. Latar belakang pendidikan Apoteker
2. Menguasai materi yang akan diajarkan
3. Aktif bekerja di Rumah Sakit/Institusi akreditasi/Institusi Kesehatan

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 22
BAB VIII
PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

A. Penyelenggara
Penyelenggara pelatihan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat adalah
RSUP Fatmawati.

B. Tempat Penyelenggaraan
Tempat penyelenggaraan pelatihan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat
adalah BBPK / Bagian Diklat RS / Hotel.

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 23
BAB IX
EVALUASI

Evaluasi selama pelatihan dilakukan terhadap :


1. Peserta
Evaluasi terhadap peserta dengan menilai penyerapan materi pelatihan oleh
peserta melalui:
a. pre test
b. post test

2. Narasumber/Fasilitator
Evaluasi terhadap narasumber/fasilitator dimaksudkan untuk mengetahui
seberapa jauh penilaian peserta terhadap kemampuan narasumber/fasilitator
dalam menyampaikan pengetahuan/keterampilan kepada peserta dengan baik,
dapat dipahami dan diserap peserta.

3. Penyelenggara
Evaluasi penyelenggaraan dilakukan oleh peserta terhadap pelaksana pelatihan.
Obyek evaluasi adalah pelaksanaan administrasi dan akademis meliputi :
- Tujuan pelatihan
- Relevansi program pelatihan dengan tugas
- Manfaat tiap materi bagi pelaksanaan tugas peserta di tempat kerja
- Manfaat pelatihan bagi peserta/instansi
- Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan
- Pelayanan panitia terhadap peserta
- Pelayanan akomodasi
- Pelayanan konsumsi

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 24
BAB X
SERTIFIKAT

Setiap peserta yang telah menyelesaikan proses pembelajaran minimal 95%


akan diberikan sertifikat pelatihan yang dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan RI dengan angka kredit 1 (satu) dan ditanda tangani oleh Kepala
Pusat Pelatihan SDM Kesehatan atas nama Menteri Kesehatan.

KURIKULUM PELATIHAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)


BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 25

Anda mungkin juga menyukai