Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KULIAH LAPANG

MATA KULIAH TEKNIK PERBAIKAN KAPAL


Dosen Pengampu : Hery Inprasetyobudi S.T., M.T

Disusun Oleh :

Ahmad Hidayat 361721302012


Saiful Islam 361721302013
Laksmana Nanda Wijaya 361721302014
Ainun Tajudin 361721302015
Pratiwi Rahman 361721302016
Billy Reonaldo 361721302019

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK MANUFAKTUR KAPAL


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2019
LAPORAN KULIAH LAPANG

MATA KULIAH TEKNIK PERBAIKAN KAPAL


Dosen Pengampu : Hery Inprasetyobudi S.T., M.T

Laporan kuliah lapang ini Dibuat dan Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Kelulusan Mata Kuliah Teknik Perbaikan Kapal di Program Studi Teknik Manufaktur Kapal
Politeknik Negeri Banyuwangi

Disusun Oleh :

Ahmad Hidayat 361721302012


Saiful Islam 361721302013
Laksmana Nanda Wijaya 361721302014
Ainun Tajudin 361721302015
Pratiwi Rahman 361721302016
Billy Reonaldo 361721302019

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK MANUFAKTUR KAPAL


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2019
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH LAPANG

MATA KULIAH TEKNIK PERBAIKAN KAPAL


Dosen Pengampu : Hery Inprasetyobudi S.T., M.T

Disusun Oleh :

Ahmad Hidayat 361721302012


Saiful Islam 361721302013
Laksmana Nanda Wijaya 361721302014
Ainun Tajudin 361721302015
Pratiwi Rahman 361721302016
Billy Reonaldo 361721302019

Telah diperiksa dan disetujui oleh dosen pengampu praktikum


Pada tanggal: ...................

Koordinator Program Studi Dosen Pengampu Mata Kuliah


Teknik Manufaktur Kapal

Abdul Rohman S.T., M.T. Hery Inprasetyobudi S.T., M.T


NIK. 2008.36.014 NIK. 2018.36.215
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat, hidayah dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kuliah Lapang. Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam Mata
Kuliah Teknik Perbaikan Kapal, di Program Studi Teknik Manufaktur Kapal,
Politeknik Negeri Banyuwangi.
Adapun penyusunan dari laporan Kuliah Lapang ini berdasarkan pada
data-data yang penulis dapat selama rangkaian Kuliah Lapang, serta
data-data dan keterangan dari pembimbing.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan dan masih jauh dalam kesempurnaan, hal ini dikarenakan keterbatasan
kemampuan yang penulis miliki. Penulis sangat mengharapkan masukan, kritik dan
saran yang bersifat membangun kearah perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.

Banyuwangi, 20 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................... i
SUB COVER ......................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar belakang .............................................................................................1
1.2 Tujuan .........................................................................................................2
1.3 Manfaat ........................................................................................................2
BAB 2 KUNJUNGAN DI PT.LINTAS SARANA NUSANTARA .....................3
2.1 Sejarah dan profil perusahaan ...................................................................3
2.2 Visi dan Misi perusahan .............................................................................3
2.3 Data pembimbing lapangan .......................................................................3
2.4 Tempat dan waktu pelaksanaan ................................................................4
2.5 Hasil kegiatan ..............................................................................................4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Briefing awal oleh Bapak Majudi Selaku Kapten .............................4
Gambar 2.2 Gambar Rencana Umum KMP Trisna Dwitya ...................................7
Gambar 2.3 KMP Trisna Dwitya di Perairan Bali..................................................8
Gambar 2.4 Main Engine dari KMP Trisna Dwitya sebelah kanan dan kiri ..........8
Gambar 2.5 Aky atau Battery yang digunakan untuk Start Engine ......................8
Gambar 2.6 Pipa berwarna merah untuk mengalirkan solar ..................................9
Gambar 2.7 Pipa Kuning yang digunakan untuk mengalirkan Oli Pertamina .......9
Gambar 2.8 Pipa silver untuk menyalurkan pipa gas buang ..................................9
Gambar 2.9 ADK Generator ................................................................................10
Gambar 2.10 Bilge pump (Pompa got) .................................................................10
Gambar 2.11 Panel yang terdapat di Engine Room ..............................................10
Gambar 2.12 Pintu menuju Steering Gear Room .................................................11
Gambar 2.13 Steering Gear .................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Studi Teknik Manufaktur Kapal memiliki mata kuliah yang
mengharuskan mahasiswanya terjun ke lapangan untuk menerapkan teori yang
didapat selama perkuliahan di kampus dengan kondisi nyata di lapangan (kuliah
lapang), salah satunya yaitu mata kuliah Teknik Perbaikan Kapal.
Kapal yang selalu berhubungan dengan laut menjadi mudah rusak. Hal tersebut
menjadikan Teknik Perbaikan Kapal sangat diperlukan di dunia perkapalan.
Perbaikan adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu benda
atau alat yang rusak akibat pemakaian alat tersebut pada kondisi semula. Proses
perbaikan tidak menuntut penyamaan sesuai kondisi awal, yang diutamakan adalah
alat tersebut bisa berfungsi normal kembali. Perbaikan memungkinkan untuk
terjadinya pergantian alat atau sparepart. Tidak setiap perbaikan dapat diselesaikan
dengan mudah, tergantung tingkat kesulitan dan kerumitan assembling atau
perakitan alat tersebut, hingga tingkat kecanggihan alat.
Teknik Perbaikan Kapal dараt dilakukan diatas dock atau galangan kapal serta
dараt јugа dilakukan diatas perairan atau terapung diatas air floating, reparasi уаng
dilakukan diatas dock atau galangan kapal bisa memperbaiki ѕеmuа bagian
lambung kapal dan bangunan diatasnya. Sеdаngkаn reparasi уаng dilakukan diatas
air floating hаnуа terbatas pada bagian уаng tіdаk terendam air ѕаја, dibawah іnі
аkаn dibahas mengenai penyebab kerusakan pada bangunan kapal tahapan reparasi
material dan peralatan уаng digunakan sumber daya manusia atau tenaga kerja уаng
dibutuhkan selama proses reparasi.
1.2 Tujuan
Adapun beberapa tujuan dari diadakannya Kuliah lapang ini adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan pengamatan atau survey kondisi dan keadaan dari kapal yang
beroperasi maupun yang tidak beroperasi
2. Memperkenalkan secara langsung kepada mahasiswa tentang penerapan
teknologi yang digunakan.
3. Hubungan antara mata kuliah yang diajarkan kampus dan implementasinya
di dalam dunia kerja

1.3 Manfaat
Beberapa manfaat dari dilaksanakannya kuliah lapang ini, adalah sebagai
berikut :
1. Membiasakan mahasiswa dengan keadaan kenyataan dilapangan, supaya
tidak kaget ketika bekerja nanti.
2. Menambah ilmu pengetahuan baru kepada mahasiswa yang tidak
didapatkan di kampus.
3. Membuat mahasiswa refresh dan tidak bosan dengan pelajaran yang
dikampus terus.
BAB II
KUNJUNGAN DI PT.LINTAS SARANA NUSANTARA

2.1 Sejarah dan Profil Perusahaan


PT. Lintas Sarana Nusantara (LSN) didirikan pada tahun 1989 sebagai salah
satu operator feri perintis yang menjalankan rute antara ketapang dan gilimanuk.
Setelah baru-baru ini diakuisisi oleh PT. Freight Express Group pada tahun 2018,
perusahaan sekarang akan memetakan ekspansi ke rute tambahan / kapal di
Indonesia. Selain layanan fery pesisir, ada pula untuk penumpang dan kendaraan,
rencananya adalah melakukan ply dan bolak-balik antara wilayah Indonesia lainnya
untuk meningkatkan pengangkutan transportasi dan barang. PT Lintas Sarana
Nusantara juga menawarkan layanan pemeliharaan kapal dan penghubung
pelabuhan.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi
“Menjadi perusahaan jasa transportasi terkemuka dengan memprioritaskan
layanan terbaik kepada pengguna”
2. Misi
- Terus mempertahankan tenaga kerja yang terlatih dan professional
- Menyediakan fasilitas kapal penumpang yang canggih
- Layanan efisien dan tepat waktu
- Menjamin keamanan, kenyamanan, kepuasan dan efisiensi pelanggan.

2.3 Data Pembimbing Lapangan


1. Dosen Pengampu Mata Kuliah
Nama : Hery Inprasetyobudi S.T., M.T
NIK : 2018.26.215
Jabatan : Dosen Pengampu
Alamat : Rt 02 Rw 08 Dusun Kerajan Desa Taman Agung Cluring
E-Mail : heri_ing@yahoo.com
2. Nahkoda Kapal KMP TRISNADWITYA
Nama : Majudi
Jabatan : Nahkoda Kapal
Materi : Navigasi dan Komunikasi, Deck Machinery.

3. KKM Kapal KMP TRISNADWITYA


Nama : Luxy Widya Sepdinata
Jabatan : KKM Kapal KMP TRISNADWITYA
Materi : Engine Room

4. Asisten Manajer Perusahaan


Nama : Karijoto
Jabatan : Asisten Manajer Perusahaan
Materi : International Manajemen Code

2.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


1. Tempat
Kuliah lapang bertempat di Area Sandar Kade Dermaga Ketapang .
2. Waktu
Waktu pelaksanaan kuliah lapang dilaksanakan pada tanggal 14 September
2019 hari Sabtu.

2.5 Hasil Kegiatan


Kuliah lapang diawali dengan briefing oleh Bapak Majudi selaku kapten kapal,
yang memberikan pengarahan secara umum tentang kapal, meliputi Engine Room,
Navigasi dan komunikasi, Machinery Deck, dll.

Gambar 2.1 Briefing awal oleh Bapak Majudi Selaku Kapten


Dikatakan bahwa kapal ini merupakan kapal konversi yang awalnya merupakan
kapal LCT (Landing Craft Tank) yang kemudian diubah menjadi kapal penumpang.
Sesuai aturan SK Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) No.
SK.885/AP.005/DRJD/2015 pada tanggal 15 Maret 2015 terkait larangan
penggunaan kapal jenis LCT sebagai kapal angkutan penyeberangan. Proses
Konversi Kapal dilakukan oleh PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero).
Konversi yang dilakukan oleh PT. DPS Surabaya adalah dengan penambahan deck
untuk akomodasi penumpang dan penambahan rampdoor di bagian belakang. Kapal
yang dibangun pada tahun 1975 ini memiliki panjang keseluruhan 54 meter, lebar
14,4 meter, tinggi 3,5 meter serta menggunakan auxiliary engine Mitsubishi. Kapal
tersebut dikonversi dibawah pengawasan surveyor klass BKI (Biro Klasifikasi
Indonesia).
Kapal ini melakukan 9 kali trip(perjalanan pulang-pergi) dalam sehari jika
beroperasi, dan kapal ini 2 hari kerja dan 1 hari perawatan (maintenance). Sistem
kerja ABK (anak buah kapal) adalah 15 hari kerja 15 hari libur dalam sebulan,
dalam keseharian ada 10 kru kamar mesin yang dibagi menjadi 2 shift menjadi 5
orang pershift. Mesin juga harus dihidupkan dahulu sebelum berlayar, yaitu sekitar
1 jam sebelum kapal berlayar mesin harus dihidupkan untuk memastikan mesin
kapal berjalan dengan baik.
Setelah sambutan dan pengarahan secara umum oleh Nahkoda, Mahasiswa
melakukan tugas utamanya yaitu melakukan survey dan inspeksi yang terbagi
menjadi 2 kelompok besar. Dengan pembagian kelompok sebagai berikut :
Kelompok 1 : Engine Room
Kelompok 2 : Engine Room
Kelompok 3 : Navigasi dan Komunikasi
Kelompok 4 : Navigasi dan Komunikasi
Kelompok 5 : Navigasi dan Komunikasi
Adapun kelompok kami melakukan survey dan inspeksi di Engine Room, hasil
yang didapatkan oleh kelompok kami diantaranya :
Nama Kapal : KMP TRISNA DWITYA
No. Register : 1468
IMO : 7397294
Status : AKTIF
Jenis Kapal : Passenger Car Ferry
LPP : 54 m
B : 14,4 m
H : 3,5 m
LT : 1009 mm
GT : 876
NT : 326
DWT : 1899 ton
Sistim Start : AKY (battery)
Jumlah Propeller :2
Jenis Mesin : Diesel
Main Mesin : Catterpillar 68B3181,
: Catterpillar 68B3202
Jumlah Mesin :2
Cara Kerja Mesin : 4 Tak (Cycle)
Auxiliary Engine : Mitsubishi 6 D 15

Gambar 2.2 Gambar Rencana Umum KMP Trisna Dwitya


Gambar 2.3 KMP Trisna Dwitya di Perairan Bali
Data yang diperoleh selama dilakukannya kuliah lapang :
Mesin Utama yang terletak di bagian kanan dan kiri ruang mesin, memiliki tipe
yang sama. Dengan klasifikasi mesin utama sebagai berikut :
Engine Brand : Catterpillar
Engine Model : D379
HP : 715
Air Cleaner : Dry Type
Starter : Aky (Battery)

Gambar 2.4 Main Engine dari KMP Trisna Dwitya sebelah kanan dan kiri

Gambar 2.5 Aky atau Battery yang digunakan untuk Start Engine
Sistem starter engine menggunakan Aki biasa dinamakan dengan Starter
Elektrik adalah starter yang sumber tenaganya berasal dari arus listrik. Starter jenis
ini banyak digunakan pada mesin dan saat ini banyak diaplikasikan.
Dengan menggunakan Solar sebagai bahan bakar utama yang dialirkan melalui
pipa yang berwarna merah yang terletak di bagian atas ruang mesin, serta tangki
bahan bakar yang terletak dibagian belakang kamar mesin.

Gambar 2.6 Pipa berwarna merah untuk mengalirkan solar


Oli yang digunakan untuk mesin utama yaitu Oli Pertamina, dan dialirkan
melalui pipa yang berwarna Kuning.

Gambar 2.7 Pipa Kuning yang digunakan untuk mengalirkan Oli Pertamina
Selanjutnya adalah pipa yang digunakan untuk pipa jalur gas buang (exhaust
pipe), pipa ini berwarna silver dan biasanya diberi tambahan kain isolasi untuk
peredam panas yang dipipa gas buang tersebut.

Gambar 2.8 Pipa silver untuk menyalurkan pipa gas buang


Dengan menggunakan generator tipe ADK generator yang difungsikan sebagai
sumber listrik untuk berbagai peralatan listrik yang ada dikapal.

Gambar 2.9 ADK Generator

Motor GS (Bilge pump) adalah motor yang berada pada didekat generator dan
main engine, yang digunakan untuk memompa atau menguras got, dan menguras
air jika terjadi kebocoran dikamar mesin.

Gambar 2.10 Bilge pump (Pompa got)


Dengan menggunakan panel yang terdiri dari beberapa panel yang terdiri antara
lain:
Panel Pompa
Panel Listrik
Panel Generator
Panel mesin
Gambar 2.11 Panel yang terdapat di Engine Room
Ruang Steering Gear tepat berada di belakang kamar mesin. Dengan Main Hole
seukuran gambar.

Gambar 2.12 Pintu menuju Steering Gear Room


Rudder atau daun kemudi dikontrol dari atas namun di steering gear room dicek
lagi, seperti “kiri 10/ kanan 10”

Gambar 2.13 Steering Gear


BAB III
KUNJUNGAN BLAMBANGAN RAYA PERKASA

3.1 Sejarah dan Profil Perusahaan


PT. BLAMBANGAN RAYA PERKASA (BRP) didirikan pada tahun 2014
makin berkembang dan semakin eksis dalam bidang rancangan bangun maupun
perbaikan kapal. PT blambangan raya perkasa, sehingga dapat membawa manfaat
sebesar-besarnya kepada masyarakat dan bumi persada ini.
Kedepannya, kami akan terus berinovasi untuk melakukan lompatan yang lebih
besar lagi. Hal tersebut kami lakukan dengan cara lebih meningkatkan serta
mengembangkan professional sumber daya manusia yang kami punyai.

3.2 Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi
“Menjadi perusahaan PEMBUATAN kapal dan rekayasa terpilih didunia”
2. Misi
- Selalu berinovasi dan komitmen yang tinggi guna mencapai keuntungan
melalui kepuasan pelanggan.
- Meningkatkan kesejahteraan umat di dunia melalui pengembangan sumber
daya manusia, dengan struktur keuangan yang solid dan efisiensi untuk
menyongsong masa depan yang cerah.

3.3 Data Pembimbing Lapangan


1. Dosen Pengampu Mata Kuliah
Nama : Hery Inprasetyobudi S.T., M.T
NIK : 2018.26.215
Jabatan : Dosen Pengampu
Alamat : Rt 02 Rw 08 Dusun Kerajan Desa Taman Agung Cluring
E-Mail : heri_ing@yahoo.com
3.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat
Kuliah lapang bertempat di Area PT. blambangan raya perkasa, dusun
pecemengan, desa blimbingsari. Kecamatan rorogjampi, kabupaten
Banyuwangi.
2. Waktu
Waktu pelaksanaan kuliah lapang dilaksanakan pada selasa, 24 September
2019.

3.5 Hasil Kegiatan


Kuliah lapang diawali dengan briefing oleh Bapak Hery Inprasetyobudi S.T.,
M.T selaku dosen mata kuliah reparasi kapal, yang memberikan pengarahan secara
umum tentang kapal, meliputi Hull contraction, dll.
1. Adapun kelompok kami melakukan survey dan inspeksi di bagian dek
kapal, hasil yang didapatkan oleh kelompok kami diantaranya :
Nama Kapal : Kapal coaster
Status : Mati
Tipe kapal : Cargo passenger
LOA : 51,8 m
B : 10,40 m
H : 4,25 m
T : 2,85 m
Mesin : 2 x 650 HP-inboard
Class : KI A100+SM
Material : Baja
System pembangunan : semi block
DWT : 500

Gambar 3.1 Data utama kapal


2. Kulit kapal merupakan permukaan atau bagian terluar kapal yang terbuat
dari plat baja atau alumunium yang disambung menjadi lajur yang terdapat
pada badan kapal biasa disebut dengan kulit kapal atau disebut juga ship
shell plating.
3. Kampuh (seams = edge laps) yaitu sambungan antara dua plat secara
membujur di mana ujung yang satu menindih ujung plat yang lain sepanjang
sisi panjangnya.

Gambar 3.2 Kampuh


4. Dampit (butt = end laps) yaitu sambungan antara dua pelat secara melintang
atau tegak dimana ujung yang satu menindih ujung pelat yang lain
sepanjang sisi melebarnya.

Gambar 3.3 Dampit


5. Manhole merupakan lubang yang digunakan sebagai masuk keluarnya
orang dari satu ruangan ke ruangan lain dengan dimensi yang minimalis,
biasanya lubang ini berukuran 40-80cm.

Gambar 3.4 Manhole


6. Web frame adalah gading besar yang digunakan untuk kekuatan kapal,
ukurannya lebih besar dari main frame, dan berjarak 3-5 frame.

Gambar 3.5 Main frame dan web frame


7. Penguat pada setiap peralatan dek, yang bertujuan agar beban-beban di
fokuskan pada frame.

Gambar 3.6 Deck machinery


8. Deck plate atau atap sebuah ruangan diatas kapal

Gambar 3.7 Deck plate


9. Lunas sebagai bagian terbawah dari kapal, lunas terdiri dari berbagai jenis
yaitu lunas dasar, lunas tegak dan lunas lambung. Lunas dasar merupakan
lanjur kapal pada dasar yang tebalnya +/- 35% dari pada kulit kapal lainnya.

Gambar 3.8 Lunas


10. Chain locker adalah bak / gudang / ceruk rantai, tempat menyimpan rantai
jangkar di haluan kapal di bawah mesin jangkar. Bak rantai terletak dibagian
depan kapal di depan sekat tubrukan dan diatas tangki haluan (fore peak
tank). Jika jumlah jangkar kapal terdapat 2 set, maka bak rantai harus terdiri
dari dua ruang bak rantai yang terpisah, yang terletak di kanan dan kiri
kapal.

Gambar 3.8 Chain locker


11. Tabung poros baling-baling disangga oleh sekat buritan dibagian depan dan
oleh boss linggi baling-baling diujung belakang. Bagian depan tabung
mempunyai pelat hadap yang digunakan untuk mengikat tabung pada sekap
ceruk buritan dengan baut dan pada bagian belakang dibuat berukir untuk
mengikat tabung terhadap boss linggi baling-baling dengan menggunakan
mur yang cukup besar.

Gambar 3.9 Tabung poros


BAB IV
ASSIGMENT

KM. Nemberala adalah kapal perintis yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan
NTT yang melayani rute pelayaran yang menyinggahi 12 pelabuhan dengan total
jarak tempuh yaitu 1246 mil laut, mulai dari Kupang - Ndao - Sabu -Raijua - Ende
-Pulau Ende - Maumbawa - Waiwole -Mborong - Waingapu - Mamboro -Waikelo
- Mamboro - Waingapu -Mborong - Waiwole - Maumbawa - PulauEnde -Ende -
Raijua - Sabu - Ndao -Kupang.

Kapal ini memiliki ukuran DWT sebesar 350 ton dengan Panjang keseluruhan
43.64 meter, lebar 7.60 meter, serta tinggi 4.80 meter dengan kecepatan dinas 8.00
knot.

Kapal Perintis Nemberala terbakar di pelabuhan tenau kupang pada


tanggal 11 februari 2015, sekitar pukul 06.00 Wita. Sumber api diketahui
berasal dari ruang kamar anak buah kapal (ABK). Kepala Dinas
Perhubungan (Kadishub) Propinsi NTT, Ir. Stefanus Ratoe Oedjoe, M.T,
melalui Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut, Simon P. Nitbani,
mengemukakan hal itu di ruang kerjanya, Kamis (12/2/2015). Namun, sejak
tahun 2005 pemerintahan pusat mengalihkan pengelolaan dan
pengoperasian kapal itu kepada Apdel (Administrator Pelabuhan)/KSOP
(Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan) Tenau Kupang sebagai UPT
pemerintah pusat yang ada di daerah. KM Nemberala, jelas Simon,
merupakan kapal perintis yang disubsidi pemerintah pusat yang dikelola dan
dioperasionalkan oleh KSOP.

4.1 Repair List


PEKERJAAN DOCKING KAPAL PERINTIS KM. NEMBERALA (350 DWT)
PANGKALAN KUPANG TAHUN ANGGARAN 2015
VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
Jumlah Satuan
I MOBILISASI DARI PANGKALAN KE TEMPAT DOCK DAN PENYEBERANGAN
KE PANGKALAN KEMBALI :
1 Biaya mobilisasi kapal dari pangkalan menuju galangan 1 Kali
2 Biaya demobilisasi kapal dari galangan kembali menuju ke pangkalan 1 Kali

II PELAYANAN UMUM DAN PENGEDOCKAN :


1 Pelayanan Tug Boat untuk keluar masuk perairan galangan 2 Kali
2 Sandar dan lepas kade di dermaga / kade galangan : Hari
- Sandar di kade / dermaga galangan 30 Hari
3 Docking Undocking :
a. Docking undocking beserta segala fasilitasnya 1 Kali
b. Docking untuk inspeksi dan perbaikan under water line 7 Hari
c. Laporan Docking / Docking Report 1 Ls
4 Supply tenaga listrik dari galangan selama kapal repair
a. Sambung dan lepas saluran kabel listrik dari galangan 1 Kali
b. Supply tenaga listrik ( 30 A - 380 V AC - 3 phase ) 30 Hari
5 Penjagaan keamanan selama kapal docking/floating (Min. 2 org/ hari) 30 Hari
6 Fasilitas dan tenaga pembuangan sampah (± 3 m3) 30 Hari
7 Fasilitas tenaga penjaga bahaya kebakaran selama kapal Docking
a. Pelayanan sambung dan lepas selang pemadam dari darat 1 Kali
b. Fasilitas dan tenaga penjaga bahaya kebakaran (Min. 2 org/ hari) 10 Hari
8 Pelayanan dan Supply air tawar untuk keperluan ABK
a. Pelayanan sambung dan lepas selang air dari darat 1 Kali
b. Supply air tawar untuk keperluan ABK selama di galangan 30 Ton
9 Akomodasi untuk ABK (4 org) selama kapal docking 30 Hari
10 Pelayanan Crane ( minimal charge 8 jam ) 8 Jam
III SISTEM PROPULSI DAN KEMUDI :
1 Propeller
a. Bongkar pasang propeller dan dibawa ke bengkel 2 Unit
b. Rekondisi propeller kalau terdapat keropos / fitting, dipopok las kuningan. 2 Unit
c. Polishing dan ballancing propeller 2 Unit
2 Shaft Propeller
a. Chek clearance shaft propeller dengan bantalannya dan dibuatkan record 2 Unit
b. Cabut shaft propeller, jika hasil Clearance jelek. 2 Unit
c. Penggantian reamers packing shaft propeller ( supply galangan ) 2 Set
Penghalang :
- Bongkar pasang skerm shaft propeller 2 Unit
3 Kemudi
a. Chek clearance bantalan tongkat kemudi dan dibuatkan record 2 Unit
b. Bongkar pasang kemudi & tongkat kemudi, jika hasil Clearance melebihi batas toleransi 2 Unit
c. Penggantian reamers packing rudderstock ( supply galangan ) 2 Set
4 Penggantian, perbaikan dan pemfungsian kembali kabel handle kontrol mesin induk 1 Ls
5 Pemeriksaan dan perbaikan pipa hydraulic penggerak kemudi 1 Ls

IV KONSTRUKSI BADAN KAPAL :


A. BAWAH GARIS AIR (BGA) :
1 Pembersihan dan pengecatan lambung BGA
Lambung kapal dari lunas sampai batas garis air maximum :
a. Pembersihan dengan scrapping 450 m²
b. Cuci air tawar dengan water jet tekanan rendah 450 m²
c. Sandblasting 450 m²
d. Pengecatan primer jumlah lapis : 1 450 m²
e. Pengecatan AC jumlah lapis : 1 450 m²
f. Pengecatan AF jumlah lapis : 1 450 m²
( material cat supply galangan )
2 Pengecatan draft mark dan plimsoll mark, nama kapal dan pelabuhan ( cat supply galangan ) 1 Ls
3 Pengukuran ketebalan plat dengan Ultrasonic Test ( min 100 titik ) pada area 200 Titik
( BGA, top deck, boat deck, winch deck, main deck dan under main deck )
4 Dibuatkan gambar bukaan kulit disertai hasil UT dan replating 1 Ls
5 Penggantian baru zinc anode ( material ZA supply galangan )
a. S - 8 pada lambung 50 Buah
b. S - 4 pada sea chest induk 4 Buah
6 Penggantian plat BGA berdasarkan hasil UT dan Rekom BKI ( plat supply galangan ) estimasi :
a. Plat lambung bawah garis air 2500 Kg
b. Plat internal bawah garis air 2500 Kg

B. ATAS GARIS AIR ( AGA ) :


7 Pembersihan dan pengecatan lambung AGA
Lambung kapal dari batas garis air maximum sampai batas main deck :
a. Cuci air tawar dengan water jet tekanan rendah 110 m²
b. Sandblasting 110 m²
c. Pengecatan AC 110 m²
d. Pengecatan finishing coat 110 m²
( material cat supply galangan )
8 Pembersihan geladak-geladak cuaca : Main D, F'castle D, D sekoci, D anjungan buritan,
Upper Deck, Top Deck
a. Cuci air tawar dengan water jet tekanan rendah 335 m²
b. Sandblasting 335 m²
9 Replating plat main deck disekitar ambang palka 10000 Kg
10 Replating : 2000 Kg
- Plat sekat bagian pojok bawah ruang ABK kanan yang mengalami deformasi
- Face plat transverse web di ruang ABK
- Plat dinding ruang ABK kanan yang mengalami deformasi
- Deck tranverse di ruang ABK kanan yang mengalami deformasi
- Plat dinding belakang ruang salon perwira bagian bawah
11 Replating plat top deck diatas anjungan 1500 Kg
V PERALATAN KESELAMATAN, NAVIGASI DAN KOMUNIKASI :
1 Pengadaan baru sekoci kap. 6 orang beserta mesin 25 HP outboard ( P : 4 m, L : 1,5 m, T : 0,9 m) 1 Unit
beserta kelengkapannya
2 Pembuatan dewi-dewi sekoci beserta kelengkapannya 1 Unit

VI PERALATAN TAMBAT DAN BONGKAR MUAT KAPAL :


1 Jangkar dan rantai jangkar :
a. Jangkar dan rantai jangkar diturunkan, direntangkan, diketok, disikat dg sikat kawat baja, 2 Unit
dibersihkan diukur diameternya, dicat dg coalter, diberi tanda, diperiksakan Klass
(dibuatkan laporan hasil pengukuran), segel dan swievel dilancarkan ( cat supply galangan )
b. Bak rantai dibersihkan dan dicat bituminous ( cat supply galangan ) 2 Unit

VII SISTEM KELISTRIKAN :


1 Perbaikan dan penggantian instalasi listrik yang rusak beserta pekerjaan asistensinya : 1 Ls
- Instalasi kabel dan cable tray di sepanjang lorong ruang akomodasi, kamar ABK, kamar mandi 1 Ls
penumpang, salon perwira, ruang dapur dan sebagian ruang penumpang (marine cable)
- Penggantian panel distribusi dan lampu-lampu (lampu diberi pelindung/marine type) 1 Ls
- Pemfungsian kembali instalasi listrik untuk penerangan, instalasi listrik ke daerah ruang muat, 1 Ls
instalasi listrik daerah haluan, instalasi listrik ruang anjungan, instalasi listrik ruang akomodasi
- Pemfungsian kembali instalasi listrik penggerak kemudi, instalasi listrik penggerak winch jangkar,
instalasi penggerak winch derek, instalasi lampu navigasi, instalasi listrik panel indikator di 1 Ls
ruang anjungan
- Dilaksanakan megger test 12 unit

VIII SISTEM PERPIPAAN, KRAN, POMPA DAN TANGKI-TANGKI :


1 Sea chest dan sea valves :
a. Sea chest beserta kisi - kisinya dibuka, dibersihkan, kemudian dicat AC & AF 2 Unit
( cat supply galangan ). Saringan/strainer dibersihkan dan ganti baru packing karet
( material packing ex. galangan )
b. Sea valves dibuka, dibersihkan, disekur, dicat AC dan reamers packing yang rusak diganti baru, 2 Unit
diperiksakan klass. Setelah selesai dipasang kembali. Ukuran sea valve :
- Globe Valve diameter : 4"
IX RUANG-RUANG AKOMODASI :
1 Pembersihan, perbaikan serta pengecatan bagian-bagian dinding, lantai serta plafon seluruh 1 Ls
toilet/kamar mandi/WC penumpang dan ABK (termasuk pipa-pipa)
2 Penggantian jendela-jendela yang rusak 4 Unit
3 Pembersihan, perbaikan serta pengecatan bagian-bagian dinding, lantai serta plafon kamar-kamar 1 Ls
ABK, dapur dan gangway yang mengalami kerusakan
4 Penggantian vinyl lantai : 298,25 m²
- Deck I Uk. 14,5 x 7,5 = 108,75 m2
- Deck II Uk. 8,5 x 7,5 = 63,75 m2
- Ruang kemudi Uk. 5x 2 = 10 m2
- Kamar ABK (4 kamar) Uk. 3,7 x 2,5 = 37 m2
- Kamar ABK dan dapur Uk. 10,5 x 7,5 = 78,75 m2
5 Penggantian tripleks untuk alas tempat tidur tebal 3 mm 150 Lembar
6 Pengadaan matras/tempat tidur : 59 units
- Deck I uk. 350 x 190 x 7 cm (12 lembar)
- Deck I uk. 180 x 130 x 7 cm (4 lembar)
- Deck II uk. 350 x 190 x 7 cm (16 lembar)
- Deck II uk. 190 x 130 x 7 cm (2 lembar)
- Kamar ABK uk. 190 x 80 x 10 cm (25 lembar)
7 Pengadaan kursi reclining seat 52 Unit
8 Pengadaan AC :
- Ukuran 1 PK 3 Unit
- Ukuran 1,5 PK 2 Unit

X LAIN - LAIN :
1 Biaya survey BKI untuk perpanjangan Klass : 1 Ls
2 Biaya Administrasi Kesyahbandaran 1 Ls
3 Biaya Sea Trial dan Compaseren
a. Biaya Sea Trial 1 Ls
b. Biaya Compaseren 1 Ls
4.2 Rancangan Anggaran Biaya
Tabel rincian rancangan anggaran biaya untuk pekerjaan awal hingga
selesai. Rincian data ini meliputi pekerjaan yang akan dilakukan, serta biaya
total dari pekerjaan.
VOLUME harga
NO. URAIAN PEKERJAAN
Jumlah Satuan satuan total
I MOBILISASI DARI PANGKALAN KE TEMPAT DOCK DAN PENYEBERANGAN
KE PANGKALAN KEMBALI :
1 Biaya mobilisasi kapal dari pangkalan menuju galangan 1 Kali Rp 54.000.000,00 Rp 54.000.000,00
2 Biaya demobilisasi kapal dari galangan kembali menuju ke pangkalan 1 Kali Rp 54.000.000,00 Rp 54.000.000,00
JUMLAH Rp 108.000.000,00

II PELAYANAN UMUM DAN PENGEDOCKAN :


1 Pelayanan Tug Boat untuk keluar masuk perairan galangan 2 Kali Rp 2.000.000,00 Rp 4.000.000,00
2 Sandar dan lepas kade di dermaga / kade galangan : Hari
- Sandar di kade / dermaga galangan 30 Hari Rp 450.000,00 Rp 13.500.000,00
3 Docking Undocking :
a. Docking undocking beserta segala fasilitasnya 1 Kali Rp 8.000.000,00 Rp 8.000.000,00
b. Docking untuk inspeksi dan perbaikan under water line 7 Hari Rp 1.200.000,00 Rp 8.400.000,00
c. Laporan Docking / Docking Report 1 Ls Rp 2.700.000,00 Rp 2.700.000,00
4 Supply tenaga listrik dari galangan selama kapal repair
a. Sambung dan lepas saluran kabel listrik dari galangan 1 Kali Rp 275.000,00 Rp 275.000,00
b. Supply tenaga listrik ( 30 A - 380 V AC - 3 phase ) 30 Hari Rp 335.000,00 Rp 10.050.000,00
5 Penjagaan keamanan selama kapal docking/floating (Min. 2 org/ hari) 30 Hari Rp 210.000,00 Rp 6.300.000,00
6 Fasilitas dan tenaga pembuangan sampah (± 3 m3) 30 Hari Rp 210.000,00 Rp 6.300.000,00
7 Fasilitas tenaga penjaga bahaya kebakaran selama kapal Docking Rp -
a. Pelayanan sambung dan lepas selang pemadam dari darat 1 Kali Rp 210.000,00 Rp 210.000,00
b. Fasilitas dan tenaga penjaga bahaya kebakaran (Min. 2 org/ hari) 10 Hari Rp 175.000,00 Rp 1.750.000,00
8 Pelayanan dan Supply air tawar untuk keperluan ABK Rp -
a. Pelayanan sambung dan lepas selang air dari darat 1 Kali Rp 210.000,00 Rp 210.000,00
b. Supply air tawar untuk keperluan ABK selama di galangan 30 Ton Rp 50.000,00 Rp 1.500.000,00
9 Akomodasi untuk ABK (4 org) selama kapal docking 30 Hari Rp 400.000,00 Rp 12.000.000,00
10 Pelayanan Crane ( minimal charge 8 jam ) 8 Jam Rp 597.000,00 Rp 4.776.000,00
JUMLAH Rp 79.971.000,00
III SISTEM PROPULSI DAN KEMUDI :
1 Propeller
a. Bongkar pasang propeller dan dibawa ke bengkel 2 Unit Rp 4.800.000,00 Rp 9.600.000,00
b. Rekondisi propeller kalau terdapat keropos / fitting, dipopok las kuningan. 2 Unit Rp 5.600.000,00 Rp 11.200.000,00
c. Polishing dan ballancing propeller 2 Unit Rp 2.600.000,00 Rp 5.200.000,00
2 Shaft Propeller
a. Chek clearance shaft propeller dengan bantalannya dan dibuatkan record 2 Unit Rp 1.200.000,00 Rp 2.400.000,00
b. Cabut shaft propeller, jika hasil Clearance jelek. 2 Unit Rp 8.000.000,00 Rp 16.000.000,00
c. Penggantian reamers packing shaft propeller ( supply galangan ) 2 Set Rp 1.300.000,00 Rp 2.600.000,00
Penghalang :
- Bongkar pasang skerm shaft propeller 2 Unit Rp 800.000,00 Rp 1.600.000,00
3 Kemudi
a. Chek clearance bantalan tongkat kemudi dan dibuatkan record 2 Unit Rp 1.150.000,00 Rp 2.300.000,00
b. Bongkar pasang kemudi & tongkat kemudi, jika hasil Clearance melebihi batas toleransi 2 Unit Rp 12.000.000,00 Rp 24.000.000,00
c. Penggantian reamers packing rudderstock ( supply galangan ) 2 Set Rp 1.390.000,00 Rp 2.780.000,00
4 Penggantian, perbaikan dan pemfungsian kembali kabel handle kontrol mesin induk 1 Ls Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
5 Pemeriksaan dan perbaikan pipa hydraulic penggerak kemudi 1 Ls Rp 750.000,00 Rp 750.000,00
JUMLAH Rp 79.430.000,00
IV KONSTRUKSI BADAN KAPAL :
A. BAWAH GARIS AIR (BGA) :
1 Pembersihan dan pengecatan lambung BGA
Lambung kapal dari lunas sampai batas garis air maximum :
a. Pembersihan dengan scrapping 450 m² Rp 14.000,00 Rp 6.300.000,00
b. Cuci air tawar dengan water jet tekanan rendah 450 m² Rp 11.000,00 Rp 4.950.000,00
c. Sandblasting 450 m² Rp 61.000,00 Rp 27.450.000,00
d. Pengecatan primer jumlah lapis : 1 450 m² Rp 40.000,00 Rp 18.000.000,00
e. Pengecatan AC jumlah lapis : 1 450 m² Rp 40.000,00 Rp 18.000.000,00
f. Pengecatan AF jumlah lapis : 1 450 m² Rp 72.000,00 Rp 32.400.000,00
( material cat supply galangan )
2 Pengecatan draft mark dan plimsoll mark, nama kapal dan pelabuhan ( cat supply galangan ) 1 Ls Rp 1.250.000,00 Rp 1.250.000,00
3 Pengukuran ketebalan plat dengan Ultrasonic Test ( min 100 titik ) pada area 200 Titik Rp 25.500,00 Rp 5.100.000,00
( BGA, top deck, boat deck, winch deck, main deck dan under main deck )
4 Dibuatkan gambar bukaan kulit disertai hasil UT dan replating 1 Ls Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
5 Penggantian baru zinc anode ( material ZA supply galangan )
a. S - 8 pada lambung 50 Buah Rp 700.000,00 Rp 35.000.000,00
b. S - 4 pada sea chest induk 4 Buah Rp 325.000,00 Rp 1.300.000,00
6 Penggantian plat BGA berdasarkan hasil UT dan Rekom BKI ( plat supply galangan ) estimasi :
a. Plat lambung bawah garis air 2500 Kg Rp 29.750,00 Rp 74.375.000,00
b. Plat internal bawah garis air 2500 Kg Rp 30.000,00 Rp 75.000.000,00

B. ATAS GARIS AIR ( AGA ) :


7 Pembersihan dan pengecatan lambung AGA
Lambung kapal dari batas garis air maximum sampai batas main deck :
a. Cuci air tawar dengan water jet tekanan rendah 110 m² Rp 12.500,00 Rp 1.375.000,00
b. Sandblasting 110 m² Rp 58.000,00 Rp 6.380.000,00
c. Pengecatan AC 110 m² Rp 7.000,00 Rp 770.000,00
d. Pengecatan finishing coat 110 m² Rp 7.000,00 Rp 770.000,00
( material cat supply galangan )
8 Pembersihan geladak-geladak cuaca : Main D, F'castle D, D sekoci, D anjungan buritan,
Upper Deck, Top Deck
a. Cuci air tawar dengan water jet tekanan rendah 335 m² Rp 12.500,00 Rp 4.187.500,00
b. Sandblasting 335 m² Rp 58.000,00 Rp 19.430.000,00
9 Replating plat main deck disekitar ambang palka 10000 Kg Rp 7.000,00 Rp 70.000.000,00
10 Replating : 2000 Kg Rp 7.000,00 Rp 14.000.000,00
- Plat sekat bagian pojok bawah ruang ABK kanan yang mengalami deformasi
- Face plat transverse web di ruang ABK
- Plat dinding ruang ABK kanan yang mengalami deformasi
- Deck tranverse di ruang ABK kanan yang mengalami deformasi
- Plat dinding belakang ruang salon perwira bagian bawah
11 Replating plat top deck diatas anjungan 1500 Kg Rp 7.000,00 Rp 10.500.000,00
JUMLAH Rp 427.537.500,00
V PERALATAN KESELAMATAN, NAVIGASI DAN KOMUNIKASI :
1 Pengadaan baru sekoci kap. 6 orang beserta mesin 25 HP outboard ( P : 4 m, L : 1,5 m, T : 0,9 m) 1 Unit Rp 140.000.000,00 Rp 140.000.000,00
beserta kelengkapannya
2 Pembuatan dewi-dewi sekoci beserta kelengkapannya 1 Unit Rp 31.000.000,00 Rp 31.000.000,00
JUMLAH Rp 171.000.000,00

VI PERALATAN TAMBAT DAN BONGKAR MUAT KAPAL :


1 Jangkar dan rantai jangkar :
a. Jangkar dan rantai jangkar diturunkan, direntangkan, diketok, disikat dg sikat kawat baja, 2 Unit Rp 8.350.000,00 Rp 16.700.000,00
dibersihkan diukur diameternya, dicat dg coalter, diberi tanda, diperiksakan Klass
(dibuatkan laporan hasil pengukuran), segel dan swievel dilancarkan ( cat supply galangan )
b. Bak rantai dibersihkan dan dicat bituminous ( cat supply galangan ) 2 Unit Rp 4.530.000,00 Rp 9.060.000,00
JUMLAH Rp 25.760.000,00

VII SISTEM KELISTRIKAN :


1 Perbaikan dan penggantian instalasi listrik yang rusak beserta pekerjaan asistensinya : 1 Ls
- Instalasi kabel dan cable tray di sepanjang lorong ruang akomodasi, kamar ABK, kamar mandi 1 Ls Rp 7.500.000,00 Rp 7.500.000,00
penumpang, salon perwira, ruang dapur dan sebagian ruang penumpang (marine cable)
- Penggantian panel distribusi dan lampu-lampu (lampu diberi pelindung/marine type) 1 Ls Rp 8.000.000,00 Rp 8.000.000,00
- Pemfungsian kembali instalasi listrik untuk penerangan, instalasi listrik ke daerah ruang muat, 1 Ls Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
instalasi listrik daerah haluan, instalasi listrik ruang anjungan, instalasi listrik ruang akomodasi
- Pemfungsian kembali instalasi listrik penggerak kemudi, instalasi listrik penggerak winch jangkar, 1 Ls Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
instalasi penggerak winch derek, instalasi lampu navigasi, instalasi listrik panel indikator di
ruang anjungan
- Dilaksanakan megger test 12 unit Rp 500.000,00 Rp 6.000.000,00
JUMLAH Rp 23.900.000,00

VIII SISTEM PERPIPAAN, KRAN, POMPA DAN TANGKI-TANGKI :


1 Sea chest dan sea valves :
a. Sea chest beserta kisi - kisinya dibuka, dibersihkan, kemudian dicat AC & AF 2 Unit Rp 1.856.000,00 Rp 3.712.000,00
( cat supply galangan ). Saringan/strainer dibersihkan dan ganti baru packing karet
( material packing ex. galangan )
b. Sea valves dibuka, dibersihkan, disekur, dicat AC dan reamers packing yang rusak diganti baru, 2 Unit Rp 1.240.000,00 Rp 2.480.000,00
diperiksakan klass. Setelah selesai dipasang kembali. Ukuran sea valve :
- Globe Valve diameter : 4"
JUMLAH Rp 6.192.000,00

IX RUANG-RUANG AKOMODASI :
1 Pembersihan, perbaikan serta pengecatan bagian-bagian dinding, lantai serta plafon seluruh 1 Ls Rp 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00
toilet/kamar mandi/WC penumpang dan ABK (termasuk pipa-pipa)
2 Penggantian jendela-jendela yang rusak 4 Unit Rp 700.000,00 Rp 2.800.000,00
3 Pembersihan, perbaikan serta pengecatan bagian-bagian dinding, lantai serta plafon kamar-kamar 1 Ls Rp 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00
ABK, dapur dan gangway yang mengalami kerusakan
4 Penggantian vinyl lantai : 298,25 m² Rp 110.000,00 Rp 32.807.500,00
- Deck I Uk. 14,5 x 7,5 = 108,75 m2
- Deck II Uk. 8,5 x 7,5 = 63,75 m2
- Ruang kemudi Uk. 5x 2 = 10 m2
- Kamar ABK (4 kamar) Uk. 3,7 x 2,5 = 37 m2
- Kamar ABK dan dapur Uk. 10,5 x 7,5 = 78,75 m2
5 Penggantian tripleks untuk alas tempat tidur tebal 3 mm 150 Lembar Rp 44.000,00 Rp 6.600.000,00
6 Pengadaan matras/tempat tidur : 59 units Rp 600.000,00 Rp 35.400.000,00
- Deck I uk. 350 x 190 x 7 cm (12 lembar)
- Deck I uk. 180 x 130 x 7 cm (4 lembar)
- Deck II uk. 350 x 190 x 7 cm (16 lembar)
- Deck II uk. 190 x 130 x 7 cm (2 lembar)
- Kamar ABK uk. 190 x 80 x 10 cm (25 lembar)
7 Pengadaan kursi reclining seat 52 Unit Rp 600.000,00 Rp 31.200.000,00
8 Pengadaan AC :
- Ukuran 1 PK 3 Unit Rp 3.800.000,00 Rp 11.400.000,00
- Ukuran 1,5 PK 2 Unit Rp 4.000.000,00 Rp 8.000.000,00
JUMLAH Rp 148.207.500,00

X LAIN - LAIN :
1 Biaya survey BKI untuk perpanjangan Klass : 1 Ls Rp 58.600.000,00 Rp 58.600.000,00
2 Biaya Administrasi Kesyahbandaran 1 Ls Rp 25.250.000,00 Rp 25.250.000,00
3 Biaya Sea Trial dan Compaseren
a. Biaya Sea Trial 1 Ls Rp 27.500.000,00 Rp 27.500.000,00
b. Biaya Compaseren 1 Ls Rp 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00
JUMLAH Rp 129.350.000,00
total Rp 2.269.346.000,00
4.3 Scheduling
4.4 Man Power Planing

Anda mungkin juga menyukai