Anda di halaman 1dari 2

Teruntuk Sahabat

Layaknya lilin di tengah gulita


menerangi kegelapan ditengah malam
Seperti mentari di pagi buta
menghantarkan sinar kehangatan, mengusir kebekuan
Bagaikan bintang yang mewarnai malam
yang tak membiarkan rembulan mengangkasa tanpa teman
membawa keceriaan dan kesetiaan

Coba kau lihat!


Gumpalan awan diatas sana seolah menjadi saksi bisu kita
Langit nan biru adalah suasana bahagia kita
Sementara, hujan deras itu bagai air mata
Mentari yang cerah menjadi wajah kita
Warna-warni pelangi pun mewarnai perjalanan kita
Kala perbedaan, perselisihan
Berubah menjadi keindahan

Bersamamu…
Melalui hari-hari yang penuh liku
Bergenggaman erat menepis gundah dan nestapa
Berbagi kisah…
Tentang cita-cita namun bukanlah angan belaka
Tentang cinta yang membuncah namun tertahan di dalam jiwa
Tentang harapan yang hendak digapai di masa datang
Tentang kegagalan yang hampir meremukkan keyakinan

Sahabat…
Kita bersama dalam suka maupun duka
Saling mengingatkan di tengah canda
Aku berharap dan berdoa…
Kita kan terus melangkah bersama
Menggapai ridho dan cinta-Nya
Meski jarak membentang di antara kita
Tak kubiarkan meluluhkan benang kasih yang telah tercipta

Sahabat…
Terima kasih untuk segalanya
Dan biarkanlah kisah kita terus terangkai
Kini, esok, hingga masa depan
Aku bahagia, Sungguh ingin terurai Kata

Akulah sahabatmu…
Biarpun kita tak mungkin bersama
Sendiri kan kurangkai karsa
Sendiri kan kususun cerita
Berjalan terus menggapai cita
Dalam satu asa dan doa
Bahagia menyertaimu selamanya.

Anda mungkin juga menyukai