Anda di halaman 1dari 20

MULTI-STATIONERY

MAKALAH

diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Teknologi dan Rekayasa

Dosen pengampu: Irma Rahma Sumarwa S.Si.,M.Pd.,,PhD

disusun oleh:

Annisa Alifia 1801114

Fauziah Apriliani N 1801104

Sintia Indriani Melis 1801157

Ulfa Patimah Ilham Y 1800862

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa Penyusun mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan pendapat baik materi maupun pikirannya.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah penyusun buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh pembaca. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya, penyusun memohon maaf apabila terdapat kata-kata
yang kurang berkenan dan memohon kritik serta saran yang bersifat membangun demi
perbaikan di masa yang akan datang.
Bandung, 07 Januari 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1

1.3 Tujuan ............................................................................................................................. 1

1.4 Metode Penelitian ........................................................................................................... 2

1.5 Dasar Teori…………………………………………………………………………………………….........…………2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................Error! Bookmark not defined.

2.1 Alat dan Bahan..................................................................Error! Bookmark not defined.

2.2 Sketsa Alat Multi Stationery ........................................................................................... 6

2.3 Prosedur Pembuatan Multi Stationery............................................................................. 6

2.4 Proses Pembuatan Multi Stationery ...................................................................................... 7

2.5 Realisasi Anggaran Biaya Multi Stationery ......................................................................... 11

BAB III PENUTUP ..................................................................Error! Bookmark not defined.3

3.1 Kesimpulan .....................................................................Error! Bookmark not defined.3

3.2 Saran ...............................................................................Error! Bookmark not defined.4

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................Error! Bookmark not defined.5

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring berjalannya waktu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
menjadi semakin pesat. Hal ini berbanding lurus dengan kebutuhan manusia yang
semakin beragam, sehingga membuat manusia terus mencari tahu, memodifikasi,
mengembangkan, dan membuat teknologi-teknologi baru yang dapat
mempermudah kehidupannya.

Sebagai seorang mahasiswa Pendidikan Fisika, tentunya teknologi yang sering


kita gunakan adalah alat tulis. Alat tulis adalah peralatan yang dipergunakan untuk
menuliskan atau menorehkan tanda atau bentuk di atas suatu permukaan. Alat ini
biasanya digunakan dengan menggunakan tangan dan mengandung zat pigmen
untuk mewarnai permukaan (Wikipedia,2019).
Saat menggunakan alat tulis terkadang kita menemukan beberapa kendala,
seperti alat tulis yang berceceran, hilang, ataupun tertinggal di suatu tempat. Untuk
memecahkan permasalahan tersebut maka dibuatlah suatu alat yang bernama Multi-
Stationery, alat tulis serba guna yang praktis sehingga dapat dibawa kemana-mana
serta tidak akan berceceran.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut :
1. Apa fungsi Multi-stationery?
2. Bagaimana cara merancang Multi-stationery?
3. Bagaimana cara kerja Multi-stationery?
4. Konsep fisika apa yang mendukung cara kerja Multi-stationery?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui fungsi Multi-stationery.

1
2. Mengetahui cara merancang Multi-stationery.
3. Mengetahui cara kerja Multi-stationery.
4. Mengetahui konsep fisika yang mendukung cara kerja Multi-stationery.

1.4 Metode Penelitian


Metode penyelidikan yang digunakan adalah sebagai berikut:

 Studi literature, metode ini dilakukan untuk menunjang pembuatan rancangan


alat ini untuk mengetahui semua yang berkaitan dalam perancangan alat ini.
Adapun langkah-langkah dalam perancangan alat ini adalah sebagai berikut.
1. Mencari latar belakang masalah
2. Menentukan rumusan masalah
3. Menentukan solusi dari masalah tersebut
4. Melakukan studi pustaka/literature
5. Membuat desain alat
6. Menentukan alat dan bahan
7. Menentukan rancangan anggaran biaya
 Metode sistematik, metode ini dilakukan untuk melakukan perancangan alat
mulai dari menyatukan semua bahan-bahan yang sudah tersedia menjadi sebuah
alat (multistationery)
 Metode fungsional, metode ini dilakukan untuk mengaitkan hubungan timbal
balik dari alat yang dibuat terhadap lingkungan, dan membahas fungi dari alat
ini apakah sesuai dengan solusi yang diajukan.

1.5 Dasar Teori


1. Alat Tulis
Alat tulis merupakan salah satu bentuk teknologi sehingga mengalami
perkembangan sesuai dengan teknologi yang berlaku. alat tulis adalah peralatan
yang digunakan untuk menuangkan ide atau pokok pikiran seseorang pada bidang
tertentu. Umumnya ditandai dengan bentuk simbol atau lambang tertentu (tulisan
atau tanda) di atas suatu permukaan.

2
Alat tulis sudah dikenal sejak zaman purba dengan ditemukannya gambar
atau simbol pada batu, dinding gua, batang pohon dan sebagainya dengan
peralatan sederhana berupa pisau, batu atau kayu yang diruncingkan. Seiring
perkembangan waktu, alat-alat tulis dirancang untuk memudahkan keterampilan
menulis, menggambar dan sebagainya (PADAMU PENDIDIKAN INDONESIA,
2019).
2. Jenis Alat Tulis

Dilansir dari Wikipedia,2019 “Alat tulis terdiri dari berbagai jenis, tetapi jenis
yang paling umum ditemui adalah pensil, bolpoin, pena, spidol, serta kapur tulis.
Pensil biasanya sebutan alat tulis yang mengandung grafit sebagai pigmen. Grafit
dibungkus oleh kayu, tetapi pada saat ini pembungkus grafit bisa berupa kertas
keras maupun sejenis karet lentur. Selain itu saat ini pensil mekanik dipergunakan
dengan luas. Pensil mekanik adalah alat tulis yang memiliki alat mekanik
didalamnya untuk mengatur pengeluaran grafit dan grafit dapat diisi ulang.

Awalnya pena dibentuk dari bulu angsa yang di potong meruncing bagian
ujungnya dan sebelum menulis harus dicelupkan kedalam tinta terlebih
dahulu. Pena modern saat ini tidak lagi terbuat dari bulu angsa, tetapi dapat
terbuat dari plastik, stainless steel, kuningan dengan ujung lancip serta memiliki
selongsong tempat penyimpanan tinta sehingga tidak diperlukan lagi pencelupan
ke dalam tinta.

Bolpoin adalah perkembangan dari pena, tetapi memiliki ujung membulat


seperti bola yang berguna untuk mengatur pengeluaran tinta. Bolpoin lebih sering
digunakan untuk keperluan menulis sehari-hari.

Alat tulis yang memiliki ujung lunak untuk menulis. Spidol lebih sering
digunakan untuk keperluan khusus atau menggambar. Memiliki tinta khusus yang
mengandung alkohol disimpan dalam sejenis busa yang dapat menguap jika
terpapar udara terus menerus.

3
Selain alat tulis yang telah disebut di atas, terdapat pula penghapus yang
gunanya untuk melakukan perbaikan terhadap kesalahan yang dilakukan dengan
menggunakan pensil. Penyerut pensil digunakan untuk menajamkan ujung pensil,
sehingga menghasilkan tulisan yang lebih rapi. Penggaris, selain digunakan
sebagai alat ukur juga digunakan untuk membantu dalam pembuatan garis pada
tulisan, dan sebagainya.

3. Multi-stationery
Multi-stationery adalah alat tulis serbaguna sebagai hasil modifikasi dari
beberapa jenis alat tulis. Multi-stationery terdiri dari dua buah bolpoin (dengan
warna yang berbeda), pensil mekanik, isi pensil mekanik, dan penghapus. Alat ini
dirancang sedemikian rupa agar alat tulis yang biasanya sering hilang atau
berceceran menjadi praktis dan efektif.
4. Pegas pada Multi-stationery
Pegas adalah benda elastis yang digunakan untuk menyimpan energi
mekanis. Pegas biasanya terbuat dari baja. Ada beberapa rancangan pegas. dalam
pemakaian sehari-hari, istilah ini mengacu pada coil springs. Pegas juga
ditemukan di sistem Multi-stationery.

Pada bolpoint ketika anda mendorong tombol yang ada diatasnya untuk
mengeluarkan isi pulpen, pegas yang ada didalam pulpen tersebut akan
mengerut/menempel sehingga jarak antara pegas hampir tidak ada, untuk
menghindari tolakan pegas, oleh karena itu didalam pulpen ada ganjalan agar
pegasnnya tidak memantulkan isi pulpen hingga keluar. Ketika, pulpen sudah
berhenti digunakan maka ketika mengklik bagian atas pulpen otomatis
ganjalannya akan terbuka dan pegas akan mendorong tombol untuk mengeluarkan
isi pulpen hingga ganjalan yang ada diatas dan otomatis isi pulpen yang tadinya
keluar akan ikut masuk kedalam (Brainly, 2017). Sedangkan pada pensil mekanik
hampir sama dengan bolpoint akan tetapi perlu ditekan beberapa kali untuk
mengeluarkan isi pensilnya. Konsep fisika yang mendukung cara kerja Multi-
stationery adalah gaya pegas dan gaya gravitasi. Gaya gravitasi membantu

4
bolpoint untuk mengeluarkan tinta sedangkan pada pensil mekanik gaya gravitasi
membantu mengeluarkan isi pensil.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Alat dan Bahan

1. Pena 4 in 1
2. Pensil mekanik
3. Isi pensil
4. Penghapus
5. Kabel
6. Lem korea
7. Cat semprot
8. Gunting
9. Cutter

2.2 Sketsa Alat Multi Stationery

2.3 Prosedur Pembuatan Multi Stationery

1. Siapkan alat dan bahan


2. Buatlah sketsa alat untuk pensil mekanik dan multi stationery
3. Buka komponen ballpoint 4 in 1

6
4. Ambil komponen ballpoint 4 in 1 berupa dua batang pena yang memiliki tinta
berwarna hijau dan hitam/biru
5. Bersihkan tinta dari dua batang pena yang telah diambil
6. Buka komponen dari pensil mekanik, sisihkan pipa selubung, per/pegas spiral,
lempengan kuning dan penjepit pensil
7. Rekatkan lempengan kuning dengan pipa selubung menggunakan lem korea
8. Gabungkan batang pena yang telah dibersihkan dengan penjepit, pegas spiral
dan pipa selubung yang telah direkatkan dengan lempengan kuning, ini adalah
alat pensil mekanik baru yang penulis buat untuk multi stationery
9. Masukan isi pensil kedalam batang pensil mekanik baru yang telah dibuat
10. Masukan pula beberapa isi pensil kedalam batang pena lainnya lalu tutup
dengan mata pena, ini adalah tempat penyimpanan isi pensil
11. Cat permukaan ballpoint 4 in 1 yang telah dilepaskan seluruh komponennya
dan tunggu kering
12. Gabungkan pensil mekanik baru, tempat penyimpanan isi pensil dan dua batang
pena yang masih memiliki tinta pada badan ballpoint 4 in 1 yang telah di cat
13. Rekatkan penghapus pada ujung atas badan ballpoint 4 in 1
14. Rekatkan kabel sebagai penggantung, dengan demikian alat multi stationery
telah berhasil dibuat

2.4 Proses Pembuatan Multi Stationery

Alat tulis sudah menjadi kebutuhan yang sangat krusial, khususnya untuk
mahasiswa. Meski saat ini sudah banyak media digital, namun kebutuhan alat tulis
tidak akan bisa ditinggalkan begitu saja. Karena alat tulis mampu membantu atau
mendukung dalam pekerjaan dan berbagai aktivitas sehari-hari. Dengan alat tulis
akan lebih dimudahkan dalam mengingat serta mencatat suatu momen atau untuk
mengabadikannya. Namun, Saat menggunakan alat tulis terkadang kita
menemukan beberapa masalah, seperti alat tulis yang berceceran, hilang, ataupun

7
tertinggal di suatu tempat. Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka
dibuatlah suatu alat yang bernama Multi-Stationery.
Sebelum membuat alat Multi Stationery, penulis melakukan investigasi
terhadap cara kerja ballpoint 4 in 1 beserta seluruh komponen pembangun.
Ballpoint 4 in 1 memiliki 4 batang pena berisi tinta merah, biru, hitam, dan hijau
dengan mata pena sebesar 0,7 mm. Keempat batang pena tersebut dipisahkan oleh
suatu sekat yang memiliki 4 lingkaran dalam agar batang pena memiliki jarak.
Terdapat empat pegas spiral yang masing-masing pegas berada di ujung atas batang
pena. Pegas-pegas ini dapat digerakan dengan menggeser tombol yang warnanya
disesuaikan dengan warna tinta. Sehingga, batang pena juga bergerak ditandai
dengan ditemukannya atau tidak mata pena pada ujung badan bawah ballpoint 4
in 1.

Setelah mengetahui cara kerja ballpoint 4 in 1, penulis melakukan


investigasi terhadap cara kerja pensil mekanik 0,5 mm beserta komponennya dapat.
Komponen dalam pensil mekanik berupa batang tempat isi pensil, dan suatu pipa
selubung. Pipa selubung ini jika dibuka memiliki pegas spiral yang ukurannya lebih
kecil dan pendek dari pegas spiral ballpoint 4 in 1. Kemudian, pegas ini melilit
batang tempat isi pensil bagian ujung yang ternyata bersambungan dengan penjepit
isi pensil. Tepat di bagian ujung penjepit ditemukan lempengan berwarna kuning
emas yang berguna untuk mempuka dan menutup ujung penjepit agar isi pensil
dapat keluar dan masuk pensil mekanik.

Pembuatan alat Multi Stationery adalah dengan menggabungkan cara kerja


pensil mekanik kedalam ballpoint 4 in 1 sehingga dapat menjadi alat tulis serba
guna yang praktis untuk dibawa kemana-mana serta tidak akan berceceran. Untuk
itu penulis merancang desain alat tersebut dan melakukan pencarian alat dan bahan
yang dapat ditemui pada toko Hikmah Stationery.

Percobaan pertama, penulis merancang desain alat Multi Stationery dan


membuat prosedur kerja kemudian membeli alat dan bahan berupa ballpoint 4 in 1
seharaga Rp. 7.500, pensil mekanik ukuran 0,5 mm seharga Rp. 5.000, pensil

8
mekanik ukuran 2 mm seharga Rp. 6.000 dan lem korea seharga Rp. 8.000. Kendala
yang ditemui adalah ballpoint 4 in 1 yang dibeli tidak dapat dibongkar dengan baik.
Untuk mensiasatinya, penulis menggunakan ballpoint 4 in 1 bekas yang dimiliki
salah satu anggota penulis. Langkah berikutnya membongkar dua pensil mekanik
yang menggunakan isi pensil dengan ukuran yang berbeda. Pipa selubung yang
dimiliki pensil mekanik 2 mm tidak dapat digunakan karena ukurannya yang terlalu
besar sehingga tidak muat dimasukan kedalam ballpoint 4 in 1. Namun hal serupa
juga ditemui pada pensil mekanik ukuran 0,5 mm. Sehingga penulis menggunakan
beberapa pensil mekanik yang dihibahkan dari beberapa relawan dan akhirnya
menemukan solusinya. Hanya saja, ketika mencoba untuk merekatkan lempengan
kuning pada pipa selubung, penulis melakukan kesalahan yang menyebabkan
seluruh komponen untuk alat pensil mekanik pada multi stationery terekat
permanen.

Percobaan kedua, penulis mencari alat dan bahan yang diperlukan tetapi
tidak menemukan ballpoint 4 in 1 yang serupa dengan yang dimiliki salah satu
anggota penulis, dan begitu pula dengan pensil mekanik. Akhirnya penulis
mencoba untuk menginvestigasi setiap ballpoint 4 in 1 dan pensil mekanik yang
dijual pada toko Hikmah Stationery dengan merek dan seri yang berbeda sehingga
menghabiskan dana sebesar Rp. 46.500. Pada percobaan kali ini penulis masih
tidak dapat menemukan ballpoint 4 in 1 yang dapat dibongkar dengan baik. Akan
tetapi, penulis berhasil mendapatkan komponen terbaik yang sesuai dengan
ballpoint 4 in 1 dari sebelas merek pensil mekanik yang dibongkar. Kesulitan yang
dialami adalah merekaatkan lempengan kuning dengan pipa selubung, dan
akhirnya kesalahan yang sama terjadi kembali.

Percobaan ketiga, penulis kembali melakukan perekatan dengan bahan yang


baru dibeli, tentu saja dengan merek yang sama. Akhirnya, perekatan lempeng
kuning dan pipa selubung berhasil dilakukan. Selanjutnya penulis memberi warna
pada badan ballpoint 4 in 1 dengan cat semprot yang sudah dimiliki. Kemudian
membuat tempat isi pensil dan menggabungkannya dengan alat pensil mekanik

9
yang diproduksi sendiri dan dua batang pena dengan warna merah dan biru ke
dalam ballpoint 4 in 1. Agar alat ini selesai, penulis merekatkan penghapus pada
ujung atas ballpoint 4 in 1 dengan demikian alat Multi Stationery berhasil dibuat.

Multi Stationery yang penulis buat memiliki cara kerja yang sama dengan
ballpoint 4 in 1 lainnya dengan menggeserkan salah satu tombol dan untuk
mengembalikannya dapat menggeser tombol lainnya. Terdapat 4 tombol warna,
warna merah untuk pena berwarna merah, warna biru untuk pena berwarna biru,
warna hijau untuk pensil mekanik dan warna hitam untuk tempat penyimpanan isi
pensil. Untuk tombol merah dan biru adalah warna pena yang sering digunakan
terutama para mahasiswa jurusan pendidikan.

Tombol hijau yang berisi pensil mekanik menerapkan cara kerja yang sedikit
sama dengan pensil mekanik yaitu dengan menggeser tombol berkali-kali untuk
mengeluarkan isi pensil. Alat ini menggunakan gaya gravitasi untuk mengeluarkan
isi pensil dengan sekali geser tombol sehingga perlu diperhatikan ketika menggeser
tombol berkali-kali ada isi pensil yang keluar seluruhnya. Namun tidak perlu
khawatir, pengguna dapat memasukan kembali isi pensil tanpa harus membuka
tutup Multi Stationery.

Multi Stationery juga dilengkapi tempat penyimpanan isi pensil, tempat ini
dapat memuat sekitar 4-5 isi pensil ukuran 0,5 mm. Penulis mengetahui bahwa
dalam beberapa kesempatan mahasiswa sering kehabisan tinta dan lupa membawa
cadangan pena maupun pensil sehingga sulit untuk mencatat bagian terpenting
penjelasan dosen. Untuk itu, tempat isi pensil ini adalah sumber daya pensil
mekanik disaat keadaan darurat tersebut terjadi.

Pada bagian ujung atas dilengkapi dengan penghapus yang sudah direkatkan
sehingga pengguna dapat menghapus tulisan dengan mudah dan tidak mudah
kehilangan penghapus. Bentuk penghapusnya juga berbentuk binatang-binatang
lucu yang menambah kesan imut alat ini. Multi Stationery dilengkapi dengan
gantungan agar memudahkan untuk dibawa kemana-mana.

10
2.5 Realisasi Anggaran Biaya Multi Stationery

PERCOBAAN PERTAMA
NAMA NAMA HARGA
NO BANYAKNYA JUMLAH
TOKO BARANG SATUAN
Ballpoint 4
1 Rp 7,500 1 Rp 7,500
Warna
Pensil Mekanik
2 Hikmah Rp 6,000 1 Rp 6,000
2 mm
Stationery
Pensil Mekanik
3 Rp 5,000 1 Rp 5,000
0,5 mm
4 Lem Korea Rp 8,000 1 Rp 8,000
TOTAL Rp 26,500

PERCOBAAN KEDUA
NAMA NAMA HARGA
NO BANYAKNYA JUMLAH
TOKO BARANG SATUAN
Ballpoint 4
1 Rp 6,000 1 Rp 6,000
warna
2 Hikmah Pensil Mekanik Rp 5,000 1 Rp 5,000
3 Stationery Pensil Mekanik Rp 4,000 3 Rp 12,000
4 Pensil Mekanik Rp 3,000 2 Rp 6,000
5 Pensil Mekanik Rp 3,500 5 Rp 17,500
TOTAL Rp 46,500

11
PERCOBAAN KETIGA
NAMA NAMA HARGA
NO BANYAKNYA JUMLAH
TOKO BARANG SATUAN
1 Hikmah Pensil Mekanik Rp 4,000 1 Rp 4,000
2 Stationery Penghapus Rp 5,000 1 Rp 5,000
TOTAL Rp 9,000

NO JENIS PERCOBAAN JUMLAH


1 Percobaan Pertama Rp 26,500
2 Percobaan Kedua Rp 46,500
3 Percobaan Ketiga Rp 9,000
TOTAL Rp 82,000

Jika alat ini dijual, penulis mengambil harga ballpoint 4 in 1 sebesar Rp.
7.500, pensil mekanik Rp. 4.000 dan penghapus Rp. 5.000 sehingga harga modal
untuk satu multi stationery adalah Rp. 16.500. Kemudian akan dijual dengan harga
Rp. 20.000 sehingga keuntungannya adalah Rp. 3.500. Agar Multi Stationery ini
dapat membalik modal sebesar Rp. 82.000 maka alat ini harus dijual sebanyak 24
pcs.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Alat tulis sudah menjadi kebutuhan yang sangat krusial, khususnya untuk
mahasiswa. Meski saat ini sudah banyak media digital, namun kebutuhan alat tulis
tidak akan bisa ditinggalkan begitu saja. Namun, Saat menggunakan alat tulis
terkadang kita menemukan beberapa masalah, seperti alat tulis yang berceceran,
hilang, ataupun tertinggal di suatu tempat. Untuk memecahkan permasalahan
tersebut maka dibuatlah suatu alat yang bernama Multi Stationery. Multi Stationery
menggabungkan cara kerja pensil mekanik kedalam ballpoint 4 in 1 sehingga dapat
menjadi alat tulis serba guna yang praktis untuk dibawa kemana-mana serta tidak
akan berceceran.

Terdapat 4 tombol warna, warna merah untuk pena berwarna merah, warna
biru untuk pena berwarna biru, warna hijau untuk pensil mekanik dan warna hitam
untuk tempat penyimpanan isi pensil. Pada tombol hijau sedikit sama dengan cara
kerja pensil mekanik yaitu dengan menggeser tombol berkali-kali untuk
mengeluarkan isi pensil. Alat ini menggunakan gaya gravitasi untuk mengeluarkan
isi pensil dengan sekali geser tombol sehingga perlu diperhatikan ketika menggeser
tombol berkali-kali ada isi pensil yang keluar seluruhnya. Namun tidak perlu
khawatir, pengguna dapat memasukan kembali isi pensil tanpa harus membuka
tutup Multi Stationery. Multi Stationery juga dilengkapi tempat penyimpanan isi
pensil, tempat ini dapat memuat sekitar 4-5 isi pensil ukuran 0,5 mm. Pada bagian
ujung atas dilengkapi dengan penghapus yang sudah direkatkan sehingga pengguna
dapat menghapus tulisan dengan mudah dan tidak mudah kehilangan penghapus.
Bentuk penghapusnya juga berbentuk binatang lucu yang menambah kesan imut
alat ini. Multi Stationery dilengkapi dengan gantungan agar memudahkan untuk
dibawa kemana-mana.

13
Alat ini dapat dijual seharga Rp. 20.000 dengan keuntungan 21,21% yaitu
Rp. 3.500. agar dapat menutupi modal gagal produksi sebesar Rp.82.000 maka alat
ini harus dijual sebanyak 24 pcs.

3.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis diatas maka penyusun bermaksud memberikan saran


yang semoga dapat bermanfaat bagi pihak yang terkait dan pembuatan alat
selanjutnya, yaitu sebagai berikut :
Untuk pembuatan alat selanjutnya diharapkan bagi pembuat alat untuk
menganalisis lebih banyak referensi, memperhatikan nilai fungsional dan estetik
lebih rinci yang berhubungan dengan Multi-stationery guna meningkatkan kualitas
dari alat tersebut. Pembuatan alat juga diharapkan dapat meningkatkan
perekonomian dengan cara menjual alat tersebut.

14
DAFTAR PUSTAKA

Creative commons. (2019). Pegas. [online]. Diakses dari:


https://id.wikipedia.org/wiki/Pegas

Admin padamu. (2019). Macam-macam alat tulis. [online]. Diakses dari:


https://www.padamu.net/macam-macam-alat-tulis 2019

creative Commons. (2019). Alat Tulis. [online]. Diakses dari:


https://id.wikipedia.org/wiki/Alattulis

Three via. (2017). Kegunaan pegas pada bolpoin. [online]. Diakses dari:
https://brainly.co.id/tugas/8963431 2017

15
Lampiran

1
2

Anda mungkin juga menyukai