Anda di halaman 1dari 6

Naskah drama tentang Kecurangan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS

Nama angggota kelompok :

1. Citra Oktaviani
2. Fitria Nasywa Syadira
3. Krisna Kurniawan
4. Moch. Rifki Triansyah
5. Muhamad Ardiansyah
6. Resya Fitriana
7. Sela Silvia
8. Wina Kristin
9. Yudhistira Praja Putra
10.Yulia Rahmawati

Kelas : X – IPS 4
PADA SUATU HARI DI SMAN 1 DAYEUHKOLOT,ADA SEORANG SISWA KELAS XI YANG BERNAMA ARDI DAN
SAHABATNYA YANG BERNAMA RESYA. MEREKA INGIN MENGIKUT SERTAKAN DIRI MENCALONKAN MENJADI
KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS MENGGANTIKAN OSIS KELAS XII. SALAH SEORANG TEMAN SEKELASNYA JUGA
INGIN MENCALONKAN DIRI UNTUK MENJADI KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS YANG BERNAMA AIP BESERTA
SAHABATNYA YAITU DIRA.

Ardi : “ Hai Resya, kamu mau tidak mencalonkan diri untuk menjadi wakil ketua OSIS bersamaku?” Tawarnya.

Resya : “ Tadinya aku yang ingin menawarkan kamu untuk mencalonkan diri menjadi ketua OSIS bersamaku.”

Ardi : “ Jadi bagaimana menurutmu?” Tanyanya.

Resya : “ Boleh,aku juga mau menjadi wakil ketua OSIS.”

Ardi : “ Yasudah kalau begitu kita ke TU untuk mendaftarkan diri kita” Ujarnya.

LALU, TEMANNYA AIP YANG BERNAMA YULIA MEMBAWA KABAR YANG MENGEJUTKAN AIP TENTANG ARDI
YANG JUGA INGIN MENCALONKAN DIRI MENJADI KETUA OSIS.

Yulia : “ Aip ada kabar buruk” Sambil berlari dan berteriak menuju kelas.

Aip : “ Ada kabar apa sampai kamu lari dan berteriak” Tanya aip heran.

Dira : “ Iya emangnya kamu membawa kabar apa sampai membuat kita terkejut” Dira terkejut sampai makannya
tersedak.

Yulia : “ Ardi…Ardi” Omongnya terpotong-potong.

Aip : “ Ardi kenapa yul?”

Yulia : “ Ardi dan Resya akan mencalonkan diri menjadi ketua dan wakil ketua OSIS.”

Aip : “ What? Kok bisa sih?” Aip terkejut.

Dira : “ Ohh my god. Ini gabisa dibiarin begitu aja. Kita harus mencegah mereka.” Ujarnya

Aip : “ Tepat sekali. Tumben lu pinter” Candanya smbil memetik jari.

Yulia : “ Sekarang gue setuju sama ide lu Dir” Ujarnya.


KEMUDIAN AIP BERENCANA UNTUK MEMBAYAR SISWA-SISWI AGAR MEMILIH DIA DAN SAHABATNYA ITU YANG
MENJADI KETUA DAN WAKIL KETUA OSISNYA.

Aip : “ Dir,bagaimana kala kita membayar siswa-siswi supaya mereka memilih kita.”

Dira : “ Wah ide bagus tuh. Ayo kita beritahu siswa-siswi sekarang.”

Aip : “ Ayo.”

Kemudian Aip dan Dira memberitahukan kepada siswa-siswi agar memilih mereka.

Aip : “ Eh sel sini dulu deh.”

Sela : “Ada apa ip?”

Aip : “ Kamu tau kan kita nyalonin jadi ketua dan wakil ketua OSIS?”

Sela : “ Iya kok tau”

Aip : “ Kamu tau saingan kita siapa?”

Sela : “ Saingan kalian Ardi sama Resya kan?”

Aip : “ Nah tau ternyata. Jadi gini kamu taukan kalo mereka itu selalu juara umum disekolah,nah kita gabakal
mungkin menang kalo saingannya mereka. Jadi kita berdu mau minta tolong ke kema,kamu harus pilih kita ya
nanti.”

Sela : “ Kalo aku milih kalian,mau dikasih apa nih?”

Dira : “ Nanti kita bayar deh,tapi kamu harus pilih kita ya”

Sela : “ Ok deh nanti aku pilih kalian.”

SETELAH ITU AIP DAN DIRA MENCARI ORANG LAGI SUPAYA MAU MEMILIH MEREKA.

Dira : “ Eh ip itu si Yudis,bagaimana kalau kita bayar dia aja.”

Aip : “ Emm,boleh juga,ayo kita kesana”

Dira : “ Eh dis lagi ngapain kamu?”


Yudis : “ Eh dira,biasalah nongkrong”

Dira : “ Ohh gitu”

Yudis : “ Ngomong-ngomong ada apa kalian kesini?”

Aip : “ Jadi gini dis kita kan nyalonin jadi ketua dan wakil ketua OSIS,nah saingan kita tuh si Ardi sama Si Resya.
Kamu taukan mereka berdua itu selalu juara umum disekolah ini,gabakal mungkin kalo kita berdua menang
lawan mereka. Jadi,kita minta tolong nanti kamu pilih kita ya.”

Dira : “ Tenang kita bayar kok,asal kamu pilih kita.”

Yudis : “ Emm,ok deh kalo dibayar aku bakal pilih kalian”

SAAT MEREKA BERBICARA,TERNYATA CITRA TIDAK SENGAJA MENDENGAR PERCAKAPAN MEREKA BERTIGA. DAN
CITRA BERNIAT UNTUK MEMBERITAHUKAN KEPADA KETUA OSIS KELAS XII.

KEESOKAN HARINYA, KAK WINA DAN KAK KRISNA DATANG KE KELAS XI IPS 4 DANMENANYAKAN SIAPA YANG
INGIN MENCALONKAN DIRI MENJADI KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS.

Kak Wina dan kak Krisna : “ Assalamialaikum wr.wb” (sambil mnegetuk pintu dan masuk ke kelas).

All : “ Waalaikumsalam wr.wb.” (jawab serentak semua siswa).

Ka Wina : “ Maaf kakak telah mengganggu belajar kalian.”

Ardi : “ Tidk apa-apa kok kak. Memangnya ada apa? Keliatannya penting sekali.”

Kak Krisna : “ Begini,kita ingin menanyakan siapa yang akan mencalonkan diri menjadi ketua dan wakil ketua
OSIS.”

Ardi dan Aip : “ Saya”

Ardi : “ Saya dan Resya ingin mencalonkan diri menjadimketua dan wakil OSIS.”

Aip : “ Saya dan Dira juga ingin mencalonkan diri menjai ketua dan wakil OSIS.”

Ka Krisna : “ Baiklah,kalian berempat akan kami daftarkan.”

Ka Wina : “ Baiklah,terimakasih atas waktunya,wassalamualaikum wr.wb,”

All : “ Waalaikumsalam wr.wb.”


SETELAH DUA HARI KEMUDIAN,SEKARANG PENENTUAN SIAPA YANG AKAN MENJADI KETUA DAN WAKIL KETUA
OSIS.

Ka wina : “ Kita sudah lihat dipapan siapa yang akan menjadi ketua dan wakil ketua OSIS. Dan yang akan menjadi
ketua dan wakil ketua OSIS adalah Aip dan Dira.”

Citra : “ Tunggu, Saya tidak setuju kalau mereka yang menjadi ketua dan wakil ketua OSIS.

Ka Krisna : “ Loh,kenapa kamu tidak setuju?”

Citra : “ Mereka itu berbuat curang”

Aip : “ Apa maksud kamu? Kita berbuat curang apa?”

Citra : “ Halah gausah belaga gatau deh,kalian kan membayar beberapa siswa buat pilih kalian.”

Dira : “ Mana buktinya kalau kita berbuat curang.”

Citra : “ Yudis,Sela,Yulia coba deh kalian jujur,benerkan mereka membayar siswa-siswi biar pada milih mereka.”

Yudis : “Ya Saya jujur,Saya dibayar oleh mereka berdua supaya saya pilih mereka.”

Sela : “Ya Saya juga.”

Yulia : “ Dari awal mereka memang tidak ingin ada yang menjadi calon ketua dan wakil ketua OSIS selain mereka.
Maka dari itu mereka berbuat curang.

Citra : “ Tuh kan sudah terbukti kalau kalian itu berbuat curang.”

Ka Wina : “ Aip,Dira apa benar yang mereka katakan?”

Aip dan Dira : “ Emm,iya kak benar.” (menundukkan kepala karena merasa bersalah).

Ka Krisna : “ Astagfirullah,kalian tau perbuatan kalian itu sangat tidak baik.”

Aip dan Dira : “ Iya ka tau.”

Kak Wina : “ Sudah sudah, sebaiknya kita lanjutkan saja. Berarti karena Aip dan Dira sudah berbuat
curang,mereka tidak akan jadi menjadi ketua dan waki ketua OSIS.”

Ka Krisna : “ Jadi yang menjadi ketua dan wakil ketua OSIS adaah Ardi dan Resya. Selamat buat kalian yang sudah
menjadi ketua dan wakil ketua OSIS.”

Ardi dan Resya : “ Terimakasih kak”

Ka Krisna : “ Sama-sama”

Ka Wina : “ Semoga kalian bisa bertanggung jawab atas jabatan kalian dan tidak sombong.”
Ardi dan Resya : “ Iya,pasti kok ka.”

Citra,Yudis,Sela,Yulia : “ Selamat ya.”

Ardi dan Resya : “ Terimakasih semuanya.”

Aip dan Dira : “ Selamat ya karena sudah menjadi ketua dan wakil ketua OSIS.”

Ardi dan Resya : “ Terimakasih yaa”

Dira : “Maaf ya karena kita sudah berbuat curang.”

Resya : “ Sudah tidak apa-apa,lupakan saja masalah itu.”

AKHIRNYA PUN MEREKA SEMUA MENJADI SAHABAT YANG BAIK DAN TIDAK PERNAH IRI SATU SAMA LAIN.

Anda mungkin juga menyukai