Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN

SURVEY MENGENAI ANALISIS SISTEM INTERFICE PADA WEBSITE

SEPINGGAN AIRPORT BALIKPAPAN

Dosen pembimbing:

Wahyu Nur Alimyaningtias, S.Kom., M.Kom

DISUSUN OLEH
Learnability Flexibility Robustness
Muhammad Ananda (1811098) Arief Rahmadi Putra (1811248) Helmi Alif Cahyono (1811271)

Hanif Fauzan (1811253) Aditya Dimas Prasetyo(1811262) Ferry Febriyan (1811031)

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MULIA BALIKPAPAN
2018/2019

i
ii

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena

atas segala karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini. Topik yang

dbahas dalam makalah ini adalah mengenai analisa situs www.Sepinggan-

airport.com, mulai dari desain antar muka, tampilanlayar, navigasi, fungsi-

fungsi, sampai dengan ukuran tingkat usability situs ini.

Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada teman-

teman satu kelompok atas kerjas sama dan kekompakannya serta Ibu Wahyu

Nur Alimyaningtias, S.Kom, M.Kom. selaku dosen IMK, dan semua pihak

yang telah memberikan saran dan bantuan selama menyelesaikan tugas ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam

menyelesaikan makalah ini baik dari segi materi maupun penyajiannya, untuk

itu saran serta kritik yang membangun dari dosem dan rekan-rekan sangat

diharapkan guna perbaikan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga

tulisan ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis.

Balikpapan, 16 november 2019

Penyusun
Kelompok 3
iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................................ii


DAFTAR ISI ........................................................................... ...............................................iii
BAB I .................................................................................................................................. 1
Pendahuluan....................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................ 4
Landasan Teori .................................................................................................................. 4
2.1 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) .............................................................. 4
2.2 Usability .................................................................................................................. 8
2.3 Smart City..............................................................................................................13
2.4 Studi Kasus ............................................................................................................16
BAB III ..............................................................................................................................17
Pembahasan ......................................................................................................................17
3.1 Metode Penelitian ..................................................................................................17
3.2 Kuesioner ...............................................................................................................18
3.3 Metode Perhitungan Skala Likert ........................................................................21
BAB IV ..............................................................................................................................25
Implementasi .....................................................................................................................25
4.1 Diagram Kuesioner ................................................................................................25
4.2 Table Perhitungan .................................................................................................31
BAB V................................................................................................................................39
Penutup .............................................................................................................................39
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................39
5.2 Saran ......................................................................................................................40
Daftar Gambar ....................................................................................................................41
Daftar Table ........................................................................................................................42
iv

LAMPIRAN TABLE I : DAFTAR PERTANYAAN DASAR .............................................44


LAMPIRAN TABLE II : DAFTAR TABLE PERHITUNGAN ..........................................46
LAMPIRAN GAMBAR I : DAFTAR HASIL KUESIONER ..............................................53
Daftar Pustaka.....................................................................................................................59
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kota Balikpapan adalah sebuah kota di provinsi Kalimantan Timur. Seiring

dengan perkembangan zaman kota Balikpapan telah menjadi kota yang maju dan

berkembang disegala bidang, termasuk dibidang teknologi dan komunikasi. Kota

Balikpapan juga sedang menuju ke smart city yang dimana kota Balikpapan

memiliki sistem teknologi informasi dan komunikasi ynag terintegrasi dalam tata

kelola sehari-hari.

Salah satu satu penerapan smart city adalah mengintegrasi website sepinggan

airport untuk penerapan kota Balikpapan sebagai Smart City. Salah satu website

yang tersedia di kota Balikpapan adalah website sepinggan-airport.com yang dapat

digunakan untuk mengetahui informasi seperti jam kedatangan dan keberangkatan,

peta terminal bandara, informasi penerbangan. Kami memilih situs sepinggan-

airport.com sebagai bahan yang tepat untuk dianalisa karena situs ini masih

terbilang belum diketahui oleh masyarakat kota Balikpapan. Kami juga

menganalisa apakah website tersebut mudah dimengerti oleh masyarakat atau sulit

dimengerti oleh masyarakat.

1
2

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah website bandara SAMS telah diketahui oleh maysarakat?

2. Bagaimana penilaian tampilan interface pada bandara SAMS menurut

pandangan masyarakat ?

3. Bagaimana implementasi antar muka system dalam penerapannya pada

website sepinggan airport?

4. Apakah informasi di website bandara SAMS sudah memenuhi kebutuhan

masyarakat ?

5. Bagaimana hasil penilaian antarmuka system bandara SAMS dengan

menggunakan prinsip IMK dengan metode penilaian skala likert ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk memberi penjelasan akan pentingnya IMK dalam membuat

sebuah interface.

2. Untuk memberi tahu ke masyarakat akan adanya situs

www.sepinggan-airports.com yang memudahkan masyarakat dalam mencari

informasi tentang bandara SAMS


3

3. Menganalisis apakah situs www.sepinggan-airports.com dapat

digunakan dengan mudah oleh masyarakat.

4. Menambah wawasan para pembaca dan peneliti mengenai website

sepinggan airport.

5. Untuk memberikan informasi mengenai penilain masyarakat terhadap

website sepinggan airport.

6. Peningkatan mutu pelayanan dalam website sepinggan airport.


BAB II

Landasan Teori

2.1 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

(parta setiawan,2019)Interaksi Manusia-Komputer (IMK) adalah Hal-hal yang

berkaitan dengan desain, penilaian dan implementasi sistem komputer interaktif untuk

kegunaan manusia serta kajian tentang fenomena yang terlibat dengannya (ACM

SIGCHI, 1992, p.6).Sistem interaksi itu sendiri juga merupakan bagian dari sistem

komputer yang dibuat, sehingga memungkinkan manusia berinteraksi dengan sistem

komputer se-efektif mungkin guna memanfaatkan kemampuan pengolahan yang

tersedia pada sistem komputer.

Komputer terdiri atas beberapa perangkat yang saling berinteraksi untuk berbagai

keperluan:

1. Input

2. Output

3. Memori

4. Prosessor

4
5

Sistem Komputer adalah jaringan dari elemen –elemen yang saling berhubungan dan

membentuk satu kesatuan yang bekerja secara otomatis dalam melakukan pengolahan

data untuk melaksanakan suatu tujuan pokok yaitu menghasilkan suatu keluaran dalam

bentuk informasi yang diinginkan

2.1.1 Ilmu Komputer

(Said F ,2011)Ilmu ini menyediakan teknologi kerangka

kerja untuk desain sistem manusia komputer. Karena berbicara

mengenai komputer, khususnya dari sisi perangkat keras tidak

terlepas dari pembicaraan mengenai Teknik Elektronika. Selain

dari sisi perangkat keras, juga harus mengerti perangkat lunak

berkaitan dengan sistem aplikasi yang akan dikembangkan

2.2.2 Psikologi

Psikologi perilaku dan kognitif dikonsentransikan dengan

pemahaman perilaku manusia, persepsi, proses kognitif dan

keahlian mengontrol motorik, dan mengajukan model proses

tersebut yang dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat ke

dalam metode pencocokan mesin terhadap pengguna manusia.


6

2.2.3 Sosiologi

Sosiologi dalam konteks ini dikonsentrasikan dengan studi

dari pengaruh sistem manusia-komputer pada struktur

lingkungannya.

2.2.4 Linguistik

Merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa.

Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang

memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa

alami, bahasa menu, bahasa perintah.

2.2.5 Seni grafik

Peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-

komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan

powerfull.

2.2.6 Filosofi

Philosophy adalah studi tentang masalah umum dan

mendasar, seperti yang berhubungan dengan eksistensi,

pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa sehingga dapat


7

berperan untuk memberikan landasan filosofik dalam memahami

berbagi konsep bagi penerapan interaksi manusia dan komputer.

2.2.7 Artifical Intelligence

Intelijen Buatan merupakan kecerdasan atau kemampuan

dari manusia yang diterapkan pada sebuah entitas buatan.

2.2.8 Antropologi

Antropologi (Ilmu Manusia) dikonsentrasikan dengan studi

dari interaksi manusia – komputer. Dimana interaksi ini

dipengaruhi oleh teknologi yang ada (sebagai contoh di kantor),

antropologi dapat menyediakan pengetahuan yang bernilai ke

dalam aktifitas seperti, interaksi tim dengan sistem komputer,

sebagai contoh tim kerja desain, kelompok penulis, dan lain-lain.

2.2.9 Matematika

Hubungan matematika dengan interaksi manusia dan

komputer adalah suatu contoh pembuatan software haruslah efisien


8

dalam perhitungan matematika. Jika suatu software bisa dijalankan

oleh semua orang yang baru belajar maupun pakar, unsur

kemudahan dalam segi hitungan matematika akan membuat

software tersebut disukai oleh banyak orang. Jika software

menggunakan aspek matematika secara efisien maka software

tersebut dapat digunakan secara maksimal dengan pengguna dan

menghasilkan hasil yang optimal.

2.2 Usability
Usabilty adalah suatu ukuran, dimana pengguna dapat mengakses

fungsionalitas dari sebuah system dengan efektif, efisien, dan memuaskan dalam

mencapai tujuan tertentu

2.2.1 Interface

(Tirzarest,2013)Pengertian interface adalah salah satu layanan

yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara

pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen

sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.

2.2.2 Userintercace
9

User Interface merupakan serangkai tampilan grafis yang dapat

dimengerti oleh pengguna komputer dan diprogram sedemikian

rupa sehingga dapat terbaca oleh sistem operasi komputer dan

beroperasi sebagaimana mestinya

2.2.3 Learability

Kemudahan yang memungkinkan user baru berinteraksi

secara efektif dan dapat mencapai performance yang maximal.

a. Predictability

Mendukung user untuk menentukan efek dari future

action berdasarkan catatan atau sejarah interaksi

sebelumnya.

b. Synthesizability

mendukung user untuk memperkirakan efek dari

operasi sebelumnya pada keadaan saat ini.

c. Familiarty

pengetahuan dan pengalaman user dalam domain

berbasis komputer dan dunia nyata lainnya dapat diterapkan

ketika berinteraksi dengan sistem yang baru.

d. Generalizabilty
10

mendukung user untuk menambah pengetahuan dari

interaksi spesifik didalam dan diluar aplikasi kesituasi yang

mirip.

e. Consistency

kemiripan dalam perilaku input atau output yang

muncul dari situasi atau tugas objektif yang sama.

2.2.2 Flexibility

Menyediakan banyak cara bagi user dan sistem untuk bertukar

informasi

a. Dialogue initiative

Memungkinkan user terbebas dari kendala-

kendalabuatan (artificial) pada dialog input yang dipaksakan

oleh sistem. Prinsip yang terkait sistem atau user

primitiveness

b. Multi Treading

Kemampuan sistem untuk mendukung interaksi user

yang berhubungan dengan lebih dari satu task pada suatu

saat (waktu). Prinsip yang terhubung adalah Concurrent vs

interleaving multimodality.

c. Task Migratability
11

Kemampuan untuk melewatkan memberikan kontrol

dari eksekusi task yang diberikan sehingga menjadi task

internal user atau sistem atau berbagi antar keduanya.

d. Subtitutivity

Memungkinkan nilai-nilai values ekuivalen antara

input dan output yang masing-masing secara bebas dapat di

subtitusi. Prinsip yang terkait adalah reprsentasi

perkalian,kesamaan kesempatan ( opportunity).

e. Customizability

Kemampuan user interface untuk dimodifikasi oleh

user atau system.Prinsip yang terkait adalah adaptivitas,

adaptabilitas.

2.2.3 Robustness

Tingkat dukungan yang diberikan agar user dapat

menentukan keberhasilan ataupun tujuan (goal) yang

diinginkan.

a. Observability
12

Kemampuan user untuk mengevaluaasi keadaan system

internal dan representasi yang dapat dimengerti/ dirasakan.

prinsip yang terkait adalah browsability, staticatau dynamic

defaults,reachability,presistence,operation visibility

b. Recoverability

Kemampuan user untuk melakukan koreksi bila

kesalahan telah dikenali. Prinsip yang terkait adalah

reachability, forward dan backward recovery commensurate

effort.

c. Responsiveness

Bagaimana user mengetahui menyadari laju

komunikasi dengan sistem. prinsip yang terkait adalah

stabilitas.

d. Task conformance

Tingkatan dimana sistem pelayanan mendukung

semuatask yang user ingin lakukan dan dengan cara yang

user ketahui. prinsip yang terkait adalah , task completeness,

task adequacy
13

2.3 Smart City

(Bidang Perumahan dan Permukiman,2017)Dengan perkembangan teknologi

yang semakin pesat, dimana semua hal bisa dilakukan melalui sebuah

perangkat teknologi yang terkoneksi secara online ke seluruh penjuru dunia

tentunya memberikan kemudahan akses informasi yang tak terbatas dalam

semua bidang. Hal tersebut jika diterapkan di lini kehidupan masyarakat

tentunya juga akan memberikan kemudahan-kemudahan dalam menjalankan

aktivitas kesehariannya. Hal inilah yang mendorong kota-kota besar di dunia

untuk berpikir dan mewujudkan sebuah kota pintar, kota cerdas yang akan

memberikan kemudahan-kemudahan kepada warganya seiring dengan

berkembang dan majunya teknologi. Untuk mewujudkan perikehidupan yang

lebih berkualitas dan kota yang berkelanjutan

Kota Cerdas (smart city) ini menggunakan teknologi informasi untuk

menjalankan roda kehidupan kita yang lebih efisien. Kota cerdas adalah kota

yang menggunakan prinsip-prinsip smart living, smart government, smart

economy, smart environment, smart mobility, dan yang juga tak kalah penting

adalah smart people. Kota dinilai cerdas secara ekonomi, apabila sebuah kota

ditopang oleh perekonomian yang baik dengan memaksimalkan sumber daya

atau potensi kota termasuk layanan Teknologi Informasi Komunikasi, tata

kelola dan peran Sumber Daya Manusia yang baik. Kota dinyatakan cerdas

secara sosial, apabila masyarakat dalam sebuah kota memiliki keamanan,


14

kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan interaksi sosial dengan sesama

masyarakat ataupun dengan pemerintah. Terakhir, kota dinyatakan cerdas

apabila warga kotanya memiliki tempat tinggal yang layak huni, sehat, hemat

dalam penggunaan energi serta pengelolaan energi dengan dukungan layanan

Teknologi Informasi Komunikasi, pengelolaan dan peran Sumber Daya

Manusia yang baik

2.3.1 E-Government

(Lestari Nur Budi, 2016) E-Government adalah penggunaan teknologi

informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi

warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan

pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau

administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan

pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.

Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain :

2.3.1.1 Government-to-Citizen (G2C)

(Lestari Nur Budi, 2016) Government-to-Citizen adalah

penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke

masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara

masyarakat dan pemerintah, Contohnya G2C : Pajak online, mencari


15

Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte

perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi,

Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana.

2.3.1.2 Government-to-Business (G2B)

(Lestari Nur Budi, 2016) Government-to-Business adalah transaksi-

transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi

yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan

pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah

untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan

proses bisnis dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi

interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement. Contoh : Pajak

perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah

(Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh

pemerintah, hak paten merk dagang.

2.3.1.3 Government-to-Government (G2G)

(Lestari Nur Budi, 2016) Government-to-Government adalah

Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar

departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi.

Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative,

pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu.


16

2.4 Studi Kasus

2.4.1 Studi Kasus aspec Pelayanan Publik

Dalam mengembangkan smart city kita tidak akan lepas dari yang namanya

teknologi. Kebutuhan teknologi seakan menjadi kebutuhan pokok pada masa

sekarang ini, untuk menopang kebutuhan teknologi ini sepinggan airport

seharusnya mulai mengembangkan mutu pelayanan untuk mempermudah

masyarakat dalam mencari informasi tentang sepinggan airport tersebut.dalam

penerapan smart city ini yang pastinya pelayanan public dibutuhkan dalam

masyarakat. Pelayanan publik sendiri dalam(wikipedia.com) adalah segala bentuk

jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada

prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di

Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha

Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun

dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan .dalam hal ini

untuk mendukun pelayanan public tersebut dibutuhkannya teknologi yang akan

mempermudah masyarakan dalam mencari informasi dalam pengembagan

teknologi ini bandar udara SAMS membuat website www.sepinggan-airport.com

merupakan website resmi bandara sultan aji muhammad sulaiman balikpapan

(SAMS) yang ditujukan untuk publik agar bisa mengakses informasi di bandara

sehingga masyarakat bisa mengetahui informasi yang ada di bandara SAMS tanpa

harus berada di lingkungan bandar udara.


BAB III

Pembahasan

3.1 Metode Penelitian


3.1.1 Pengertian Metode Penelitian

(Anwar Hidayat, 2017) Metode Penelitian (research method ) adalah

suatu cara tertentu yang dipilih secara spesifik untuk memecahkan masalah

yang diajukan dalam sebuah riset.

Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian metodologi penelitian adalah

serangkaian langkah-langkah yang sistematis/ terstruktur yang dilakukan

oleh peneliti untuk menemukan jawaban yang tepat atas pertanyaan pada

objek penelitian. Adapun langkah-langkah sistematis tersebut adalah:

a) Proses identifikasi dan merumuskan masalah

b) Penyusunan kerangka berpikir

c) Landasan teori

d) Pembahasan masalah

e) Membuat kesimpulan dan saran

Mengapa para peneliti membutuhkan metodologi dalam melakukan

penelitian? Tujuannya adalah agar peneliti bisa mendapatkan hasil

17
18

penelitian yang tepat, dapat dipertanggungjawabkan, serta dapat

menyelesaikan masalah yang diteliti.

3.2.1 Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang dipakai dalam riset ini adalah

menggunakan metode penelitian kuantitatif. (Anwar Hidayat,

2012)Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bermaksud

untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara

holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,

pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan

berbagai metode alamiah.

3.2 Kuesioner

Didalam laporan survei ini memiliki berbagai kuesioner berdasarkan

studi aspecnya. kuesioner tersebut adalah

1. Apakah anda pernah pengunjungi website sepinggan airport?

3.2.1 Berdasarkan learnabilty

1. Bagaimana menurut anda dengan tampilan website sepinggan

airport?

2. Apakah website sepinggan airport mudah digunakan?


19

3. Apa anda terbantu dengan menu yang ada di website sepinggan

airport?

Gambar 1:Pertanyaan Berdasarkan Learnability

4. Apakah semua menu ini dapat dijalankan dengan baik?

Gambar 1:Pertanyaan Berdasarkan Learnability

5. Apakah website sepinggan airport memberikan informasi yang

sesuai dengan kebutuhan anda?


20

3.2.2 Berdasarkan flexibility

1. Apakah informasi yang tersedia di website sepinggan airport

memudahkan anda?

2. Apakah fitur ini memudahkan anda dalam memahami website

sepinggan airport?

Gambar 1:Pertayaan Berdasarkan Flexibility

3. Bagaimana kecepatan multitasking pada website sepinggan

airport?

Gambar 2:Pertayaan Berdasarkan Flexibility

4. Apakah icon di website sepinggan airport dapat anda pahami.

Gambar 2:Pertayaan Berdasarkan Flexibility


21

3.2.3 Berdasarkan robustness

1. Apakah website sepinggan airport mudah di temukan pada sistem

pencarian browser?

Gambar 1:Pertayaan Berdasarkan Robustness

2. Bagaimana notifikasi error pada website Sepinggan airport

berjalan dengan baik?

3. Bagaimana kenyamanan anda dalam mencari informasi didalam

website sepinggan airport?

4. Bagaimana kecepatan akses dalam mencari informasi website

sepinggan airport?

3.3 Metode Perhitungan Skala Likert

3.3.1. Pengertian Skala Likert

(Wikipedia.com,2019)Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang

umum digunakan dalam angket dan merupakan skala yang paling banyak

digunakan dalam riset berupa survei. Nama skala


22

ini diambil dari nama Rensis Likert, yang menerbitkan suatu laporan

yang menjelaskan penggunaannya . Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam

skala Likert, responden menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu

pernyataan yang di berikan dengan skala ordinal.

3.3.2. Penentuan Skor Jawaban

(Raden Wijaya,2013)Skor jawaban merupakan nilai jawaban yang

diberikan oleh responden,menurut sugiono dijelaskan pada bukunya bahwa

pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan skor dari tiap jawaban

yang akan di berikan.hal ini bertujuan agar responden dapat memberikan

penilaian sesuai dengan kriteria mereka berdasarkan pilihan yangada.Lihat

Table dibawah ini.

Table 1:Penentuan Skor Jawaban


23

3.2.3. Skor Ideal

(Raden Wijaya,2013)Skor ideal merupakan skor yang di gunakan untuk

menghitung skor,untuk menentukan rating scale dan jumlah seluruh

jawaban.untuk menghitung jumlah skor ideal dari semua item,digunakan

rumus sebagai berikut,yaitu:

Skor ideal =Nilai skala x Jumlah responden

3.2.4. Rating Scale

(Raden Wijaya,2013)Rating Scale berfungsi untuk mengtahui hasil data

kuesioner dan wawancara secara umum dan keseluruhan yang didapat dari

penilaian kuesioner dan wawancara.

Kemudian nilai yang diperoleh dimasukkan ke dalam rating skor berikut ini :

0 25 50 75 100

SKB KB C B SB
Gambar 1:Penentuan Scale Skor
24

3.2.5. Persentase Persetujuan

(Raden Wijaya,2013)Sedangkan Presentase persetujuan berfungsi

untuk mengetahui jumlah jawaban berdasarkan presentase.dengan rumus

sebagai berikut:

P=𝒇 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝒏
BAB IV

Implementasi

4.1 Diagram Kuesioner

4.1.1 Pertanyaan dasar

Dari 98 responden, kita dapat mengetahui bahwa yang telah mengisi

kuesioner ini kebanyakan berjenis kelamin laki–laki dilihat dari data

dibawah ini :

Gambar 1:Diagram Jenis kelamin

25
26

Memiliki pekerjaan rata–rata sebagai mahasiswa dilihat dari data dibawah

ini :

Gambar 2:Diagram Pekerjaan

Dan rata–rata berusia 15-25 tahun dilihat dari data dibawah ini :

Gambar 3:Diagram Umur


27

Pada pertanyaan ini membahas apakah masyarakat pernah mengunjungi

website sepinggan airport ataupun belum. Dan dari 98 tanggapan

masyarakat, kita dapat mengetahui bahwa masyarakat kota balikpapan

Gambar 4:Diagram Pertayaan Dasar

71,4% belum pernah mengaksesnya dan 28,6% sudah pernah pernah

mengunjungi website tersebut.

Berbagai macam tanggapan masyarakat tentang mengapa mereka tidak

menunjungi website sepinggan airport, sebagian besar mereka tidak tau

dan tidak tertarik dengan website tersebut dan ini adalah beberapa

tanggapan mereka :
28

Gambar 4 : 1:Diagram Penggunaan

Dan untuk mereka yang pernah mengunjungi website ini, mereka mencari

informasi tentang jadwal keberangkatan maupun kedatangan pesawat,

dan ini adalah beberapa tanggapan mereka :

Gambar 4 : 2:Diagram Penggunaan


29

4.1.2 Learnability

4.1.2.1 Pada pertanyaan pertama, responden menilai bahwa tampilan

di website sepinggan airport bernilai sangat baik dimata responden.

4.1.2.2 Pada pertanyaan kedua, dapat diketahui bahwa kemudahan

dalam menggunakan website sepinggan airport bernilai baik.

4.1.2.3 Pada pertanyaan ketiga, responden menilai bahwa mereka

terbantu dengan menu–menu yang ada di website sepinggan airport dan

menyatakan bernilai baik.

4.1.2.4 Pada pertanyaan keempat, responden menilai menu–menu

yang ada pada website sepinggan aiport tersebut dapat dijalankan dengan

baik dan dinyatakan bernilai baik.

4.1.2.5 Pada pertanyaan kelima, responden menilai bahwa website

sepinggan aiport dapat memberikan informasi yang sesuai dengan

kebutuhannya, dan dapat dinyatakan bernilai baik.


30

4.2.3 Flexibility

4.2.3.1 Pada pertanyaan pertama, responden menilai bahwa informasi

yang tersedia di website sepinggan airport dapat memudahkan

penggunanya bernilai baik.

4.2.3.2 Pada pertanyaan kedua, responden menilai bahwa fitur ini

dapat membantu memahami dalam menggunakan website sepinggan

airport bernilai baik.

4.2.3.3 Pada pertanyaan ketiga, responden menilai bahwa kecepatan

multitasking pada website sepinggan airport bernilai baik.

4.2.3.4 Pada pertanyaan keempat, responden menilai bahwa icon di

website sepinggan airport dapat dengan mudah dipahami, bernilai baik.

4.2.4 Robustness

4.2.4.1 Pada pertanyaan pertama, responden menilai bahwa website

sepinggan airport dapat dengan mudah ditemukan menggunakan sistem

pencarian browser, bernilai baik.

4.2.4.2 Pada pertanyaan kedua,bagaimana responden menilai notifikasi

error pada website Sepinggan airport bernilai baik.

4.2.4.3 Pada pertanyaan ketiga, responden menilai bagaimana

kenyamanan mereka dalam mencari informasi dan bernilai baik.


31

4.2.4.4 Pada pertanyaan keempat, responden menilai bagaimana

kecepatan akses dalam mencari informasi website Sepinggan airport

bernilai sangat baik.

4.2 Table Perhitungan

4.2.1 Skor Penilaian Jawaban

Dalam sesi ini saya menentukan jumlah skala penilaian pada skala likert

ini yaitu 5:

Table 1:Penilaian Jawaban


32

4.2.2 Skor Ideal

Dalam menentukan skor ideal di gunakan rumus sebagai berikut :

Skor Ideal = Nilai skala X jumlah responden.

Table 1:Skor Ideal

Skor Ideal

Rumus Skala

1x98 =98 SKB

2x98 =196 KB

3x98 =294 C

4x98 =392 B

5x98 =490 SB
33

4.2.3 Rating Scale

Dalam Menentukan Rating scale di gunakan rumus sebagai

berikut :

P=𝒇 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝒏
Table 1: Rating Scale

Gambar 1:Keterangan Rumus

0-98 99-196 197-294 295-392 393-490

SKB KB C B SB

Gambar 2 : Rating scale


34

4.2.3.1 Rating Scale Learnability

a. Dalam pembagian kuesioner pada pertanyaan pertama yang

menjawab SB adalah 41 orang,41 orang menjawab B,3

orang menjawab C, 1 orang menjawab KB dan 1 orang lagi

menjawab SKB.

b. Dalam pembagian kuesioner pada pertanyaan Kedua yang

menjawab SB adalah 27 orang,50 orang menjawab B,20

orang menjawab C, 1 orang menjawab KB dan tidak orang

yang menjawab SKB.

c. Pada pertanyaan ketiga, responden yang memberi SB terdiri

dari 28 orang, pada B terdapat 50 orang, pada C terdapat 18

orang, pada KB terdapat 1 orang,dan pada SKB terdapat 1

orang.

d. Pada pertanyaan keempat, responden yang memberi SB

terdiri dari 28 orang, pada B terdapat 49 orang, pada C

terdapat 20 orang, pada KB terdapat 1 orang,dan pada SKB

terdapat 0 orang.

e. Pada pertanyaan kelima, responden yang memberi SB terdiri

dari 31 orang, pada B terdapat 45 orang, pada C terdapat 21

orang, pada KB terdapat 1 orang,dan pada SKB terdapat 0

orang.
35

4.2.3.2 Rating Scale Flexibility

a. Pada pertanyaan pertama, responden yang memberi SB terdiri

dari 31 orang, pada B terdapat 45 orang, pada terdapat 21

orang, pada KB terdapat 1 orang , dan pada SKB terdapat 0

orang.

b. Pada pertanyaan kedua, responden yang memberi SB terdiri

dari 31 orang, pada B terdapat 43 orang, pada C terdapat 23

orang, pada KB terdapat 1 orang , dan pada SKB terdapat 0

orang.

c. Pada pertanyaan ketiga, responden yang memberi SB terdiri

dari 32 orang, pada B terdapat 49 orang, pada C terdapat 16

orang, pada KB terdapat 1 orang , dan pada SKB terdapat 0

orang.

d. Pada pertanyaan keempat, responden yang memberi SB

terdiri dari 31 orang, pada B terdapat 44 orang, pada C

terdapat 21 orang, pada KB terdapat 2 orang , dan pada SKB

terdapat 0 orang.

4.2.3.2 Rating Scale Robustness

a. Pada pertanyaan pertama, responden yang memberi SB terdiri

dari 34 orang, pada B terdapat 46 orang, pada C terdapat 14

orang, pada KB terdapat 3 orang , dan pada SKB terdapat 1

orang.
36

b. Pada pertanyaan kedua, responden yang memberi SB terdiri

dari 33 orang, pada B terdapat 42 orang, pada C terdapat 20

orang, pada KB terdapat 2 orang , dan pada SKB terdapat 1

orang.

c. Pada pertanyaan ketiga, responden yang memberi SB terdiri

dari 38 orang, pada B terdapat 40 orang, pada C terdapat 17

orang, pada KB terdapat 3 orang , dan pada SKB terdapat 0

orang.

d. Pada pertanyaan keempat, responden yang memberi SB

terdiri dari 40 orang, pada B terdapat 37 orang, pada C

terdapat 19 orang, pada KB terdapat 2 orang , dan pada SKB

terdapat 0 orang.

Dalam menghitung dimensi dari 13 pertanyaan yang

ada.maka cara menghitungnya dengan cara merata-ratakan

seluruh jawaban dimensi tersebut dengan rumus :

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛


Rata-rata =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛

Dan menghasilkan data di bwah ini:


37

Table 1:Rata-Rata

Learnability Flexibility Robustness

414 400 403

397 398 398


Total
397 406 407
Rata-Rata
398 398 409

400

Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata

401.2 400.5 404.25 401.98

Dapat kita lihat dengan menggunakan skala

likert,maka untuk dimensi pertama dengan rata-rata

401.2 ,dimensi ke dua 400,5 dan pada dimensi ke 3 404.25 dapat

kita lihat bahwa ke tiga dimensi tersebut memiliki nilai

SB(Sangat Baik) dari ke tiga dimensi tersebut memiliki nilai

401,98 yang artinya memiliki nilai yang juga SB(Sangat Baik).

4.2.4 Presentase Jawaban

Dari hasil jawaban yang terlah kita hitung sebelumnya .maka menghitung

jawabannya yaitu dengan rumus :

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛


𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑎𝑛
38

Dari perhitungan rumus tersebut dapat kita hasilkan data dibawah ini :

Table 1:Rata-Rata Dalam Persentase

Presentase Jawaban

Learnability Flexiability Robustness

84% 82% 82%

81% 81% 81%


Total
81% 83% 83%
Rata-Rata
81% 81% 83%

82%

Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata

82% 82% 83% 82%


BAB V

Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari seluruh tahapan penelitian yang telah dilakukan kepada

website bandara sepinggan Balikpapan di Universitas Mulia Balikpapan dapat

disimpulkan sebagian berikut:

1. Dari 98 responden yang mengisi kuesioner dari kami sebanyak 71,4%

menjawab tidak dan 28,6 orang menjawab iya dari hasil data tersebut dapat kami

simpulkan bahwa website bandara SAMS banyak tidak di ketahui masyarakat kota

Balikpapan.

2. Masyarakat Balikpapan menilai bahwa tampilan antarmuka pada

website sepinggan airport sangat baik.

3. Pada website sepingganairport.com ini kami menyimpulkan bahwa

dalam penerapan antar muka system pada website tersebut sangat baik dan sudah sesuai

dengan sifat-sifat dan prinsip-prinsip pendayagunaan(usability).

4. Dalam penyampaian informasi dalam website sepingganairport.com

sudah sangat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

39
40

5. Hasil penilaian dengan menggunakan skala likert ini mendapatkan nilai

yang sangat baik(SB),dapat dilihat dari data yang telah kami kumpulkan dari 13

pertanyaan yang terbagi atas 5 pertanyaan learability,4 pertanyaan flexibility ,dan 4

pertanyaan robustness yang sudah diisi oleh 98 responden.dari 13 pertanyaan tersebut

kami mendapatkan penilaian yang sangat baik yaitu sebesar 401,98 dilihat dalam table

rating scale.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Website Sepinggan airport ”, peneliti

memberikan saran pada pihak-pihak yang terkait berdasarkan permasalahan yang

terjadi, antara lain:

1. Kurangnya notifikasi bila user melakukan kesalahan atau koreksi secara

otomatis user melakukan kesalahan penulisan.

2. Kurangnya update dalam menu penilaian kinerja kelembagaan.

3. Banyak gambar yang belum HD.

4. pada peta terminal internasional segera diperbaharui gambarnya.

5. Memberi desain yang menarik pada informasi e-tracking dokumen

pembayaran.

6. Meningkatkan sosialisasi mengenai website agar masyarakat tahu dengan

adanya website sepinggan airport tersebut


41

Saya harapkan kepada perusahaan terkait dapat memperbaikin beberapa kekurangan

yang telah ada dan yang sudah ada dimohon untuk ditingkatkan lagi agar menjadi lebih

menarik.

Daftar Gambar
Gambar 1:Pertanyaan Berdasarkan Learnability .............................................. 19

Gambar 2:Pertanyaan Berdasarkan Learnability .............................................. 19

Gambar 1:Pertanyaan Berdasarkan Flexibility ................................................. 20

Gambar 2:Pertayaan Berdasarkan Flexibility ................................................... 20

Gambar 3:Pertayaan Berdasarkan Flexibility ................................................... 20

Gambar 1:Pertanyaan Berdasarkan Robustness ................................................ 21

Gambar 1:Scale Score ..................................................................................... 23

Gambar 1:Diagram Jenis Kelamin ................................................................... 25

Gambar 2:Diagram Pekerjaan.......................................................................... 26

Gambar 3:Diagram Umur ................................................................................ 26

Gambar 4:Diagram Pertanyaan Dasar .............................................................. 27

Gambar 4:1:Diagram Penggunaan ................................................................... 28

Gambar 4:2:Diagram Penggunaan ................................................................... 28

Gambar 1:Keterangan Rumus .......................................................................... 33

Gambar 2:Rating Scale.................................................................................... 33

Gambar 1:Hasil Kuesioner Learnability ........................................................... 53

Gambar 2:Hasil Kuesioner Learnability ........................................................... 53

Gambar 3:Hasil Kuesioner Learnability ........................................................... 54


42

Gambar 4:Hasil Kuesioner Learnability ........................................................... 54

Gambar 5:Hasil Kuesioner Learnability ........................................................... 55

Gambar 1:Hasil Kuesioner Flexibility ............................................................. 55

Gambar 2:Hasil Kuesioner Flexibility ............................................................. 56

Gambar 3:Hasil Kuesioner Flexibility ............................................................. 56

Gambar 4:Hasil Kuesioner Flexibility ............................................................. 57

Gambar 1:Hasil Kuesioner Robustness ............................................................ 57

Gambar 2:Hasil Kuesioner Robustness ............................................................ 57

Gambar 3:Hasil Kuesioner Robustness ............................................................ 58

Gambar 4:Hasil Kuesioner Robustness ............................................................ 58

Daftar Table
Table 1:Penentuan Skor Jawaban..................................................................... 22

Table 1:Penilaian Jawaban .............................................................................. 31

Table 1:Skor Ideal ........................................................................................... 32

Table 1:Rating Scale ....................................................................................... 33

Table 1:Rata-Rata ........................................................................................... 37

Table 1:Rata-Rata Presentase .......................................................................... 38

Table 1:Daftar Nama ....................................................................................... 44

Table 2:Daftar Email ....................................................................................... 44

Table 3:Daftar Nomor Telephone .................................................................... 45

Table 1:Rating Scale Learnability .................................................................... 46


43

Table 2: Rating Scale Learnability ................................................................... 47

Table 3: Rating Scale Learnability ................................................................... 47

Table 4: Rating Scale Learnability ................................................................... 48

Table 5: Rating Scale Learnability ................................................................... 48

Table 1: Rating Scale Flexibility ..................................................................... 49

Table 2: Rating Scale Flexibility ..................................................................... 49

Table 3: Rating Scale Flexibility ..................................................................... 50

Table 4: Rating Scale Flexibility ..................................................................... 50

Table 1: Rating Scale Robustness .................................................................... 51

Table 2: Rating Scale Robustness .................................................................... 51

Table 3: Rating Scale Robustness .................................................................... 52

Table 4: Rating Scale Robustness .................................................................... 52


44

LAMPIRAN TABLE I : DAFTAR PERTANYAAN DASAR

2.1 Daftar Nama


Table 1: Daftar Nama

2.2 Daftar Email


Table 2 : Daftar Email
45

2.3 Daftar Nomor Telephone

Table 3:Daftar Nomor Telephone


46

LAMPIRAN TABLE II : DAFTAR TABLE PERHITUNGAN

2.1 Learnability
Table 1:Rating Scale Learnability

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*1 1

KB 2*1 2

C 3*14 42

B 4*41 164

SB 5*41 205

Total 414

Scale Skor SB
47

Table 2:Rating Scale Learnability

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 0*1 0

KB 1*2 2

C 20*3 60

B 50*4 200

SB 27*5 135

Total 397

Scale Skor B

Table 3:Rating Scale Learnability

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*1 1

KB 2*1 2

C 3*18 54

B 4*50 200

SB 5*28 140

Total 397

Scale Skor SB
48

Table 4:Rating Scale Learnability

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*0 0

KB 2*1 2

C 3*20 60

B 4*49 196

SB 5*28 140

Total 398

Scale Skor SB

Table 5:Raing Scale Learnability

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*0 0

KB 2*1 2

C 3*21 63

B 4*45 180

SB 5*31 155

Total 400

Scale Skor SB
49

2.2 Flexibility
Table 1:Rating Scale Flexibility

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*0 0

KB 2*1 2

C 3*21 63

B 4*45 180

SB 5*31 155

Total 400

Scale Skor SB

Table 2:Rating Scale Flexibility

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*0 0

KB 2*1 2

C 3*23 69

B 4*43 172

SB 5*31 155

Total 398

Scale Skor SB
50

Table 3:Rating Scale Flexibility

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*0 0

KB 2*1 2

C 3*16 48

B 4*49 196

SB 5*32 160

Total 406

Scale Skor SB

Table 4:Rating Scale Flexibility

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*0 0

KB 2*1 2

C 3*21 63

B 4*44 176

SB 5*31 155

Total 396

Scale Skor SB
51

2.3 Robustness
Table 1:Rating Scale Robustness

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*1 0

KB 2*3 2

C 3*24 48

B 4*46 196

SB 5*34 160

Total 406

Scale Skor SB

Table 2:Rating Scale Robustness

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*1 0

KB 2*2 4

C 3*20 60

B 4*42 168

SB 5*33 165

Total 397

Scale Skor SB
52

Table 3:Rating Scale Robustness

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*0 0

KB 2*3 6

C 3*17 51

B 4*40 160

SB 5*38 190

Total 407

Scale Skor SB

Table 4:Rating Scale Robustness

Skala Skala Jawaban * Nilai

Jawaban Skala Hasil

SKB 1*0 0

KB 2*2 4

C 3*19 57

B 4*37 148

SB 5* 40 200

Total 409

Scale Skor SB
53

LAMPIRAN GAMBAR I : DAFTAR HASIL KUESIONER

2.1 LEARNABILITY

Gambar 1:Hasil Kuesioner Learnability

Gambar 2:Hasil Kuesioner Learnability


54

Gambar 3:Hasil Kuesioner Learnability

Gambar 4:Hasil Kuesioner Learnability


55

Gambar 5:Hasil Kuesioner Learnability

2.2 FLEXIBILITY

Gambar 1:Hasil Kuesioner Flexibility


56

Gambar 2:Hasil Kuesioner Flexibility

Gambar 3:Hasil Kuesioner Flexibility


57

Gambar 4:Hasil Kuesioner Flexibility

2.3 ROBUSTNESS

Gambar 1:Hasil Kuesioner Robustness

Gambar 2:Hasil Kuesioner Robustness


58

Gambar 3:Hasil Kuesioner Robustness

Gambar 4:Hasil Kuesioner Robustness


59

Daftar Pustaka

Bidang Ilmu yang Berperan dalam Interaksi Manusia Dan Komputer. (2018, 2 12). Retrieved
from juharcomuter.com: https://www.juharcomputer.com/2018/02/12/bidang-ilmu-
yang-berperan-dalam-interaksi-manusia-dan-komputer/
Hidayat, A. (2013, 10 14). Penjelasan lengkap dengan penelitian kualitatif. Retrieved from
statistika.com: https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-kualitatif.html
Hidayat, A. (2017, 2 3). METODE PENELITIAN: Pengertian, Tujuan, Jenis. Retrieved from
statistikian.com: https://www.statistikian.com/2017/02/metode-penelitian-
metodologi-penelitian.html
Permukiman, B. P. (2019, 5 21). Smart City, definisi dan pengertian. Retrieved from
https://dpu.kulonprogokab.go.id/: https://dpu.kulonprogokab.go.id/article-68-smart-
city-definisi-dan-pengertian.html
Pura, P. A. (n.d.). Menu. Retrieved from Sepinggan Airport: https://sepinggan-airport.com/id
Setiawan, P. (2019, 9 28). Pengertian Interaksi Manusia Komputer Terlengkap. Retrieved
from gurupendidikan.go.id: https://www.gurupendidikan.co.id/interaksi-manusia-
komputer/#Pengertian_Interaksi_Manusia_Komputer#forward
tirzarest. (2013, 11 13). INTERFACE DAN CONTOH TEKNOLOGI INTERFACE
TELEMATIKA. Retrieved from https://tirzarest.wordpress.com/:
https://tirzarest.wordpress.com/2013/11/13/interface-dan-contoh-teknologi-interface-
telematika/
Wijawa, R. (2013, 12 18). Skala likert (metode perhitungan, persentase dan interval).
Retrieved from Slide Share: https://www.slideshare.net/wijayaraden/skala-likert-
metode-perhitungan-persentase-dan-interval

Anda mungkin juga menyukai