Anda di halaman 1dari 5

Demokrasi Pancasila Mengandung

Unsur-Unsur Penting Yang Berbeda


Dengan Demokrasi Bangsa
Lain.Demokrasi Pancasila
mengandung unsur-unsur penting
yang berbeda dengan demokrasi
bangsa-bangsa lain. Demikian
disampaikans Sekretaris Jenderal
MPR Ma'ruf Cahyono dalam acara “
MPR dalam Mekanisme Demokrasi
Pancasila" di Depok, Jawa Barat
(6/12). Seperti dikutip
tribunnews.com , Ma'ruf Cahyono
mengatakan ada empat unsur penting
dalam demokrasi Pancasila, yaitu
unsur kebulatan pendapat atau
mufakat, unsur musyawarah, unsur
perwakilan, dan unsur hikmat
kebijaksanaan. Unsur-unsur itu
menurut Ma’ruf tidak ditemukan
dalam demokrasi di negara-negara
lain. Kekhasan demokrasi Pancasila
itu bukan hanya diimplementasikan
dalam sistem ketatanegaraan, juga
diimplementasikan di tataran dimensi
lain. Misalnya dalam politik, dalam
ekonomi (demokrasi ekonomi
Pancasila), sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan. Semua
dimensi itu harus mengerucut pada
demokrasi Pancasila.
Ma'ruf Cahyono juga menjelaskan
apabila bangunan sistem
ketatanegaraan, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan, dan lainnya, sudah sesuai
dengan ideologi Pancasila, maka cita-
cita bangsa seperti dalam Pembukaan
UUD bisa diwujudkan.
Sementara itu, Anggota Komisi X
DPR Marlinda Irwanti mengatakan
nilai- nilai yang terkandung
dalam Pancasila harus terus
dijaga. Seperti
dikutip viva.co.id (14/12) Marlinda
mengharapkan Ikatan Guru Taman
Kanak-Kanak (IGTK) menjadi garda
terdepan untuk menjaga nilai-nilai
Pancasila. Marlinda menjelaskan
sejak usia dini, anak-anak dapat
diberikan pelajaran praktek saling
bersosialisasi, berempati,
mengembangkan nilai-nilai tenggang
rasa dan toleransi untuk menjaga
NKRI sesuai dengan usia mereka.
Selain itu, menurutnya Ikatan Guru
Taman Kanak-Kanak perlu untuk
mengembangkan diri, menimba ilmu,
dan mempelajari berbagai
pengetahuan tetapi tidak untuk paham
radikal, karena radikalisme
bertentangan dengan Pancasila dan
kebhinekaan.

Anda mungkin juga menyukai