1
pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global.
Dalam pelaksanaanya, pembangunan nasional mengacu pada kepribadian bangsa
dan nilai-nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang
berketuhanan, berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju serta kokoh dalam
segi moral dan etikanya yang sesuai dengan nilai nilai didalam Pancasila.
Paradigma pembangunan dijabarkan dalam berbagai budang, diantaranya bidang
ekonomi, politik, sosial budaya, pengetahuan tekonologi, agama, pertahanan
keamanan, penegakan hukum (Kaelan,2010)
Bidang Agama
Nilai nilai agama tidak dapat kita pisahkan dalam menjalani kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pancasila mengandung nilai nilai yang sangat mendasar
bagi bangsa Indonesia untuk hidup secara damai dalam kehidupan beragama di
negara Indonesia. Pembangunan di bidang agama harus didasarkan pada nilai nilai
yang terkandung di dalam Pancasila (Kaelan,2010). Yang perlu diperhatikan
dalam pembangunan di bidang agama adalah:
2
1. Pengembangan kehidupan beragama adalah demi terciptanya kehidupan sosial
yang saling menghargai dan menghormati.
2. Memberikan kebebasan dalam rangka memeluk dan mengamalkan ajaran
agama.
3
Sistem pertahanan yang bersifat semesta melibatkan seluruh warga negara,
wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh
pemerintah dan diselenggarakan untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. Sistem ini pada
dasarnya sesuai dengan nilai-nilai pancasila, di mana pemerintahan dari rakyat
(individu) memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam masalah pertahanan
negara dan bela negara. Pancasila sebagai paradigma pembangunan pertahanan
keamanan telah diterima bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam UU No. 3
Tahun 2002 tentang pertahanan Negara (Suprapto,2007).
Dalam kaitannya dengan ‘Pancasila sebagai paradigma pengembangan
hukum’, hukum (baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis) yang akan
dibentuk tidak dapat dan tidak boleh bertentangan dengan sila-sila yang
terkandung didalam Pancasila.Dan dengan demikian, substansi hukum yang
dikembangkan harus merupakan perwujudan atau penjabaran sila-sila yang
terkandung dalam Pancasila. Artinya, substansi produk hukum merupakan
karakter produk hukum responsif (untuk kepentingan rakyat dan merupakan
perwujuan aspirasi rakyat) (Suprapto,2007).
Sumber:
://www.academia.edu/31378966/PANCASILA_SEBAGAI_PARADIGMA_PEMBA
NGUNAN.docx diakses pada hari Senin, 29 April 2018 22:00WIB