Jenis Paragraf
Jenis Paragraf
merupakan paragraf yang berisi ide atau gagasan dengan diikuti alasan yang kuat untuk
menyakinkan pembaca dengan isinya yang mengemukakan suatu pendapat yang diyakini. Ciri
ciri paragraf argumentasi meliputi :
Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi merupakan gagasan pokok yang menggambarkan suatu objek sehingga para
pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek tersebut. Tujuannya adalah
untuk merasakan sendiri dari semua yang ditulis oleh penulis. Objek tersebut dapat berupa
orang, benda, atau tempat. Ciri ciri paragraf deskriptif yaitu :
Berisi bacaan yang melukiskan objek tertentu (orang, tempat, keindahan alam dll)
Pembaca bisa terbawa ke dalam alur cerita karya tulis tersebut
Paragraf Eksposisi
Merupakan jenis paragraf yang tulisannya memberikan informasi mengenai sebuah teori,
teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasan. Ciri-
ciri paragraf eksposisi meliputi :
Paragraf persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar
melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal.
Paragraf narasi
Merupakan bentuk paragraf yang menceritakan serangkaian kejadian atau peristiwa yang
disusun berdasarkan urutan waktu terjadinya kejadian tersebut. Ciri ciri paragraf narasi :
Terdapat tokoh, tempat, waktu, dan suasana dalam cerita
Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa
Digunakan dalam karya fiksi ( cerpen,novel,roman) maupun dalam tulisan nonfiksi (biografi,
cerita nyata dalam surat kabar,sejarah,riwayat perjalanan).
“Polusi udara dan lingkungan hampir terjadi di seluruh dunia, bahkan di Indonesia yang
terutama terjadi pada kota-kota besar. Kendaraan bermotor yang semakin banyak, asap
pabrik dan limbahnya adalah contohnya, yang dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar,
seperti udara menjadi kotor dan tidak sehat…”
“Mahasiswi itu terlihat tinggi semampai dengan balutan kebaya berwarna merah yang
membuat kulit badannya yang kuning langsat tersebut nampak semakin cantik. Wajahnya
dihiasi mata bulat yang bersinar dan disertai bulu mata yang tebal…”
“Bantuan untuk para korban musibah gempa yang terjadi di Yogyakarta sampai saat ini belum
merata. Keadaan tersebut kemudian melibatkan beberapa wilayah mengalami kekurangan
bahan pangan dan alat-alat kebutuhan sehari-hari seperti pada wilayah Bantul dan Muntilan..”
” Penggunaan sayuran organik dalam bahan makanan dirasakan lebih sehat , awet, dan lebih
enak. Selain itu, penjualan sayuran organik akan lebih menguntungkan daripada sayuran biasa..”
“Suatu siang yang terik terlihat gadis itu berjalan dengan mempercepat langkahnya untuk
menuju pintu rumahnya seperti ketakutan akan ada yang memergoki kedatangannya. Dengan
susah payah pintu rumah pun di buka namun, mukanya berganti dengan rasa terkejut karena
lelaki tersebut yang membukakan pintunya..”
Jenis paragraf mungkin berbeda dengan berbagai jenis pantun dari sisi penulisan dan makna,
namun secara umum karya sastra yang baik dan benar tentu menekankan penggunaan paragraf
yang sempurna.