2. Informasi tentang ketersediaan tempat tidur kosong di bangsal rawat inap, umumnya menjadi
tugas dari bagian :
a. TPPRJ
b. TPPRI
c. Koding dan Indeksing
d. Assembling
e. IPP
3. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien,
sehingga mahasiswa dan peneliti dapat belajar dan mengembangkan ilmunya dengan
menggunakan dokumen rekam medis. Aspek apa yang digunakan dalam RM tersebut?
a. Administrasi
b. Hukum
c. Finansial
d. Dokumentasi
e. Pendidikan.
4. Sistem penyimpanan rekam medis yang menggabungkan berkas rekam medis rawat jalan dan
rawat inap kedalam satu folder, disebut :
a. Sistem desentralisasi
b. Sistem sentralisasi
c. Sistem satelit
d. Modifikasi sistem sentralisasi
e. Modifikasi sistem satelit
5. Salah satu metode dalam sistem identifikasi berkas RM adalah Unit Numbering System (UNS).
Keuntungan penggunaan UNS, yaitu :
a. Informasi riwayat kesehatan pasien akan berkelanjutan
b. Pelayanan akan selalu menjadi lebih cepat karena pasien tidak perlu menunggu
c. Pasien akan memiliki beberapa nomor RM sesuai jumlah kunjungannya
d. Pasien akan memiliki dua nomor RM, yaitu nomor RM rawat jalan dan nomor RM rawat inap
e. Pasien tidak perlu dibuatkan KIB karena tiap kunjungan akan mendapat nomor RM yang
baru
7. Berikut ini formulir dan catatan yang digunakan di TPPRJ. Yang digunakan untuk komunikasi
dengan Filing adalah :
a. Buku register d. KIB
b. KIUP e. Tracer
c. Buku ekspedisi
Page 1
8. Bagian ini yang bertanggungjawab terhadap pengumpulan, pengolahan dan penyajian data /
informasi rekam medis :
a. Assembling d. Pengindexan
b. Filing e. Analising dan Pelaporan
c. Pengkodean
9. Bagian ini yang bertanggungjawab terhadap data / informasi jumlah pasien yang menderita
penyakit tertentu :
a. Assembling d. Pengindexan
b. Filing e. Analising dan Pelaporan
c. Pengkodean
10. Bagian ini yang bertanggung jawab terhadap data/ informasi kebenaran kodifikasi dan
nomeklatur medis :
a. Assembling d. Pengindexan
b. Filing e. Analising dan Pelaporan
c. Pengkodean
11. Bagian ini yang bertanggung jawab terhadap data / informasi penggunaan dan kehilangan
dokumen rekam medis :
a. Assembling d. Pengindexan
b. Filing e. Analising dan Pelaporan
c. Pengkodean
12. Bagian ini yang bertanggungjawab terhadap data / informasi urutan riwayat pasien dan
kelengkapan isi rekam medis :
a. Assembling d. Pengindexan
b. Filing e. Analising dan Pelaporan
c. Pengkodean
13. Bagian ini yang bertanggungjawab terhadap data / informasi medis & keperawatan pasien yang
dioperasi :
a. Tempat pendaftaran pasien rawat jalan
b. Unit rawat jalan
c. Unit gawat darurat
d. Unit rawat inap
e. Instalasi Pemeriksaan penunjang
14. Indeks utama pasien mengidentifikasi semua pasien yang pernah berkunjung di suatu sarana
pelayanan kesehatan, oleh karena itu harus diarsipkan secara benar. Ada beberapa cara sistem
penyimpanan indeks utama pasien. Penyimpanan menurut kesamaan bunyi/ejaan disebut ?
a. Alfabetical
b. Soundex phonetic system
c. Phonetic filing system
d. Therminal digit filing
e. Unit numbering system
15. Sistem penyimpanan dokumen rekam medis diatur dengan berbagai peraturan dan perundang –
undangan. Yang berkaitan dengan peraturan pemerintah no.10 tahun 1996 adalah :
a. Menyimpan rahasia kedokteran/ medis pasien
b. Menjaga keutuhan informasi medis
c. Tanggung jawab dan kewajiban sarana pelayanan kesehatan
d. Penggunaannya harus dicatat
e. Penggunaannya harus dilakukan di dalam kantor filing
Page 2
18. Salah satu metode dalam sistem identifikasi berkas RM adalah Unit Numbering System (UNS).
Keuntungan penggunaan UNS, yaitu :
a. Informasi riwayat kesehatan pasien akan berkelanjutan
b. Pelayanan akan selalu menjadi lebih cepat karena pasien tidak perlu menunggu
c. Pasien akan memiliki beberapa nomor RM sesuai jumlah kunjungannya
d. Pasien akan memiliki dua nomor RM, yaitu nomor RM rawat jalan dan nomor RM rawat
inap
e. Pasien tidak perlu dibuatkan KIB karena tiap kunjungan akan mendapat nomor RM yang
baru
19. Peraturan perundang-undangan yang secara langsung mengatur tetang wajib simpan rahasia
kedokteran, yaitu :
a. Permenkes nomor 290 tahun 2008
b. Permenkes nomor 269 tahunn 2008
c. UU nomor 29 tahun 2004
d. PP nomor 10 tahun 1966
e. UU nomor 44 tahun 2009
20. Menurut metode Midle Digit Filing, berkas yang disimpan dibelakang/sesudah nomor 77-88-99
yaitu berkas dengan nomor :
a. 77-89-00
b. 00-89-77
c. 78-88-00
d. 99-89-77
e. 78-88-99
Page 3
Soal Essai
2. Apabila ada pasien yang tidak membawa kartu periksa, apa yang harus dilakukan?
Page 4