Oleh :
EGI RIZALDY ICHSAN
B.1510675
Oleh :
EGI RIZALDY ICHSAN
B.1510675
Laporan Praktik Lapang Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Ilmu Pangan Halal, Universitas Djuanda Bogor
Oleh :
EGI RIZALDY ICHSAN
B.1510675
Menyetujui,
Bogor, 10 Agustus 2019
1. Bapak H. Amar Ma’ruf Ir., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pangan
Halal, Universitas Djuanda Bogor.
2. Bapak Aditita Ginantaka, S.TP., M.Si sebagai Ketua Program Studi
Teknologi Industri Pertanian,selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah membantu penulis selama perkuliahan dan juga Pembimbing Praktik
Kerja Lapang atas segala bimbingan dan bantuan nya dalam
menyelesaikan Laporan Praktik lapang.
3. Bapak Dr. Miftahudin, S.Si., M.Si selaku dosen mata kuliah Pengendalian
Pencemaran Industri atas segala kritik dan sarannnya yang membangun.
4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Pangan Halal Universitas Djuanda
yang telah memberikan bekal ilmu dan pengarahan kepada penulis.
5. Bapak Dila Agustina selaku pembimbing lapang yang amat sangat baik
yang telah membimbing dan membantu penulis serta memberikan
penjelasan dan pengarahan selama melakukan Praktik Kerja Lapang di PT.
TÜV NORD INDONESIA Cikarang - Bekasi.
6. Bapak Aulia Resa Praditiya sebagai HRD yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan PKL.
7. Staff Technial Field & laboratorium enviromental Kak Nurmantio Adi
Nugroho dan Kak Dadan Hamdhani yang telah memberikan bimbingan
dan arahan selama PKL berlangsung.
8. Kedua Orang Tua peniulis dan keluarga di rumah, atas perhatian nya dan
dukungannya.
9. Sahabat TIP 2016, Ilham, Sandria, dan Majid atas kerja sama team dan
saling menyemangati
10. TU FIPHAL dan teman-teman Fakultas Ilmu Pangan Halal, Universitas
Djuanda Bogor yang nama nya tidak dapat di sebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memerlukan perbaikan dan
penyempurnaan. Oleh sebab itu, kriutik dan saran membangun sangat di
harapkan oleh penulis. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat dan
membantu memberikan informasi tentang Pencemaran udara.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi peradaban manusia telah
mendorong industri di Indonesia untuk berkembang semakin maju dari
teknologi yang sederhana sampai yang berteknologi canggih. Kemajuan
pembangunan memerlukan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja lebih tinggi
untuk menghadapi berbagai efek samping penerapan kemajuan teknologi
terhadap investasi, seperti meningkatnya angka kesakitan dan terjadinya
kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan kematian, sehingga akan
menghambat majunya industrialisasi yang menimbulkan kerugian atau
hilangnya suatu investasi.
Udara mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan makhluk
hidup dan keberadaan benda lainnya. Sehingga udara merupakan sumber daya
alam yang harus dilindungi untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya (Setyanto,2010).
Masuknya atau dimasukannya zat, energi maupun komponen lain kedalam
udara ambien oleh kegiatan manusia sehingga mutu udara ambien turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan tidak memenuhinya fungsi, sehingga
menimbulkan gangguan terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya. Dengan kata lain kualitas udara telah melampaui baku mutu kualitas
udara.
Pencemaran udara dalam ruang adalah problema kesehatan yang serius
dalam berbagai lingkungan industri. penemuan sejumlah zat pencemar dalam
ruang yang diketahui dan diperkirakan dapat meningkatkan ketidaknyamanan,
ketidak berfungsian, serta timbulnya penyakit bahkan kematian. Bukti yang
nyata pada kesehatan menunjukkan terjadinya penyakit pernafasan, alergi, iritasi
membran mucus, kanker paru, dapat disebabkan oleh pencemar di dalam ruang
(Pudjiastuti, 1998).
Pencemaran atau polusi merupakan perubahan-perubahan yang tidak
dikehendaki meliputi perubahan sifat fisik, kimia dan biologi dari udara,
tanah maupun air. Semua perubahan tersebut dapat menyebabkan gangguan
pada kehidupan manusia atau kehidupan spesies tertentu.
Peningkatan polusi di lingkungan kehidupan manusia tidak hanya
disebabkan karena jumlah penduduk yang bertambah sehingga ruang gerak
untuk tiap orang menjadi lebih kecil, tetapi juga karena kebutuhan manusia terus
meningkat dari tahun ke tahun dalam bentuk kuantitas maupun kualitas sehingga
hasil buangan industri untuk memenuhi kebutuhan tadi terus bertambah
(Kardjito,1986; Amstrong, 1991).
Kebisingan juga dapat menyebabkan gangguan yang berpotensi
mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan terutama berasal dari kegiatan
operasional peralatan pabrik, sedangkan operator (karyawan yang
mengoperasikan peralatan pabrik) merupakan komponen lingkungan yang dapat
mempengaruhi adanya akibatkan peningkatan kebisingan (Sasongko dkk, 2000).
Risiko kerusakan pendengaran (Damage Risk on Hearing) pada karyawan
dapat disebabkan oleh paparan bising karena tingkat bising yang tinggi atau
waktu kumulatif paparan yang berlebihan. Tarwaka, (2008) mengemukakan
bahwa potensi munculnya bahaya atau timbulnya penyakit akibat kerja yang
dapat mempengaruhi kesehatan karyawan sering muncul dari tempat bekerja.
Salah satu gangguan terhadap kesehatan pekerja yang disebabkan oleh potensi
bahaya fisik adalah kebisingan dengan intensitas tinggi. Dampak dari paparan
kebisingan terhadap pendengaran pekerja telah menjadi topik perdebatan pada
beberapa tahun terakhir (Alton B, Ernest, 2002; Jansen, 1992). Tingkat
kebisingan yang melebihi nilai ambang batas dapat mendorong timbulnya
gangguan pendengaran dan risiko kerusakan pada telinga baik bersifat
sementara maupun permanan setelah terpapar dalam periode waktu tertentu
tanpa penggunaan alat proteksi yang memadai. Potensi risiko ini mendorong
pemerintah di berbagai negara membuat suatu regulasi yang membatasi suara
yang dapat mempengaruhi pekerja di industry (EPA, 1974).
B. Tujuan
Kegiatan praktik lapang yang dilakukan di PT. TÜV NORD INDONESIA
Cikarang ini memiliki tujuan umum dan khusus, yaitu :
1. Tujuan Umum
Meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja mahasiswa di bidang
indusri. Mengembangkan pengetahuan, sikap dan kemampuan profesi melalui
penerapan ilmu yang sudah dipelajari selama perkuliahan serta melatih
mahasiswa menjadi tenaga kerja yang terlatih dan terampil dalam memecahkan
masalah di dunia kerja.
2. Tujuan Khusus
Mempelajari tentang Pencemaran Udara untuk pengendalian pencemaran
industri di PT. TÜV NORD INDONESIA - Cikarang.
PT. TÜV NORD Indonesia merupakan anggota dari German TÜV NORD
Group. TÜV Nord Group adalah penyedia layanan teknis dengan kegiatan di
seluruh dunia dan berkantor pusat di Hanover, Jerman. TÜVs (singkatan
Jerman: Technischer Überwachungsverein, Indonesia: Asosiasi Inspeksi
Teknis) adalah organisasi Jerman yang bekerja untuk memvalidasi keamanan
produk dan layanan dari segala jenis untuk melindungi manusia, aset material,
dan lingkungan terhadap bahaya.
TÜV NORD Group merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
jasa pengujian, kalibrasi, serta sertifikasi baik sistem maupun produk. TÜV
NORD Group merupakan perusahaan asing yang berbasis di Jerman. TÜV
NORD Group didirikan oleh 25 negara pada tahun 1947 dan sekarang telah
memiliki tenaga kerja lebih dari 10000 orang yang tersebar di 70 negara di
Eropa, Asia, dan Amerika dan merupakan Asosiasi Inspeksi Teknis terbesar di
German yang memiliki berbagai kompetensi teknis, konsultan, sistem sertifikasi,
energi sertifikasi, inspeksi produk, dan rekayasa sistem dengan prinsip :
independen, netralitas, dan integritas.
PT. TÜV NORD Indonesia adalah badan usaha yang didirikan pada tahun
2003 memiliki kegiatan pokok di bidang jasa yang melaksanakan kegiatan usaha
dalam bidang jasa sertifikasi mutu, produk, lingkungan, laboratorium uji,
kalibrasi dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), serta berbagai jenis
sertifikasi lainnya yang dikembangkan baik secara nasional maupun
Internasional.
Hingga kini, sedikitnya tercatat 2000 Perusahaan menjadi klien PT. TÜV
NORD Indonesia. Pesatnya pertumbuhan klien dan semakin ketatnya regulasi
pengawasan mutu, membuat PT. TÜV NORD Indonesia untuk senantiasa
mewujudkan komitmennya dalam memberikan layanan prima bagi semua
kliennya, dan berupaya meningkatkan kemampuan serta performance dalam
proses layanannya.
Gambar 1. Logo PT. TUV NORD INDONESIA.
B. Lokasi Perusahaan
PT. TÜV NORD Indonesia merupakan perusahaan asal Jerman yang
tergabung di dalam TÜV NORD GROUP dan merupakan salah satu perusahan
di Indonesia yang beregrak di bidang pelayanan jasa sertifikasi, pengujian,
inpeksi dan pelatihan di berbagai bidang industri. Alamat Head Office PT. TÜV
NORD Indonesia bertempatkan di Perkantoran Hijau Arkadia Lantai 7 Jl. TB
Simatupang 12520 Jakarta Selatan.
PT. TÜV NORD Indonesia 3 kantor cabang yang didirikan di luar kota
Jakarta, yaitu Cikarang, Surabaya, dan Medan. Pendirian kantor pemasaran di
kota tersebut digunakan untuk dapat membantu dan mendukung kegiatan
operasional PT. TÜV NORD Indonesia. Selain itu PT. TÜV NORD Indonesia
juga melakukan pemasaran yang dilakukan oleh sales. Taman komunikasi yang
didirikan di luar kota Jakarta bertujuan memfasilitasi pelayanan customer di luar
kota Jakarta.
Berikut adalah profil kantor pemasaran dan taman komunikasi yang didirikan di
luar kota Jakarta:
1. Representative Office
Alamat : Graha Merah Putih Lantai 6 Jl. Putri Hijau No. 1 20111 Medan.
2. Laboratory Service ( Testing & Calibration)
Alamat : Jl. Science Timur Blok B3 Lantai 1 Kawasan Industri Jababeka V
Cibatu Cikarang.
3. Branch Office
Alamat : Intiland Tower Lantai 11, Suite 1 E, Jalan Panglima Sudirman 101
– 103, 60271 Surabaya.
Kesuksesan dan nama besar yang diraih suatu perusahaan, tidak akan ada
nilainya tanpa kerja keras pelaksana lapangannya. Pembagian tugas yang jelas
dan teroganisir akan memudahkan sistem kerja dengan baik dalam suatu
perusahaan. Tugas dan wewenang masing -masing jabatan yang ada di PT.
TÜV NORD adalah sebagai berikut:
1. Kepala Perusahaan bertugas mengambil keputusan, menetapkan ketentuan
pokok, dan bertanggung jawab terhadap seluruh sarana kegiatan yang
berada di PT. TÜV NORD.
2. Kepala laboratorium (Laboratory & Operation Manager) bertugas dalam
pengelolaan dan pengembangan unit kerja laboratorium.
3. Kepala bagian Human Resource Development (HRD) bertugas dalam
mengelola urusan terkait dengan kepegawaian atau ketenagakerjaan, serta
tata administrasi dan kearsipan suatu perusahaan seperti kesejahteraan
pegawai, upah, tunjangan, pelatihan, termasuk rekruitmen pegawai baru.
4. Kepala bagian Safety Healthy Environment (SHE) bertugas dan
bertanggung jawab dalam merencarakan, melaksanakan, serta menjamin
kesehatan dan keselamatan kerja terhadap seluruh karyawan untuk
meminimalisir terjadinya kecelakaan saat bekerja.
5. Supervisor bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang berada di
lingkupnya agar bisa berjalan dengan aman dan tidak mengganggu
keselamatan karyawan. Bertanggung jawab atas hasil kerja bawahannya dan
memberikan arahan agar tugas atau pekerjaan dapat dilakukan dengan
lancar.
6. Staff bertugas membantu pekerjaan pimpinan sesuai dengan keahlian staff
tersebut.
D. Ketenagakerjaan
E. Akreditasi
PT. TÜV NORD Indonesia telah memperoleh pengakuan Sistem Manajemen
melalui mitra kerja TÜV NORD dari Deutsche Akkreditierungsstelle (DAkkS),
Deutsche Akkreditierungssystem Prüfwesen (DAP) and Komite Akreditasi
Nasional (KAN) untuk pelayanan berikut :
1. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 (Diakreditasi oleh KAN, LSSM-016-
IDN).
2. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14000 (Diakreditasi oleh KAN,
LSSML-008-IDN).
3. Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000 (Diakreditasi oleh KAN,
LSSMKP-004-IDN).
4. Sertifikasi Produk - Penandaan SNI (Diakreditasi oleh KAN, LSPr-012-
IDN).
5. Laboratorium Analitik (Diakreditasi oleh KAN LP-411-IDN).
6. Laboratorium Kalibrasi (Diakreditasi oleh KAN LK-109-IDN).
7. Minyak Sawit Berkelanjutan Indonesia ISPO (Diakui oleh ISPO, LS-P & K-
002-ISPO).
8. Standar otomotif sesuai persyaratan internasional ISO / TS 16949 (dicakup
oleh TN. CERT GmbH).
III. KEGIATAN OPERASIONAL PT. TÜV NORD INDONESIA
TÜV NORD Group adalah penyedia layanan teknis dengan kegiatan di seluruh
dunia. Didirikan pada tahun 1947 dan berkantor pusat di Hanover , Jerman. Grup ini
mempekerjakan lebih dari 10.000 orang di lebih dari 70 negara di Eropa, Asia, Amerika
dan Afrika. Grup dibagi menjadi beberapa merek operasi dan unit bisnis berikut:
A. Kualitas Udara
Kualitas udara merupakan salah satu faktor utama yang menentukan
kesehatan, Kebutuhan manusia dengan udara bersih adalah sebuah prioritas
yang tidak bisa dianggap hal yang sederhana. Udara merupakan materi yang
tidak bisa dilihat dengan kasat mata, namun efek dari pencemaran udara tidak
bisa langsung dirasakan. Udara yang dihirup pun terdapat standar udara, yang
jika manusia menghirup udara di bawah standar dapat menyebabkan penyakit
jangka panjang. Proses pemantauan dan pengawasan kualitas udara yang baik
dapat menjamin dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Untuk dapat
menentukan bagaimana keadaan kualitas udara itu baik atau tidak, maka
dibutuhkan suatu alat yang dapat mendeteksi keadaan udara dalam suatu
ruangan atau lingkungan..