’ menjadi lebih kecil dibanding (koefisien kinerja jika tidak ada beda
temperatur di penukar panas).
3. Kondenser (isobarik)
h2 h3
Qout m
4. Katup (isenthalpik)
h4 = h3
Ton Refrigerasi
Daya pendinginan sering kali dinyatakan dalam satuan Ton Refrigerasi.
Definisi: 1 Ton Refrigerasi = 1 TR = 12 000 Btu/h 211 kJ/min
Daya pendinginan untuk membekukan 1 ton (Inggris: 2000 lb) air
dalam waktu 24 jam.
Loop Bawah:
o Evaporasi pada TC yang
rendah.
o P evaporasi tidak terlalu
rendah (di atas atmosfer),
sehingga:
Tidak mudah
terkontaminasi jika ada
kebocoran
Perlu pemilihan refrigeran
yang sesuai.
Q
COP:
in
WcA WcB
Kerja kompresor:
Wc v P
W34 W2 a
Wc berkurang
COP naik
(h1 – h8) naik
Tetapi:
Kapasitas Qin mungkin turun
Mungkin perlu laju alir m lebih besar
Bab 10: Refrigerasi dan Po mpa Kalor hal.: 10.5
2. Kerja Turbin
Wt
h3 h4
m
3. Efek Pendinginan
Qin
h1 h4
m
Wc Wt (h2 h1 ) (h3 h4 )
Bab 10: Refrigerasi dan Po mpa Kalor hal.: 10.7
Sistem AC Pesawat
Memanfaatkan kompresor yang digunakan
untuk mesin pesawat (lihat Bab 9 – Siklus
Pembangkit Daya Brayton).
Udara dingin dari turbin dimasukkan ke
dalam kabin pesawat beban
pendinginan diserap langsung, tanpa
melalui penukar panas.
Bandingkan dengan Siklus Pembangkit
Daya Brayton terbuka (apa persamaan dan
perbedaannya?)
Bab 10: Refrigerasi dan Po mpa Kalor hal.: 10.8