Anda di halaman 1dari 31

• Refrigerasi terkenal akan penggunaannya pada

sistem pendingin ruangan (AC) dan


penyimpanan bahan makanan maupun
minuman (kulkas/refrigerator)
• Contoh pada skala industri yaitu pembuatan es
dan dehidrasi gas
• Dapat dijumpai pula pada industri petroleum,
termasuk lubricating-oil purification
QH

Higher Temperature
Heat Reservoir

− Ws (TH − TC )
ηT = = Ws
QH TH

Lower Temperature
Heat Reservoir

QC

Heat Conversion into Work Cycle


QH

Higher Temperature
Heat Reservoir

Expander Ws

Lower Temperature
Heat Reservoir

QC

Refrigeration Cycle
Strategi:
 Dengan penekanan (kerja mekanis), tekanan obyek
naik, sehingga suhu juga naik sampai di atas suhu
lingkungan.
 Selanjutnya panas pada obyek diambil dengan
pendingin dari lingkungan.
 Tekanan diturunkan ke nilai semula, sehingga suhu
juga turun, bahkan sampai di bawah suhu semula,
juga di bawah suhu lingkungan.
Contoh:

“refrigeration sistem Carnot (gas)”

Yang lebih sering dipakai:

“vapor compression cycle”

a) Dengan expansion engine

b) Dengan expansion valve


Kapasitas Refrigerasi

 Jumlah panas yang bisa diambil tiap waktu


pada bagian refrigeration, umumnya
dinyatakan dalam ton refrigeration (1 ton
refrigeration = 12000 Btu/jam)
• Prinsipnya hampir sama dengan mechanical
vapor-compression refrigeration. Hanya saja,
kompresor yang menyuplai energi mekanis
diganti dengan semacam heat engine,
sehingga yang dimasukkan adalah panas
Absorption Refrigeration
Penjelasan Skema Absorption-Refrigeration

 Uap refrigeran dari evaporator diabsorpsi oleh solvent liquid


non-volatil pada tekanan evaporator dan temperatur relatif
rendah. Panas dilepaskan ke lingkungan pada suhu Ts.

“this is the lower temperature level of the heat engine”

 Larutan liquid dari absorber, yang mengandung refrigeran


dengan konsentrasi relatif tinggi melalui pompa, kemudian
ke heat exchanger (menyebabkan suhu dan tekanan liquid
naik)
Penjelasan Skema Absorption-Refrigeration
 Kemudian liquid terkompresi menuju regenerator
Panas dari sumber dengan temperatur yang lebih tinggi
(TH) ditransfer ke larutan liquid terkompresi,
meningkatkan temperaturnya dan menguapkan refrigeran
dari solven
 Uap refrigeran melewati regenerator menuju kondensor
 Solvent yang mengandung refrigeran pada konsentrasi
rendah kembali ke absorber melalui HE.
Yang biasa digunakan pada
absorption refrigeration:

• Water as refrigerant – lithium bromide


solution as absorbent

• Ammonia as refrigerant – water as solvent


REFRIGERASI BERTINGKAT
(CASCADE)
• Agar beban kerja kompresor tidak terlalu berat (pressure
ratio tidak terlalu besar), maka tekanan operasi
evaporator dan kondensor dari sistem refrigerasi
dibatasi
• Akibatnya perbedaan antara suhu TH dengan TC juga
dibatasi
• TH (suhu lingkungan) fixed, maka suhu refrigerasi harus
lebih rendah dari ini
• Solusi:
 Mengoperasikan satu atau lebih siklus refrigerasi pada suatu
sistem refrigerasi bertingkat (cascade) see fig. 9.3 Smith -
van Ness
Beberapa karateristik yang perlu dipertimbangkan
dalam pemilihan refrigerant:
 Toxicity
 Flammability
 Cost
 Corrosion properties
 Vapour pressure (in relation to temperature)
Agar tidak ada kebocoran udara yang
masuk ke sistem refrigerasi, maka
tekanan uap refrigerant pada temperatur
evaporator harus lebih besar dari tekanan
atmosfer
Sedangkan tekanan uap pada temperatur
kondensor tidak boleh terlalu tinggi,
karena mempertimbangkan initial cost dan
biaya operasional dari high pressure
equipment
 Ammonia, methyl chloride, carbon dioxide, propane,
and other hydrocarbons
 Esp. halogenated hydrocarbons (common use as
refrigerant in 1930’s)
• CCl3F (CFC-11)
• CCl2F2 (CFC-12)
Alternatif pengganti:
o Hydrochlorofluorocarbons  ex: CHCl2CF3
o Hydrofluorocarbons  ex: CF3CH2F
Alat ini merupakan salah satu bentuk
aplikasi sistem refrigerasi

Digunakan untuk menghangatkan suhu


udara di dalam rumah pada musim dingin
atau sebagai pendingin ruangan pada
musim panas
 Aplikasi reversed heat-engine
 Absorpsi panas dari lingkungan (udara dingin) atau air
bawah tanah, kemudian panas dilepas ke dalam
bangunan
 Refrigerant diuapkan dalam coil yang ditempatkan di
bawah tanah atau udara terbuka
 Uap refrigerant dikompresi, diikuti oleh kondensasi,
sehingga panas ditransfer ke udara atau air yang
digunakan untuk memanaskan bangunan
 Tekanan kompresi harus memungkinkan agar suhu
kondensasi refrigerant lebih tinggi dari suhu yang
diinginkan untuk bangunan
𝑄𝑄𝐻𝐻
Coefficient of performance =
𝑊𝑊
𝑄𝑄𝐻𝐻 𝑄𝑄𝐻𝐻 𝑇𝑇𝐻𝐻
COP = = =
𝑊𝑊 𝑄𝑄𝐻𝐻−𝑄𝑄𝐶𝐶 𝑇𝑇𝐻𝐻 −𝑇𝑇𝐶𝐶

Pompa panas men-supply


panas QH ke area yang
lebih hangat
• Yang dimaksud pencairan disini adalah
pencairan gas untuk berbagai kebutuhan.
• Misalnya propana cair didalam silinder
dipergunakan sebagai bahan bakar untuk
keperluan domestik, oksigen cair pada roket,
dan nitrogen cair untuk sistem refrigerasi
• Diaplikasikan juga pada campuran gas (misal:
udara) yang dicairkan untuk pemisahan
komponen-komponen penyusunnya dengan
cara distilasi.
Pencairan dilakukan dengan mendinginkan gas
menuju temperatur pada area dua fase,dengan
beberapa langkah berikut:
 Pertukaran panas pada tekanan tetap
 Proses ekspansi yang menghasilkan kerja
 Dengan throttling process
Critical point
B
A’
A

Liquid 3’ 1 3
Phase
T
Gase Phase
Two-Phase
Region 2

S
Principle: bring the gas into two-phase region
1. Cooling gas at constant pressure (path 1): requires a
large heat transfer area since heat transfer coefficient for
gas phase is very small
2. Isentropic expansion (path 2): need equipment cost for
turbine or expansion engine (rather expensive)
3. Isenthalpic expansion with expansion valve (path 3):
low cost of equipment for equipment but need high initial
pressure.
4. Modification of path 3: isentropic compression →
isobaric cooling →isenthalpic expansion
Liquefaction via Free Throttling
(Joule-thomson Liquefaction)

294 K
300 K

Basis: 1 unit mass of stream 3

1.H3 = x H6 + (1-x) H8

H3 − H8
x=
H6 − H8
1 bar
Saturated liquid
TUGAS
• Silakan bagi menjadi 5 kelompok. Setiap
kelompok mengerjakan 3 soal dari Bab 9
Smith-Van Ness (tidak boleh sama
antarkelompok).
• Diketik di Ms Word dan disubmit ke iE
ULM sesuai batas waktu yang telah
ditentukan

Anda mungkin juga menyukai