Anda di halaman 1dari 25

BAB 9.

REFRIGERASI DAN
POMPA KALOR
Ika Yuliyani, ST.,MT
Energy Engineering Department
Bandung State Polytechnic

SISTEM PENDINGIN (REFRIGERASI)


Fungsi: mengambil panas dari daerah

temperatur rendah dan membuangnya ke


daerah temperatur lebih tinggi.

Jenis-jenis sistem pendingin (yang

dibahas):
Kompresi Uap,
Absorpsi, dan
Pendingin Gas.

SIKLUS PENDINGIN UAP CARNOT (2T-2s, Ideal)

Pengaruh beda temperatur di penukar panas

SIKLUS PENDINGIN KOMPRESI UAP

Diagram T-s menginformasikan:


Panas Q secara jelas, dan
Temperatur secara jelas.

Diagram p-h menginformasikan:


Panas Q dan kerja W secara jelas, dan
Penurunan tekanan secara jelas.

Bahan untuk didiskusikan


Mengapa menggunakan katup?
Mengapa TK-1 di daerah superpanas?
Mengapa diinginkan TK-3 di daerah

subdingin?

Analisa Termodinamika Siklus


(kondisi ideal)

Ton Refrigerasi
Daya pendinginan sering kali dinyatakan

dalam satuan Ton Refrigerasi.


Definisi: 1 Ton Refrigerasi = 1 TR = 12 000
Btu/h 211 kJ/min
Daya pendinginan untuk membekukan 1
ton (Inggris: 2000 lb) air dalam waktu 24
jam.

Jenis-jenis Refrigeran yang umum


R-11 = CFC-11 dalam proses penghapusan
R-12 = CFC-12 dalam proses penghapusan
R-22 = HCFC-22 Tabel A.7 s/d A.9
R-134a = HFC-134a Tabel A.10 s/d A.12
Ammonia = NH3 Tabel A.13 s/d A.15
Propana = R-290 = C3H8

A.18

Tabel A.16 s/d

Variasi Siklus Pendingin Kompresi Uap

Siklus Bersusun (Cascade)

Loop Atas:
Kondensasi pada TH
P kondensasi tidak terlalu tinggi,
sehingga:
Sistem tidak berat
murah
Perlu pemilihan refrigeran
yang sesuai.

Loop Bawah:
Evaporasi pada TC yang rendah.
P evaporasi tidak terlalu rendah
(di atas atmosfer), sehingga:
Tidak mudah
terkontaminasi jika ada
kebocoran
Perlu pemilihan refrigeran
yang sesuai.

Q in
COP: W W
cA
cB

Siklus Bertahap dengan Pendingin Antara

SIKLUS PENDINGIN
ABSORPSI
Larutan gas/uap dalam cairan
Gas dapat larut dalam cairan, contoh: ikan

bernafas, Coca-Cola, dll.


Kelarutan turun jika T naik, kelarutan naik
jika T turun, contoh: softdrink dingin.
Sistem pendingin absorpsi:

Perangkat Keras dan Variasi Sistem

Perbedaan dengan Kompresi Uap


Tidak menggunakan kompresor yang dapat

menyerap daya besar.


Refrigeran diserap oleh absorben
(membentuk larutan cair) yang dapat
dipompakan ke tekanan tinggi.
Perlu generator uap dengan sumber panas
yang cukup murah.
Diperlukan untuk memisahkan uap
refrigeran dari larutan sebelum masuk ke
kondenser.

Kerugian Sistem Absorpsi dibanding Sistem Kompresi Uap:


.

Komponen lebih banyak: mahal, keandalan


terbatas.
Perlu sumber panas yang cukup murah,
mis: waste heat, geotermal, dll.

SIKLUS PENDINGIN GAS/UDARA (Brayton)


Kebalikan siklus pembangkit daya Brayton

Analisis Termodinamika Sistem

Untuk Siklus Udara


Standar
Jika panas jenis berubah (sebagai fungsi

T):
Gunakan Tabel A-22
p2
Gunakan persamaan

p1

pr 2
pr 1

Jika panas jenis konstan:


Gunakan persamaan-persamaan dari Bab 6

Perbandingan dengan Pendingin Kompresi Uap

Umumnya: COPpendingin gas < COPkomp uap


TC,gas dapat mencapai -150oC << TC,komp. uap

Siklus Pendingin Gas Regeneratif

T3 dapat dibuat < TH T4 dapat turun


Panas Regeneratif

Sistem AC Pesawat
Memanfaatkan kompresor

yang digunakan untuk mesin


pesawat (lihat Bab 9 Siklus
Pembangkit Daya Brayton).
Udara dingin dari turbin
dimasukkan ke dalam kabin
pesawat beban
pendinginan diserap
langsung, tanpa melalui
penukar panas.
Bandingkan dengan Siklus
Pembangkit Daya Brayton
terbuka (apa persamaan dan
perbedaannya?)

SISTEM POMPA KALOR (Digunakan sebagai


Pemanas)

Pompa kalor mempunyai prinsip kerja yang sama dengan sistem

pendingin pada umumnya, namun berbeda dalam


pemanfaatannya.
Pada sistem pompa kalor, energi yang dimanfaatkan adalah
energi yang dilepas pada kondenser.
Kinerja pompa kalor dinyatakan dengan Koefisien Kinerja (COP),

Q out h2 h3

h2 h1
WC

Pada pompa kalor, Koefisien Kinerja pasti tidak kurang dari 1.

Tugas 9

Anda mungkin juga menyukai