DOSEN PENGAMPU
Prof. Dr. Iskandar Fitri, S.T., M.T.
DISUSUN OLEH
Aldy Febriyandani
173112706450038
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI INFORMATIKA
INFORMATIKA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas dengan judul “kiat-kiat
menyampaikan pesan secara efektif” yang di ajukan dalam matakuliah
keterampilan berkomunikasi. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya belum dapat
menyelesaikan tugas ini. Serta shalawat dan salam terlimpahkan kepada baginda
tercinta yakni nabi Muhammad SAW.
Semoga paper ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun paper ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya selaku
penulis mohon untuk saran dan kritiknya.
Aldy Febriyandani
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.2.1. Persiapan
Persiapan adalah suatu tindakan yang akan dipersiapkan sebelum
menyampaikan informasi. tanpa persiapan, penyampaian informasi tidak akan
sampai dengan baik atau pun susah untuk sampai ke penerima informasi.
sebaliknya jika kita persiapan,maka informasi yang akan di sampaikan itu akan
4
tersampaikan dengan baik. hasil dari persiapan adalah sebuah pencapaian yang
memuaskan atau sesuai dengan tujuan informasi yang akan di paparkan dan
dapat disampaikan kepada penerima informasi atau yang membutuhkan
informasi.
2.2.2. Fakta
Fakta merupakan segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data
keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan. Jadi dalam
penyampaian suatu pesan atau informasi harus berdasarkan suatu hal yang nyata
atau sesuai dengan kenyataan yang ada. Dengan memiliki informasi yang
terbukti kebenarannya atau sesuai dengan fakta yang ada maka semangkin kuat
atau semangkin berkualiatas suatu informasi yang akan di sampaikan.
2.2.3. Ringkas dan Jelas
Dalam Penyampaian suatu informasi harus ringkas, jelas dan tidak
berbelit-belit sehingga mempermudah dalam pemahaman pada penerima
informasi untuk mencerna atau memahami informasi yang di sampaikan oleh si
penyampai informasi. Yang mana dengan ringkas dan jelas pula dapat
menghemat waktu dalam penyampaian informasi sehingga lebih efektif dan
efisien.
2.2.4. Berbahasa yang sesuai
Berbahasa rendah disini di kaitkan dengan menyesuaikan dengan penerima
informasi, apakah Bahasa dalam penyampaian sesuai dengan kemampuan
audiens atau penerima informasi dalam pemahaman suatu informasi.
2.2.5. Intonasi
Intonasi atau nada merupakan suatu jenis pengungkapan emosional yang ada
pada diri seseorang baik dalam kehidupan maupun dalam berkomunikasi.
Dengan intonasi dapat menuangkan perasaan yang ada terhadap suatu pesan baik
itu marah ataupun gembira. Dalam menyampaikan informasi intonasi sangat
berpengaruh terhadap informasi yang di sampaikan.
2.2.6. Menyesuaikan dengan penerima
Menyesuaikan disini adalah melihat penerima informasi apakah
penerima informasi yang akan di jadikan audiens sesuai dengan gaya
5
penyampaian yang akan digunakan dalam menyampaikan informasi
penyesuaian yang di lihat disini meliputi karakter baik usia, jenjang wawasan
yang dimiliki dari penerima informasi.
2.2.7. Suasana
Momen atau suasana yang tepat merupakan suatu cara yang tepat
dalam menyampaikan informasi supaya informasi tersebut data di dengar atau
di nikmati dari penerima informasi yang mana informasi tersebut nanti akan
dapat di cerna oleh pendengar dengan baik dan jelas sesuai dengan tujuan yang
ingin di berikan oleh penyampai informasi.
2.2.8. Sesuai dengan norma
Sesuai Dengan norma yaitu sesuai dengan etika dan sopan santun dalam
menyampaikan informasi. Sehingga tidak ada penyampaian yang dapat
menyinggung orang lain dalam penyampaiannya.
Saya sangat senang bermain futsal dengan teman - teman saya. Terkadang
saya kalah dan terkadang saya menang. Walau begitu, saya tetap merasa bahagia
karena bisa bermain dengan teman - teman saya. saya belajar kebersamaan,
kekompakan dan kedisiplinan dan fair play pengalaman baru, Seiring
berjalanya waktu pihak sekolah mendaftarkan tourmanet futsal, Saya dan teman-
teman sangat antusias untuk mengikuti kejuaraan tersebut.
6
Tiba pada waktunya, kami pun berangkat menuju tempat perlombaan,
lokasinya cukup jauh. Sampai di tempat lomba, nyali saya menjadi ciut karena
melihat tim futsal dari seluruh Jakarta Selatan berdatangan menjadi satu,
mungkin saat itu saya jarang melihat teman-teman yang sebanyak itu. Meskipun
demikian coach saya memberikan semangat pada saya dan teman-teman.
Setelah mendengarkan apa saja yang di ucapkan oleh coach tentang strategi
yang di gunakan untuk tournament tersebut, Saya dan teman-teman tentunya
harus mengukuti stategi yang di ucapkan coach saya karena dalam pertandingan
membutuhkan strategi yang matang untuk memenangkan sebuah pertandingan .
Setelah saya dan teman saya selesai tournamnet, saya berfikir jika ingin
menjadi lebih baik dalam hal apapun saya harus mendengarkan orang lain
terlebih dahulu karena orang yang sudah ada pengalaman berbeda dengan orang
yang belum ada pengalaman.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA