Treating
Treating
2. Adsorber
Kolom adsorber ini terdapat 2 buah yang digunakan sebagai tempat terjadinya adsorpsi
Pertasol CB dan Pertasol CC dengan adsorben berupa arang aktif secukupnya. Hal ini
berguna memperbaiki kualitas warna dari pertasol CC sehingga memenuhi spesifikasi
untuk proses selanjutnya.
3. Mixer
Terdapat 3 Mixer ( masing-masing line untuk pertasol CA, CB, CC) yang digunakan
sebagai tempat treating dengan caustic soda ini berlangsung. Yaitu dengan memompakan
pertasol dan caustic soda secara kontinyu sehingga terjadi aliran yang turbulen.
4. Settler Vessel
Terdapat 3 Settler vessel untuk masing-masing pertasol (CA, CB, CC). Vessel ini
dipergunakan untuk menampung hasil produk (pertasol) yang telah di treating untuk
memisahkan antara caustic yang telah digunakan dan produk pertasol yang telah di
treating.
5. Separator
Separator yang digunakan berjumlah 1 (satu) yaitu untuk memisahkan caustic yang masih
terikut ke dalam produk Pertasol CA.
6. Tank Loading
Tank loading ini berjumlah 9 (sembilan) yang mana digunakan untuk hasil produk pertasol
CA (T-130, T-133, T-143 dan T-144) Pertasol CB (T-128, T-129, T-131 dan T-132) dan
Pertasol CC (T-134) yang telah di treating dan dipisahkan dari caustic soda.
7. Pompa
Pompa yang digunakan merupakan pompa centrifugal yang berjumlah 6 yaitu untuk
produk pertasol (CA, CB, CC) 3 buah, dan caustic soda (NaOH) 3 buah.
B. Pertasol CB
No Pengujian Metode Hasil Batasan
analisis
Pertasol CA min Max
1 Spesific ASTM D- 0.7734 0.7650 0.7800
Gravity 1298
15,6/15,6oC
2. Colour ASTMD- +20 +18 -
Saybolt 156
3. Copper Strip ASTM D-
Nomor 1
Corrosion 130
C. Pertasol CC
No Pengujian Metode Hasil Batasan
analisis
Pertasol CA Min Max
1 Spesific ASTM D- 0.7881 0.7820 0.7960
Gravity 1298
15,6/15,6oC
2. Colour ASTMD- +17 +16 -
Saybolt 156
3. Copper Strip ASTM D-
Nomor 1
Corrosion 130