ASIP yang disimpan di freezer sebaiknya menjadi alternative terakhir. Oleh sebab itu
dianjurkan untuk tidak banyak menyimpan stok dalam bentuk beku di freezer.
Kalau mengacu info diatas, kira-kira sekarang jadi galau ga kalau lihat foto botol ASIP
menumpuk di feed social media?
Masih berencana menyewa freezer khusus untuk stok ASIP? 😛 (silahkan dijawab dalm hati
masing-masing ya)
Pada dasarnya kalau itu membuat hati ibu ayem, produksi ASI jadi lancar dan perahan jadi
ngucur terus dan ibu punya dana lebih untuk itu, silahkan 😁 tapi tetap dijadikan alternatif
terakhir ya untuk pemberian ke bayi.
🤗 jika tidak memiliki kulkas, ASIP dapat disimpan dalam termos es atau kotak gabus yang
sudah diisi dengan es batu / ice gel beku / blue ice beku.
Cara ini membantu ASIP dapat bertahan hingga 24 jam.
🤗Pastikan es batu diganti secara berkala agar suhu ASIP tetap terjaga
Untuk menjaga ASIP ketika kondisi mati listrik
🤗Padatkan ruang freezer dengan botol-botol ASIP yang beku dan es batu. Hal ini dapat
membantu suhu freezer & suhu botol tetap rendah dan keduanya dapat bersifat saling
mendinginkan.
🤗 hindari buka tutup kulkas selama listrik mati.
🤗Jika ASIP masih ada titik beku, maka ASIP tersebut masih dapat dibekukan kembali.
🤗Apabila ASIP beku sudah mencair sepenuhnya, maka harus habis dikonsumsi dalam waktu
24 jam setelah kondisi ASIP mencair semua.
Yang perlu diingat adalah ASIP segar memiliki kandungan dan nutrisi yang paling baik
ketimbang asip beku, apalagi kandungan asi setiap waktu berubah mengikuti kebutuhan bayi
setiap hari. Jadi bersyukurlah jika ada ibu yang "kejar tayang" asip-nya, karena dia sudah
memberikan ASIP yang sesuai kebutuhan bayi. Tetap semangat dan terus berjuang mengASIhi
ya!
[13/7 10.41] +62 817-5477-599: Dan jangan lupa untuk tetap menyusui semau bayi jika ibu
sudah bersama bayi, payudara yang sudah diperah sebanyak apapun akan tetap mengeluarkan
ASI jika disusui.
Payudara itu dapat diandaikan sebagai pabrik. Jika ada permintaan maka dia akan produksi.
Jadi payudara tidak akan pernah kosong jika terus dikeluarkan ASInya. Justru dengan semakin
sering dikeluarkan (diperah /disusui) akan semakin banyak produksi ASInya.