Anda di halaman 1dari 14

KAMUS INDIKATOR KINERJA I

NO. A B
Ketersediaan tenaga bidan untuk pertolongan persalinan normal
1. Judul Indikator
Peningkatan mutu pelayanan persalinan dan keselamatan pasien di
2. Dasar Pemikiran
ruang persalinan harus dilakukan oleh tenaga bidan yang kompeten
Kualitas dan keselamatan
3. Dimensi Mutu
Sebagai petunjuk agar setiap kali pelayanan di ruang persalinan
4. Tujuan
dilaksanakan oleh 3 orang tenaga bidan yang kompeten
Pemberi pelayanan dalam persalinan normal adalah bidan yang
5. Definisi Operasional
kompetensinya yang sesuai dengan PMK Nomor 75 Tahun 2014
Input
6. Tipe Indikator
Dalam 1 (satu) shift tersedia 3 (tiga) bidan yang kompeten
7. Satuan Pengukuran
Jumlah bidan pelayanan persalinan normal pada 1 (satu) shift jaga
8. Numerator
Jumlah bidan sesuai standar dalam 1 (satu) shift jaga
9. Denumerator
100%
10. Target Capaian

11. Kriteria Inklusi dan Kriteria Jumlah bidan penolong persalinan normal pada 1 (satu) shift jaga
adalah 3 (satu) orang bidan atau 2 (dua) orang bidan yang dibantu
Eksklusi
oleh satu orang perawat dan/ 1 (satu) bidan oncall dikecualikan
mahasiswa bidan praktek

12. Formula Pengukuran Jumlah bidan pelayanan persalinan normal pada 1 (satu) shift jaga X 100%
Jumlah bidan sesuai standar dalam 1 (satu) shift jaga

Dari jadwal piket petugas jaga bidan ruang persalinan yang dibuat
13. Desain Pengumpulan Data
dan buku laporan jaga bidan di ruang persalinan kemudian
dibandingkan dengan standar dalam 1 (satu) shift jaga
Dari jadwal piket petugas jaga bidan ruang persalinan yang dibuat
14. Sumber Data
dan buku laporan jaga di ruang ruang persalinan
Bidan jaga ruang persalinan
15. Populasi/ Sampel
Tiap hari
16. Frekuensi Pengumpulan
Data
Tiap bulan
17. Periode Waktu Pelaporan
data
Tiap 3 bulan
18. Periode Analisis Data
Dengan menggunakan diagram untuk menampilkan data dari waktu
19. Penyajian Data
ke waktu
Mengisi formulir
20. Instrumen Pengambilan
Data
Pelaksana ruang persalinan
21. Penanggung jawab
Indikator
KAMUS INDIKATOR KINERJA II

NO. A B
Penatalaksanaan ketuban pecah dini (KPD) sesuai SOP
1. Judul Indikator
Tingginya kasus ketuban pecah dini pada ibu hamil di Puskesmas
2. Dasar Pemikiran
Wiradesa
Keselamatan, kompetensi, akses terhadap pelayanan.
3. Dimensi Mutu
Mencegah terjadinya resiko kematian ibu dan bayi pada ibu hamil
4. Tujuan
dengan ketuban pecah dini
Penanganan ibu hamil dengan KPD sesuai dengan standart dan
5. Definisi Operasional
prosedur
Proses
6. Tipe Indikator
Jumlah kasus KPD yang ditangani
7. Satuan Pengukuran
Jumlah kasus KPD yang ditangani sesuai standar
8. Numerator
Jumlah seluruh kasus KPD yang ada di Puskesmas Wiradesa
9. Denumerator
100%
10. Target Capaian

11. Kriteria Inklusi dan Kriteria Kasus KPD yang ditangani di ruang pelayanan puskesmas wiradesa,
dikecualikan kasus KPD yang ditangani di jejaring Puskesmas
Eksklusi
Jumlah kasus KPD yang ditangani sesuai standar
12. Formula Pengukuran
Jumlah seluruh kasus KPD yang ada di Puskesmas Wiradesa
Diambil dari laporan buku jaga bidan di ruang persalinan
13. Desain Pengumpulan Data
Buku laporan jaga bidan
14. Sumber Data
Semua kasus KPD yang ada di Puskesmas Wiradesa
15. Populasi/ Sampel
Tiap Hari
16. Frekuensi Pengumpulan
Data
Tiap Bulan
17. Periode Waktu Pelaporan
data
Tiap 3 bulan
18. Periode Analisis Data
Menggunakan diagram untuk menampilkan data dari waktu ke
19. Penyajian Data
waktu
Formulir atau check list
20. Instrumen Pengambilan
Data
Pelaksana Pelayanan Ruang Bersalin
21. Penanggung jawab
Indikator
NO. A B
Penatalaksanaan Perdarahan Post Partum sesuai SOP
1. Judul Indikator
Banyaknya kasus Perdarahan Post Partum yang menyebabkan
2. Dasar Pemikiran
kematian ibu bersalin
Keselamatan, kompetensi, akses terhadap pelayanan.
3. Dimensi Mutu
Mencegah terjadinya resiko kematian ibu bersalin dengan
4. Tujuan
Perdarahan Post Partum
Penanganan ibu bersalin dengan Perdarahan Post Partum sesuai
5. Definisi Operasional
dengan standart dan prosedur
Proses
6. Tipe Indikator
Jumlah kasus Perdarahan Post Partum yang ditangani
7. Satuan Pengukuran
Jumlah kasus Perdarahan Post Partum yang ditangani sesuai SOP
8. Numerator
Jumlah seluruh kasus Perdarahan Post Partum yang ada di
9. Denumerator
Puskesmas Wiradesa

10. Target Capaian 100%

11. Kriteria Inklusi dan Kriteria Kasus Perdarahan Post Partum yang ditangani di ruang pelayanan
puskesmas wiradesa, dikecualikan kasus Perdarahan Post Partum
Eksklusi
yang ditangani di jejaring Puskesmas
Jumlah kasus Perdarahan Post Partum yang ditangani sesuai standar
12. Formula Pengukuran
Jumlah seluruh kasus Perdarahan Post Partum yang ada di Puskesmas Wiradesa
Diambil dari laporan buku jaga bidan di ruang persalinan
13. Desain Pengumpulan Data
Buku laporan jaga bidan
14. Sumber Data
Semua kasus Perdarahan Post Partum yang ada di Puskesmas
15. Populasi/ Sampel
Wiradesa
Tiap Hari
16. Frekuensi Pengumpulan
Data
Tiap Bulan
17. Periode Waktu Pelaporan
data
Tiap 3 bulan
18. Periode Analisis Data
Menggunakan diagram untuk menampilkan data dari waktu ke
19. Penyajian Data
waktu
Formulir atau check list
20. Instrumen Pengambilan
Data
Pelaksana Pelayanan Ruang Bersalin
21. Penanggung jawab
Indikator
NO. A B
Penatalaksanaan Pre Eklampsia Berat (PEB) sesuai SOP
1. Judul Indikator
Banyaknya kasus Pre Eklampsia Berat yang menyebabkan kematian
2. Dasar Pemikiran
ibu bersalin
Keselamatan, kompetensi, akses terhadap pelayanan.
3. Dimensi Mutu
Mencegah terjadinya resiko kematian ibu dan bayi pada ibu hamil
4. Tujuan
dengan pre eklampsia berat
Penanganan ibu hamil dengan pre eklampsia berat sesuai dengan
5. Definisi Operasional
standart dan prosedur
Proses
6. Tipe Indikator
Jumlah kasus pre eklampsia berat yang ditangani
7. Satuan Pengukuran
Jumlah kasus pre eklampsia berat yang ditangani sesuai SOP
8. Numerator
Jumlah seluruh kasus pre eklampsia berat yang ada di Puskesmas
9. Denumerator
Wiradesa

10. Target Capaian 100%

11. Kriteria Inklusi dan Kriteria Kasus pre eklampsia berat yang ditangani di ruang pelayanan
puskesmas wiradesa, dikecualikan kasus pre eklampsia berat yang
Eksklusi
ditangani di jejaring Puskesmas
Jumlah kasus PEB yang ditangani sesuai standar
12. Formula Pengukuran
Jumlah seluruh kasus PEB yang ada di Puskesmas Wiradesa
Diambil dari laporan buku jaga bidan di ruang persalinan
13. Desain Pengumpulan Data
Buku laporan jaga bidan
14. Sumber Data
Semua kasus PEB yang ada di Puskesmas Wiradesa
15. Populasi/ Sampel
Tiap Hari
16. Frekuensi Pengumpulan
Data
Tiap Bulan
17. Periode Waktu Pelaporan
data
Tiap 3 bulan
18. Periode Analisis Data
Menggunakan diagram untuk menampilkan data dari waktu ke
19. Penyajian Data
waktu
Formulir atau check list
20. Instrumen Pengambilan
Data
Pelaksana Pelayanan Ruang Bersalin
21. Penanggung jawab
Indikator
NO. A B
Terjadinya kematian ibu karena persalinan di Ruang Persalinan
1. Judul Indikator
Adanya kejadian kematian ibu akibat persalinan di Ruang
2. Dasar Pemikiran
Persalinan
Keselamatan, kompetensi, akses terhadap pelayanan.
3. Dimensi Mutu
Agar tidak terjadi kematian ibu karena persalinandi Ruang
4. Tujuan
Persalinan
Kematian ibu karena persalinan yang terjadi di ruang persalinan
5. Definisi Operasional
yang dihitung dari pasien datang sampai pasien pulang
Ouput
6. Tipe Indikator
Jumlah kasus kematian ibu bersalin
7. Satuan Pengukuran
Jumlah kasus kematian ibu bersalin di ruang persalinan
8. Numerator
Jumlah seluruh persalinan di ruang persalinan Puskesmas Wiradesa
9. Denumerator
0%
10. Target Capaian

11. Kriteria Inklusi dan Kriteria Kasus kematian ibu bersalin yang ditangani di ruang persalinan
puskesmas wiradesa, dikecualikan kasus kematian ibu bersalin
Eksklusi
yang ditangani di jejaring Puskesmas
Jumlah kasus kematian ibu bersalin di ruang persalinan
12. Formula Pengukuran
Jumlah seluruh persalinan di ruang persalinan Puskesmas Wiradesa
Diambil dari laporan buku jaga bidan di ruang persalinan
13. Desain Pengumpulan Data
Buku laporan jaga bidan
14. Sumber Data
Semua kasus kematian ibu bersalin di ruang persalinan yang ada di
15. Populasi/ Sampel
Puskesmas Wiradesa
Tiap Hari
16. Frekuensi Pengumpulan
Data
Tiap Bulan
17. Periode Waktu Pelaporan
data
Tiap 3 bulan
18. Periode Analisis Data
Menggunakan diagram untuk menampilkan data dari waktu ke
19. Penyajian Data
waktu
Formulir atau check list
20. Instrumen Pengambilan
Data
Pelaksana Pelayanan Ruang Bersalin
21. Penanggung jawab
Indikator
NO. A B
Terjadinya kematian bayi karena persalinan di Ruang Persalinan
1. Judul Indikator
Adanya kejadian kematian bayi akibat persalinan di Ruang
2. Dasar Pemikiran
Persalinan
Keselamatan, kompetensi, akses terhadap pelayanan.
3. Dimensi Mutu
Agar tidak terjadi kematian bayi karena persalinan di Ruang
4. Tujuan
Persalinan
Kematian bayi karena persalinan yang terjadi di ruang persalinan
5. Definisi Operasional
dari pasien datang sampai pasien pulang
Ouput
6. Tipe Indikator
Jumlah kasus kematian bayi karena persalinan
7. Satuan Pengukuran
Jumlah kasus kematian bayi karena persalinan di ruang persalinan
8. Numerator
Jumlah seluruh kelahiran bayi di ruang persalinan Puskesmas
9. Denumerator
Wiradesa

10. Target Capaian 0%

11. Kriteria Inklusi dan Kriteria Kasus kematian bayi karena persalinan yang ditangani di ruang
persalinan puskesmas wiradesa, dikecualikan kasus kematian bayi
Eksklusi
karena persalinan yang ditangani di jejaring Puskesmas
Jumlah kasus kematian bayi karena persalinan bersalin di ruang persalinan
12. Formula Pengukuran
Jumlah seluruh kelahiran bayi di ruang persalinan Puskesmas Wiradesa
Diambil dari laporan buku jaga bidan di ruang persalinan
13. Desain Pengumpulan Data
Buku laporan jaga bidan
14. Sumber Data
Semua kasus kematian bayi karena persalinan di ruang persalinan
15. Populasi/ Sampel
yang ada di Puskesmas Wiradesa
Tiap Hari
16. Frekuensi Pengumpulan
Data
Tiap Bulan
17. Periode Waktu Pelaporan
data
Tiap 3 bulan
18. Periode Analisis Data
Menggunakan diagram untuk menampilkan data dari waktu ke
19. Penyajian Data
waktu
Formulir atau check list
20. Instrumen Pengambilan
Data
Pelaksana Pelayanan Ruang Bersalin
21. Penanggung jawab
Indikator
NO. A B
Pemanfaatan ruang bersalin oleh pasien inpartu di Puskesmas
1. Judul Indikator
Wiradesa
Semua persalinan harus dilayani di fasilitas kesehatan
2. Dasar Pemikiran
Keselamatan, kompetensi, akses terhadap pelayanan.
3. Dimensi Mutu
Mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
4. Tujuan
persalinan di Puskesmas Wiradesa
Pasien inpartu yang dilayani di ruang persalinan
5. Definisi Operasional
Ouput
6. Tipe Indikator
Jumlah kasus kematian bayi karena persalinan
7. Satuan Pengukuran
Jumlah pasien inpartu yang dilayani di ruang persalinan Puskesmas
8. Numerator
Wiradesa
Jumlah seluruh pasien bersalin di wilayah kerja Puskesmas
9. Denumerator
Wiradesa

10. Target Capaian 100%

11. Kriteria Inklusi dan Kriteria Jumlah pasien inpartu wilayah kerja Puskesmas Wiradesa yang
dilayani di ruang persalinan terkecuali pasien inpartu luar wilayah
Eksklusi
Puskesmas Wiradesa
Jumlah pasien inpartu yang dilayani di ruang persalinan Puskesmas Wiradesa
12. Formula Pengukuran
Jumlah seluruh pasien bersalin di wilayah kerja Puskesmas Wiradesa

Diambil dari laporan buku jaga bidan di ruang persalinan


13. Desain Pengumpulan Data
Buku laporan jaga bidan
14. Sumber Data
Semua pasien inpartu yang dilayani di ruang persalinan Puskesmas
15. Populasi/ Sampel
Wiradesa
Tiap Hari
16. Frekuensi Pengumpulan
Data
Tiap Bulan
17. Periode Waktu Pelaporan
data
Tiap 3 bulan
18. Periode Analisis Data
Menggunakan diagram untuk menampilkan data dari waktu ke
19. Penyajian Data
waktu

20. Instrumen Pengambilan Formulir atau check list


Data
Pelaksana Pelayanan Ruang Bersalin
21. Penanggung jawab
Indikator

Anda mungkin juga menyukai