Anda di halaman 1dari 5

INSTALASI KAMAR BERSALIN

RS ASY SYFA MEDIKA RENCANA KERJA


TAHUN 2019

1. Instalasi kamar bersalin RS ASY SYFA MEDIKA

Kamar bersalin RS ASY SYFA MEDIKA dipimpin oleh dr. Aditya Rajasa sp.og dan
dibantu oleh kepala instalasi kamar bersalin Eva erlianti Amd,keb. Kamar bersalin rs
asyfa medika dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh bidan pelaksana yaitu :

1. Nidya putri Amd.keb


2. Leni widia Amd.keb
3. Ely fitriana S.ST
4. Devi ardila Amd.keb
5. Septi setiahimawati Amd.keb
6. Fevitia sevinahosa Amd.keb
7. Mia rafita Amd.keb
8. Merda fitriana Amd.keb
9. Lita ayu ningtias Amd.keb
10. Eka yuni Amd keb
11. Yunita sari Amd.keb

2. Jumlah SDM dalam kamar bersalin RS ASY SYFA MEDIKA

Kamar bersalin rs asyfa SDM berjumalah sebanyak 12 orang. Dengan komposisi piket
sif jaga berjumlah masing-masing 3 orang, terdiri dari 1 bidan penangung jawab dan
2 bidan pelaksana

3. Rata-rata jumlah kunjungan


 Poli rawat jalan
 November 2018 : berjumlah 138pasien
 Desember 2018 : berjumlah 122 pasien
 Januari 2019 : berjumlah 172 pasien
 Rawat inap dengan SC
 Sc november 2018 : 43 pasien
 Sc desember 2018 : 48 pasien
 Sc januari 2019 : 59 pasien
 Rawat inap dengan curetase
 November 2018 : 11 pasien
 Desember 2018 : 7 pasien
 Januari 2019 : 10 pasien
 Rawat inap dengan partus spontan
 November 2018 : 8 pasien
 Desember 2018 : 11 pasien
 Januari 2019 : 11 pasien
 Rawat inap dengan rawat konserpatif
 November 2018 : 14 pasien
 Desember 2018 : 15 pasien
 Januari 2019 : 26 pasien
 Rawat inap dengan manual plasenta
 November 2018 : 0
 Desember 2018 : 1 pasien
 Januari 2019 : 2 pasien
 Rawat inap dengan laparatomi
 November 2018 :0
 Desember 2018 : 3 pasien
 Januari 2019 : 4 pasien
 Rawat inap dengan insisi kista
 November 2018 :0
 Desember 2018 : 2 pasien
 Januari 2019 : 2 pasien
 Rawat inap dengan insisi drainase mastitis
 November 2018 :0
 Desember 2018 : 1 pasien
 Januari 2019 : 1 pasien
 Rujuk
 November 2018 :0
 Desember 2018 : 2 pasien
 Januari 2019 : 2 pasien
PROGRAM KERJA UNIT KAMAR BERSALIN

NO PROGRAM RENCANA LANGKAH KEGIATAN


1 Upaya menurunkan resiko infeksi pada 1.Membudidayakan hand hygine
pasien dan petugas kesehatan 2.pengunaan APD saat bekerja
3.melakukan sterilisasi dan densifeksi pada
ruangan setiap 1 minggu sekali

2 Meningkatkan keselamatan pasien 1.kemampuan petugas dalam mendeteksi


pasien dan pemasangan gelang

3 Melaksanakan dan menerapkan standar 1.penaganan kasus rujukan kehamilan


pelayanan perlindungan ibu dan bayi 2.pemberian HB0
3.Pemberian salep mata

4 Mengembangkan kebijakan SOP sesuai 1.pelayanan persalinan normal


standar 2.pertolongan persalinan dengan tindakan
3.penaganan ibu hamil dengan resiko tinggi

5 Meningkatkan kedisiplinan petugas 1.membuat rapat rutin 1 bulan sekali dan


diruang bersalin mengevaluasi melalui katim
2. menegaskan kepada bidan untuk melakukan
finger print saat masuk kerja dan pulang kerja
sesuai dengan jadwal jaga masing-masing

6 Mengoperasionalkan pelayanan 1.untuk penaganan kasus bayi dengan


perinatologi BBLR,asfiksia

7 penambahan SDM dikamar bersalin 1.pemisahan antara bidan bangsal dan bidan
poli rawat jalan kebidanan

8 Menghindari penumpukan list rawat 1.penulisan resume medis secara lengkap


inap diruang bersalin 2.pemulangan list pasien bersamaan dengan
pulangnya pasien

9 Mengajukan perbaikan ruangan 1.wastapel rusak


2.kamar mandi sering mampet
3.AC diruang bersalin bocor
4.melakukan pemisahan ruang pemeriksaan
pasien poli rawat jalan kebidanan dan ruang
bersalin
10 Mengadakan buku registrasi pasien 1.mengisi buku registrasi pasien untuk setiap
pasien baru yg berisi nama,umur,alamat,no
RM,tanggal masuk,keterangan dikhusukan
untuk pasien bangsal kebidanan
11 Meningkatkan kesiapan ruangan 1.penaganan ibu hamil dan ibu bersalin dengan
bersalin sebagai pelayanan resiko tinggi
kegawatdaruratan ibu hamil dan ibu 2.pengadaan obat-obatan emergency
bersalin
4. Program
 Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi
 Melakukan penambahan SDM diruang bersalin
 Melakukan pemisahan ruangan vk dan poli rawat jalan
 mengoprasionalkan kembali ruang perinatologi
 menghindari atau mencegah terjadinya penumpukan list pasien di kamar
bersalin
 perbaikan ruangan

5. Rencana program kerja


 Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi
 Penaganan pasien rujukan dengan tepat dan cepat
 Pengadaan vaksin HB0
 Pemberian salep mata
 Melakukan penambahan SDM dikamar bersalin untuk pemisahan bidan
bangsal dan poli rawat jalan untuk mencegah terjadinya keterlambatan
pemeriksaan pasien poli rawat jalan
 Melakukan pemisahan ruangan kamar bersalin dan ruang pemeriksaan poli
rawat jalan kebidanan dikarenakan kurangnya tempat untuk pemeriksaan
pasien poli rawat jalan dan mengakibatkan terjadinya penumpukan pasien di
ruang bersalin
 Mengoprasionalkan kembali ruang perinatalogi
Dikarenakan adanya kasus bayi BBLR dan prematur,asfiksia dan kelurga
menolak untuk dirujuk ke faskes yang lebih tinggi
 Meminimalisir penumpukan list pasien rawat inap kebidanan dikarenakan
resume medis kosong karena keterlambatan dokter dalam menulis
 Mengajukan rencana perbaikan ruangan
 Pelebaran ruangan kamar bersalin
 Mengajukan bidan untuk mengikuti pelatihan APN dan CTG

6. Rencana kebutuhan sarana prasarana


No Nama barang Nominal
1 Bed ginecology 2.500000
2 Incubator 40.000000
3 Besi + horden 5000.000
4 Saction 1.300000
5 CTG 15.000.000
6 Box bayi + kelambu bayi 1.190000
7 Lampu sorot 1000.000
8 Set curetase 2.800000

7. Penutup
Demikian gambaran rencana program kerja ini kami susun dengan harapan akan
menjadi acuan dalam melaksanakannya. Sehingga rencana program kerja ini akan
lebih jelas dan terarah dalam pencapaian tujuan dengan disertai bantuan oleh pihak-
pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak lagsung .semoga rencana kerja
ini akan dapat terlaksana dengan baik dan tentu saja hasil akhirnya akan tercapai
tujuan yang telah ditentukan serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua

Anda mungkin juga menyukai