Segala puji syukur kami ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat dan karuniaNya-lah sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul Laporan Praktik Kerja
Lapangan Laboratorium RS AL Mintohardjo. Kami berharap makalah
ini dapat dijadikan salah satu media informasi tentang proses
pembelajaran.
Kami menyadari bahwa isi makalah ini jauh dari sempurna, kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para siswa.
Disusun Oleh :
➢ Dio Prayoga
➢ Een Pebrianti
➢ Ega Farawansa
➢ Euis Dwi Nanda
DAFTAR ISI
LAPORAN PKL LAB RSAL Dr.MINTOHARDJO
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
BAB II
Sejarah RSAL Dr.Mintohardjo
Visi dan Misi
Tujuan
Falsafah
Motto
BAB III
Pembahasan
2.1 Cara Memperoleh Sampel
2.2 Hematologi
2.3 Pemeriksaan Kimia Darah
BAB I
Pendahuluan
BAB II
Tinjauan Pusaka
➢ Visi
➢ Misi
1. Menyelenggarakan dukungan kesehatan dan pelayanan
kesehatan terpadu yang bermutu dengan mengutamakan
keselamatan pasien.
2. Menyelenggarakan pelayanan rujukan sebagai pusat rujukan
tertinggi bagi unsur kesehatan tni angkatan laut wilayah barat dan
fasilitas kesehatan lainnya.
3. Melaksanakan pendidikan dan penelitian terutama kesehatan
Tujuan
1. Terselenggaranya tata kelola dukungan kesehatan dan pelayanan
kesehatan yang terintegrasi, serta berorientasi pada pendidikan
terutama kesehatan matra laut yang berbasis riset.
2. Terwujudnya alumni yang profesional, kompeten, memiliki
integritas tinggi, serta bersikap terbuka terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Terwujudnya penelitian inovatif yang mengacu kepada
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang
kesehatan matra laut.
4. Terwujudnya produk pengabdian masyarakat yang berorientasi
pada pemberdayaan masyarakat.
5. Terwujudnya sumber daya manusia (sdm) rumkital dr.
Mintohardjo yang profesional, akuntabel yang berorientasi pada
kepuasan anggota dan keluarga tni, tni angkatan laut serta seluruh
lapisan masyarakat.
Falsafah
Melayani dengan amanah, niat mulia, hati ikhlas dan senyum
1. Sampel Darah
➢ Jenis Pemeriksaan :
● Pengambilan Darah Vena
➢ Persiapan Pengambilan :
● Pasien dari poli rawat jalan datang ke loket laboratorium
yang sudah dicentang jenis pemeriksaan serta tanda tangan
dan stempel poli Rumkital Dr.Mintohardjo.
● Pasien BPJS membawa SEP dan formulir perincian Biaya
Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Pasien BPJS Rumkital
➢ Jenis Pemeriksaan :
● Urine Lengkap
➢ Jenis Pemeriksaan :
● Creatinin Clearence Test (CCT)
➢ Fungsinya :
● Menetukan kemampuan fungsi ginjal lebih teliti dalam
menyaring atau memebersihkan darah, menggunakan
perhitungan berdasarkan pengukuran kadar kreatinin urin
24 jam, berat badan, tinggi, dan volume urin yang
dikumpulkan selama 24 jam tidak boleh ada yang
terbuang.
2.2 Hematologi
➢ Jenis pemeriksaan :
- Darah Rutin
➢ Bahan :
- Darah EDTA
➢ Cara Kerja :
- Siapkan alat dan bahan
- Alat dalam keadaan ready lalu tekan tombol “ID”
- Masukan identitas pasien atau barcode pasien lalu tekan
enter
- Homogenkan terlebih dahulu sampel darah EDTA pasien.
- Buka tutup tabung, pastikan ujung probe menyentuh
tabung darah EDTA pasien agar tidak menghisap udara.
- Tekan tombol star switch untuk memulai proses.
- Tunggu beberapa saat.
- Lalu tarik tabung darah dari bawah secara perlahan.
- Tunggu hasil.
➢ Alat :
- ESR Auto Analyzer
Alifax ROLLER 20 LC
➢ Bahan :
- Darah EDTA
➢ Cara Kerja :
- Pada tampilan awal alat tertera “Main Menu”
- Lalu tekan “1” , tunggu sesaat.
- Selanjutnya pada display akan tertera perintah untuk
menginput nomer ID pasien.
- Masukan ID pasien, lalu klik Enter.
- Buka pintu tempat pemeriksaan sampel.
- Masukan sampel pada posisi yang dimaksud.
- Setelah sampel masuk pada posisi yang dimaksud maka
masukan ID sampel pasien selanjutnya. (Maximal sampel
pada 1-18 sampel)
- Lalu tutup pintu pemeriksaan sampel.
- Klik Star.
- Tunggu selama 200 detik.
➢ Jenis Pemeriksaan :
- Pemeriksaan PT/ INR
➢ Alat :
- Clotty
➢ Bahan :
- Serum, Reagent Hemoplastin L
➢ Cara Kerja
- Homogenkan reagen perlahan-lahan
- Panaskan sampel, reagen PT selama lima menit dengan
temperatur 37°
- Pilih program PT pada alat dengan menekan “←n”
➢ Jenis Pemeriksaan :
- Pemeriksaan APTT
➢ Alat :
- Clotty
➢ Bahan :
- Serum, Reagent Calcium Chloride dan Ellagic Acid
(Reagen APTT/ Hemos PTT)
➢ Cara Kerja :
- Pilih program ‘APTT’ pada alat dengan menekan tombol
‘←n’
➢ Alat
● Clotty
➢ Bahan
● Serum, Reagen Hemofibrin/Thrombin, Imidazole
Solution, Aquadest.
➢ Cara Kerja
● Campurkan Reagen Hemofibrin + 2 mL Aquadest lalu mix
● Campurkan sampel (1:10) dengan Imidazole Buffer (50
μl serum + 500 μl buffer imidazole)
➢ Jenis Pemeriksaan :
● Pemeriksaan Elektrolit
➢ Alat:
● RapidLab 348
➢ Cara Kerja :
● Pada posisi ready angkat probe pada posisi “1”
● Masukan sampel, dorong sampai bunyi beep
● Tekan angka “1” ( syringe) tahan sampai bunyi beep
● Angkat sampel kemudian tutup probe
● Tekan tanda “#” untuk memasukan operator ID, pasien ID,
temperatur, ct Hb, FIO2 setelah selesai tekan “*”
● Hasil akan keluar kurang lebih 1 menit.
➢ Jenis pemeriksaan :
● Pemeriksaan TIBC
➢ Alat :
- Tabung
- Mikropipet 1000 μl
- Mikropipet 500 μl
- Blue tip
➢ Cara kerja :
➢ Jenis pemeriksaan :
➢ Alat :
● HbsAg rapid test
➢ Bahan :
● Serum
➢ Cara kerja :
● Siapkan alat dan bahan.
● Ambil strip didalam kemasan.
● Masukan test strip kedalam sampel hingga sampel
merambat keatas.
● Tiriskan test strip, tunggu hingga 10 menit.
➢ Interprestasi hasil :
● Jika positif / + : pada test strip terdapat dua garis berwarna
di T dan C.
● Jika negatif / - : pada test strip terdapat satu garis berwarna
di C saja.
➢ Jenis pemeriksaan :
➢ Metode :
● Slide kualitatif
➢ Alat :
● Mikro pipet 50 μl
● Yellow tip
● Slide VDRL
● Batang pengaduk
● Rotator
● Stopwatch
➢ Bahan :
● Serum
● Reagen VDRL
➢ Cara kerja :
● Siapkan alat dan bahan
● Di pipet serum sebanyak 50 μl , letakan diatas slide
● Tambahkan 1 tetes reagen VDRL
● Homogenkan menggunakan batang pengaduk
➢ Interprestasi hasil
● Positif / + : reaktif, terdapat flokulasi
● Negatif / - : non reaktif, tidak terdapat flokulasi
➢ Jenis pemeriksaan :
● Pemeriksaan widal
➢ Metode :
● Slide semi kuantitatif
➢ Alat :
● Slide
● Batang pengaduk
● Mikro pipet 20 μl
● Yellow tip
● Tissue
➢ Interpretasi hasil
- Positif (+) terdapat aglutinasi
- Negatif (-) tidak terdapat aglutinasi
➢ Jenis Pemeriksaan :
- Pemeriksaan RF
➢ Metode :
- Slide Kualitatif
➢ Alat :
- Slide
➢ Bahan :
- Serum
- Reagen RF
➢ Cara Kerja :
- Siapkan alat dan bahan
- Pipet serum sebanyak 20 μl
- Teteskan 1 reagen RF
- Rotator selama 2 menit
- Baca hasil
➢ nterpretasi hasil :
- Positif (+) terdapat aglutinasi
- Negatif (-) tidak terdapat aglutinasi
➢ Jenis Pemeriksaan :
➢ Metode :
- Slide Kualitatif
➢ Alat :
- Slide
- Batang pengaduk
- Mikro pipet 20 μl
- Yellow tip
- Tissue
➢ Bahan :
- Serum
- Reagen ASO
➢ Cara Kerja :
- Siapkan alat dan bahan
- Pipet serum sebanyak 20 μl
- Teteskan 1 reagen ASO
- Rotator selama 2 menit
- Baca hasil
➢ Jenis pemeriksaan :
● Pemeriksaan Anti Hbs
➢ Alat :
● Anti Hbs rapid test
➢ Bahan :
● Serum
➢ Interprestasi hasil :
● Jika positif / + : pada test strip terdapat dua garis berwarna
di T dan C.
● Jika negatif / - : pada test strip terdapat satu garis berwarna
di C saja.
➢ Jenis pemeriksaan :
● Pemeriksaan Anti HCV
➢ Alat :
● Anti HCV rapid test
➢ Cara kerja :
● Siapkan alat dan bahan.
● Ambil strip didalam kemasan.
● Masukan test strip kedalam sampel hingga sampel
merambat keatas.
● Tiriskan test strip, tunggu hingga 10 menit.
➢ Interprestasi hasil :
● Jika positif / + : pada test strip terdapat dua garis berwarna
di T dan C.
● Jika negatif / - : pada test strip terdapat satu garis berwarna
di C saja.
➢ Jenis pemeriksaan :
➢ Alat :
● VIKIA HIV, Buffer VIKIA
● Oncoprobe HIV, Buffer Oncoprobe HIV
● HIV 1/2, Buffer HIV ½.
➢ Bahan :
● Serum
➢ Cara kerja :
VIKIA HIV
● Siapkan alat dan bahan.
● Ambil disk test trip didalam kemasan.
● Masukan 1 tetes serum ke dalam kotak sampel yang
ditandai dengan huruf “S”
● Tambahkan 1 tetes Buffer VIKIA
● Tunggu selama 10 menit.
Oncoprobe HIV
HIV ½
➢ Interprestasi hasil :
● Jika positif / + :
Pada disk test strip terdapat dua garis berwarna di T dan C.
● Jika negatif / - :
Pada disk test strip terdapat satu garis berwarna di C saja.
➢ Jenis pemeriksaan
Pemeriksaan BTA
➢ Metode
Ziehl Nelseen
➢ Alat
● Mikroskop
● Objek glass
● Spirtus
● Osee
● Lidi
● Korek
● Oil imerssy
➢ Bahan
- Karbon fuchsin
➢ Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bersihkan objek glass dengan kapas alkohol
3. Keringkan , ambil sample dengan osee
4. Kemudian taruh di objek glass
5. Lakukan cowelling (mertakan ) dengan menggunakan lidi
6. Fiksasi sampai kering
7. Kemudian laakukan pewarnaan
8. teteskan karbon fuchsin 1 tetes , lalu panaskan di atas
spirtus sampai keluar uap tunggu sampai 5 menit
9. bilas dengan air mengalir , teteskan alkohol asam sampai
warna merah hilang.
10. Bilas dengan air mengalir , teteskan methylen blue 1
tetes kemudian tunggu sampai 10-20 detik.
11. Periksa di microskop
➢ Jenis Pemeriksaan
- Pewarnaan gram
➢ Metode
- Pewarnaan sederhana
➢ Alat :
● Mikroskop
➢ Bahan
- Gerentian violet
- Lugol
- Alkohol
- Fuchsin
➢ Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bersihkan objek glass dengan kapas alkohol
3. Keringkan , ambil sample dengan osee
4. Kemudian taruh di objek glass
5. Fiksasi sampai kering
6. Kemudian lakukan pewarnaan
7. Teteskan gerentian violet, tunggu sampai 30 detik
8. Bilas dengan air mengalir , teteskan lugol sampai zat warna
hilang.
9. Tetes alkohol kemudian tunggu sampai 30 detik.
10. Bilas dengan air mengalir, teteskan fuchsin tunggu hingga 60
detik
➢ Jenis Pemeriksaan :
➢ Alat :
- Urine Scan Analyzer
➢ Bahan :
- Urin
➢ Cara Kerja :
- Quick Test Mode: inkubasi diluar alat selama 60 detik
- Strip Holder berada di sebelah kiri alat akan bergerak
keluar
- Letakan urin scan strip yang telah dicelupkan kedalam
urin pasien ( ditiriskan terlebih dahulu diatas tissue ) diatas
sensor strip holder, maka strip holder akan mendorong
strip ke zona pengukuran
- Masukan ID pasien, hanya untuk pembacaan routine test
mode sebelum test strip berikutnya dimasukan
- Letakan urin scan strip dari pasien selanjutnya, masukan
ID pasien dan seterusnya
- Sebelum kembali ke mnu utama, alat akan selalu siap
menerima strip yang akan dimasukan
- Apabila tidak ada strip pasien berikutnya tekan ” Esc’
untuk kembali ke menu awal
➢ Metode :
- Mikroskopis
➢ Alat :
- Mikroskop
- Objek glass
- Deck glass
- Yellow tip
- Mikropipet
- Tabung centrifuge
- Centrifuge
➢ Bahan :
- Urin yang sudah dicentrifuge ( sedimen )
➢ Nilai Normal
- Eritrosit : 0- 1
- Lekosit : 0- 2
- Epitel : positif
- Silinder : negatif
- Bakteri : negatif
- Parasit : negatif
- Kristal : kadang- kadang ada
Pemeriksaan PT/INR
➢ Hasil :
- PT : 24,9
Pemeriksaan APTT
➢ Hasil :
- APTT : 54,3
Pemeriksaan Fibrinogen
➢ Hasil :
- Fibrinogen : 765,0
- T : 6,9
Pemeriksaan Elektrolit
➢ Hasil :
- Na : 149
- K : 4,05
- Cl : 107
Pemeriksaan Widal
➢ Hasil :
- H : 1/80
- HA : 1/160
Pemeriksaan BTA
➢ Hasil :
- Sewaktu I : Postif 3 (+++)
- Pagi : Positif 3 (+++)