Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

C
DENGAN DIAGNOSA MEDIS AML (ACUTE MYELOID LEUKIMIA)
DI RUANG ANAK Lt. DASAR RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Oleh :
Nur Muslimah
P1337420919009

PRODI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. C
DENGAN DIAGNOSA MEDIS AML
DI RUANG ANAK Lt. DASAR RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

PENGKAJIAN
A. Data Demografi
1. Klien/Pasien
a. Tanggal Pengkajian : 02 September 2019
b. Tanggal masuk : 06 Agustus 2019
c. Ruangan : Anak Lt. Dasar
d. Identitas
Nama : An. C
Tgl lahir/umur : 21 Juni 2003/16 tahun 2 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnosa medis : AML
Penanggung jawab : Ny. T
2. Orangtua / Penanggung jawab
Ibu
a. Nama : Ny. T
b. Umur : 56 tahun
c. Hub. Dengan klien : Ibu
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : IRT
f. Suku : Jawa
g. Agama : Islam
h. Alamat : Montongsari kab. Kendal
i. No.telp :-
Ayah
a. Nama : Tn. P
b. Umur : 60 tahun
c. Hub. Dengan klien : Ayah
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Suku : Jawa
g. Agama : Islam
h. Alamat : Montongsari kab. Kendal
i. No.telp :-

B. Riwayat Klien
1. Keluhan Utama
Klien tampak pucat, rujukan dari RS Soewando Kendal
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Awal bulan Juni klien dikeluhkan dengan nyeri sendi, demam naik turun selama 2 minggu
dibawa ke RS Kendal dan didiagnosis oleh dokter yaitu tifus lalu klien pulang dan satu
minggu kemudian klien pucat, diperiksa oleh dokter dan dikatakan trombosit rendah, BAB
hitam, gusi bengkak, pipi bengkak, anak ditranfusi TC sebanyak 4 kantong, PRC
sebanyak 2 kantong dan terjadi pembesaran hati kemudian dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi
untuk perbaikan keadaan umum dan penegakan diagnosa.
3. Riwayat penyakit klien sebelumnya
Ibu An. C mengatakan sebelumnya klien pernah masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri
pada sendi, demam dan pusing pada malam hari. Klien sudah pernah dirawat di RS
Kendal Jawa Tengah.
4. Riwayat kehamilan
Ibu An. C selalu rajin memeriksakan kandungannya selama hamil 1 bulan sekali dan
selama hamil tidak pernah mengalami masalah apapun.
5. Riwayat persalinan
Pada saat proses ANC, ibu An. C melahirkan secara normal di RS Kendal Jawa Tengah
pada tanggal 21 Juni 2003.
6. Riwayat Imunisasi
An. C sudah mendapatkan imunisasi lengkap yaitu imunisasi BCG, hepatitis B, Polio DPT
dan campak.
7. Riwayat alergi
An. C tidak memiliki riwayat alergi makanan maupun obat
8. Riwayat pemakaian obat – obatan
Ibu maupun Ayah dari An. C tidak hafal dengan obat – obat apa saja yang telah digunakan
An. C sejak sakit.
9. Riwayat tumbuh kembang
a) Motorik halus
An. C dapat menggenggam erat pena dan bisa memasukkan makanan ke mulut.
b) Motorik kasar
An. C tidak dapat duduk dari tempat tidur karena terdapat luka pada punggung dan
merasakan nyeri pada sendi.
c) Bahasa
An. C dapat menyebutkan kata “aku ingin sembuh” dan dilakukan secara berulang.
d) Personal sosial
An. C senang diajak berkomunikasi saat dilakukan pengkajian mengenai masalah
kesehatan yang terjadi pada dirinya.

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


1. Riwayat penyakit dalam keluarga
Keluarga pasien tidak mempunyai riwayat penyakit keganasan seperti kanker, penyakit
keturunan dan penyakit menular. Keluarga pasien juga tidak ada yang menderita penyakit
seperti yang di derita pasien.
2. Genogram

Keterangan :

: laki-laki : tinggal serumah

: perempuan : pasien/klien

: garis keturunan

D. Riwayat Penyakit Sekarang


1. Penampilan umum
a. Keadaan umum : lemah
Kesadaran : composmentis
GCS : 15
Respon buka mata (Eye Opening, E) :3
Respon verbal (V) :2
Respon motorik terbaik (M) :5
b. Pemeriksaan tanda – tanda vital
TD : 90/70 mmHg
Nadi : 100x/menit
Suhu : 36,7oC
RR : 22x/menit
2. Nutrisi
a. PB/TB : 160 cm
b. BB : 48 kg
c. Kebutuhan Nutrisi : klien makan 3kali/hari dengan bubur dan susu yang
disediakan dari rumah sakit atau roti sebagai snack tambahan pada pagi dan sore
hari.
d. Jenis makanan : bubur dan susu
e. Makanan yang disukai : sayur yang terdapat wortelnya
Alergi makanan : An. C tidak memiliki alergi pada makanan
f. Kesulitan saat makan : An. C memiliki kesulitan untuk makan karena kelemahan
seluruh anggota tubuh yang diakibatkan karena nyeri sendi yang dialami sehingga
membuat klien tidak pernah menghabiskan makanan nya.
g. Kebiasaan khusus saat makan : Ibu An. C selalu mengajarkan berdoa saat akan
makan
h. Keluhan : tidak ada keluhan
3. Istirahat tidur
a. Lama waktu tidur (24 jam) : 8 -10 jam / hari
b. Kualitas tidur : nyenyak terkadang tiba-tiba gelisah karena nyeri
pada sendi yang dialami
c. Tidur siang : 2 – 3 jam pada pukul 13.00 – 16.00
d. Kebiasaan sebelum tidur :-
4. Pengkajian nyeri :
P : nyeri pada sendi yang mengakibatkan kelemahan pada seluruh anggota tubuh
klien
Q : nyeri terasa seperti mencengkram
R : nyeri berada pada sendi klien
S : nyeri dirasakan mengganggu pada skala sedang yaitu pada skala 5
T : nyeri dirasakan lebih kurang 3 menit
5. Pemeriksaan Fisik (Head to toe)
a. Leher : tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid
b. Kepala : normochepal, simetris, tidak ada lesi
c. Mata : simetris, konjunctiva tidak anemis, pupil isokhor, sklera non ikterik,
sklera memerah.
d. Hidung : lubang hidung simetris, tidak ada sekret
e. Mulut : simetris, tidak ada epistaksis dan sianosis
f. Telinga : simetris, tidak ada gangguan pendengaran
g. Dada
1) Jantung : I : datar, tidak terjadi pembesaran, tidak tampak IC
Pa : IC teraba pada intercosta ke 4-5
Pe : Redup
A : tidak ada bunyi jantung tambahan
2) Paru : I : simetris, bentuk normal, kosta tidak menonjol
Pa : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri dada
Pe : sonor
A : tidak ada suara nafas tambahan
h. Abdomen
a. Inspeksi : tidak ada pembesaran perut (asites)
b. Auskultasi : terdengar bunyi bising usus
c. Palpasi : tidak ada massa feses, tidak ada nyeri tekan
d. Perkusi : timpani
i. Ekstremitas
1) Ekstremitas atas : bersih, tidak ada edema, turgor kembali kurang dari 2 detik
Kekuatan otot kanan 1 kiri 1
2) Ekstremitas bawah : bersih, tidak ada edema,turgor kembali kurang dari 2 detik
Kekuatan otot kanan 1 kiri 1
6. Psikososial anak dan keluarga
a. Respon hospitalisasi (rewel, tenang)
An. C kadang tenang dan kadang gelisah selama menjalani perawatan di rumah sakit
karena nyeri pada sendi yang klien rasakan.
b. Kecemasan (anak dan orang tua)
Ibu An. C merasakan cemas karena penyakit yang dialami oleh anaknya kemudian
bertanya kepada perawat dan dokter mengenai bagaimana melakukan tindakan yang
baik untuk penyembuhan pada klien, kemudian klien juga cemas dan mengatakan
kepada perawat bahwa kapan dirinya sembuh dan bisa pulang kembali kerumah
serta berkumpul dengan teman-teman nya yang lain.
c. Koping klien/keluarga dalam menghadapi masalah
Ibu An. C mengatakan jika ada masalah yang terjadi pada salah satu anggota
keluarganya terutama menyangkut anaknya selalu dibicarakan bersama dengan
suami.
d. Pengetahuan orang tua tentang penyakit anak
Orang tua An. C belum memahami penyakit anaknya
e. Keterlibatan orang tua dalam perawatan anak
Keterlibatan orang tua dalam perawatan anaknya yaitu setiap hari An. C dijaga oleh
ibunya di rumah sakit.
f. Konsep diri
Body image : tidak dapat terkaji
Identitas diri : tidak dapat terkaji
Harga diri : tidak dapatt erkaji
Peran diri : An. A masih berusia 1 tahun 5 bulan 14 hari
Ideal diri : tidak dapat terkaji
g. Spritual
Tidak dapat terkaji
h. Adakah terapi lain selain medis yang dilakukan
Tidak ada terapi lain selain terapi medis yang dilakukan untuk An. C
7. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi
Tanggal 6 Agustus 2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Keterangan
Hemoglobin 10,7 g/dL 12,1 – 15,1 Rendah
Hematokrit 32,3 % 36 – 44 Rendah
Creatinin 0,9 10^3/uL 6 – 17 Rendah
Trombosit 2000 150.000 –
mcL Rendah
400.000
Leukosit 3000 mm 4500-13.500 Rendah

b. Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiolog


Tanggal 6 Agustus 2019
Pemeriksaan Hasil
PEWARNAAN GRAM
DIPLOCOCCUS GRAM (+) (+) / POSITIF
KUMAN BENTUK BATANG (+) / POSITIF
GRAM (+)
KUMAN BENTUK BATANG (+) / POSITIF
GRAM (-)
LEKOSIT 0-1 / LP
PEWARNAAN JAMUR
YEAST CELL (-) / NEGATIF

8. Terapi
a. Infus
- D5 ½ NS 720/30/jam
- NaCl 0,9% (selama 24 jam) 62 ml/jam
- NaCl 0,9% (untuk transfusi) 20 ml/jam
- D5 ¼ NS (hidrosi) 2190/91 ml/jam
b. Oral & Injeksi
Paracetamol 500 mg (4-6 jam > 38C) intravena
Gentamicin 80 mg/12jam intravena
NaCl tab 500 mg/8 jam oral
Fluconazole 200 mg/12 jam intravena
Asam traneksamat 500mg/8 jam intravena
Ondancentron 8 mg/8 jam intravena
Cefepine 600 mg/12 jam intravena
Durogesic path 25 mg/3 hari ropiva
Ceferin 2 gram /8 jam intravena
Cefotaxim 750 mg/12 jam
9. ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1 DS : Intoleransi Kelemahan
- Ny. T mengatakan bahwa aktivitas akibat anemia
anaknya mengalami kelemahan
umum pada seluruh tubuhnya
- Ny. T mengatakan bahwa
anaknya mengalami keletihan
karena kondisi yang dideritanya
DO :
- Klien tampak mengalami fisik
yang tidak bugar
- Klien tampak adanya
ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen
2 DS : Nyeri akut Agen injuri fisik
- Klien mengatakan nyeri pada
seluruh sendi
P : nyeri pada sendi yang
mengakibatkan kelemahan pada
seluruh anggota tubuh klien
Q : nyeri terasa seperti
mencengkram
R : nyeri berada pada sendi klien
S : nyeri dirasakan mengganggu
pada skala sedang yaitu pada
skala 5
T : nyeri dirasakan lebih kurang 3
menit

DO :
Klien tampak lemah dan gelisah
pada skala 5
3 DS : Resiko infeksi Malnutrisi
- Ibu Ny. C mengatakan terdapat
luka pada punggung klien
- Klien mengatakan makanan yang
dimakan dari rumah sakit tidak
pernah habis karena keadaan
umum klien yang lemah dan
tidak ada selera untuk makan
DO :
- Hb klien rendah dengan nilai
10,7 g/dL
- Klien tampak mengalami
kelemahan fisik
- Klien tampak mengalami
penurunan BB selama sakit

10. PROBLEM LIST


TGL/JAM TTD TGL/JAM TTD
NO DX KEP.
DITEMUKAN Perawat TERATASI CI
1 02/09/2019 Intoleransi 04/09/2019
15.00 WIB aktivitas 07.00 WIB
berhubungan
dengan
kelemahan
akibat
anemia

2 02/09/2019 Gangguan 04/09/2019


15.00 WIB rasa nyaman 08.00 WIB
(nyeri)
berhubungan
dengan
proliferasi
pada tulang
3 02/09/2019 Resiko 04/09/2019
15.00 WIB infeksi 08.30WIB
berhubungan
dengan
malnutrisi

11. RENCANA KEPERAWATAN


INTERVENSI
NO DX KEP. TGL/JAM TUJUAN NOC) TTD
(NIC)
1 Intoleransi 02/09/2019 Setelah dilakukan  Observasi
aktivitas 15.00 WIB tindakan adanya
berhubungan keperawatan pembatasan
dengan 3x24 jam klien klien dalam
kelemahan bertoleransi melakukan
akibat terhadap aktivitas aktivitas
anemia dengan  Monitor
Kriteria hasil : nutrisi dan
- Berpastisipasi sumber energy
dalam aktivitas yang kuat
fisik tanpa  Monitor
disertai pasien akan
peningkatan adanya
tekanan darah, kelelahan fisik
nadi dan RR dan emosi
- Mampu secara
melakukan berlebihan
aktivitas  Monitor pola
sehari-hari tidur dan
secara mandiri lamanya
dengan tidur/istirahat
keseimbangan pasien
aktivitas dan  Bantu klien
istirahat untuk
mengidentifik
asi aktivitas
yang mampu
dilakukan
2 Nyeri akut 02/09/2019 - Pain Level Pain
berhubungan 15.00 WIB - Pain Control Management
dengan agen - Comfort 1. Lakukan
injuri fisik Level pengkajian
Setelah nyeri secara
dilakukan komprehensif
tindakan termasuk
keperawatan 3 x lokasi,
24 jam nyeri karakteristik,
klien berkurang durasi,
atau hilang frekuensi,
dengan kriteria kualitas dan
hasil : faktor
- Mampu presipitasi
mengontrol 2. Observasi
nyeri dengan rekasi
menggunakan nonverbal dari
teknik ketidaknyaman
nonfarmakolo an
gi 3. Bantu pasien
- Melaporkan dan keluarga
bahwa nyeri untuk mencari
berkurang dan
dengan menemukan
menggunakan dukungan
manajemen 4. Kontrol
nyeri lingkungan
- Tanda vital yang dapat
dalam mempengaruhi
rentang nyeri seperti
normal suhu ruangan,
pencahayaan
dan kebisingan
5. Kurangi faktor
presipitasi
nyeri
3 Resiko 02/09/2019 - Immune 1. Pertahankan
infeksi 15.00 WIB Status teknik aseptif
berhubungan - Risk control 2. Batasi
dengan Setelah pengunjung
malnutrisi dilakukan bila perlu
tindakan 3. Tingkatkan
keperawatan intake nutrisi
selama 3x24 jam 4. Inspeksi kulit
diharapkan dan membrane
pasien tidak mukosa
mengalami terhadap
infeksi dengan kemerahan,
kriteria hasil : panas.
- Klien bebas 5. Monitor
dari tanda adanya luka
dan gejala 6. Dorong
infeksi masukan
- Menunjukkan cairan
kemampuan
untuk
mencegah
timbulnya
infeksi
- Jumlah
leukosit
dalam bentuk
normal
- Menunjukkan
perilaku
hidup sehat

12. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Jam Kode
Tanggal/
Diagnosa Tindakan Keperawatan
Jam
Keperawatan
03 21.15 00092  Mengobservasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitas
agustus
2019/ 21.25  Memonitor nutrisi dan sumber energy yang kuat
21.00
21.35  Memonitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi secara
berlebihan
21.45  Memonitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien

21.55  Membantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu


dilakukan
03 00132 Pain Management
agustus 22.15 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
2019 karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
22.00 22.25 2. Mengobservasi rekasi nonverbal dari ketidaknyamanan
22.35 3. Membantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan
dukungan
22.45 4. Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
22.55 5. Mengurangi faktor presipitasi nyeri
03 06.10 00004 1. Mempertahankan teknik aseptif
agustus 06.20 2. Membatasi pengunjung bila perlu
2019 06.30 3. Meningkatkan intake nutrisi
06.00 06.40 4. Menginspeksi kulit dan membrane mukosa terhadap kemerahan,
panas.
07.00 5. Memonitor adanya luka
07.10 6. Mendorong masukan cairan

13. CATATAN PERKEMBANGAN


Kode
Tanggal/ TTD
Diagnosa Subjektif, Obyektif, Assasment, Planning SOAP
Jam Perawat
Keperawatan
04 00092 S:
September - Ny. T mengeluh bahwa anaknya mengalami kelemahan
2019 umum pada seluruh tubuhnya
07.00 - Ny. T mengeluh bahwa anaknya mengalami keletihan
WIB karena kondisi yang dideritanya
O:
- Klien tampak mengalami fisik yang tidak bugar
Klien tampak adanya ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen
A: Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi dengan melakukan manajemen
nyeri

04 agustus 00132 S:
2019 - Klien mengeluh nyeri pada seluruh sendi
08.00 P : nyeri pada sendi yang mengakibatkan kelemahan
WIB pada seluruh anggota tubuh klien
Q : nyeri terasa seperti mencengkram
R : nyeri berada pada sendi klien
S : nyeri dirasakan mengganggu pada skala sedang yaitu
pada skala 5
T : nyeri dirasakan lebih kurang 3 menit
O:
Klien tampak lemah dan gelisah pada skala 5
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P: lanjutkan intervensi dengan melakukan risk control
(pengendalian resiko)
04 agustus 00004 S:
2019 - Ibu Ny. C mengeluh terdapat luka pada punggung klien
08.30 - Klien mengeluh makanan yang dimakan dari rumah
WIB sakit tidak pernah habis karena keadaan umum klien
yang lemah dan tidak ada selera untuk makan
DO :
- Hb klien rendah dengan nilai 10,7 g/dL
- Klien tampak mengalami kelemahan fisik
- Klien tampak mengalami penurunan BB selama sakit
A: Masalah resiko infeksi belum teratasi
P: lanjutkan intervensi dengan melakukan tingkatkan
intake nutrisi

Anda mungkin juga menyukai