Emergency
Emergency
Basket Stretcher
Alat yang biasa digunakan untuk memindahkan korban dari daerah yg sedikit sulit untuk bisa
dijangkau seperti jurang (memiliki kedalaman) atau menurunkan korban dari tempat tinggi
(memiliki ketinggian).
Scoop Strecher
Suatu alat yang biasa digunakan untuk dapat meminimalkan movement atau gerak pada
korban dalam pengangkatan dan pemindahan korban yang diduga/dicurigai mengalami
cedera tulang belakang.
Vacum Matras
Alat yang biasa digunakan untuk immobilisasi dan mengangkat korban dengan kondisi
patah tulang belakang, leher dan multi trauma.
Suction Pump
Alat yang biasa digunakan untuk dapat menghisap lendir atau cairan berupa darah pada
pasien dengan menggunakan listrik atau baterei
Pulse Oxymetri
Alat yang biasa digunakan untuk dapat mengukur saturasi oksigen dalam darah dan
menghitung jumlah denyut nadi.
Alat Emergency dan Fungsinya
Cricothyroidotomy Kit
Alat yang biasa digunakan untuk melakukan tindakan cricothyroidotomy (merupakan suatu
insisi yang dilakukan melalui kulit dan ligamen Cricothyroid untuk dapat mendirikan sebuah
jalan napas paten selama situasi yang dapat mengancam jiwa)
Tracheostomy Tube
Alat yang biasa digunakan untuk dapat melakukan tindakan tracheostomy (dengan membuat
sayatan pada aspek anterior leher dan membuka saluran napas secara langsung melalui
sayatan di trakea)
Oropharyngeal Airway
Alat yang biasa digunakan untuk dapat membuka atau membebaskan jalan nafas melalui
rongga mulut menuju ke dalam pharyng.
Alat Emergency dan Fungsinya
Nasopharyngeal Airway
Alat yang biasa digunakan untuk dapat membuka atau membebaskan jalan nafas melalui
rongga hidung menuju ke dalam pharyng.
Tongue Spatel
Sebuah alat yang biasa digunakan untuk dapat membuka jalan nafas dengan cara menekan
lidah
Otoscope
Alat yang biasa digunakan untuk dapat melihat rongga telinga
Opthalmoscope
Alat yang biasa digunakan untuk dapat memeriksa retina mata
Nasal Kanul
Merupakan selang bantu pernafasan yang biasa di letakan pada lubang hidung. Pemberian
O2 1-6 L/mnt dengan konsentrasi 24% – 44%.
Alat Emergency dan Fungsinya
Non-Rebreathing Mask
Merupakan alat bantu pernafasan berupa masker yang dilengkapi dengan kantung oksigen
(reservoir) yang biasa digunakan untuk konsentrasi oksigen tinggi. Dengan aliran 10-12
L/mnt , dan konsentrasi 60% – 80%.
Pocket Mask
Merupakan alat bantu nafas atau ventilasi dari mulut ke masker .
Alat Emergency dan Fungsinya
Nebulizer Mask
Merupakan alat bantu pernafasan yang biasa digabungkan dengan tabung obat terapi uap
(nebulizer)
Regulator Oksigen
Alat yang berfungsi untuk dapat mengukur kondisi tekanan oksigen yang ada di dalam
tabung (manometer) dan sekaligus mampu berfungsi sebagai penyambung ke selang oksigen
untuk yang ke hidung. Yang biasanya dilengkapi Flowmeter yaitu alat untuk dapat
mengetahui pemakaian aliran oksigen yang digunakan, serta Humidifier yaitu alat untuk
dapat melembabkan oksigen dengan menggunakan air.
Head Immobilisation
Alat yang biasa digunakan untuk immobilisasi kepala pasien akibat cidera kepala.
Sam Splint
Alat yang biasa digunakan untuk immobilisasi bagian tubuh pasien (leher, ekstremitas atas
dan bawah) yang dicurigai mengalami dislokasi atau fraktur. Alat ini bisa dibentuk dan
disesuaikan menurut kondisi/kebutuhan.
Alat Emergency dan Fungsinya
Elastic Bandage
Alat yang biasa digunakan untuk mengkonpresi / memfiksasi luka atau cidera yang terjadi
pada otot.
Alat Emergency dan Fungsinya
Micropore
Alat perekat yang memiliki kelebihan hipoalergen, dan tidak meninggalkan bekas pada kulit,
dan lebih praktis . dari pada Leukoplast.
Leukoplast
Alat perekat terbuat dari kain/karet yang biasanya dapat menimbulkan alergi pada kulit.
Opsite Dressing
Alat berupa perekat yang tahan terhadap air yang biasanya digunakan dalam perawatan luka
bakar, luka bakar tingkat pertama atau kedua, luka pasca-operasi, luka ringan (termasuk lecet
dan luka).
Alat Emergency dan Fungsinya
Clavicle Splint
Alat yang biasa digunakan untuk dapat memfiksasi bahu pada pasien yang dicurigai
mengalami cedera bahu.
Dressing Pad
Merupakan suatu alat berupa perban steril yang biasa digunakan untuk dapat menutup luka.
Wing Needle
Alat yang biasa digunakan untuk memasukan cairan infuse ke dalam pembuluh darah atau
sebagai perangkat untuk melakukan injeksi intra vascular.
Ring Cutter
Alat yang biasa digunakan untuk memotong cincin pada jari pasien
Alat Emergency dan Fungsinya
Cord Clamp
Alat yang biasa digunakan untuk menjepit tali pusat pada bayi.
Hecting Set
Alat yang biasa digunakan untuk menjahit luka terdiri dari beberapa alat medis seperti
nierbeken ,Pinset anatomis , Pincet chirurgis, Pean lurus , Nalvoelder ,Scapel handle, Benang
,gunting TA/TU lurus & blade suture/bisturi, bengkok, silk & catgut, Bak instrumen .
Alat Emergency dan Fungsinya
Oxygen Cylinder
Sebuah tabung oksigen yang terdiri dari beberapa tipe ,antara lain : Tipe D (350 lt), Tipe E
(625 lt), Tipe M (3000 lt), Tipe G (5300 lt), Tipe H/K (6900 lt).
Face Shield
Face shield resusitasi merupakan sebuah alat berupa plastic untuk bantuan pernafasan
‘mouth to mouth’ sedangkan face shield berupa sebuah kaca fiber atau plastic digunakan
untuk pekerja