Anda di halaman 1dari 35

MODUL

E-LEARNING

PEWARISAN SIFAT

IPA SMP/MTs
KELAS IX

ISTIQOMAH
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-NYa, sehingga dapat menyusun bahan ajar modul e-learning materi
pewarisan sifat. Modul e-learning ini disusun mengacu pada Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). Modul e-learning ini diharapkan dapat digunakan
sebagai sumber belajar peserta didik untuk mencapai kompetensi materi
pewarisan sifat.
Modul e-learning ini dikhususkan untuk siswa yang berisi petunjuk
penggunaan modul, uraian materi, LKS, latihan, glosarium, dan daftar pustaka.
Pada kesempatan ini kami sampaikan terimakasih dan penghargaan sebesar-
besarnya kepada berbagai pihak, para nara sumber, dan fasilitator, serta para
editor atas dedikasi dan pengorbanan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk
dihasilkannya modul e-learning ini.
Semoga modul e-learning ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya
siswa SMP/MTs atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul e-
learning.

Surabaya, Juni 2011

Penulis

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 2


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................2


DAFTAR ISI ............................................................................................................3
PENDAHULUAN ...................................................................................................4
A. KEGIATAN BELAJAR 1

Pewarisan Sifat .........................................................................................................6


Bapak Genetika ........................................................................................................9
Percobaan Mendel ..................................................................................................10
Hukum Pewarisan Mendel .....................................................................................12
Istilah-istilah dalam Pewarisan Sifat ......................................................................15
Latihan....................................................................................................................17
LKS 01 ...................................................................................................................18
B. KEGIATAN BELAJAR 2

Persilangan Monohibrid .........................................................................................22


Latihan....................................................................................................................24
LKS 02 ...................................................................................................................25
C. KEGIATAN BELAJAR 3

Persilangan Dihibrid...............................................................................................28
Latihan....................................................................................................................29
LKS 03 ...................................................................................................................30
Glosarium ...............................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................35

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 3


PENDAHULUAN

Modul e-learning disusun dengan tujuan untuk membantu peserta didik


mencapai Standar kompetensi (SK) menerapkan konsep pewarisan sifat.
Berdasarkan konsep tersebut, modul e-learning ini dibagi menjadi 3 kegiatan
belajar. Kegiatan pertama membicarakan tentang Hukum Mendel 1, Hukum
Mendel 2 dan istilah-istilah dalam persilangan, kegiatan kedua membicarakan
tentang persilangan monohibrid, dan kegiatan ketiga membicarakan tentang
persilangan dihibrid.
Setelah mempelajari modul e-learning ini, peserta didik diharapkan dapat
mencapai tujuan pembelajaran sebagai berikut:
1. Dengan membaca modul e-learning siswa dapat mendeskripsikan Hukum
Mendel 1 dan Hukum Mendel 2.
2. Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT, peserta didik dapat
membedakan homozigot dan heterozigot.
3. Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT, peserta didik dapat
membedakan fenotip dan genotip.
4. Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT, peserta didik dapat
membedakan sifat resesif dan dominan
5. Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT, peserta didik dapat
mengidentifikasi sifat intermediat.
6. Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT, peserta didik dapat
menjelaskan simbol-simbol dalam persilangan.
7. Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT, peserta didik dapat
menjelaskan simbol-simbol dalam persilangan.
8. Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT, peserta didik dapat
menentukan genotip homozigot dan heterozigot.
9. Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT, peserta didik dapat
menentukan gamet dari genotip tetua atau induk.
10. Dengan melakukan pengamatan melalui ICT, peserta didik dapat menghitung
jumlah filial/keturunan persilangan monohibrid dominan.
11. Dengan melakukan pengamatan melalui ICT, peserta didik dapat menentukan
rasio persentase persilangan monohibrid dominan.
12. Dengan melakukan pengamatan melalui ICT, peserta didik dapat menentukan
jenis persilangan.
13. Dengan melakukan pengamatan melalui ICT, peserta didik dapat
Memprediksi rasio hasil persilangan monohibrid intermediat.
14. Dengan melakukan pengamatan melalui ICT, peserta didik dapat
Menyimpulkan rasio persentase fenotip persilangan monohibrid.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 4


15. Dengan melakukan pengamatan melalui ICT, peserta didik dapat
memprediksi rasio hasil persilangan dua individu dengan dua sifat beda.
16. Dengan melakukan pengamatan ICT Peserta didik dapat menyimpulkan rasio
fenotip persilangan dihibrid.

Kamu akan berhasil mempelajari modul e-learning ini dengan baik dan
mencapai kompetensi yang diharapkan, jika menggunakan strategi belajar
berikut:
 Bacalah glosarium pada akhir modul e-learning ini, yang berisi istilah-
istilah penting
 Bacalah keseluruhan isi modul e-learning ini untuk mengenal lebih jauh
istilah-istilah penting yang telah kamu baca dalam glosarium
 Pelajari secara cermat uraian-uraian materi dalam setiap kegiatan belajar
serta tambahkan catatan-catatan penting bagi kamu. Bertanyalah pada
guru jika ada materi yang belum dipahami.
 Kerjakan soal-soal latihan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman
yang telah kamu miliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap
kegiatan, bertanyalah pada guru jika mengalami kesulitan.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 5


PEWARISAN SIFAT

Bagaimana Sifat Diwariskan?

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 6


A. KEGIATAN BELAJAR 1

Apa yang pertama kamu pikir


ketika kamu mendengar istilah
pewarisan? Apakah kamu berpikir
tentang uang atau rumah baru? Orang
mewariskan semua itu. Warisan itu
Kata-kata SAINS mungkin berupa rumah, tanah, uang,
Gen bahkan hewan ternak, dan lain-lain.
Alel
Genetika Tentunya telah banyak orang yang
Dominan mendapat warisan itu, tetapi ada tipe
Resesif
Intermediat pewarisan lain yang setiap orang
Genotip
Homozigot
menerimanya. Setiap orang mendapat
Heterozigot warisan ini yang tersimpan dalam inti
Fenotip
Sifat beda dari tiap-tiap sel pada tubuhnya dalam
Monohibrid
bentuk gen atau pasangan gen.
Dihibrid
Di alam sekitar, kita akan lihat
adanya persamaan maupun perbedaan
pada makhluk hidup. Persamaan dan
perbedaan antara induk dengan
keturunannya atau antara orang tua
dengan anak-anaknya.
Pada hewan antara induk
dengan anaknya dapat kita temui
adanya persamaan atau perbedaan pada
warna bulu, besar tubuh, bentuk
jengger, dan ketahanan terhadap
penyakit atau tidak. Pada tumbuhan
dapat kita amati adanya persamaan atau
perbedaan pada warna bunga, tinggi
batang, rasa manis atau rasa asam pada

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 7


buah, kecepatan berbunga, ketahanan
terhadap penyakit atau tidak.
Dalam suatu keluarga juga
dapat kita temui adanya persamaan dan
perbedaan sifat antara anak dan kedua
orang tuanya. Bahkan antara cucu
dengan nenek-kakeknya.
Dari uraian di atas jelaslah
terlihat adanya sifat menurun pada
Gambar 1 Kromosom dalam Nukleus
makhluk hidup. Sifat tersebut dapat (sumber:situsbiologiindonesia.blogspot.com)

diwariskan dari induk kepada


keturunannya, atau dari orang tua
Tahukah Kamu??
kepada anaknya. Adanya sifat yang
diwariskan tersebut menyebabkan Gen pada Manusia

terjadinya hal-hal berikut. Manusia Diperkirakan gen


manusia berjumlah
memilih tanaman dan hewan budidaya 50.000-100.000 gen
yang berkualitas baik. Peternak ayam yang terdapat pada
23 pasang
akan memilih ayam yang menghasilkan kromosom. Setiap
gen membawa satu
telur lebih banyak, peternak sapi akan
sifat/karakteristik.
memilih sapi perah yang menghasilkan
susu lebih banyak. Petani akan memilih
padi yang memiliki sifat paling
menguntungkan, misalnya rasanya
enak dan masaknya lebih cepat.
Sifat yang diwariskan dari
induk ke anaknya berupa informasi
genetik yang dinamakan gen. Gen
inilah yang mengontrol sifat-sifat
tersebut.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 8


Bapak Genetika
Lab Mini 1.1
Ilmu yang mempelajari
Sebutkan persamaan ciri? bagaimana sifat atau ciri orang tua

Surveilah 25 siswa di dalam (induk) diwariskan kepada


kelasmu atau sekolahmu
keturunannya disebut Genetika.
dengan mengamati sifat
dagu membelah, lesung Genetika merupakan salah satu cabang
pipi, lidah menggulung,
daun telinga melekat atau biologi yang semakin berkembang.
bebas. Catatlah hasil
pengamatanmu dalam suatu Studi ilmiah pertama yang
tabel dalam catatan
biologimu. Jelaskan semua mempelajari tentang bagaimana sifat
variasi yang kamu amati.
diturunkan dari generasi ke generasi
pada waktu yang lalu dilakukan oleh
Melalui eksperimen, Mendel
menemukan dasar hukum seorang pendeta, Johan Gregor Mendel.
pewarisan.
Sumber: www. Ia hidup sekitar tahun 1800 an (Gambar
2). Ia banyak mempelajari sains
maupun matematika dan bahkan telah
bekerja beberapa tahun sebagai guru
pengganti. Sambil mengajar beliau
membuat kebun percobaan di asrama
kepastoran. Di sana beliau
melaksanakan percobaan (eksperimen)
dengan tumbuhan. Pengalaman
mengamati kebun anggrek ayahnya
membuat ia berpikir bahwa eksperimen
itu bertujuan untuk menduga macam-
macam bunga dan buah dalam suatu
Sumber: www.bima.ib.ic.id tanaman yang berproduksi. Induk dari
Gambar 2 Johan Gregor Mendel tumbuhan telah diketahui sebelum
hipotesis dibuat. Mendel secara hati-
hati menggunakan metode ilmiah
dalam eksperimennya.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 9


Pada tahun 1866, setelah Mengapa jenis tanaman ini dipilih oleh
delapan tahun meneliti pewarisan sifat Mendel? Hal ini disebabkan kacang
pada tumbuhan, Mendel ercis memiliki sifat-sifat sebagai
mempresentasikan hasil penelitiannya berikut:
pada kelompok ilmuwan. Mereka tidak 1) Memiliki pasangan sifat kontras
mengetahui segala hasil penelitian yang (mencolok)
disampaikan Mendel. 2) Dapat melakukan penyerbukan
Mendel meninggal pada tahun sendiri.
1884, tanpa mengetahui apakah hasil 3) Mudah dilakukan penyerbukan
penelitiannya pernah dimengerti silang.
kelompok ilmuwan. Pada tahun 1900 4) Memiliki daur hidup yang relatif
hasil penelitian Mendel ditemukan pendek sehingga cepat
kembali, kemudian ilmuwan lain atas menghasilkan keturunan.
dasar percobaannya mendapatkan 5) Menghasilkan keturunan yang
simpulan yang sama seperti simpulan banyak.
Mendel. Pada saat itulah Ilmuwan lain Sebelum melakukan percobaan,
mengerti hasil penelitian Mendel, sejak Mendel mengadakan pengamatan
itu ia terkenal sebagai Bapak Genetika. terhadap berbagai varietas kacang ercis
secara teliti, ternyata Mendel
Percobaan Mendel menemukan tujuh sifat beda yang

Dalam melakukan mencolok pada kacang ercis. Sifat beda

percobaannya, Mendel menggunakan yang mencolok pada kacang ercis

kacang ercis (Pisum sativum). dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Sifat Beda pada Kacang Ercis

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 10


Mendel mencoba mendapatkan induknya. Persilangan kacang ercis
tanaman galur murni sebelum berbatang tinggi dengan kacang ercis
melakukan percobaan. Tanaman galur berbatang pendek ternyata
murni adalah tanaman yang menghasilkan keturunan pertama (F1)
melakukan penyerbukan sendiri secara yang semuanya berbatang tinggi.
berulang kali, sehingga menghasilkan Persilangan kacang ercis dengan bunga
keturunan yang memiliki sifat yang di ketiak batang dengan kacang ercis
sama dengan induknya. bunga di ujung batang, maka pada F1
Dalam melakukan merupakan tanaman ercis dengan
percobaannya mendel ingin bunga di ketiak batang dan seterusnya.
mengetahui bagaimana sifat-sifat Jelaslah bahwa pada persilangan
keturunannya bila dua tanaman induk tersebut ada sifat-sifat yang muncul
yang mempunyai sifat beda dengan dan sifat-sifat yang tidak muncul.
fenotip yang berbeda disilangkan. Pada Kemanakah sifat yang tidak muncul
persilangan satu sifat beda ini, Mendel itu? Apakah sifat itu hilang begitu
memilih tanaman induk galur murni saja?.
berbatang panjang disilangkan dengan Untuk memecahkan masalah
tanaman induk galur murni berbatang tersebut, Mendel melakukan percobaan
pendek. Tanaman induk galur murni dengan menanam biji-biji kacang ercis
dengan letak bunga di ketiak batang hasil persilangan pertama. Tanaman-
disilangkan dengan tanaman induk tanaman dari hasil persilangan pertama
galur murni letak bunga di ujung dibiarkan mengadakan penyerbukan
batang. Tanaman induk galur murni biji sendiri. Hal itu dimaksudkan untuk
bulat disilangkan dengan tanaman menghasilkan keturunan kedua (F2).
induk galur murni biji keriput dan Dari hasil percobaannya,
seterusnya. ternyata diperoleh hasil bahwa sifat
Dari percobaan yang resesif yang tidak muncul pada F1
dilakukannya, Mendel memperoleh ternyata muncul pada F2, sifat resesif
hasil bahwa semua keturunan F1 yang muncul pada F2 kurang lebih
menunjukan ciri dari salah satu seperempat (25%) dari seluruh biji,

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 11


sedangkan dominan yang tampak kira- menerima salah satu faktor dari
kira tiga seperempat (75%). pasangan itu. Pada proses
Penyerbukan silang yang pembuahan (fertilisasi) faktor-faktor
dilakukan Mendel tersebut merupakan itu akan berpasang-pasangan secara
penyerbukan silang yang acak.
memperhatikan satu sifat beda disebut 5) Individu galur murni memiliki dua
Monohibrid. Penyerbukan silang yang alel yang sama. Alel dominan
memperhatikan dua sifat beda disebut disimbolkan dengan huruf besar,
dihibrid. sedangkan alel resesif disimbolkan
Dari hasil percobaannya, dengan huruf kecil. Misalnya TT
Mendel menyusun hipotesis (dugaan). untuk pasangan alel tinggi dominan,
Hipotesis tersebut untuk menjelaskan dan tt untuk alel pendek resesif.
peristiwa persilangan. Hipotesis yang Dari hipotesis tersebut, Mendel
dikemukakan Mendel adalah sebagai dapat mengemukakan beberapa hukum
berikut yaitu Hukum I Mendel dan Hukum II
1) Setiap sifat organisme dikendalikan Mendel. Hukum-hukum Mendel ini
oleh sepasang faktor keturunan yang merupakan prinsip dasar genetika.
disebut gen. Satu dari induk jantan
dan satu dari induk betina.
Hukum pewarisan Mendel
2) Setiap pasang faktor keturunan
(gen) menunjukan bentuk alternatif Hukum pewarisan mendel adalah
sesamanya misalnya tinggi atau hukum mengenai pewarisan sifat pada
pendek, bulat atau keriput, asam organisme yang dijabarkan oleh Gregor
atau manis. Kedua bentuk alternatif Johann Mendel dalam karyanya
tersebut disebut alel. 'Percobaan mengenai Persilangan
3) Bila pasangan faktor itu terdapat Tanaman'. Hukum ini terdiri dari dua
bersama-sama, faktor dominan akan bagian:
menutup faktor resesif.
4) Pada saat pembentukan sel kelamin 1. Hukum I Mendel (hukum segregasi

(gamet) pasangan faktor keturunan atau hukum pemisahan alel-alel dari

memisah. Setiap gamet akan suatu gen yang berpasangan). Pada

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 12


peristiwa pembentukan sel kelamin
(gamet), pasangan-pasangan alel
memisah secara bebas.

Hukum segregasi bebas


menyatakan bahwa pada pembentukan
gamet (sel kelamin), kedua gen induk
(Parent) yang merupakan pasangan alel
akan memisah sehingga tiap-tiap gamet
menerima satu gen dari induknya.

Secara garis besar, hukum ini


mencakup tiga pokok:
Gambar 4 Alel/gen dominan dan resesif
1) Gen memiliki bentuk-bentuk pada orang tua (1, P), anak (2,
F1) dan cucu (3, F2) menurut
alternatif yang mengatur variasi Mendel
pada karakter turunannya, walaupun
dominan atau resesif alel/gen itu
tidak tampak, alel dominan akan
terekspresi pada fenotip dalam
keadaan homozigot atau heterozigot,
Alel resesif tidak terekspresi dalam
fenotip pada kondisi heterozigot,
baru terekspresi dalam kondisi
homozigot. Gen dominan ditulis
dengan huruf besar dan gen resesif
ditulis dengan huruf kecil.

Gambar 5 Perbandingan antara B (warna


coklat), b (warna putih), S (ekor
pendek), dan s (ekor panjang)
pada generasi F2

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 13


2) Setiap individu membawa sepasang dengan sifat beda warna bunga suatu
gen, satu dari tetua jantan (misalnya tanaman, tidak saling mempengaruhi.
ww) dan satu dari tetua betina Seperti nampak pada Gambar 4,
(misalnya RR) seperti yang terlihat induk (P) jantan mempunyai genotipe
pada Gambar 4 di atas. ww (secara fenotipe berwarna putih),
3) Jika sepasang gen ini merupakan dan induk betina mempunyai genotipe
dua alel yang berbeda (SsBb pada RR (secara fenotipe berwarna merah).
Gambar 3), alel dominan (S atau B) Keturunan pertama (F1 pada Gambar
akan selalu terekspresikan (nampak 4) merupakan persilangan dari genotipe
secara visual dari luar). Alel resesif induk jantan dan induk betinanya,
(s atau b) yang tidak selalu sehingga membentuk individu yang
terekspresikan, tetap akan bergenotip wR. Meskipun pada gambar
diwariskan pada gamet yang terlihat 4 individu, tetapi hal ini tidak
dibentuk pada turunannya. berarti F1 ada 4 individu.
2. Hukum berpasangan atau
Selanjutnya, persilangan dari
pengelompokan gen secara bebas
keturuan pertama ini akan membentuk
(independent assortment) dari
individu pada keturunan berikutnya (F3
Mendel, juga dikenal sebagai
pada Gambar 4 di atas) dengan gamet
Hukum Kedua Mendel.
R dan w pada sisi kiri (induk jantan)
Hukum kedua Mendel dan gamet R dan w pada baris atas
menyatakan bahwa bila dua individu (induk betina). Kombinasi gamet-
mempunyai dua/lebih pasang sifat, gamet ini akan membentuk
maka diturunkannya sepasang sifat kemungkinan individu seperti nampak
secara bebas dan tidak bergantung pada pada papan catur dengan genotipe: RR,
pasangan sifat yang lain atau alel Rw, Rw, dan ww. Jadi pada F3 ini
dengan gen sifat yang berbeda tidak perbandingan genotipe RR , (berwarna
saling mempengaruhi. Hal ini merah) Rw (berwarna merah) dan ww
menjelaskan bahwa gen yang (berwarna putih) adalah 1:2:1. Secara
menentukan. Sifat beda tinggi tanaman fenotipe perbandingan individu merah
dan individu putih adalah 3:1.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 14


Dari contoh Gambar 4, pada ekor, pendek (jika genotipnya SS atau
saat gen w dan R memisah, hal ini Ss) dan panjang (jika genotipenya ss);
berlaku hukum Mendel I. Pada saat gen dan 2 macam warna rambut yaitu
w, R menyatu membentuk RR, Rw, coklat (jika genotipnya BB atau Bb)
Rw, dan ww hal ini berlaku hukum dan putih (jika genotipnya bb).
Mendel II. Perbandingan hasil warna coklat : putih
adalah 12 : 4, sedangkan perbandingan
Contoh pada Gambar 4
hasil bentuk ekor pendek : panjang
merupakan kombinasi dari induk
adalah 12 : 4.
dengan satu sifat dominan (berupa
Perbandingan detail mengenai genotip
warna), dan contoh ke-3
SSBB : SSBb : SsBB : SsBb : SSbb :
menggambarkan induk-induk dengan 2
Ssbb: ssBB : ssBb : ssbb adalah 1 : 2 :
macam sifat dominan yaitu bentuk ekor
2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 :1. Perbandingan
dan warna kulit.
fenotipnya rambut coklat ekor pendek :
rambut coklat ekor panjang : rambut
Pada Gambar 5, bentuk ekor
putih ekor pendek : rambut putih ekor
(pendek dengan genotipe SS dan
panjang adalah 9 : 3 : 3 : 1.
panjang dengan genotipe ss) serta
warna rambut (putih dengan genotipe
Contoh pada Gambar 4, pada
bb dan coklat dengan genotipe BB).
saat gen S dan s memisah dan gen B
Gamet induk jantan yang terbentuk
dan b memisah, hal ini berlaku hukum
adalah Sb, sementara gamet induk
Mendel I. Bersatunya gen S, s, B, b
betinanya adalah sB (nampak pada
membentuk SB, Sb, sB dan sb ini
huruf di bawah kotak). Kombinasi
berlaku hukum Mendel II.
gamet ini akan membentuk individu F1
dengan genotipe SsBb. Keturunan F1 Istilah-istilah dalam Pewarisan
ini kemudian disilangkan lagi, maka Sifat
akan membentuk individu keturunan
a. Parental (P), yaitu induk (jantan
F2. Gamet F1nya nampak pada sisi kiri
dan betina) yang mengadakan
dan baris atas pada papan catur. Hasil
perkawinan/persilangan. Parental
individu yang terbentuk pada tingkat
disebut juga orang tua/tetua.
F2 mempunyai kemungkinan 2 bentuk

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 15


b. Filial (F), yaitu individu hasil huruf yang ditulis rangkap.
persilangan, disebut juga Misalnya TT, Tt, atau tt.
keturunan/zuriat. Keturuanan i. Homozigot, yaitu pasangan gen yang
pertama diberi simbol F1, keturunan mempunyai alel yang sama.
kedua diberi simbol F2, dst. misalnya AA atau aa.
c. Gen dominan, yaitu gen yang j. Heterozigot, yaitu pasangan gen
mampu menutupi alel resesifnya. yang mempunyai alel yang berbeda.
d. Gen resesif, yaitu gen yang ditutupi misalnya Aa atau Mm.
oleh alel dominannya. k. Hibrid, yaitu hasil persilangan atau
e. Gen intermediat, yaitu gen yang hasil perkawinan antara dua
tidak saling mengalahkan atau individu yang mempunyai sifat
mempunyai pengaruh yang sama beda. Persilangan yang
kuat. memperhatikan satu sifat beda
f. Alel, yaitu gen-gen yang terletak disebut persilangan monohibrid,
pada kromosom homolog. persilangan yang memperhatikan
g. Fenotip, yaitu sifat-sitat yang dua sifat beda disebut persilangan
tampak dari luar misalnya rambut dihibrid.
lurus, batang tinggi, bunga merah, l. Sel Diploid dan sel haplid
dan rasa manis. Sel diploid yaitu sel yang memiliki
h. Genotip, yaitu sitat yang tidak kromosom dalam keadaan
tampak dari luar dan disimbolkan berpasangan atau sel yang memiliki
dengan alfabet. Sifat dominan dua set atau dua perangkat
disimbolkan dengan huruf besar. kromosom. Misalnya sel tubuh
sedang sifat resesif disimbolkan manusia memiliki 46 buah
dengan huruf kecil. Misalnya, kromosom (23 pasang) yang selalu
batang tinggi dominan terhadap dalam keadaan berpasangan
batang pendek. Gen batang tinggi sehingga disebut diploid (2n) (di
disimbolkan dengan huruf T, berarti dua, ploid berarti
sedangkan batang pendek set/perangkat). Sedangkan sel
disimbolkan dengan huruf t. Sifat kelamin manusia memiliki
pada genotip disimbolkan dengan kromosom tidak berpasangan . Hal

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 16


ini terjadi karena pada saat LATIHAN
pembentukan sel kelamin, sel induk
yang bersifat diploid membelah
1. Jelaskan perbedaan fenotip dan
secara meiosis, sehingga sel kelamin
genotip dan berikan contoh yang
anaknya hanya mewarisi setengah
kamu temui dalam kehidupan
dari jumlah kromosom induknya.
sehari-hari!
Sel kelamin (gamet) manusia
2. Berikan penjelasan dengan contoh
terdapat hanya 23 kromosom yang
tentang Hukum Mendel 1 dan
tidak berpasangan atau hanya
Hukum Mendel 2!
memiliki seperangkat atau satu set
3. Mengapa genotip suatu organisme
kromosom saja, disebut haploid (n).
selalu disimbolkan dengan huruf
rangkap? Jelaskan?
4. Mengapa fenotip dikatakan
merupakan gabungan dari faktor
fenotip dan faktor lingkungan?

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 17


LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 01

Tujuan:
Produk

a) Dengan membaca modul e-learning Siswa dapat mendeskripsikan Hukum


Mendel 1 dan Hukum Mendel 2.
b) Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT Siswa dapat membedakan
homozigot dan heterozigot.
c) Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT Siswa dapat membedakan
fenotip dan genotip.
d) Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT Siswa dapat membedakan
sifat resesif, dominan, dan intermediat.
e) Dengan melakukan pengamatan melalui ICT Siswa dapat mengaplikasikan
simbol-simbol dalam persilangan.

Multimedia Interaktif

Klik tombol
play/pause

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 18


Petunjuk:

a. Setelah membaca modul e-learning jawablah soal no 1-3 dan 7


b. dengan menggunakan ICT dan memahami deskripsi soal yang ada, jawablah
pertanyaan no 4-6.
c. Untuk memutar video multimedia interaktif, kliklah tombol play.
d. Jika ada yang masih kurang jelas. Putarlah kembali video tersebut dengan
meng-klik kembali tombol play.
e. Jika ditengah-tengah pemutaran video atau animasi supaya berhenti, maka
kliklah tombol pause dan jika ingin meneruskan lagi maka kliklah kembali
tombol play.

Pertanyaan Diskusi:

1. Bagimana bunyi Hukum Mendel 1 dan Hukum Mendel 2


a. Hukum Mendel 1
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
b. Hukum Mendel 2
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
2. Dalam percobaannya, Mendel menggunkan kacang Ercis yang mempunyai 7
sifat beda yang mencolok. Sebutkan sifat-sifat tersebut!
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
____________________________________________________________
3. Mengapa Mendel menggunakan kacang Ercis dalam percobaannya? Jelaskan!
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
4. Genotip bunga warna merah adalah RR dan genotip bunga warna putih adalah
rr. Warna merah dan warna putih merupakan fenotip sedangkan RR dan rr
adalah genotip. Berdasarkan video tadi dan pernyataan ini, apa yang
dimaksud dengan fenotip dan apa pula yang dimaksud dengan genotip?

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 19


Jawab:
a. Fenotip adalah
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________________________________
b. Genotip adalah
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________________________________
5. Dari video tadi menunjukkan bahwa persilangan bunga merah dengan bunga
warna putih ternyata menghasilkan keturunan warna merah. Genotip Rr
menentukan sifat bunga warna merah meskipun ada gen rr yang menentukan
sifat bunga putih. Dengan kata lain gen RR bersifat dominan sedangkan gen
rr bersifat resesif. Dan jika ada suatu persilangan antara bunga merah dengan
bunga warna putih ternyata menghasilkan keturunan bunga warna merah
muda, maka hal ini dikatakan sebagai intermediat. Apa yang dimaksud
dengan dominan, resesif, dan intermediat?
Jawab:

a. Dominan
____________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________
b. Resesif
____________________________________________________________
____________________________________________________________
_________________________________________________________
c. Intermediat
____________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________
6. Gen bunga warna merah selain homozigot dominan (KK) juga dapat
heterozigiot (Kk) sedangkan genotip bunga putih adalah homozigot resesif
(kk). Apa yang dimaksud dengan homozigot dominan, heterozigot dan
homozigot resesif?
Jawab:
a. Homozigot dominan
____________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 20


b. Heterozigot
____________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________
c. Homozigot resesif
____________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________
7. Jelaskan simbol-simbol dibawah ini
a. P :____________________________________________________
b. F :___________________________________________________
c. ♀ :_____________________________________________________
d. ♂ :___________________________________________________

Referensi

Kuswanti. 2008. Pelajaran IPA Biologi Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Saktiyono. 2007. IPA Biologi SMP dan MTs untuk kelas IX. Jakarta : Esis .

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 21


B. KEGIATAN BELAJAR 2
berbunga putih galur murni (mm),
Persilangan dihasilkan keturunan pertama (F1)
1. Persilangan Dua individu dengan yang semua berwarna merah dengan
Satu Sifat Beda (Monohibrid) genotipe Mm. Bila sesama F1 ini
disilangkan akan menghasilkan
Mendel menyilangkan tanaman keturunan II atau F2. Bagaimana sifat
kacang ercis berbunga merah galur keturunan kedua tersebut? Untuk itu
murni (MM) dengan kacang ercis perhatikan diagram berikut.
.
P1 (Parental = induk) Genotipe : ♀MM X ♂mm
Fenotipe : Merah Putih
Gamet : M dan M m dan m
F₁ (keturunan 1) Genotipe : Mm
Fenotipe : Merah
P₂ (F₁ disilangkan
sesamanya) Genotipe : ♀Mm X ♂Mm
Fenotipe : Merah Merah
Gamet : M dan m M dan m

F₂ ♂
♀ M m
M MM Mm
Merah Merah
m Mm mm
Merah Putih

Penjelasan:
 Pada F₁ dihasilkan individu yang seluruhnya berbunga merah dan
bergenotip Mm karena adanya dominasi penuh dari sifat warna
merah terhadap putih
 Pada F₂ dihasilkan individu-individu yang terdiri atas 3 macam
genotip, yaitu MM, Mm, dan mm dengan perbandingan 25 % : 50% :
25 % atau 1 : 2 : 1 dan dihasilkan dua macam fenotip, yaitu: merah
dan putih dengan perbandingan 75% : 25% atau 3 : 1.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 22


2. Persilangan Monohibrid Ternyata seluruh keturunan pertama
Intermediet/Dominan tidak
berbunga merah muda (Mm). Warna
Sempurna
merah muda ini terjadi karena
Mendel juga menyilangkan
pengaruh gen dominan yang tidak
tanaman Anthirrinum majus berbunga
sempurna. Untuk memperoleh F2 maka
merah galur murni (MM) dengan
Mendel menyilangkan sesama F1.
bunga putih galur murni (mm).

P₁ : Genotipe ♀MM ♂mm


Fenotipe Merah X Putih
Gamet M dan M m dan m

F₁ : Genotipe Mm
Merah
Fenotipe Muda

P₂ : Genotipe ♀Mm ♂Mm


Fenotipe Merah muda Merah muda
Gamet M dan m m dan m


M m
F₂ : ♀
MM Mm
M
Merah Merah muda
Mm mm
m
Merah muda Putih

Penjelasan:
 Pada F1 dihasilkan individu yang seluruhnya merah muda (Mm).
Warna merah muda ini disebut intermediet atau sifat antara kedua
induk.
 Pada F2 dihasilkan 3 macam genotyp, yaitu MM, Mm, dan mm
dengan perbandingan 1 : 2 : 1 dan juga 3 macam fenotip, yaitu
merah : merah muda : putih dengan perbandingan 1 : 2 : 1.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 23


LATIHAN

1. Berapa jumlah gamet individu bergenotip:


a. AaBB
b. KKLL
c. TTSs
d. PpQq
2. Ayam jantan berbulu hitam dominant disilangkan dengan ayam betina
berbulu putih resesif. Jika sesama F1 disilangkan menghasilkan 24 ekor
anak ayam. Maka buatlah diagram persilanggannya dan tentukan:
a. jumlah anak ayam yang berbulu putih
b. jumlah anak ayam yang berbulu hitam
3. Persilangan kucing jantan berambut hitam dengan kucing betina berambut
putih. Gen hitam dan putih bersifat intermediat. Bagaimana sifat
keturunannya?

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 24


LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 02

Tujuan:
Produk

a) Dengan melakukan pengamatan melalui ICT Siswa dapat menentukan gamet


dari genotip tetua atau induk.
b) Dengan melakukan pengamatan melalui ICT Siswa dapat memprediksi hasil
persilangan dua individu dengan satu sifat beda.

Multimedia interaktif

http://www.swfcabin.com/open/1309470190

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 25


Petunjuk:

a. Setelah mengamati dengan menggunakan ICT dan memahami deskripsi soal


yang ada, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada.
b. Untuk memutar animasi multimedia interaktif 1, kliklah tombol start
animation.
c. Jika ada yang masih kurang jelas. Putarlah kembali animasi tersebut dengan
meng-klik kembali tombol start animation.
d. Jika ditengah-tengah pemutaran animasi supaya berhenti, maka kliklah tombol
pause dan jika ingin meneruskan lagi maka kliklah kembali tombol continue
animation.

Pertanyaan

1. Disilangkan jambu biji berbuah besar (BB) dominan dengan jambu biji
berbuah kecil (bb) resesif. Buatlah diagram persilangannya! Tentukan:
a. Genotip induk pertamanya (P1)
____________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________

b. Gamet kedua induknya


____________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________
____________________________________________________________
c. Genotip dan fenotip keturunan pertamanya (F1)
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________
d. Genotip dan fenotip induk persilangan keduanya
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
___________________________________________________________

e. Gamet induk persilangan kedua


____________________________________________________________
____________________________________________________________
___________________________________________________________

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 26


f. Perbandingan genotip dan fenotip keturunan kedua (F2)
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________________________________

Referensi

Kuswanti. 2008. Pelajaran IPA Biologi Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Saktiyono. 2007. IPA Biologi SMP dan MTs untuk kelas IX. Jakarta : Esis

http://www.siskiyous.edu/class/bio1/genetics/monohybrid_v2.swf.

https://homes.bio.psu.edu/people/faculty/flash%20fnimations/Monohybrid_Cross.
swf.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 27


C. KEGIATAN BELAJAR 3

3. Persilangan dengan Dua Sifat Beda (Dihibrid)


Persilangan dihibrid adalah persilangan dengan memperhatikan dua sifat
beda. Misalnya, ercis berbiji bulat berwarna kuning (BBKK) disilangkan dengan
ercis berbiji keriput berwarna hijau (bbkk). Ada dua sifat beda yang diamati
yaitu bentuk biji dan warna biji, karena sifat bulat dan kuning dominan terhadap
sifat keriput dan hijau, maka turunan pertama semuanya berbiji bulat kuning
heterozigot (BbKk). Hasil keturunan sesama F1 ini disilangkan, akan diperoleh
16 kombinasi genotip dan 4 macam fenotipe. Untuk lebih jelasnya perhatikan
diagram berikut.

P₁ : Fenotipe Bulat kuning Keriput hijau


Genotipe ♀BBKK X ♂bbkk
Gamet B dan K b dan k

F₁ : Genotipe BbKk
Fenotipe Bulat kuning
P₂ : Genotipe ♀BbKk ♂BbKk
Gamet BK,Bk,bK,bk BK,Bk,bK,bk
F2 :


♀ BK Bk bK Bk
BBKK BBKk BbKK BbKk
BK Bulat Kuning Bulat Kuning Bulat Kuning Bulat Kuning
1 2 3 4
BBKk BBkk BbKk Bbkk
Bk Bulat Kuning Bulat Hijau Bulat Kuning Bulat hijau
5 6 7 8
BbKK BbKk bbKK bbKk
Bk Bulat Kuning Bulat Kuning Keriput Kuning Keriput Kuning
9 10 11 12
BbKk Bbkk bbKk Bbkk
Bk Bulat Kuning Bulat Hijau Keriput Kuning Keriput Hijau
13 14 15 16

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 28


Dengan demikian perbandingan fenotipe F2 pada persilangan dihibrid adalah
bulat kuning : bulat hijau: keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1. Hasil dari
persilangan tersebut dihasilkan 1600 keturunan, maka kemungkinan diperoleh ercis
berbiji bulat warna kuning ialah: 9/16 × 1600 = 90 pohon.

LATIHAN

1. Seekor kucing berambut hitam keriting dikawinkan dengan kucing berambut putih
lurus. Alel H (hitam) bersifat dominant terhadap alel h (putih) dan alel K (keriting)
dominant terhadap alel k (lurus). Bagaimana perbandingan fenotip dan genotip
keturunannya?
2. Disilangkan buah jeruk rasa manis bulat dengan jeruk asam keriput. Jika dari hasil
persilangan tersebut menghasilkan 2400 keturunan. Berapakah kemungkinan buah
jeruk asam bulat yang dihasilkan?

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 29


LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 03

Tujuan:
Produk
a) Dengan melakukan pengamatan melalui ICT Siswa dapat menentukan hasil
persilangan dua individu dengan dua sifat beda

Multimedia interaktif

http://www.swfcabin.com/open/1309470291

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 30


Petunjuk:

a. Setelah mengamati dengan menggunakan ICT dan memahami deskripsi soal yang ada,
jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada.
b. Untuk memutar animasi multimedia interaktif, kliklah tombol start animation.
c. Jika ada yang masih kurang jelas. Putarlah kembali animasi tersebut dengan meng-klik
kembali tombol start animation.
d. Jika ditengah-tengah pemutaran animasi supaya berhenti, maka kliklah tombol pause
dan jika ingin meneruskan lagi maka kliklah kembali tombol continue animation.

Pertanyaan:
1. Amati bagan persilangan dihibrida dibawah ini!

P1 = ♀Biji bulat warna merah X ♂ Biji keriput warna hijau


(AABB) (bbkk)
G =

F-1 =

P2 = .......................... X .......................

G =
1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 31


F-2 =

........... ........... ........... ...........

...........

...........

...........

..........

a. Ada berapa macam genotip yang muncul pada F-2 nya ?


_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
b. Ada berapa macam fenotip yang muncul pada F-2nya ? Tuliskan macam fenotipnya?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
c. Berapa angka perbandingan genotipnya ?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 32


d. Berapa angka perbandingan fenotipnya ?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
e. Bila biji yang terbentuk pada F-2 berjumlah 832 buah, berapakah biji yang bersifat
bulat warna hijau dan keriput warna hijau ?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

Referensi

Kuswanti. 2008. Pelajaran IPA Biologi Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Saktiyono. 2007. IPA Biologi SMP dan MTs untuk kelas IX. Jakarta : Esis .

http://www.siskiyous.edu/class/bio1/genetics/dihybrid_v2.swf.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 33


GLOSARIUM

1. Alel yaitu gen-gen yang terletak pada kromosom homolog.


2. Dominan yaitu gen yang mampu menutupi alel resesifnya.
3. Fenotip adalah sifat makhluk hidup yang tampak sehingga bisa diamati dengan
indra.
4. Gen ada yang bersifat dominant, resesif, maupun intermediate.
5. Genotip adalah sifat makhluk hidup yang tidak tampak sehingga tidak bisa diamati
dengan indra.
6. Heterozigot yaitu pasangan gen yang mempunyai alel yang berbeda. misalnya Aa
atau Mm.
7. Homozigot yaitu pasangan gen yang mempunyai alel yang sama. misalnya AA atau
mm.
8. Intermediat yaitu gen yang tidak saling mengalahkan atau mempunyai pengaruh yang
sama kuat.
9. Pembawa sifat dari induk kepada keturunannya adalah gen. Gen terletak didalam
kromosom dan kromosom terletak didalam inti sel.
10. Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya dipelajari dalam cabang Biologi
yang disebut genetika. Tokoh yang dikenal sebagai Bapak genetika adalah Gregor
Johann Mendel.
11. Monohybrid adalah persilangan dua individu yang memperhatikan satu sifat beda
12. Dihibrid adalah persilangan dua individu yang memperhatikan dua sifat beda.
13. Rasio fenotip F2 persilangan monohybrid dominant adalah 3:1.
14. Rasio fenotip maupun genotip F2 persilangan monohybrid intermediate sama yaitu
1:2:1.
15. Rasio fenotip F2 persilangan dihibrid dominant adalah 9:3:3:1.
16. Resesif yaitu gen yang ditutupi oleh alel dominannya.
17. Sifat beda adalah sifat yang dimiliki oleh makhluk hidup yang berbeda dengan sifat
makhluk hidup lainnya.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 34


DAFTAR PUSTAKA

Kuswanti. 2008. Pelajaran IPA Biologi Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Saktiyono. 2007. IPA Biologi SMP dan MTs untuk kelas IX. Jakarta: Esis .

http://www.siskiyous.edu/class/bio1/genetics/dihybrid_v2.swf.

http://www.siskiyous.edu/class/bio1/genetics/monohybrid_v2.swf.

http://homes.bio.psu.edu/people/faculty/flash%20fnimations/Monohybrid_Cross.swf.

http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Pewarisan_Mendel.

IPA SMP/MTs IX Modul Pewarisan Sifat 35

Anda mungkin juga menyukai