Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Kota Besi


Mata Pelajaran : IPA
Topik : Pewarisan sifat
Sub Topik : Molekul yang Mendasari Pewarisan Sifat
Kelas/Semester : IX/2
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI .1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
a. Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan makhluk
hidup.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


a. Menjelaskan molekul yang mendasari pewarisan sifat pada makhluk hidup.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler
a. Materi Genetik
Setiap sifat dan karakteristik yang ada pada setiap orang adalah
warisan dari orang tua yang diwariskan melalui materi genetik yaitu deoxyribonucleic
acid (DNA) dan ribonucleic acid (RNA). Pada suatu untai DNA terdapat unit
instruksi atau perintah yang mempengaruhi sifat atau yang menentukan karakteristik
setiap makhluk hidup yang disebut gen. Untai DNA yang panjang akan mengalami
kondensasi atau pemintalan sehingga menjadi struktur yang lebih padat yang disebut
kromosom.

b. Struktur DNA
DNA memiliki struktur seperti suatu untai ganda yang membentuk heliks. Struktur
DNA yang panjang tersusun atas satu unit kecil yang disebut dengan nukleotida. Satu
unit nukleotida tersusun atas gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen.
Nukleotida ini dapat dibagi menjadi struktur yang lebih kecil disebut nukleosida. Satu
unit nukleosida tersusun atas gula deoksiribosa dan basa nitrogen (tanpa gugus fosfat).
Ada empat senyawa basa nitrogen yang menyusun DNA yaitu adenin (A) yang selalu
berpasangan dengan timin (T), serta guanin (G) yang selalu berpasangan dengan
sitosin(C). Basa nitrogen adenin dan guanin dikelompokkan dalam basa purin,
sedangkan timin dan sitosin dikelompokkan dalam basa pirimidin.
c. Peranan Materi Genetik dalam Penentuan Sifat
Materi genetik sangat berperan dalam pewarisan sifat atau karakter-karakter tertentu
pada makhluk hidup. Karakter yang mampu mengalahkan atau menutupi karakter
yang lain disebut karakter dominan. Karakter ini akan tampak atau muncul pada
individu makhluk hidup. Karakteristik yang kalah atau tertutupi disebut karakter
resesif. Gen-gen yang mengkode karakteristik makhluk hidup memiliki variasi.
Variasi atau bentuk alternatif dari gen-gen disebut allel. perwujudan “expresi” dari
gen disebut fenotip. Sedangkan keseluruhan susunan informasi genetik dari suatu
individu yang tidak dapat dilihat secara langsung disebut genotip.

d. Hukum Pewarisan Sifat


(1) Hukum Mendel I
Berdasar persilangan yang dilakukan Mendel terhadap ercis yang memiliki satu sifat
beda, Mendel menyatakan suatu hukum yang berbunyi “pada waktu pembentukan
gamet terjadi pemisahan alternatif gen atau variasi gen yang disebut juga alel secara
bebas”. Hukum ini dikenal dengan Hukum I Mendel atau Hukum Pemisahan Bebas
(Segregasi) Mendel.
(2) Hukum Mendel II
Berdasar persilangan yang dilakukan Mendel terhadap ercis yang memiliki dua sifat
beda, Mendel menyatakan bahwa saat pembentukan gamet faktor-faktor yang
menentukan karakter-karakter berbeda yaitu gen diwariskan secara bebas satu sama
lain. Kesimpulan ini selanjutnya dikenal dengan hukum pilihan bebas Mendel atau
hukum II Mendel.

e. Pewarisan Sifat-sifat pada Manusia


Banyak karakteristik pada tubuh manusia yang dapat dapat diamati secara langsung
dan dijelaskan melalui pewarisan sifat, misalnya warna kulit yang diakibatkan oleh
gen-gen yang sifatnya kumulatif; bentuk pertumbuhan rambut pada dahi ada yang
berbentuk “V” yang dikode oleh gen W

f. Pewarisan Kelainan Sifat-Sifat Pada Manusia


Kelainan yang dimiliki seseorang dapat diakibatkan akibat gangguan saat
perkembangan dalam rahim atau memang diwariskan dari kedua orangtua. Contoh
kelainan-kelainan yang diwariskan dari orang tua misalnya: albino yang merupakan
kelainan yang memiliki karakteristik tidak adanya semua atau sebagian pigmen pada
kulit, disebabkan oleh adanya gen resesif dalam keadaan homozigot (aa); buta warna
disebabkan adanya gen buta
warna yang terpaut atau terletak pada kromosom X, dinotasikan dengan X, orang
perempuan yang buta warna memiliki genotip XcbX cb, sedangkan orang laki-laki
yang buta warna memiliki genotip Xcb Y,; kanker terjadi karena adanya mutasi atau
kerusakan pada gen pengontrol pembelahan sel sehingga sel membelah diluar kendali,
kerusakan ini dapat disebabkan oleh sinar X, sinar UV, sinar gamma, zat kimia
berbahaya atau akibat infeksi virus.

g. Penerapan Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Makhluk Hidup


Konsep pewarisan sifat telah diterapkan dalam pemuliaan makhluk hidup, yaitu suatu
usaha untuk mendapatkan bibit yang unggul. Contoh pemuliaan tumbuhan yang telah
dikembangkan yaitu usaha untuk mendapatkan bibit padi yang unggul misalnya
varietas Arize, Intani, PPH, Bernas Prima, dan varietas IPB 4S. Varietas unggul ini
diperoleh dengan cara persilangan beberapa varietas padi yang memiliki sifat
menguntungkan. Selain padi
juga ada jagung misalnya Hibrida C 1, Hibrida CP 1 dan CPI 2, Hibrida IPB4, Hibrida
Pioneer 2, Malin, Metro, dan Varietas Bima.
E. Kegiatan Pembelajaran (2 JP)
Pertemuan pertama
Langkah-
langkah Model Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Waktu
Problem Base
Learning
Pendahulu Orientasi Apersepsi dan motivasi : 10 menit
an peserta didik 1. Guru Mengaitkan konsep pewarisan sifat dengan
kepada masalah beberapa fakta yang ada disikitar siswa:
 “Menanyakan kenapa para siswa/siswi
yang ada dalam ruangan itu berbeda?”
2. Guru Memperlihatkan gambar dua anak kembar
3. Guru bertanya “apakah mereka memiliki bentuk
fisik yang sama?”
4. Guru menyampaikan Konsep yang akan mereka
pelajari.
5. Guru memberikan waktu kepada peserta didik
untuk membaca materi yang akan mereka
pelajari di buku siswa
Kegiatan Mengorganisasi 1. peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku 6 menit
Inti kan peserta tentang materi yang mereka telah baca.
didik 2. Setelah Berdiskusi dengan teman sebangku
peserta didik akan membentuk kelompok.
3. Guru meminta peserta didik untuk mengamati
temannya dalam 1 kelompok, tentang warna
kulit, bentuk pertumbuhan rambut dahi, tipe
perlekatan cuping telinga, dan bentuk rambut.
Membimbing 4. Dari pengamatan peserta didik diharapkan
penyelidikan mendapatkan data.
individu dan 6. Peseta didik menuliskan hasil pengamatannya
kelompok (mengumpulkan informasi)
7. Dari data yang telah mereka kumpulkan Diskusi
kelompok untuk mengkaji aktivitas yang ada di
buku siswa tentang mengidentifikasi sifat-sifat
anggota keluarga, dan kegiatan pengamatan ciri
morfologi teman dalam 1 kelompok untuk
menjawab pertanyaan dan memecahkan
permasalahan. (mengasosiasi)

8. Peserta didik mempresentasikan hasil yang


mereka peroleh dari diskusi kelompok
(mengomunikasikan)

Mengembangka
n dan
menyajikan
hasil karya
Penutup Menganalisa - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 10menit
dan pembelajaran
mengevaluasi - Guru memberikan penghargaan (misalnya
proses
pemecahan pujian atau bentuk penghargaan lain yang
masalah relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik
- Siswa menjawab kuis tentang pewarisan sifat
manusia.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


 Media/Alat
o Alat tulis (pensil, penggaris dan kertas)
 Bahan
o Lembar Kerja
 Sumber Belajar
o Buku IPA SMP/MTs kelas IX Semester 2
o Sumber lain yang relevan

G. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN


1. Tehnik Penilaian
Tehnik penilaian yang digunakan sebagai berikut:
Metode/Tehnik Penilaian Bentuk Instrumen
 Observasi  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Praktik  Lembar Pengamatan Praktik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan Ganda

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap
1. Lembar Pengamatan Sikap pada saat Diskusi

Kejujuran Ketelitian Tanggung Jawab


No. Nama Siswa
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
Jumlah Skor yang
Diperoleh

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X4
Skor Maksimum
Rubrik Penilaian:
No Sikap Rubrik
yang
dinilai
1 Kejujura 1. Jujur dalam hal melakukan pengamatan.
n 2. Jujur dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat data/mendeskripsikan
hasil pengamatan.
3. Jujur dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data/mendeskripsikan hasil
pengamatan, dan menyusun laporan.
2 Ketelitia 1. Teliti dalam hal melakukan pengamatan.
n 2. Teliti dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat data/mendeskripsikan
hasil pengamatan.
3. Teliti dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data/mendeskripsikan hasil
pengamatan, dan menyusun laporan.
3 Tanggun 1. Bertanggungjawab dalam hal melakukan pengamatan.
gjawab 2. Bertanggungjawab dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
3. Bertanggungjawab dalam hal melakukan pengamatan, mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan, dan menyusun laporan.

Jurnal
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Aspek Yang Diamati :

No Hari/Tanggal Kejadian Keterangan/


Tindak Lanjut

b. Penilaian Pengetahuan
Pilihlah satu jawaban yang tepat!
1. Mangga berbuah besar rasa masam (BBmm) disilangkan dengan mangga berbuah kecil
rasa manis (bbMM) menghasilkan F1 mangga berbuah bulat rasa manis (BbMm). Bila
sesama F1 disilangkan, maka perbandingan jumlah pada F2 yang berfenotip mangga
berbuah kecil rasa manis adalah…
A. 1 C. 6
B. 3 D. 9
2. Jika kita memilki seekor sapi betina lokal ingin memiliki keturunan sapi yang berukuran
badan besar dan dagingnya yang banyak, maka usaha yang dilakukan dengan
mengawinkan sapi betina dengan sapi brahman jantan yang memilki sifat yang sesuai
dengan yang diharapkan. Akan tetapi jumlah dan keberadaan sapi brahman jantan yang
sedikit sehingga sulit dilakukan persilangan secara langsung. Oleh karena itu perkawinan
silang sapi ini dilakukan dengan pertolongan tenaga tehnis penyuluhan peternakan
setempat dengan melakukan pembuahan tanpa mendatangkan pejantannya yaitu hanya
menyuntikan sel sperma ke betina. Tehnologi yang dilakukan oleh tenaga tehnis
penyuluh peternakan ....
A. Inseminasi
B. Rekayasa genetik
C. Rekombinasi gen
D. Kultur jaringan hewan
3. Kacang ercis bunga warna merah (MM) disilangkan dengan kacang ercis bunga warna
putih (mm). Pada F-1 semua keturunannya benga merah muda Jika pada F-2
menghasilkan 200 individu, kemungkinan pada F-2 tersebut yang bunga warna merah
muda adalah ....
A. 200 individu
B. 150 individu
C. 100 individu
D. 50 individu
4. Pak Amir petani mangga. Pak Amir mempunyai bibit tanaman mangga berbuah besar rasa
manis. Genotipe mangga tersebut heterozigot (BbMm) kemudian disilangkan dengan
sesamanya. Perbandingan fenotip keturunan dari tanaman mangga berbuah besar rasa
manis homozigot yang dimiliki pak Amir adalah …
A. 1/16 C. 9 /16
B. 3/16 D. 16/16
5. Perhatikan tabel persilangan berikut!

Sifat B (bulat) dominan terhadap b (keriput) berdasarkan diagram di atas ini perbandingan
fenotif pada persilangan tersebut ...
A. 1 bulat : 2 bulat keriput : 1 keriput C. 3 bulat : 1 keriput
B. 1 bulat : 3 keriput D. 1 bulat keriput : 3 bulat
6. Kelinci berbulu hitam (HH) dan bertelinga panjang (PP) disilangkan dengan kelinci
berbulu putih (hh) dan bertelinga pendek (pp) menghasilkan F1 (HhPp) dengan
fenotip kelinci berbulu hitam dan bertelinga panjang.Jika sesama F1 dikawinkan
sesamanya menghasilkan keturunan sebanyak 16 ekor, maka jumlah kelinci berbulu
hitam dan bertelinga pendek adalah ....
A. 1 B. 2 C. 3 D. 9
7. Ciri atau sifat pada manusia diturunkan dari generasi ke generasi melalui…
A. sel sperma
B. sel telur
C. sel sperma dan sel telur
D. RNA
8. Cara berikut yang paling baik untuk menentukan apakah dua orang bersaudara adalah....
A. membandingkan tipe darah mereka
B. membandingkan tulisan tangan mereka
C. membandingkan gen mereka
D. membandingkan sidik jari mereka
9. Telah dilahirkan dua bayi kembar, yang satu laki-laki dan yang satu perempuan.
Pernyataan berikut yang benar mengenai penyusun genetik mereka adalah....
A. bayi laki-laki dan perempuan tersebut mewarisi sifat hanya dari sang ayah
B. bayi laki-laki dan perempuan tersebut mewarisi sifat hanya dari sang ibu
C. bayi laki-laki dan perempuan tersebut mewarisi sifat dari ayah dan ibunya
D. bayi laki-laki mewarisi sifat hanya dari ayah dan bayi perempuan mewarisi sifat hanya
dari ibu
10. Jika disilangkan tanaman ercis berbji bulat kuning ( BBKk ) dengan tanaman ercis berbiji
bulat hijau ( Bbkk ) maka perbandingan fenotip keturunannya adalah ….
A. Bulat kuning : bulat hijau = 2 : 1
B. Bulat kuning : bulat hijau = 3 : 1
C. Bulat kuning : bulat hijau = 2 : 2
D. Bulat kuning : bulat hijau = 4 : 0
B. Diskusi/tanya jawab.
No. Nama Aspek yang dinilai

1 2 3 4 5 6

Keterangan Aspek yang dinilai


1. Pengenalan terhadap alat dan bahan kancing genetika
2. Pemahaman terhadap instruksi tugas guru
3. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan Lembar Kerja
4. Mencatat data hasil persilangan menggunakan kancing genetika
5. Menjawab pertanyaan
6. Membuat kesimpulan

Rubrik Penilaian Lembar observasi kegiatan percobaan

No. Aspek yang dinilai Rubrik penilaian


1 Pengenalan 4 = mengenal alat kancing genetika sangat baik
terhadap alat 3 = mengenal alat kancing genetika dengan baik
kancing genetika 2 = mengenal alat kancing genetika dengan kurang baik
1 = tidak mengenal alat kancing genetika
2 Pemahaman 4 = memahami instruksi tugas guru dengan sangat baik
terhadap instruksi 3 = memahami instruksi tugas guru dengan baik
tugas guru 2 = memahami instruksi tugas guru dengan kurang baik
1 = tidak memahami instruksi tugas guru
3 Melaksanakan 4 = melaksanakan kegiatan sangat sesuai dengan lembar
kegiatan sesuai kerja
dengan Lembar 3 = melaksanakan kegiatan sesuai dengan lembar kerja
Kerja 2 = melaksanakan kegiatan kurang sesuai dengan lembar
kerja
1 = melaksanakan kegiatan tidak sesuai dengan lembar kerja
4 Mencatat data hasil 4 = mencatat data hasil persilangan dengan sangat baik
persilangan 3 = mencatat data hasil persilangan dengan baik
2 = mencatat data hasil persilangan dengan kurang baik
1 = tidak mencatat data hasil persilangan
5 Menjawab 4 = menjawab semua pertanyaan dengan benar
pertanyaan 3 = menjawab 50% pertanyaan dengan benar
2 = menjawab 25% pertanyaan dengan benar
1 = menjawab kurang dari 25 % pertanyaan dengan benar
6 Membuat 4 = membuat kesimpulan dengan sangat benar
kesimpulan 3 = membuat kesimpulan dengan benar
2 = membuat kesimpulan dengan kurang benar
1 = tidak membuat kesimpulan
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Penilaian Keterampilan
No Aspek Indikator Deskriptor
A Proses 1. Ide gagasan Ide gagasan rancangan tertulis
2. Kreativitas Mencari solusi ketika menemui kendala
3. Kesesuaian materi, teknik Kesesuaian materi, teknik dan prosedur
dan prosedur
B Produk 1. Kreativitas bentuk laporan Kreatifitas penyusunan laporan
2. Presentasi/penampilan Penampilan Hasil Karya
C Sikap 1. Mandiri Mandiri
2. Disiplin Disiplin
3. Tanggung jawab Tanggung jawab

Instrumen Tes Kinerja:


A. Soal:
1. Buatlah ide untuk mengatasi permasalahan potensi pangan lokal dan kebutuhan
masyarakat melalui persilangan
2. Buatlah rancangan persilangan dengan menggunakan kancing genetika.
3. Siapkanlah keperluan bahan dan alat.
4. Lakukan proses persilangan.
5. Buatlah laporan setelah praktik persilangan sifat manusia.
Ketentuan Praktik:
1. Bahan:
a. Alat tulis
2. Waktu pengerjaan : 60 menit
3. Aspek yang dinilai :
a. Uji karya
b. Penyajian
c. Kreatifitas bentuk laporan
d. Presentasi/ penampilan
e. Kemandirian
f. Disiplin
g. Tanggung jawab
Keterangan: Kriteria penilaian:
Pedoman pensekoran:
Skor terentang antara 1-4
Skor 1 , kategori Kurang
Skor 2, kategori Cukup
Skor 3, kategori Baik
Skor 4, Kategori Sangat baik
Pedoman penilaian:
Nilai Akhir 1 (NA 1) : Jumlah skor proses x 50%
Nilai Akhir 2 (NA 2) : Jumlah skor produk x 35%
Nilai Akhir 3 (NA 3) : Jumlah skor sikap x 15%

Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3


Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
PROSES
1. Ide gagasan 1. Ide didasarkan permasalahan potensi pangan
lokal dan kebutuhan masyarakat.
2. Ide didasari pada potensi pangan lokal,
kebutuhan masyarakat serta hasil-hasil
penelitian.
2. Kreativitas 1. Tidak bervokus pada proses berpikir sehingga
memunculkan ide-ide unik dan kreatif
2. Kurang bervokus pada proses berpikir sehingga
memunculkan ide-ide unik dan kreatif
3. Cukup bervokus pada proses berpikir sehingga
memunculkan ide-ide unik dan kreatif
4. Bervokus pada proses berpikir sehingga
memunculkan ide-ide unik dan kreatif
3. Kesesuaian 1. Tidak memperoleh kesesuaian antara materi,
materi, teknik teknik dan prosedur.
dan prosedur 2. Memperoleh kesesuaian rendah antara antara
materi, teknik dan prosedur.
3. Memperoleh kesesuaian cukup tinggi antara
materi, teknik dan prosedur.
4. Memperoleh kesesuaian tinggi antara materi,
teknik dan prosedur.
PRODUK
1. Kreativitas 1. Jika komponen laporan: Judul, dan Daftar
bentuk laporan Pustaka
2. Jika komponen laporan: Judul, Kesimpulan,
dan Daftar Pustaka
3. Jika komponen laporan: Judul, Perhitungan
Data, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka
4. Melengkapi komponen laporan: Judul, Tabel
data, Perhitungan Data, Kesimpulan, dan
Daftar Pustaka
2. Presentasi 1. Tidak mampu mempresentasikan hasil
pengukuran dengan benar secara substantif,
bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktek
disampaikan kurang percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktek
dengan benar secara substantif, dan
disampaikan secara percaya diri.
4. Mampu mempresentasikan hasil praktek
dengan benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan secara percaya
diri.
SIKAP
1. Mandiri 1. Sangat tergantung orang lain dalam
menyelesaikan tugas
2. Sedikit tergantung orang lain dalam
menyelesaikan tugas
3. Cukup tergantung orang lain dalam
menyelesaikan tugas
4. Tidak tergantung orang lain dalam
menyelesaikan tugas
No Indikator Rubrik
2. Disiplin 1. Tugas tidak diselesaikan sesuai waktu yang
ditentukan
2. Menyelesaikan tugas kurang sesuai waktu yang
ditentukan
3. Menyelesaikan tugas cukup sesuai waktu yang
ditentukan
4. Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang
ditentukan
3. Tanggungjawab 1. Tidak bertanggungjawab dalam melaksanakan
tugas.
2. Kurang bertanggungjawab dalam
melaksanakan tugas.
3. Bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas.
4. Sangat bertanggungjawab dalam melaksanakan
tugas.

Mengetahui Malang, 7 januari 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Hironymus Supriyanto, S.Pd, M.Pd Nikmatillah, S.Pd


NIP. 19610729 198112 1 002 NIP. 19700818 199802 2 004
Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
Pembelajaran remidial
Diberikan kepada peserta didik yang nilainya kurang dari 2,67
Uraian
Instrumen
1. Pada tanaman rambutan, buah bulat (B) dominan terhadap buah lonjong (b) dan
kulit warna merah (M) dominan terhadap warna kuning (m). Tanaman rambutan
buah bulat merah dikawinkan dengan rambutan buah lonjong kuning, dihasilkan
tanaman rambutan dengan fenotipe buah bulat merah, bulat kuning, lonjong merah,
lonjong kuning dengan ratio fenotipe 1 : 1 : 1 : 1. Bagaimanakah genotipe dari
kedua induknya? (20)
Kunci
P : BbMm >< bbmm
G: BM bm
Jadi masing-masing genotipe dari kedua induknya adalah Bm, bM, bm
2. Papan catur hasil persilangan dihibrid antar kacang kapri bulat kuning (RrYy)
adalah

Berdasarkan tabel tersebut, manakah fenotipe yang bulat hijau ? (20)


Kunci:
1. R_Y_ = Bulat Kuning
2. r r Y_ = Lonjong Kuning
3. R_yy = Bulat Hijau
4. rryy = Lonjong Hijau
Berdasarkan analisis tersebut maka kacang kapri yang memiliki fenotip Bulat Hijau
berada pada nomor 6, 8, 14
3. Seekor monyet berwarna hitam dikawinkan dengan monyet berwarna putih. Alel H
(hitam) dominan terhadap alel h (putih). Ternyata 100% keturunan F1 berfenotipe
hitam. Kemudian, individu F1 dikawinkan dengan sesamanya. Bagaimana
perbandingan fenotipe dan genotipe generasi F2? (25)
Karena sudah diketahui bahwa keturuna F1 semuanya berfenotipe hitam dari
genotipe Hh.
Maka :
Parental 2 : Hitam (Hh) X Hitam (Hh)
Gamet : H, h H, h
Filial 2 (F2) :
H h
HH Hh
H
Hitam Hitam
Hh Hh
H
Hitam putih

Jadi
Perbandingan Fenotipenya : Perbanding Genotipenya
Hitam : Putih HH : Hh : hh
3 : 1 1 : 2 : 1

Ercis berbiji bulat berwarna kuning (BBKK) disilangkan dengan ercis berbiji
keriput berwarna hijau (bbkk). Kemudian sesama F1 nya disilangkan menghasilkan
1600 keturunan. Tentukan berapa banyak ercis berbiji bulat warna kuning? (35)
Karena sifat bulat dan kuning dominan terhadap sifat keriput dan hijau, maka
turunan pertama semuanya berbiji bulat kuning heterozigot (BbKk). Jika sesama F1
ini disilangkan, akan diperoleh 16 kombinasi genotipe dan 4 macam fenotipe. Untuk
lebih jelasnya perhatikan diagram berikut ini

Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa ada 4 macam fenotipe pada F2 yaitu:

GENOTIPE FENOTIPE FREKUENSI


B_K_ Bulat, Kuning 9/16
B_kk BUlat, Hijau 3/16
bbK_ Keriput, Kuning 3/16
bbkk Keriput, Hijau 1/16

Dengan demikian perbandingan fenotipe F2 pada persilangan dihibrid adalah bulat


kuning : bulat hijau: keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1. Jika dari
persilangan tersebut dihasilkan 1600 keturunan, maka kemungkinan diperoleh ercis
berbiji bulat warna kuning ialah: 9/16 × 1600 = 90 pohon

Metode Penskoran
Soal Nomor 1 = 20
Soal Nomor 2 = 20
Soal Nomor 3 = 25
Soal Nomor 4 = 35

Nilai= Skor Soal Nomor 1+Skor Soal Nomor 2+Skor Soal Nomor 3+Skor Soal
Nomor 4
Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan diberikan pada siswa yang nilainya diatas 2,67 dengan cara diberi tugas mengkaji
tentang penentuan golongan darah;
(1) Jika seorang wanita bergolongan darah A menikah dengan laki-laki bergolongan darah
O maka
kemungkinan golongan darah yang dimiliki keturunannya adalah ....
(2) Jika seorang laki-laki dengan golongan darah AB dengan seluruh anaknya bergolongan
darah A dan B. Maka golongan darah yang dimiliki istrinya adalah ....
(3) Mengapa golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan darah?

G. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


 Media/Alat
o Alat tulis (pensil, penggaris dan kertas)
 Bahan
o Lembar Kerja
 Sumber Belajar
o Buku IPA SMP/MTs kelas IX Semester 2
o Sumber lain yang relevan

Mengetahui Malang, 1 Januari 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Untung Budi Rahardjo, S.Pd Nikmatillah, S.Pd


NIP. 19560913 197803 1 004 NIP.19700818 199802 2 004

Anda mungkin juga menyukai