BIOGRAFI HISYAM I
Hisyam I
Amir ke II Keamiran Kordoba
Berkuasa 788–796
Pendahulu Abdurrahman I
Penerus Al-Hakam I
Lahir 756Kordoba
Wafat 796
Kordoba
Dinasti Umayyah
Ayah Abdurrahman I
Ibu Halul
Agama Islam
Hisyam I, Hisyam bin Abdurrahman ad-Dakhil atau Hisyam ar-Ridha (bahasa Arab: هشام
)بن عبد الرحمن الداخلadalah Amir Kordoba kedua dari Keamiran Kordoba, yang memimpin
antara tahun 788 sampai 796 di Al-Andalus, (Moor Iberia).[1] Hisyam lahir di Kordoba pada
759. dan merupakan anak pertama dari Abdurrahman I dan istrinya, Halul dan adik tiri dari
Sulaiman.
BIOGRAFI AL-HAKAM I
Lahir 154 H
Kordoba
Wafat 21 Mei 822
Kordoba
Dinasti Umayyah
Ayah Hisyam I
Agama Islam
Al-Hakam bin Hisyam (bahasa Arab: )الحكم بن هشامadalah Amir Keamiran Kordoba yang
berkuasa sejak 796 sampai 822 di Al-Andalus (Moor dan Iberia).
Al-Hakam adalah anak kedua dari Hisyam I, kakaknya telah meninggal ketika masih muda.
Ketika dia berkuasa, ia ditantang oleh pamannya Sulaiman dan Abdallah, keduanya anak dari
Abdurrahman I. Abdallah mengambil kedua anaknya Ubaidullah dan Abdul Malik ke
pengadilan Charlemagne di Aix-la-Chapelle untuk negosiasi bantuan. Sementara itu
Sulaiman menyerang Kordoba, tetapi dikalahkan dan didorong kembali ke Mérida di mana ia
ditangkap dan dieksekusi. Abdallah diampuni, tetapi dipaksa untuk tinggal di Valencia.[1]
BIOGRAFI ABDURRAHMAN II
Abdurrahman II
Amir ke-4 Keamiran Kordoba
Berkuasa 822–852
Pendahulu Al-Hakam I
Penerus Muhammad I
Lahir 788
Toledo
Wafat 852 (umur c64)
Kordoba
Ayah Al-Hakam I
Ibu Halawah
Abdurrahman II (bahasa Arab: )عبد الرحمن الثاني, Abu al-Mutharraf Abdurrahman bin Al-
Hakam atau Abdurrahman al-Ausath (lahir di Toledo Sya'ban 176 H/788, meninggal
di Kordoba 3 Rabiul Akhir 238 H/852) adalah Amir Keamiran Kordoba di Al-
Andalus (Moor dan Iberia) sejak 822 hingga kematiannya.[1]
BIOGRAFI AL-HAKAM II
Al-Hakam II (al-Ḥakam II ibn ʿAbd al-Raḥmān III ; (13 Januari 915 - 16 Oktober 976)
adalah seorang khalifah Kordoba di Al-Andalus, dan putra dari Abdurrahman III (An-Nasir).
Ia berkuasa dari tahun 961 sampai tahun 976.
Al-Hakam II mewarisi kekhalifahan setelah kematian ayahnya, Abdurrahman III tahun 961.
Ia berdamai dengan kerajaan Kristen di Iberia utara, dan menggunakan stabilitas untuk
mengembangkan agrikultur melalui pembangunan irigasi. Perkembangan ekonomi juga
dipacu dengan perluasan jalan dan pembangunan pasar.
BIOGRAFI HISYAM II
Hisyam II (' )ھشامadalah khalifah Kordoba ketiga dari dinasti Umayyah. Ia berkuasa
dari 976-1009, dan 1010-1013 di Al-Andalus .
Setelah kematian Al-Mansur tahun 1002, anaknya, Abdul Malik (1002-1008) berkuasa.
Muhammad II al-Mahdi
Al-Mahdi Billah
Khalifah ke-18 Kekhalifahan Umayyah
Khalifah ke-4 Kekhalifahan Kordoba
Berkuasa 17 Jumadal Akhir 399 H-15 Rabiul
Awwal 400 H
Pendahulu Hisyam II
Penerus Sulaiman
Khalifah
Berkuasa 15 Sya'ban 400 H-8 Dzulhijjah 400 H
Pendahulu Sulaiman
Penerus Hisyam II
Agama Islam
Pekerjaan Khalifah
BIOGRAFI SÜLEYMAN I
Süleyman I
BIOGRAFI ABDURRAHMAN IV
Abdurrahman IV
Pemimpin Umayyah dan Khalifah Kordoba
Berkuasa 2 Dzulqa'dah 408 - 409 H/1018
Pendahulu Sulaiman II dari Kordoba
Penerus Abdurrahman V
Khalifah Kordoba
Berkuasa 2 Dzulqa'dah 408 - 409 H/1018
Pendahulu Sulaiman II
Penerus Ali bin Hammud
BIOGRAFI ABDURRAHMAN V
Abdurrahman V (bahasa Arab: )عبدالرحمنatau Abdurrahman al-Murtadha Billah (bahasa
Arab: )عبدالرحمن المرتضى باهللadalah Khalifah Kordoba dari dinasti Umayyah di Al-
Andalus (Moor dan Iberia) menggantikan Sulaiman II pada tahun 1018. Pada tahun yang
sama, ia dibunuh di Cadiz saat melarikan diri dari pertempuran di mana dia telah ditinggalkan
oleh para pendukungnya yang telah membawanya ke kekuasaan. Masa emerintahan
singkatnya adalah mirip dengan masa pemerintahan Abdurrahman V.
Abdurrahman V ( )عبد الرحمن الخامسadalah seorang Khalifah Kordoba Bani Ummayah.
Dalam penderitaan dinasti Umayyah di Al-Andalus (Moor Iberia), dua pangeran dari bani
Umayyah itu ditunjuk sebagai Khalifah Kordoba untuk waktu yang sangat
singkat, Abdurrahman IV Mortada (1017), dan Abdurrahman V Mostadir (1023-1024).
Keduanya hanya khalifah boneka dari faksi yang ada, yang meninggalkan mereka sekaligus.
Abdurrahman IV dibunuh pada tahun yang sama dia menyatakan diri di Cadiz, dalam
perjalanan dari pertempuran di mana ia telah ditinggalkan oleh para pendukungnya.
Abdurrahman V diangkat sebagai khalifah pada bulan desember 1023 di Córdoba, dan
dibunuh pada bulan Januari 1024 oleh sekelompok preman, yang dipimpin oleh salah satu
sepupu sendiri.
Muhammad bin Abdurrahman bin Ubaidillah ( )محمد بن عبد الرحمن بن عبيد هللا, yang dikenal
sebagai Muhammad III (bahasa arab: )محمد الثالثadalah seorang Umayyah Khalifah
Kordoba di Al-Andalus (Moor Iberia). Ia memerintah setelah kematian Abdurrahman V dari
1024- 1025 ketika orang-orang dari Kordoba memberontak melawan dia dan dia dipaksa
untuk meninggalkan kota. Hal ini diyakini bahwa dia meninggal setelah diracuni ketika ia
berusia 50 tahun.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………...
ISI
1. Biografi Abdurrahman Ad-Dakhil..................................................................
2. Biografi Hisyam I...........................................................................................
3. Biografi Al Hakam Bin Hisyam.....................................................................
4. Biografi Abdurrahman II...............................................................................
5. Biografi Muhammad Bin Abdurrahman........................................................
6. Biografi Munzir Bin Fuad..............................................................................
7. Biografi Abdullah Bin Muhammad..............................................................
8. Biografi Adurrahman III................................................................................
9. Biografi Hisyam II.........................................................................................
10. Biografi Ala ad-Din Muhammad II................................................................
11. Biografi Sulaiman.........................................................................................
12. Biografi Abdurrahman IV............................................................................
13. Biografi Abdurrahman V.............................................................................
14. Biografi Muhammad Bin Abdurrahman Bin Ubaidillah..............................
15. Biografi Hisyam III......................................................................................
PENUTUP………………………..…………………………………………............
Kesimpulan………………………………………………………………….............
PENUTUP
A. Kesimpulan
Andalusia berhasil di taklukan pada tahun 92H ( 711 M ) yang di pimpin oleh Thariq
bin Ziyad dengan membawa 7000 pasukan yang medarat di Shakrah Al Asad ( Jabal Thariq )
kemudian ditambah 5000 pasukan sehinga sempurnalah kemenangan umat islam yang
berhasil mengalahkan raja Roderick beserta pasukan elitnya di lembah Lakkah ( Wadi
Bakkah ).
Kekuasaan islam pada masa Bani Umayyah di Andalusia dapat di bagi menjadi enam
periode, yaitu: Peride Pertama (711-755 M) Kepemimpinan berada di bawah pemerintahan
para wali yang di angkat oleh khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Periode
Kedua (755-912 M) Kepemimpinan berada di bawah pemerintahan seorang amir, tetapi tetap
tunduk pada pusat pemerintahan. Periode Ketiga (912-1013 M) Andalusia di perintah oleh
seorag khalifah. Khalifah besar yang pernah memerintah pada periode ini, yaitu: ‘Abd al-
Rahman III, Hakam II (961-976 M) dan Hisyam II. Periode Keempat (1013-1086 M)
Andalusia terpecah menjadi lebih dari 20 kerajaan kecil. Periode Kelima (1086-1248 M)
terdapat dua kekuatan besar yaitu dinasti Murabhitun (1086-1143 M) dan dinasti
Muwahiddun (1146-1235 M).
Periode Keenam (1248-1492 M) Islam hanya berkuasa di wilayah Granada di bawah dinasti
Bani Ahmar (1232-1492 M ).
Pemeluk Islam hidup berdampingan dengan kaum Kristen, ini disebabkan pemimpin
pada waktu itu memperbolehkan umat Kristen mendirikan gereja dan membuat peradilan
bagi agamanya.
Setelah mengalami berbagai kemajuan dalam berbagai bidang, umat islam mengalami masa
kehancuran, Beberapa penyebab kemunduran dan kehancuran umat islam di Spanyol
diantaranya konflik islam dengan Kristen, tidak adanya ideology pemersatu, kesulitan
ekonomi, tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan dan keterpencilan.