Anda di halaman 1dari 7

1.

Kamera
Kamera adalah salah satu alat optic yang berfungsi untuk menangkap bayangan
dan membentukknya di pelat film.
Allah Yang Maha Melihat atau Al-Bashir memberikan kita kesempatan kepada
kita untuk melihat keindahan ciptaan-Nya melalui foto. Dengan kemurahan-Nya yang
memberikan kita penglihatan, kita dapat belajar mencintai Allah sebagai Tuhan Yang
Maha Esa, dan mencintai negeri kita yang memiliki pesona yang luar biasa. Karunia
pemberian Allah yang mesti kita syukuri, kita jaga dan kita gunakan sebaik-baiknya.
Pada saat kamu mengambil gambar suatu benda dengan sebuah kamera, cahaya
dipantulkan dari benda tersebut dan masuk ke lensa kamera. Kamera memiliki
diafragma dan pengatur cahaya (shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke
dalam lensa. Dengan jumlah cahaya yang tepat akan diperoleh foto atau gambar yang
jelas. Sementara itu, untuk memperoleh foto yang tajam dan tidak kabur perlu
mengatur fokus lensa. Cahaya yang melalui lensa kamera tersebut memfokuskan
bayangan benda pada film foto. Bayangannya nyata, terbalik, dan lebih kecil dari benda
aslinya. kerja kamera sederhana ini dengan diagram cahaya lensa cembung. Ukuran
bayangan tersebut bergantung pada panjang fokus lensa, dan jarak lensa itu pada film
tersebut. Perhatikan gambar 1.1

Gambar 1.1
2. Lup
Kaca pembesar atau istilah lainnya adalah lup merupakan alat optok yang paling
sederhana karena hanya terdiri atas satu lensa cembung. Penemuan kaca pembesar
atau lup yang secara sederhana dapat membantu manusia untuk dapat melihat benda
yang berukuran kecil sesungguhnya mewakili sifat Allah Yang Maha Mengetahui (Al-
‘alim).
Allah Yang Maha Mengetahui manusia membimbing manusia agar senantiasa
belajar dan menyadari keberadaan Allah melaui apa yang telah di ciptakan-Nya.
Manusia diberikan kemampuan untuk berfikir sehingga dapat mempelajari ilmu yang
dengan ilmu yang telah di dapatnya, manusia dapat melakukan evaluasi dan
transformasi terhadap eksistensi dirinya. Oleh karena itu, sifat Allah Yang Maha
Mengetahui dalam diri manusia menuntun jiwa manusia untuk menggerakkan diri agar
dapat melahirkan buah pemikiran baru, yang mudah dipahami dan dapat menghadirkan
perubahan atau solusi yang lebih baik.
Bagian-bagian Lup :
1. Lensa cembung
Lensa cembung menjadi bagian utama dengan fungsi untuk
memperbesar benda kecil.
2. Bingkai Lup
Bingkai Lup adalah kerangka berbentuk lingkaran yang membingkai lensa
secara penuh. Bingkai ini biasanya terbuat dari stainless tipis. Ditengah
bagian dalam kerangka, terdapatjalur memanjang yang berfungsi sebagai
dudukan lensa.
3. Tangkai Lup
Tangkai Lup atau gagang berfungsi sebagai pegangan untuk memudahkan
melakukan pengamatan. Ujung atas tangkai dibuat berlubang, dalam lubang
itu dibuat ulir serupa mur, tujuannya untuk menyatukan tangkai dengan
bingkai Lup.
Seberapa besar suatu objek terlihat dengan mata, dan seberapa jelas kita
dapat melihat bagian-bagian kecil pada objek tersebut? Hal ini bergantung
pada ukuran bayangan objek pada retina. Ukuran bayangan bergantung pada
sudut pada mata yang berhadapan dengan objeknya. Agar mata tidak mudah
lelah saat menggunakan lup, letakkan benda tepat di titik fokus lup, sehingga
mata tidak berakomodasi. Perhatikan Gambar 1.2
Gambar 1.2 (a) pengamatan menggunakan lup dengan mata berakomodasi maksimum. (b)
pengamatan menggunakan lup dengan mata tidak berakomodasi

3. Mikroskop
Tidak semua objek dapat dilihat dengan menggunakan lup, sehingga di butuhkan
alat yang lebih teliti lagi dalam mengamati objek yang ukurannya sangat kecil. Rasa ingin
tahu yang diberikan oleh Allah menuntun manusia untuk terus membuat kemajuan
dibidang ilmu pengetahuan. Penemuan-penemuan yang menakjubkan dari para
ilmuwan mewakili sifat Allah Yang Maha Menemukan (Al-Wajid).
Allah Yang Maha menemukan tidak pernah melalaikan ciptaan-Nya, bahkan
mikroba yang tidak tampak oleh mata tidak luput dari perhatian-Nya. Tidak ada satupun
mahluk-Nya yang tidak bisa ditemukan oleh-Nya. Allah adalah Dzat Yang Maha
Menemukan dan mendapatkan apa saja yang di kehendaki-Nya, baik yang nyata
maupun yang gaib, baik yang berukuran besar atauupun yang berukuran sangat kecil.
Jika kamu akan melihat sel, jaringan pada penampang melintang batang
tumbuhan, organisme mikroskopis seperti bakteri, alat apa yang akan kamu gunakan?
Kamu pasti akan menggunakan mikroskop bukan? Tahukah kamu bagaimana prinsip
kerja mikroskop? Mikroskop memiliki dua lensa utama, yaitu lensa okuler dan lensa
objektif. Lensa okuler adalah lensa yang posisinya dekat dengan mata pengamat. Lensa
objektif adalah lensa yang posisinya dekat dengan objek/benda yang sedang diamati.
Perhatikan gambar 1.3
Gambar 1.3

Baik lensa okuler maupun lensa objektif merupakan lensa cembung yang
memiliki fokus yang berbeda. Benda yang diamati ditempatkan pada sebuah kaca objek
dan disinari dari bawah. Cahaya melalui lensa objektif dan membentuk bayangan nyata
dan diperbesar. Bayangan itu diperbesar, sebab benda itu terletak di antara satu dan
dua jarak focus lensa objektif. Selanjutnya, bayangan nyata diperbesar lagi oleh lensa
okuler untuk menghasilkan bayangan maya dan diperbesar. Susunan lensa seperti ini
memungkinkan menghasilkan bayangan ratusan kali
lebih besar dari objek aslinya. Perhatikan Gambar 1.4

Gambar 1.4
4. Teleskop
Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada
tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Teleskop memegang peranan penting dalam
mengamati benda yang jauh agar tampak lebih jelas dan dekat. Teleskop biasanya
digunakan untuk melihat benda-benda angkasa. Menatap keindahan taburan bintang,
teleskop menjadi salah satu alat penting agar kita dapat melihat karya Allah yang begitu
sempurna.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teleskop adalah lensa objektif
memebentuk bayangan nyata dari sebuah objek jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai
lup. Dengan demikian, cara mengamati objek apakah mau dengan cara berakomodasi
ataupun tidak berakomodasi tergantung dari lensa okulernya. Oleh karena itu, jarak
antara lensa objektif dan lensa okuler dapat di ubah-ubah. Panjang teropong adalah
jarak antara lensa objektif dan lensa okulernya.
1. Teleskop Bias
Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang
berada pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Perhatikan Gambar
1.5! Teleskop bias sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa
cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar adalah lensa
objektif, sedangkan yang lebih kecil adalah lensa okuler (lensa mata). Lensa
objektif membentuk sebuah bayangan dan kemudian bayangan tersebut
akan diperbesar oleh lensa okuler. Lensa objektif pada teleskop bias memiliki
diameter yang lebih besar daripada diameter mata kamu saat membuka. Hal
ini berarti akan lebih banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek yang dapat
masuk ke dalam lensa yang kemudian akan masuk ke dalam mata. Dengan
demikian, bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif akan lebih jelas
daripada bayangan yang terbentuk oleh mata, karena bayangan yang
terbentuk sangat jelas, maka objek yang terlihat juga menjadi lebih detail.

Gambar 1.5
2. Teleskop Pantul
Lensa objektif yang terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh cermin
cekung. Bayangan dari sebuah objek yang letaknya jauh terbentuk di dalam
tabung teleskop ketika cahaya dipantulkan dari cermin cekung. Cahaya yang
dipantulkan objek yang jauh memasuki salah satu ujung tabung dan
ditangkap oleh cermin lain pada ujung yang lain. Cahaya ini dipantulkan dari
cermin cekung ke cermin datar yang ada di dalam tabung. Cermin datar
kemudian memantulkan cahaya ke lensa okuler, yang berfungsi
memperbesar gambar. Perhatikan Gambar 1.6!

Gambar 1.6

Dengan menggunakan teleskop, kamu dapat melihat keagungan Tuhan yang


terbentang di langit yang luas. Begitu indah ciptaan Allah Yang Maha Membentuk (Al-
Mushowwir) yang membentuk, menata, dan membuat ciptaan-Nya sangat kreatif,
tidak ada satupun yang dapat menandingi ciptaan-Nya.
Tahukah kamu ? keadaan luar angkasa yang di teliti oleh para ilmuwan ternyata
telah disampaikan Allah di dalam Al-Qur’an sehingga ini semakin membuktikan akan
kebenaran Al-Qur’an. Perhatikan gambar berikut :
Nebula ini di perkirakan baru berusia 1.000 tahun. Apabila di perhatikan lebih
lanjut, nebula ini lebih mirip seperti bunga mawar merah. 14 abad yang lalu, sebelum
para ilmuwan NASA menemukan fenomena ini, Allah telah berfirman pada surah Ar-
Rahman :

https://en.calameo.com/read/0052169687d7de841b5aa

Anda mungkin juga menyukai