Bantalan Luncur PDF
Bantalan Luncur PDF
9.1 Pendahuluan
Menurut istilah teknik, bantalan (bearing) merupakan bagian-bagian dari mesin yang
terbuat dari logam yang berfungsi untuk memperkecil gesekan pada putaran antara
poros dengan rumah atau sebaliknya, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya
dapat berlangsung secara halus, aman, dan panjang umur.
Bantalan luncur dapat diklasifikasikan menurut bentuk dan letak bagian poros yang
ditumpu bantalan, yaitu bagian yang disebut jurnal.
Macam-macamnya adalah :
a. Bantalan radial
Bantalan radial polos (Perfectly Aligned Bearing)
Bantalan radial mapan sendiri (Selt Aligned Bearing)
b. Bantalan aksial
Bantalan aksial telapak (Pivot Bearing)
Bantalan aksial berkerah (Collar Bearing)
55
Keterangan Gambar :
(a). Bantalan radial polos
(b). Bantalan radial berkerah
(c). Bantalan aksial berkerah
(d). Bantalan aksial
(e). Bantalan radial ujung
Gambar : 9.1 Berbagai Macam Bantalan Luncur (f). Bantalan radial tengah
56
Panjang bantalan (l) :
Keterangan :
. d3 .b 1 d3
l b l maks Wb = Momen tahanan bengkok
3
(mm )
16 . W 5,1 W
Mb = Momen bengkok / lentur (Nmm)
Diameter bantalan (d) : d = Diameter bantalan (mm)
2
16 . W . l W .l σ b = Tegangan bengkok (N/mm )
d 3
3 5,1 .
. b b b = σba = Tegangan bengkok izin (N/mm )
2
Untuk bantalan radial tengah , apabila L = 1,5 l dan anggap bahwa poros ditumpu
pada kedua ujungnya, sehingga :
L 1,5 . l
Mb W . W .
8 8
Panjang bantalan ( l ) :
1,5 . l
W.
b
Mb
8 1,5 . 32 . W . l 1,5 . 4 . W . l b
Wb 8. . d3 .d3
.d3
32
d3 1 d3
l x x b x x b l maks
4 1,5 . W 1,9 W
Tekanan Bantalan ( p ) :
W
p p ( N / mm 2 ) d = Diameter poros (mm)
l xd
l = Panjang bantalan (mm)
Untuk tekanan maksimum yang diizinkan dapat dilihat pada table berikut :
57
Perbandingan l :
d
l 1 b
x untuk bantalan ujung
d 5,1 p
l 1 b
x untuk bantalan tengah
d 1,9 p
Ft v
g . R , g , R
A h1
58
Ft v v
. Ft . A .
A h1 h1
W .n .d .n
l . dan v (m / s)
1000 . 60 ( p v) a 60 x 1000
Daya yang diperlukan ekivalen dengan panas yang timbul dalam bantalan
. d . n kg . m
PH H . W .
1000 x 60 s
Keterangan :
Contoh :
Rencanakan sebuah bantalan ujung dari perunggu untuk pompa torak pada putaran
200 (rpm) dan beban 1500 (kg). Bahan poros baja agak keras dengan tegangan
lentur yang diizinkan 4 (kg/mm2). Dengan mengambil koefisien gesek 0,06, tentukan
daya yang terpakai.
Penyelesaian :
Diketahui : W = 1500 (kg), N = 200 (rpm), fc = 1
Ambil tekanan izin (pa) = 0,7 – 2,0 (kg/mm2)
kg . m
(pv)a = 0,2 2
mm . s
W .n 1500 . 200
l . . 78,5 (mm) 80 (mm)
1000 . 60 ( p v ) a 1000 . 60 0,2
Bahan poros baja agak keras b ba 4 ( kg / mm 2 )
59
W .l 1500 . 80
Diameter poros : d 3 5,1 .
3 5,1 . 53,5 55 (mm)
b 4
l 80
1,45 terletak dalam daerah 0,5 2,0 jadi aman
d 55
W 1500 kg . m
Tekanan : p 0,34 ( m / s ) dan p v 0,34 x 0,58 0,197 2
l x d 80 x 55 mm . s
Harga tekanan p = 0,34 (m/s) dapat diterima perunggu, karena
pa = 0,7 – 2,0 (kg/mm2)
kg . m kg . m
Harga p v 0,197 , juga dapat diterima, karena kurang dari 0,2
mm 2 . s mm 2
. s
.d .n . 55 . 200 kg . m
PH H . W . 0,04 . 1500 . 34,5
1000 x 60 1000 x 60 s
Daya yang terpakai PH = 0,34 (kW)
Jadi ukuran bantalan adalah :
l 80 (mm) , d 55 (mm) , PH 0,34 (kW )
9.3.2 Bantalan Aksial :
Bantalan aksial dipergunakan untuk menahan gaya aksial.
M f (2 . . n / 60) .W . n
Hf
30000. ( d1 d 2 )
kg . m / mm 2 . s
( ) . ( d1 d 2 )
2 2
4
.W . n W .n 30000 . H f
d1 d 2 C
30000 . H f C
(d1 d 2 ) . n C
vm , maka : ( p . v) m
(2 . 60 . 1000) 30000
Harga-harga (pv)m diberikan sebagai berikut :
kg . m
Pelumasan biasa h arg a ( pv ) m 0,17 2
mm . s
kg . m
Pelumasan dengan pompa mi .nyak h arg a ( pv ) m 0, 4 0,8 2
mm . s
kg . m
Pelumasan dengan alat pendingin h arg a ( pv ) m 0,8 2
mm . s
Sedangkan harga-harga pa diberikan pada tabel berikut :
61
Dalam praktek, secara empiris :
a. tinggi kerah b (mm) (0,1 – 0,15) d
b. diameter luar kerah d1 (mm) (1,2 – 1,3) d
’
c. tebal kerah t dan jarak kerah t (mm) (1 – 1,5) d
Penyelesaian :
Diketahui Wo = 1000 (kg), n = 200 (rpm), d1 = 130 (mm), fc = 1,0 W = 1000 (kg)
Poros : Baja lunak, Bantalan : Perunggu (pv)a = 0,17 [kg.m/(mm2.s)]
C kg . m
( p . v) m C 30000 x 0,17 5100
30000 2
mm . s
W . n 1000 . 200
d1 d 2 39,2 40 (mm)
C 5100
d 2 130 40 90 (mm)
p
1000
/ 4 . (130 90 )
2 2
0,145 ( kg / mm 2 ) pa 0,3 0,4 kg / mm 2
Karena 0,145 < (0,3 – 0,4), maka perencanaan dapat diterima (aman)
(d 1 d 2 ) . n (130 90) . 200
vm 1,15 (m / s )
(2 . 60 . 1000) 2 . 60 . 1000
kg . m
p . v m 0,145 x 1,15 0,167 2
mm . s
Karena 0,167 kg .2m 0,17 kg .2m , maka perencanaan dapat diterima .
mm . s mm . s
62