Anda di halaman 1dari 97

SAMBUNGAN

PAKU LAS
KELING

BAUT- MUR
Tujuan Instruksional Khusus

1.Mengetahui fungsi sambungan dari paku keling


2.Menghitung kekuatan sambungan paku keling dengan
pembebanan langsung.
3.Mengetahui macam-macam bentuk sambungan las
dengan pembebanan eksentrik
4.Menghitung kekuatan sambungan dengan beban
eksentrik.
Kegunaan Sambungan Keling

 Sambungan keling dapat digunakan untuk beberapa macam


keperluan , yaitu :
 Sebagai sambungan kekuatan dalam konstruksi baja dan konstruksi
logam ringan. Konstruksi bertingkat, jembatan dan pesawat
pengangkat.
 Sebagai sambungan kekuatan kedap dalam konstruksi ketel, yaitu
ketel, tangki dan pipa tekanan tinggi (sekarang ketel umumnya
dilas).
 Sebagai sambungan kedap untuk tangki, cerobong asap plat, pipa
penurunan dan pipa aliran yang tidak bertekanan.
 Sebagai sambungan paku untuk plat, yaitu konstruksi kendaraan
dan pesawat udara.
Keuntungan Sambungan Keling

 Sambungan keling memiliki keuntungan/kelebihan


dibandingkan dengan sambungan jenis lain, yaitu :
 Sambungan keling jauh lebih aman dan mudah dilakukan
kontrol yang aman (dipukul-pukul).
 Sambungan logam ringan lebih cocok dengan
pengelingan, karena lebih ekonomis, tahan korosi dan
bentuknya indah.
 Tidak ada tegangan tarik karena penyusutan material.
Kerugian Sambungan Keling
Kerugian/kekurangan sambungan keling dibandingkan
dengan sambungan jenis lain, yaitu :
 Sambungan keling memerlukan waktu lebih lama dalam
penyelesaian pengerjaannya.
 Dibandingkan dengan sambungan las, sambungan keling
lebih rumit dan agak mahal.
 Pembentukan konstruksi logam ringan memerlukan
perhatian khusus terhadap elastisitas pada lekukan
berlebihan.
 Pada dasarnya logam ringan harganya lebih mahal
dibandingkan dengan baja.
 Bagian kontruksi logam ringan hanya boleh disambungkan
dengan keling baja dalam hal khusus saja.
PROSES PENGELINGAN
Berdasarkan penyambungan pelatnya, sambungan paku keling
dikelompokkan sebagai :

1. Sambungan berimpit ( lap joint) adalah sambungan


yang menempatkan pelat yang akan disambung saling
berimpitan dan kedua pelat tersebut disambung dengan
paku keling.

2. Sambungan bilah (butt joint) adalah sambungan yang


menempatkan kedua ujung pelat yang akan disambung
saling berdekatan, lalu kedua pelat tersebut ditutup
dengan bilah (strap), kemudian masing-masing pelat
disambungkan dengan bilah menggunakan paku keling.
a. Sambungan baris tunggal b.Sambungan baris ganda
(single riveted joint). (double riveted lap joint)
Pada sambungan berimpit, Pada sambungan berimpit,
sambungan baris ganda adalah
sambungan baris tunggal sambungan yang menggunakan dua
adalah sambungan yang baris paku keling pada sistem
menggunakan satu baris sambungan. Sedangkan pada
paku keling pada sistem sambungan bilah, sambungan baris
ganda adalah sambungan yang
sambungan. Sedangkan pada menggunakan dua baris paku pada
sambungan bilah, sambungan masing-masing sisi sambungan.
baris tunggal adalah Berdasarkan susunan paku kelingnya,
sambungan yang sambungan baris ganda ini
menggunakan satu baris dikelompokkan sebagai :
paku pada masing-masing sisi  Sambungan rantai
 Sambungan zig-zag
sambungan.

BERDASARKAN JUMLAH BARIS PAKU YANG DIGUNAKAN,


SAMBUNGAN PAKU KELING DIBEDAKAN SEBAGAI :
GAMBAR SAMBUNGAN BERIMPIT TUNGGAL, SAMBUNGAN
BERIMPIT BARIS GANDA RANTAI, SAMBUNGAN BERIMPIT
BARIS GANDA ZIG ZAG
GAMBAR SAMBUNGAN BILAH TUNGGAL DAN
SAMBUNGAN BILAH GANDA

Sambungan Bilah Tunggal Sambungan Bilah Ganda


KEGAGALAN PADA SAMBUNGAN
PAKU KELING

Pada saat menerima beban suatu sambungan paku


keling kemungkinan dapat mengalami kegagalan
berupa :
KEKUATAN SAMBUNGAN PAKU KELING
Efisiensi sambungan adalah perbandingan antara
kekuatan sambungan paku keling dengan kekuatan
sambungan tanpa paku (solid plate). Kekuatan
sambungan paku keling adalah harga terkecil dari gaya
tarik, gaya geser dan gaya patah yang dapat ditahan
sambungan tanpa mengalami kerusakan. Sedangkan
kekuatan sambungan tanpa paku (solid plate) adalah:

EFISIENSI PAKU KELING


Pelat Penyambung
Elemen yang disambung Elemen yang disambung

Profil IWF Profil IWF


PVC Guard Rail Installation
Implementasi Lap JOINT
RIVETED JOINT ON AIRPLANE
Aerospace Solid Rivet Installation
• .032” 2024-T6 sheet aluminum to be joined with rivets
•Rivet gun
•Bucking bar
•Drill
•Drill bit and chuck key
•Center punch
•Cleco
•Cleco pliers

41
Aerospace Solid Rivet Installation
• Drilling holes with a #30 drill bit
• Use 1/8” rivets with a #30 (.1285”) drill bit

42
Aerospace Solid Rivet Installation
• Deburr the holes by rotating (by hand) a much larger drill bit in the
holes
• This removes any metal shavings caused by drilling

43
Aerospace Solid Rivet Installation
• Position the pieces together and secure using Clecos
•Clecos maintain proper alignment of the pieces while rivets are being
installed

44
Aerospace Solid Rivet Installation
• Place the rivet in the hole
• Make sure you are using the correct size, material, and type of rivet

45
Aerospace Solid Rivet Installation
• Align the rivet gun
on the rivet head

• Hold the bucking


bar on the opposite
end of the rivet

• Pull the trigger on


the rivet gun to
hammer the rivet in
place

46
Aerospace Solid Rivet Installation
 Solid rivets can be
installed using a
rivet squeezer
instead of a
pneumatic rivet gun

 The squeezer is
hand operated

 The squeezer uses


various inserts
depending on the
type and size of
rivet being installed

47
Aerospace Blind Rivets
48
Aerospace Rivets – Fuselage
Repair
• Exterior of a riveted
patch fuselage skin
patch

•Note that solid fasteners


are used except in the
middle of the patch

• Why would you use blind


fasteners in this
application?

49
Aerospace Rivets – Fuselage Repair
• Interior of a riveted fuselage skin patch

•Because the
stringer on the
interior of the
fuselage prevents
the bucking a solid
rivet requires

• Blind rivets are the


only option when
access is restricted

50
Sub PokokBahasan:
Perhitungan kekuatan sambungan denganpembebanan langsung

Kegagalan sambungan paku keling antara lain:


 a. terjadi robek pada plat di suatu tepi plat;
 b. terjadi robek pada plat di baris lubang paku
keling
 c. terjadi pergeseran posisi pada paku keling dan
 d. hancurnya paku keling akibat tegangan tarik
Jumlah paku keling per picth
Jumlah paku keling per picth
The caulking becomes easier with short pitches
and smaller rivets. It also makes it desirable that
margin should be 1.5 d but not greater
Contoh Perhitungan
Unwin’s formula.
Contoh perhitungan
 Example 9.1.
A double riveted lap joint is made between 15 mm thick plates. The rivet
diameter and pitch are 25 mm and 75 mm respectively. If the ultimate
stresses are 400 MPa in tension,320 MPa in shear and 640 MPa in
crushing, find the minimum force per pitch which will rupture the joint. If
the above joint is subjected to a load such that the factor of safety is 4,
find out the actual stresses developed in the plates and the rivets.
Example 9.2. Find the efficiency of the following riveted joints :
1. Single riveted lap joint of 6 mm plates with 20 mm diameter rivets having a
pitch of 50 mm.
2. Double riveted lap joint of 6 mm plates with 20 mm diameter rivets having a
pitch of 65 mm. two rivets
 Permissible tensile stress in plate = 120 MPa
 Permissible shearing stress in rivets = 90 MPa
 Permissible crushing stress in rivets = 180 MPa
Untuk menentukan ukuran plat yang sesuai yaitu :
Bila tebal plat (t) dan lebar plat (b), jarak antara masing-masing sumbu paku (p), dan
jumlah paku dalam satu baris (z1), maka plat tersebut akan putus tertarik, bila tidak
mampu menahan gaya luar yang diberikan. Sehingga tegangan yang terjadi pada
penampang plat yaitu tegangan tarik.
Contoh soal .
Dua buah plat disambung
seperti terlihat pada gambar
diatas dimana pada kedua
ujungnya bekerja gaya
sebesar 10000( N ). Bila
Tegangan yang di izinkan
untuk plat 137.9 N/mm
tegangan geser izin untuk
bahan paku 109.8 N/mm2 .
Jumlah paku keling yang di
gunakan berjumlah 6 buah
serta ketebalan plat 5 mm.
Ditanyakan :
Diameter paku keling.
Jarak antara paku .
Lebar plat yang dibutuhkan .
TUGAS 1 – D4
A triple riveted butt joint with two unequal cover plates joins two 35 mm plates
as shown in the figure below.

Figure: 01

The rivet arrangement is zigzag and the details are given below:
Pitch = 25 cm in outer row and 15 cm in inner rows,
Rivet diameter = 33 mm
Calculate the efficiency of the joint when the allowable stresses are 75 MPa,
60 MPa and 125 MPa in tension, shear and crushing, respectively.
TUGAS 1 – 1 A

Diketahui jenis sambungan paku keling single riveted lap,


dengan tebal plat 1,2 cm, diameter paku keling 0,25 cm.
Tentukan kekuatan sambungan tersebut, jika jarak antar
paku keling 4 cm.
Asumsi:
Tegangan tarik yang diizinkan (ft) = 980 kg/cm2 ,
tegangan geser yang diizinkan (fs) = 640 kg/cm2,
tegangan crush yang diizinkan (fc) = 1100 kg/cm2.
TUGAS 1 – 1 B

Diketahui jenis sambungan double cover butt joint,


tebal plat 10 mm, Jarak baris antar paku keling 60
mm. Diameter paku keling 20 mm.

Tegangan tarik yang diizinkan (ft) = 100 N/mm2 ,


Tegangan geser yang diizinkan (fs) = 80 N/mm2,
Tegangan crush yang diizinkan (fc) = 160 N/mm2.

Tentukan nilai efisiensi sambungan tersebut.


TUGAS 1A,1B TKE DAN 1-TPE
Materi : Paku Keling

Tugas
dikumpul
Minggu
Depan

Anda mungkin juga menyukai