Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ASAL USUL DITEMUKANNYA POMADE DAN SHAMPO


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Farmasi
Dosen : Drs. Tonny Sumasono, MM.,Apt

Disusun Oleh :
Nenden Sri Hartati Sobari 7119006
Fatimah A. Zahra 7119020
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG
2019/2020
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “temperatur” ini guna memenuhi tugas fisika dasar.
Kami menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan makalah ini jauh dari
sempurna.
Oleh karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun. semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

Bandung, 06 Januari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Pomade...............................................................................................2
2.2 Jenis-jenis pomade :........................................................................................3
2.3 Sejarah Sampo.................................................................................................4
2.4 Jenis-jenis Sampo............................................................................................5
2.5 Syarat Sampo yang Baik.................................................................................5
2.6 Bentuk-Bentuk Sampo.....................................................................................6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................7
3.2 Saran................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pomade merupakan bahasa Inggris yang diambil dari bahasa Perancis,
Pommade, yang memiliki arti ‘salep’. Pada awalnya pomade sama sekali tidak
mengandung wewangian, namun seiring dengan perkembangan jaman banyak
yang menambahakan wewangian pada pomade untuk menambah kesan stylish.
Tahun 1800-an atau sekitar abad ke 19 adalah masa-masa awal pemakaian
pomade. Dulunya bahan utama untuk membuat pomade adalah lemak beruang.
Namun sekitar awal abad ke 20, bahan-bahan seperti petroleum jelly, beeswax dan
lemak babi mulai menggantikan lemak beruang dalam pembuatan pomade.
Barulah di awal tahun 2000-an dalam pembuatan pomade ditambankan beberapa
bahan lainnya seperti fragrance atau essential oil dan lemak babi tidak lagi
digunakan.

Sampo (bahasa Inggris: Shampoo) adalah sejenis cairan, seperti sabun, yang
berfungsi untuk meningkatkan tegangan permukaan kulit (umumnya kulit kepala)
sehingga dapat meluruhkan kotoran (membersihkan). Kegiatan membersihkan
kulit kepala dan rambut ini disebut keramas. Pada saat keramas, individu dianggap
melakukan perawatan dengan mencuci rambut dan kulit kepala agar bersih dari
minyak, debu, serpihan kulit, dan kotoran lain yang menempel dirambut seiring
aktivitas yang dilakukannya.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana asal-usul sampo dan pomade ?
b. Apa pengertian sampo dan pomade ?
c. Apa saja jenis-jenis sampo dan pomade ?

1.3 Tujuan Masalah


a. Untuk menegtahui asal-usul sampo dan pomade
b. Agar lebih tahu pegertian sampo dan pomade
c. Agar tahu lebih dalam produk-produk yang kita pakai sehari-hari

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Pomade


Pomade merupakan bahasa Inggris yang diambil dari bahasa Perancis,
Pommade, yang memiliki arti ‘salep’. Pada awalnya pomade sama sekali tidak
mengandung wewangian, namun seiring dengan perkembangan jaman banyak
yang menambahakan wewangian pada pomade untuk menambah kesan stylish.

Tahun 1800-an atau sekitar abad ke 19 adalah masa-masa awal pemakaian


pomade. Dulunya bahan utama untuk membuat pomade adalah lemak beruang.
Namun sekitar awal abad ke 20, bahan-bahan seperti petroleum jelly, beeswax
dan lemak babi mulai menggantikan lemak beruang dalam pembuatan pomade.
Barulah di awal tahun 2000-an dalam pembuatan pomade ditambankan beberapa
bahan lainnya seperti fragrance atau essential oil dan lemak babi tidak lagi
digunakan.

Sebelum kembali menjadi tren seperti sekarang ini, gaya rambut pria yang
klimis dengan menggunakan pomade sudah lebih dulu populer pada pertengahan
abad ke 20. Gaya rambut pomade biasa disebut dengan gaya rambut pompadour,
dengan teknik sisir rambut yang ditarik rapih kebelakang dan bagian samping
dipotong tipis serta diberi pomade untuk menampilkan kesan klimis.

Meskipun bukan orang pertama yang menggunakan gaya rambut pompadour,


namun nama Elvis Presley lah yang paling sering disebut sebagai pelopor
pompadour.

Selain Elvis Presley, nama aktor kawakan John Trovolta juga disebut sebagai
salah satu influence gaya rambut pomade. Lewat film berjudul ‘Grease’ pada
tahun 1978, gaya rambut pompadour yang rapi klimis terganti dengan gaya klimis
rebel. Gaya rambut pomade ala John Travolta ini paling banyak dipakai oleh
komunitas mobil Hot Rod, dan gaya tersebut dengan ‘greasers’.

Tampil klimis dan rapih adalah style andalan pada masa itu, tidak heran jika
pomade sangat digemari, penggunaan pomade tidak hanya untuk rambut saja, tapi
juga untuk kumis, jenggot dan jambang.

Keberlangsungan hidup pabrik pomade sempat terancam ketika gelombang


Flower Generation dan komunitas hippies semakin banyak. Bagi para generasi
bunga dan anak-anak hippies, gaya rambut pomade jelas bertentangan dengan
gaya hidup mereka yang anti terhadap kemapanan dan kaum elit. Untungnya,
pabrik-pabrik pomade terselamatkan oleh komunitas mobil Hot Rod sehingga
tren pomade pun tetap ada.

2
Di Indonesia, gaya rambut pomade sudah diadaptasi sejak jaman Bung Karno
dan Bung Hatta lho. Hingga pada sekitar tahun 80an, tren fashion Rockabilly
yang didominasi oleh gaya rambut mohawk mulai menampilkan gaya rambut
klimis tapi tetap terlihat macho.

Minyak rambut bisa berupa minyak, gel, pomade atau krim yang digunakan
untuk memudahkan, mengkilapkan dan mengatur penataan atau sisiran rambut.
Minyak rambut biasanya dibuat dari bahan dasar minyak kelapa, lanolin ataupun
wax serta ditambah dengan bahan-bahan lain seperti zat vitamin e atau protein
untuk membuat rambut teratur atau lebih lebat dan sehat mengkilap. Bahan-bahan
yang paling sering ditemui adalah minyak yang berbau harum karena
ditambahkan parfum dalam pembuatannya guna membuat rambut harum dan bau
yang di sukai pengguna. Minyak atau penata rambut lebih mengarah kepada pria,
tetapi untuk wanita lebih mengguna hair spray untuk menata rambutnya. Alat
yang cenderung sering digunakan untuk hal-hal penataan rambut berupa sisir atau
comb. Produk-produk penata rambut lebih cenderung ditemukan di tempat-
tempat seperti Pangkas Rambut barber ataupun Salon, untuk membeli produk
penataan rambut lebih sering ditemukan di Apotek atau Supermarket dan warung-
warung ataupun toko kosmetik. Penggunaan penataan rambut lebih cenderung
untuk pemakaian rambut yang lembab atau bersih untuk hasil yang diidamkan.

2.2 Jenis-jenis pomade :


a. Gel
Hair Gel adalah produk penata rambut pria yang lebih kasar, kaku dan
keras dibanding pomade, karena produk ini membuat rambut tampak keras,
berminyak, dan mengkilap. Penggunaan Gel berlebihan bisa membuat rambut
berminyak daripada pomade, dan untuk membuat rambut tetap teratur dan
mengkilap lebih direkomendasikan dengan pomade karena pomade tidak
mengandung alkohol alcohol dan gel lebih cenderung menggunakan alkohol.
Tetapi gel tidak sulit untuk dihilangkan dari rambut dan cukup menggunakan
air untuk dihilangkanya.

b. Minyak
Minyak rambut atau hair tonic adalah salah satu produk penata rambut
yang berbentuk cair dan tidak seperti pomade atau gel, minyak lebih
cenderung tidak membuat rambut berminyak dan kasar, tetapi membuat
rambut rapi tetapi rambut tidak mengkilap seperti digunakan dengan pomade.
Minyak rambut terkenal di Indonesia adalah Urang Aring yang juga digunakan
sejak zaman dahulu. Tetapi guna menahan rambut tetap rapih, lebih cenderung
pomade daripada Minyak karena pomade berupakan zat yang kaku tetapi
Minyak berupakan cairan.

3
c. Krim
Krim rambut atau hair cream merupakan produk dan zat seperti Pomade
karena membuat rambut hasil seperti Pomade, tetapi zat krim dengan pomade
berbeda, karena krim berzat enteng dan tidak kaku seperti pomade atau gel
tetapi krim rambut juga digunakan untuk menata rambut. Krim rambut lebih
cenderung untuk untuk mengandung lebih banyak vitamin dan protein, tetapi
tidak kuat menahan rambut tetap rapih daripada pomade. Krim rambut juga
merupakan produk yang mudah untuk di-sterilkan dari rambut tetapi tidak
sesulit menghilangkan dari pomade.

2.3 Sejarah Sampo


Sampo (bahasa Inggris: Shampoo) adalah sejenis cairan, seperti sabun, yang
berfungsi untuk meningkatkan tegangan permukaan kulit (umumnya kulit kepala)
sehingga dapat meluruhkan kotoran (membersihkan). Kegiatan membersihkan
kulit kepala dan rambut ini disebut keramas. Pada saat keramas, individu
dianggap melakukan perawatan dengan mencuci rambut dan kulit kepala agar
bersih dari minyak, debu, serpihan kulit, dan kotoran lain yang menempel
dirambut seiring aktivitas yang dilakukannya.

Dalam pengertian ilmiahnya, sampo didefinisikan sebagai yaitu sediaan yang


mengandung surfaktan dalam bentuk yang cocok dan berguna untuk
menghilangkan kotoran dan lemak yang melekat pada rambut dan kulit kepala
agar tidak membahayakan rambut, kulit kepala, dan kesehatan si pemakai.

Sampo pada umumnya digunakan dengan mencampurkannya dengan air


dengan tujuan untuk melarutkan minyak alami yang dikeluarkan oleh tubuh untuk
melindungi rambut dan membersihkan kotoran yang melekat. Namun tidak
semua sampo berupa cairan atau digunakan dengan campuran air, ada juga sampo
kering berupa serbuk yang tidak menggunakan air. Sampo kering ini selain
digunakan oleh manusia, lebih umum digunakan untuk binatang peliharaan
seperti kucing yang tidak menyukai bersentuhan dengan air ataupun anjing.
Beberapa industri yang memproduksi sampo atau perawatan rambut umumnya
juga mengeluarkan produk kondisioner dengan tujuan untuk mempermudah
pengguna sampo menata kembali rambutnya.

Dalam bahasa Inggris, istilah Shampoo digunakan pada tahun 1762 yang
berarti "memijat," dari bahasa Anglo-Indian shampoo, dari bahasa Hindi champo,
bentuk imperatif dari champna yang berarti "menekan, meremas otot". Sampo
yang kemudian diartikan sebagai "mencuci rambut" pertama dicatat pada tahun
1860, dan pada tahun 1866 pertama kali tercatat sebagai kegiatan "membersihkan
dengan menggunakan sampo"; kemudian pada tahun 1954 artinya diperluas pada
penggunaan karpet, perabotan, dan lain sebagainya.

4
2.4 Jenis-jenis Sampo
a. Sampo untuk rambut diwarnai dan dikeriting.
Sampo ada yang dibuat khusus untuk rambut yang dicat atau diberi warna
atau dikeriting karena rambut cukup menderita dengan masuknya cairan kimia
hingga ke akar rambut dan hal ini bisa memengaruhi kondisi kesehatan
rambut. Sampo jenis ini lebih lembut sehingga cocok untuk rambut yang telah
melalui proses kimiawi.

b. Sampo untuk membersihkan secara menyeluruh


Sampo untuk membersihkan secara menyeluruh (bahasa inggris:
clarifying shampoo) biasanya mengandung acid atau asam yang didapat dari
apel, lemon atau cuka yang berfungsi untuk menghilangkan residu atau sisa
produk perawatan semacam creambath, busa untuk rambut (foam), hairspray,
lilin rambut (wax), jelly rambut (gel), dan produk lainnya yang tertinggal di
kulit kepala. Jenis sampo ini sangat cocok digunakan saat rambut akan melalui
proses kimiawi agar rambut dan kulit kepala benar-benar bersih dengan tujuan
proses kimiawi yang digunakan pada pengeritingan atau pewarnaan dapat
diserap dengan baik. Karena unsur asam mengurangi minyak maka jenis
shampo ini dapat membuat rambut menjadi kering jika digunakan terlalu
sering dan disarankan untuk menggunakannya paling banyak dalam jangka
waktu satu kali seminggu .

c. Sampo penambah volume


Jenis sampo ini mengandung protein yang membuat rambut terlihat lebih
berisi atau tebal.[butuh rujukan] Bila dipakai terlalu sering maka akan terjadi
penumpukan residu atau sisa sampo sehingga mengakibatkan rambut terlihat
tidak bersih.[butuh rujukan] Jika rambut termasuk jenis rambut yang halus,
lepek atau tidak mengembang, tipis maka bisa digunakan jenis sampo ini.
[butuh rujukan] Tetapi sebaiknya dihindari penggunaan yang terlalu sering.

2.5 Syarat Sampo yang Baik


 Sampo harus membentuk busa yang berlebih, yang terbentuk dengan
cepat, lembut dan mudah dihilangkan dengan membilas dengan air.
 Sampo harus mempunyai sifat detergensi yang baik tetapi tidak
berlebihan, karena jika tidak kulit kepala menjadi kering.
 Sampo harus dapat menghilangkan segala kotoran pada rambut, tetapi
dapat mengganti lemak natural yang ikut tercuci dengan zat lipid yang
ada di dalam komposisi sampo. Kotoran rambut yang dimaksud
tentunya sangat kompleks yaitu: sekret dari kulit, sel kulit yang rusak,
kotoran yang disebabkan oleh lingkungan dan sisa sediaan kosmetika.
 Tidak mengiritasi kulit kepala dan mata.

5
 Sampo harus tetap stabil. Sampo yang dibuat transparan tidak boleh
menjadi keruh dalam penyimpanan. Viskosita dan pH-nya juga harus
tetap konstan, sampo harus tidak terpengaruh oleh wadahnya ataupun
jasadrenik dan dapat mempertahankan bau parfum yang ditambahkan
ke dalamnya

2.6 Bentuk-Bentuk Sampo


 Sampo disajikan dalam bebagai bentuk, meliputi bubuk, emulsi, krim
atau pasta, dan larutan.[butuh rujukan]
 Sampo bubuk, Sebagai dasar sampo digunakan sabun bubuk,
sedangkan sebagai zat pengencer biasanya digunakan natrium
karbonat, natrium bikarbonat, natrium seskuikarbonat, dinatrium fosfat
atau boraks.[butuh rujukan] Sampo jenis ini dapat dikombinasikan
dengan zat warna alam hena atau kamomil, sehingga dapat
memberikan sedikit efek pewarnaan pada rambut.[butuh rujukan] Agar
dalam air sadah dapat berbusa, biasanya bubuk sabun diganti dengan
natrium laurilsulfat.
 Sampo emulsi, Sampo ini mudah dituang, karena konsistensinya tidak
begitu kental.[butuh rujukan] Tergantung dari jenis zat tambahan yang
digunakan, sampo ini diedarkan dengan berbagai nama seperti sampo
lanolin, sampo telur, sampo protein, sampo brendi, sampo susu, sampo
lemon atau bahkan sampo strawberry.
 Sampo krim atau pasta, Sebagai bahan dasar digunakan natrium
alkilsulfat dari jenis alkohol rantai sedang yang dapat memberikan
konsistensi kental.[butuh rujukan] Untuk membuat sampo pasta dapat
digunakan malam seperti setilalkohol sebagi pengental.[butuh rujukan]
Dan sebagai pemantap busa dapat digunakan dietanolamida minyak
kelapa atau isopropanolamida laurat.[butuh rujukan]
 Sampo larutan, Sampo larutan merupakan larutan jernih.[butuh
rujukan] Faktor yang harus diperhatikan dalam formulasi sampo ini
meliputi viskositas, warna, keharuman, pembentukan dan stabilitas
busa dan pengawetan.[butuh rujukan] Zat pengawet yang lazim
digunakan meliputi; 0,2% larutan formaldehida, 40% garam fenilraksa;
kedua zat ini sangat beracun sehingga perlu memperhatikan batas
kadar yang ditetapkan pemerintah.[butuh rujukan] Parfum yang
digunakan sebanyak 0,3%-1,0%, tetapi umumnya berkadar 0,5%.
[butuh rujukan]

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pomade menjadi kunci gaya rambut pria yang klimis, penggunakan
pomade sudah lebih dulu populer pada pertengahan abad ke 20. Gaya rambut
pomade biasa disebut dengan gaya rambut pompadour, dengan teknik sisir
rambut yang ditarik rapih kebelakang dan bagian samping dipotong tipis serta
diberi pomade untuk menampilkan kesan klimis.
Sampo pengertian ilmiahnya, sampo didefinisikan sebagai yaitu sediaan
yang mengandung surfaktan dalam bentuk yang cocok dan berguna untuk
menghilangkan kotoran dan lemak yang melekat pada rambut dan kulit kepala
agar tidak membahayakan rambut, kulit kepala, dan kesehatan si pemakai.

3.2 Saran
Saran kepada para pembaca untuk dapat memilih dan memilah pomade
dan sampo yang baik untuk pemakaian sehari-hari agar tidak merusak kulit
kepala kita

7
DAFTAR PUSTAKA

https://marketplays.id/talk/thread/apa-itu-pomade-penjelasan-sejarah-dan-proses-/392
https://id.m.wikipedia.org/wiki/sampo
www.martinrecords.com/info/pengertian-sejarah-jenis-serta-tips-memilih-shampoo/

Anda mungkin juga menyukai