Anda di halaman 1dari 6

Kuku merupakan bagian tubuh manusia yang tumbuh di ujung jari.

Kuku berfungsi untuk melindungi ujung jari selain itu kuku juga dapat
mempertinggi daya sentuh.

Perawatan kuku dapat dilakukan dengan memotong kuku,


membersihkan kuku, memberi pelembab, dan mengkonsumsi makanan
yang mengandung kalsium.
Selain melakukan perawatan, mempercantik kuku juga perlu dilakukan
untuk menunjang penampilan. Salah satu cara untuk mempercantik kuku
adalah dengan menggunakan pewarna kuku

Pewarna kuku merupakan kosmetik kuku yang digunakan untuk


mewarnai kuku dengan mengoleskan sediaan tersebut diatas permukaan
kuku.
Tujuan penggunaan pewarna kuku yaitu untuk menghias, memperindah,
mempertegas, memberi kesan feminim dan melindungi lempeng kuku.
Pada penggunaan pewarna kuku dilakukan secara berulang-ulang agar
sediaaan tidak mudah terkelupas, dapat melekat dengan baik diatas
permukaan kuku, serta meningkatkan efek dekoratif.

Efek dekoratif pada sediaan pewarna kuku dapat ditingkatkan dengan


penambahan bahan pewarna dalam pembuatan sediaan tersebut. Bahan
pewarna terbagi menjadi dua yaitu pewarna sintetis dan pewarna alami.
Pewarna alami merupakan bahan pewarna yang berasal dari ekstrak
tumbuhan, hewan, dan sumber mineral. Pewarna alami bersifat tidak
beracun, mudah terurai, dan ramah lingkungan.
Sedangkan pewarna sintetis merupakan bahan pewarna yang berasal dari
zat kimia buatan. Beberapa pewarna sintetis dapat menyebabkan
gangguan kesehatan pada tubuh apabila digunakan dalam jangka waktu
panjang.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melaporkan dalam


lampiran Public warning terdapat beberapa kosmetika yang mengandung
bahan kimia berbahaya yaitu pewarna merah K3 dan K10.
Pewarna merah K3 dan K10 (Rhodamin B) merupakan zat warna
sintesis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil atau
tinta.
Bahaya Rhodamin B bagi kesehatan yaitu dapat mengiritasi saluran
pernapasan, kulit, pencernaan, dan bersifat karsinogenik.

Penggunaan pewarna alami dapat menjadi solusi dalam mencegah


terjadinya efek samping yang ditimbulkan oleh pewarna sintetis yang
dapat berbahaya bagi kesehatan seperti gatal, alergi dan iritasi kulit.
Salah satu senyawa yang dapat menghasilkan pewarna alami yaitu
antosianin.

Antosianin merupakan pigmen berwarna merah yang terdapat pada jenis


tanaman. Antosianin dapat menggantikan penggunaan pewarna sintetis
rhodamin B sebagai pewarna merah pada produk kosmetika.

Salah satu tanaman yang mengandung antosianin adalah bunga rosella


(Hibiscus sabdariffa L.). Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.)
merupakan senyawa golongan fenolik. Pada umumnya bunga ini
dimanfaatkan sebagai antibakteri, antifungi, antiseptik, dan antioksidan.
Selain itu dalam bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terdapat beberapa
kandungan kimia alami salah satunya antosianin yang dapat
dimanfaatkan sebagai pewarna merah alami

Berdasarkan uraian diatas peneliti bermaksud untuk melakukan


penelitian mengenai “Formulasi dan Evaluasi Sediaan Pewarna Kuku
Ekstrak Etanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Sebagai Pewarna
Alami”. Penelitian ini diharapkan dapat membuat formulasi sediaan
pewarna kuku yang tidak menyebabkan iritasi pada kulit.

BAB II
Secara anatomi kuku terbentuk karena adanya perubahan epidermis dari
lapisan benih yang tumbuh menjadi lempengan yang menutup ujung jari.
Fungsi kuku yaitu untuk melindungi ujung jari, menutupi saraf dan
bagian lemah pada struktur dibawah kuku, sebagai alat bantu dalam
mengerjakan suatu pekerjaan, mempertinggi daya sentuh serta memberi
keindahan pada tangan dan kaki.

Perawatan kuku terdiri dari medicure dan pedicure


Istilah manicure dapat diartikan sebagai salah satu perawatan yang
dilakukan secara teratur untuk mendapatkan kesehatan dan kecantikan
tangan dan kuku
Pedicure merupakan salah satu upaya untuk memperoleh kebersihan,
kesehatan dan keindahan kaki beserta kuku jari.
Medicure dan pedicure biasanya tidak hanya dilakukan untuk perawatan
kuku saja, medicure dan pedicure juga dapat dilakukan untuk
mempercantik kuku salah cara untuk mempercantik kuku yaitu dengan
melakukan nails art menggunakan pewarna kuku.

Pewarna kuku merupakan pernis yang digunakan pada kuku tangan


maupun kaki yang bertujuan untuk merias, memperindah, dan
melindungi lempeng kuku. Pewarna kuku berdasarkan kegunaannya
bagi kulit merupakan golongan kosmetik dekoratif.

Salah satu komponen penting dalam pembuatan sediaan pewarna kuku


yaitu pewarna.
Menurut Peraturan Kepala Badan POM RI bahan pewarna adalah bahan
atau campuran bahan yang digunakan untuk memberi atau memperbaiki
warna pada kosmetik. Berdasarkan sumbernya, zat pewarna dapat
diklasifikasikan menjadi pewarna sintetis dan pewarna alami.
Pewarna sintesis atau buatan adalah zat warna yang diperoleh dari bahan
kimia buatan yang menggunakan bahan-bahan kimia.
Pewarna alami adalah pewarna yang dibuat melalui proses ekstraksi,
atau isolasi dari tumbuhan, hewan, mineral atau sumber alami lain.
Bahan pewarna alami meliputi pigmen yang sudah terdapat dalam bahan
atau terbentuk pada proses pemanasan, penyimpanan atau pengolahan.
Pigmen alami yang dapat dimanfaatkan yaitu antosianin.
Antosianin merupakan senyawa fenolik. Senyawa ini merupakan
komponen alami yang menghasilkan warna merah, biru dan ungu pada
buah, sayur, bunga dan umbi-umbian.
Antosianin memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh
diantaranya yaitu sebagai antioksidan, pencegah penyakit
kardiovaskular, meningkatkan daya penglihatan, antidiabetes,
antiinflamasi dan antikanker.

Salah satu tanaman yang mengandung antosianin adalah bunga rosella


(Hibiscus sabdariffa L.). Tanaman rosella terdiri dari akar, batang, daun,
tangkai, biji dan bunga. Bunga rosella memiliki warna merah. Terdapat
beberapa kelopak dalam satu bunga rosella yang memiliki bulu.

Untuk menghasilkan antosianin dalam bunga rosella dilakukan proses


ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 95%. Kemudian
didapat ekstrak kental etanol bunga rosella

Ekstrak merupakan sediaan kental yang dihasilkan dengan cara


mengekstraksi senyawa aktif dari simplisia menggunakan pelarut yang
sesuai, kemudian semua pelarut diuapkan dan serbuk yang tersisa
diperlakukan sedemikian hingga memenuhi baku yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai