Anda di halaman 1dari 22

DEMOKRASI

Kompetensi Dasar
2.1. Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya
demokrasi.
Indikator
Siswa dapat:
 Mendeskripsikan sejarah demokrasi;
 Menjelaskan macam-macam demokrasi;
 Mendeskripsikan pengertian demokrasi Pancasila;
 Menjelaskan asas demokrasi Pancasila;
 Menjelaskan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila.
Materi Pembelajaran
2.1.2. Sejarah demokrasi;
2.1.3. Macam-macam demokrasi;
2.3.4. Pengertian demokrasi Pancasila;
2.3.5. Azas demokrasi Pancasila;
2.3.6. Prinsip Demokrasi Pancasila.
Kegiatan Pembelajaran
 Secara kelompok mencari sejarah demokrasi melalui internet;
 Secara klasikal mendiskusikan macam-macam demokrasi;
 Secara individu menggali informasi melalui internet dan/atau
sumber lain, tentang pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi
Pancasila.
Penilaian

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 1


 Test tertulis;
 Tugas kelompok.

Alokasi Waktu
2 X 45 menit
Sumber Belajar
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Untuk SMA dan MA Kelas XI, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017

Tim ICCE UIN Syarif Hidayatullah, Demokrasi, HAM dan Masyarakat


Madani, t.p., Jakarta, 2003

I. SEJARAH DEMOKRASI
Demokrasi memiliki beberapa arti : pemerintahan oleh rakyat,
yang dilaksanakan baik secara langsung atau melalui perwakilan yang
dipilih; suatu unit politis atau sosial yang memiliki kekuasaan
pemerintahan; masyarakat umum yang dianggap sebagai sumber utama
kekuasaan politik; dan pemerintahan mayoritas; prinsip-prinsip
kesetaraan sosial dan menghormati individu dalam komunitas
(Answer.com)
Apakah sebuah bangsa yang menuju demokrasi adalah bangsa
yang menuju kerusakan, kehancuran dan anti Ketuhanan? Apakah
demokrasi adalah alat setan? Apakah Tuhan tahu berdemokrasi? Apakah
agama-agama di dunia dapat sejalan dengan perkembangan demokrasi?

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 2


Apakah dalam demokrasi, orang dijadikan Tuhan atau rakyat dijadikan
Tuhan? Benarkah suara rakyat selalu suara Tuhan?
Baik Kristen maupun Islam pernah mempertanyakan hal-hal
tersebut di atas. Demokrasi dicurigai sebagai alat setan yang
memindahkan kekuasaan dari Tuhan kepada manusia. Sedangkan dalam
proses demokrasi itu sendiri, semangat kerakyatan menyentuh tataran
keagamaan sehingga kelihatan adanya kesengajaan mempertanyakan
wibawa dan otoritas ”Tuhan” dalam hal ini adalah para pemimpin agama.
Proses penguatan hak rakyat dan penduduk negeri akhir-akhir ini makin
menguat seiring dengan meningkatnya teknologi informasi dan kesadaran
tentang hak individu untuk menyuarakan pendapatnya, dan hak untuk
mengetahui yang sebenarnya. Hal ini terjadi hampir di semua negara
kecuali negara-negara yang masih mempertahankan sistem diktator
seperti Myanmar, Korea Utara, Kuba dan sebagainya. Jika dalam sebuah
negara oposisi tidak diijinkan ada, maka dapat dipastikan negara tersebut
menganut sistem diktator.
Kata ”demokrasi” berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata
”demos” yang berarti ”people” (rakyat, orang-orang, kelompok orang),
lalu ”kratein” yang berarti ”to Rule” (memerintah). Permulaan model dan
penerapan demokrasi murni tidak ditemukan di negeri manapun selain
Yunani di abad ke 6 S M. Jadi, arti sebenarnya dari demokrasi adalah
”rule by the people.” Orang Yunani memandang kediktatoran sebagai
bentuk pemerintahan terburuk. Peradaban Yunani menunjukkan bahwa
masyarakat Yunani dipecah menjadi kota negara bagian yang kecil-kecil

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 3


(tidak pernah lebih dari 10.000 warga), dan semua orang menyuarakan
pendapatnya atas persoalan-persoalan pemerintahan. Kondisi ini serupa
dengan jika semua penduduk Indonesia tersambung dengan internet dan
memiliki kemerdekaan untuk menyuarakan pendapatnya untuk
didengarkan oleh pemerintah. (ThinkQuest Team 26466)
Tidak ada sistem perwakilan di Pemerintahan Yunani. Setiap
orang adalah anggota badan pengambil keputusan seumur hidupnya.
Kelihatannya hampir berbentuk demokrasi total kecuali fakta bahwa
wanita, budak dan penduduk asing (lebih dari 50% populasi) tidak
dianggap sebagai warga negara, jadi tidak diijinkan memberi suara
mereka. Sejak saat itu dunia mengakui sistem yang dijalankan di Yunani
dengan cara meniru, mengadopsi, menjadikan dasar, atau menyesuaikan
dengan situasi dan sebagainya. Bangsa-bangsa bergerak menuju arah dan
penerapan demokrasi dalam pemerintahan mereka masing-masing.
Pericles, seorang diantara para pemimpin demokrasi Athena
tahun 430, berargumentasi bahwa demokrasi berhubungan dengan
toleransi, tetapi tidak membuat klaim khusus bagi pemerintahan
mayoritas. Baik Plato maupun Aristoteles mengingatkan bahwa
demokrasi harus mempertimbangkan ”the larger” dan ”the wiser”.
Aristoteles tetap menyebutkan pentingnya pemerintahan mayoritas
dengan mengatakan bahwa ”the majority outgh to be sovereign, rahter
than the best, where the best are few ... A feast to which all contribute is
better than one given at one man’s expense.”

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 4


Plato khususnya prihatin jika demokrasi lebih mengutamakan
mayoritas yang tidak berpendidikan atau miskin yang kemudian bisa
membenci kaum kaya, atau pemerintahan diatur oleh mereka yang tidak
bijaksana. Biasanya minoritas yang kalah termasuk ”the wiser.” Hanya di
abad ke 17 pengukuhan terhadap demokrasi didasarkan pada asumsi
tentang kesetaraan semua warga negara, hal ini muncul sebagai akibat
dari reformasi protestan.
Kerajaan Romawi (509 – 27 SM) mengambil elemen-elemen
demokrasi Yunani dan diterapkan dalam pemerintahannya. Pemerintahan
Romawi adalah perwakilan demokrasi yang terwakili dalam para
bangsawan di Senat dan perwakilan di warga biasa di Dewan. Kekuasaan
pemerintahan terbagi dalam dua cabang tersebut dan mereka memberi
suara untuk berbagai masalah. Cicero, negarawan Romawi masa itu
berpendapat bahwa masyarakat memiliki hak tertentu yang harus
dipelihara, ia juga berpendapat bahwa kekuasaan pemerintahan dan
kekuasaan politik harus berasal dari rakyat.
A. Demokrasi di Abad-Abad Pertengahan
Kekristenan dengan pengaruh ajaran Alkitab dan pengaruh Islam
dalam ajaran Al Qur’an, bahwa manusia diciptakan setara di mata
Tuhan, tertanam kuat dalam masyarakat abad-abad pertengahan,
pemikiran demokratis tentang kesetaraan dapat dimengerti oleh
banyak orang. Abad pertengahan mengambil bentuk lain dari
pemerintahan yang disebut feodalisme (masyarakat memiliki hak-hak

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 5


tertentu) dan feodalisme mengembangkan sistem peradilan untuk
membela hak-hak tersebut.
B. Demokrasi di Inggris
Tahun 1215, Magna Carta ditanda tangani dari hasil pemaksaan
para bangsawan terhadap Raja John yang kemudian terciptalah
parlemen atau Badan pembuat hukum yang menyatakan bahwa
hukum tertulis lebih berkuasa daripada raja, dengan demikian
kekuasaan keluarga kerajaan mulai dibatasi dan rakyat mulai
mendapat sebagian kekuasaan. Selanjutnya kekuasaan parlemen
semakin menguat dengan munculnya berbagai peraturan yang
membatasi kekuasaan raja. Semakin kuat parlemen, semakin banyak
hak rakyat untuk menyatakan pendapatnya. Dasar-dasar demokrasi
Inggris inilah yang mengilhami dan mepengaruhi pemerintahan
Amerika Serikat.
Filsuf Inggris John Locke dan seorang filsuf Perancis Jean Jacques
Rousseau mempengaruhi penguatan nilai-nilai demokrasi walaupun
tidak konklusif merujuk langsung pada demokrasi (Political
Dictionary). John Locke dalam bukunya : Two Treatises menyatakan
bahwa di bawah ’kontrak sosial’, tugas pemerintah adalah untuk
melindungi ’hak-hak alamiah’, yang mencakup ’hak untuk hidup,
kemerdekaan dan kepemilikan properti’.
Kemudian Rousseau memperluas pemikiran tersebut dalam
bukunya ’The Social Contract’ (1762). Kedua filsuf ini sangat

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 6


berpengaruh dalam mempersiapkan jalan menuju demokrasi Amerika
di jaman modern.
C. Jalan Menuju Demokrasi Modern
Revulusi Amerika adalah kejadian penting lain dalam sejarah
demokrasi. Deklarasi kemerdekaan tahun 1776 Thomas Jefferson
mengakui pengaruh John Locke dan Rousseau dalam penyusunan
dokumen kemerdekaan. Dari Locke diambil pemikiran tentang semua
manusia diciptakan setara, bahwa manusia punya hak hidup,
kemerdekaan dan mengejar kebahagiaan. Lalu dari Rousseau diambil
pemikiran bahwa rakyat/semua orang dapat mengadakan
perlawanan menghadapi pemerintah manakala pemerintah tidak
menghargai hak-hak tersebut.
Revolusi Perancis membuka jalan pada pemikiran bahwa
kemerdekaan terjadi setelah cabang-cabang pemerintahan yaitu
legislatif, yudikatif dan eksekutif dipisahkan. Rakyat Perancis
menggulingkan raja, kemudian menetapkan ’Deklarasi Hak-hak
Manusia” dalam hal kemerdekaan, hak milik, keamanan, dan
penolakan kepada penindasan.
Di seluruh dunia, revolusi mulai bermunculan melawan
monarkhi, dan pemerintahan demokrasi mulai menjamur. Sebelum
abad ke-19 berakhir, hampir semua monarkhi Eropa Barat telah
mengadopsi suatu konstitusi yang membatasi kekuasaan keluarga
kerajaan dan memberikan sebagian kekuasaan kepada rakyat.
Demokrasi menjadi semakin populer sampai tahun 1950 hampir setiap

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 7


negara yang independent memiliki pemerintahan yang memiliki
beberapa prinsip dan cita-cita demokrasi. Bangsa yang dijadikan
model dari prinsip-prinsip tersebut adalah Amerika Serikat.
Para komentator pada periode 1780 – 1920 secara umum
menerima premis bahwa, “yang paling miskinpun” memiliki hak
sesungguhnya untuk bersuara sebagaimana orang-orang kaya,
sekalipun banyak dari antara mereka yang prihatin bahwa tirani
mayoritas akan muncul. Jadi untaian lain pemikiran demokrasi
berargumentasi lebih kepada kesetaraan kemampuan bukan
kesetaraan hak.
D. Demokrasi Amerika
Demokrasi Amerika modern adalah dalam bentuk suatu republik
demokratik atau demokrasi perwakilan. Suatu demokrasi perwakilan
muncul di Amerika Serikat sebab penduduk baru sudah muak dengan
pajak tanpa perwakilan dan mereka menginginkan sistem yang lebih
fair dimana orang bisa bersuara untuk mengatur negara. Mereka
menginginkan demokrasi perwakilan dimana perwakilan yang dipilih
yang akan mengatur pemerintahan. Para perwakilan tersebut dipilih
dengan pemikiran bahwa mereka akan secara tepat mewakili
konstituen mereka, tetapi dalam kejadian di mana hal itu tidak terjadi.
Pemerintah Amerika Serikat dibagi menjadi 3 (tiga) lembaga untuk
mengawasi penyelewengan. Ketiga lembaga itu ialah eksekutif,
legislatif dan yudikatif. Tidak ada satupun diantara ketiganya yang

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 8


memiliki kekuasaan absolut. Ketiga lembaga tersebut dimaksudkan
sebagai cara untuk menghindari tirani mayoritas..

II. MACAM-MACAM DEMOKRASI


Demokrasi yang diterapkan di berbagai negara berbeda-beda
antara negara satu dengan negara yang lain. Perbedaan-perbedaan
demokrasi di berbagai negara dipengaruhi oleh perbedaan kebudayaan,
pandangan hidup, dan tujuan yang hendak dicapai oleh negara tersebut.
Demokrasi yang saat ini berkembang adalah:
A. Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dilandasi dan
dijiwai atau berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila. Demokrasi ini
diterapkan oleh bangsa Indonesia dan sekaligus menjadi ciri bangsa
Indonesia bila dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Demokrasi Pancasila mempunyai sejarah yang panjang karena
lahirnya Pancasila sendiri bukan secara mendadak tetapi melalui
sejarah yang panjang.
B. Demokrasi Liberal
Demokrasi Liberal adalah demokrasi yang dalam
pelaksanaannya didasarkan pada ajaran kebebasan atau liberalisme.
Prinsip moral liberalisme adalah pengakuan atas hak-hak asasi
manusia. Prinsip politik liberalisme mencakup pengakuan atas hak-
hak politik yang utama seperti hak berserikat, hak berkumpul, hak
mengeluarkan pendapat, baik lisan maupun tulisan, hak partisipasi,

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 9


hak memutuskan bentuk kenegaraan yang akan dibangun, hak untuk
menentukan kebijaksanaan pemerintahan yang akan dibangun serta
hak menentukan kebijaksanaan pemerintah yang harus dijalankan.
Dalam bidang politik liberalisme mengutamakan kebebasan
individu atau orang per orang. Kaum liberalis berusaha membatasi
kekuasaan pemerintah melalui pemisahan kekuasaan negara.
Dalam bidang ekonomi, kemakmuran masing-masing orang
diusahakan dengan jalan memberi kesempatan yang sebebas-
bebasnya kepada setiap orang untuk mengejar kepentingan dirinya
(free fight liberalism), monopoli ( penjual tunggal ) dan monopsoni
(pembeli tunggal). Dalam sistem pemerintahan liberal, campur tangan
negara dalam urusan ekonomi, sosial, agama dan sebagainya dibatasi.
Negara-negara yang menganut demokrasi liberal diantaranya
adalaqh Inggris, Perancis, Belanda, Belgia, Den Mark, Swis, Italia dan
Amerika Serikat.
C. Demokrasi Sosialis/Komunis/Kerakyatan
Pemerintahan yang dijalankan di negara-negara Komunis
sebenarnya tidak bersifat demokratis, tetapi pemerintah atau rakyat
negara yang bersangkutan menyebut pemerintahannya dengan nama
demokrasi rakyat (people democracy) atau demokrasi sosial (social
democracy). Demokrasi rakyat atau demokrasi sosialis pada dasarnya
merupakan sistem pemerintahan berdasarkan ajaran Karl Marx
(penganutnya disebut: Marxisme atau Komunisme). Di sini lembaga-
lembaga demokrasi tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 10


kekuasaan berada di tangan sekelompok kecil pimpinan partai
komunis yang mengendalikan seluruh kekuasaan negara baik di
bidang eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
Negara mengatur dan mengontrol penuh atas sistem ekonomi
(etatisme) sehingga hak pemilikan rakyat/perseorangan atas segala
alat produksi tidak diakui. Tujuan negara dalam mencapai
masyarakat yang sejahtera, sama rata dan sama rasa melalui
kediktatoran proletariat ( buruh dan tani ), ternyata hanya dinikmati
oleh segelintir orang (pimpinan partai Komunis). Ajaran komunis
diktator dan totaliter, dalam mencapai tujuannya cenderung
menghalalkan segala cara dan radikal revolusioner (mendasar dengan
kekerasan) serta bersifat atheis.
Prof. Miriam Budiarjo menyebutkan, nilai-nilai yang
terkandung dalam komunisme adalah:
1. Monisme, yaitu pandangan yang menolak adanya golongan-
golongan atau keanekaragaman dalam masyarakat.
2. Kekerasan merupakan alat yang sah untuk mencapai tujuan
negara, yaitu untuk mewujudkan negara tanpa kelas.
3. Negara merupakan alat untuk mencapai komunisme sehingga
semua alat negara seperti Polisi, Tentara dan Kejaksaan
dipergunakan untuk mewujudkan komunisme.
D. Demokrasi Terpimpin
Demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang seluruh
keputusan dan pemikiran terpusat pada pemimpinnya saja.

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 11


Demokrasi terpimpin pernah berkembang di Indonesia, yaitu pasca
dikeluarkannya dekrit presiden 5 Juli 1959.
Ciri-ciri demokrasi terpimpin di Indonesia adalah:
1. Adanya rasa gotong royong;
2. Tidak mencari kemenangan atas golongan lain;
3. Selalu mencari sintesa untuk melaksanakan amanat penderitaan
rakyat;
4. Melarang propaganda anti nasakom dan menghendaki konsultasi
sesama aliran progressif revolusioner.

III. PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI


Apakah demokrasi itu ? Untuk mengetahui pengertian
demokrasi, kita bisa melakukannya dengan beberapa cara yaitu pertama,
dapat kita lihat dari asal usul katanya (tinjauan secara etimologis) Ditinjau
dari asal usul katanya, kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu
demos yang artinya rakyat dan kratos yang artinya pemerintahan.Jadi
demokrasi berarti pemerintahan yang kekuasaan tertingginya berada di
tangan rakyat. Bisa berarti pula suatu pemerintahan yang
mengikutsertakan peran rakyat. Rakyat memegang peranan yang sangat
menentukan dalam demokrasi. Seluruh rakyat diikutsertakan dalam
kehidupan kenegaraan melalui kegiatan pemilihan umum (pemilu) untuk

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 12


mengisi lembaga-lembaga permusyawaratan dan perwakilan yang pada
tahap selanjutnya untuk memilih pimpinan negara.
Cara kedua, dengan mengikuti pendapat para ahli mengenai
pengertian demokrasi.
1. Abraham Lincoln, mantan Presiden Amerika Serikat memberikan
pengertian demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat.
2. Joseph A. Schimeter, mengatakan demokrasi merupakan suatu suatu
perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik di mana
individu-individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara
perjuangan kompetitif atas suara rakyat.
3. Sidney Hook, berpendapat demokrasi adalah bentuk pemerintahan
di mana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara
langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan
mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
4. Philippe C. Schmitter dan Terry Lynn Karl, mengatakan demokrasi
sebagai suatu sistem pemerintahan di mana pemerintah dimintai
tanggung jawab atas tindakan-tindakan mereka di wilayah publik
oleh warga negara, yang bertindak secara tidak langsung melalui
kompetisi dan kerjasama dengan para wakil mereka yang telah
terpilih.
5. Henry B. Mayo, berpendapat demokrasi sebagai sistem politik
merupakan suatu sistem yang menunjukkan bahwa kebijakan umum
ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 13


efektif oleh rakyat dalampemilihan-pemilihan berkala yang
didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam
suasana terjaminnya kebebasan politik.
6. Menurut International Commision Of Jurist, demokrasi adalah
suatu bentuk pemerintahan di mana hak untuk membuat keputusan-
keputusan politik diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil-
wakil yang dipilih oleh mereka dan bertanggung jawab kepada
mereka melalui proses pemilihan yang bebas.
7. Affan Gaffar memberikan makna demokrasi dalam dua bentuk,
yaitu: pemaknaan secara normatif (demokrasi normatif) yaitu
demokrasi yang secara ideal hendak dilakukan oleh sebuah negara
dan demokrasi empirik, yaitu demokrasi dalam perwujudannya pada
dunia politik praktis.

IV. DEMOKRASI PANCASILA

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 14


Gedung MPR/DPR RI Senayan Jakarta Pusat
Ruang Praktik Demokrasi Wakil Rakyat Indonesia

1. Pengertian Demokrasi Pancasila


Demokrasi yang dikembangkan di Indonesia, diberi nama
Demokrasi Pancasila. Istilah Demokrasi Pancasila kali pertama
dipergunakan oleh Moh. Hatta pada tahun 1956, namun pada waktu
itu tidak populer atau kurang dikenal masyarakat. Prof. Koentjoro
Poerbopranoto juga pernah mengusulkan agar demokrasi yang
diptaktikkan waktu itu diberi nama Demokrasi Pancasila. Namun

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 15


pemerintahan waktu itu lebih dikenal sebagai sistem Demokrasi
Terpimpin.
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dijiwai dan
berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Dalam arti material, demokrasi Pancasila adalah demokrasi
yang merupakan perwujudan sila keempat Pancasila yang dijiwai dan
diintegrasikan dengan sila-sila Pancasila lainnya. Pengertian
demokrasi Pancasila secara formal adalah sistem pengambilan
putusan melalui musyawarah mufakat, apabila tidak mencapai
mufakat dapat dilakukan dengan pemungutan suara terbanyak
(voting).
Secara umum watak demokrasi Pancasila tidak jauh berbeda
dengan demokrasi pada umumnya. Karena demokrasi Pancasila
memandang kedaulatan rakyat sebagai inti dari sistem demokrasi.
Karena itu rakyat mempunyai hak yang sama untuk menentukan
dirinya sendiri. Begitu pula partisipasi politik yang sama bagi semua
rakyat. Untuk itu pemerintah patut memberikan perlindungan dan
jaminan bagi warga negara dalam menjalankan hak politik.
2. Asas dan prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila
Asas demokrasi Pancasila ada dua, yaitu:
a. Kerakyatan, artinya mengutamakan kepentingan rakyat; dan
b. Musyawarah mufakat, artinya setiap pengambilan keputusan
diupayakan melalui kebulatan pendapat.
Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila adalah:

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 16


a. Persamaan;
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban;
c. Kebebasan yang bertanggung jawab;
d. Musyawarah untuk mufakat;
e. Mewujudkan keadilan sosial;
f. Membina persatuan nasional;
g. Menjunjung tinggi cita-cita nasional.
Apa sebenarnya alasan banyak negara memilih demokrasi ?
Sebagai alasan memilih sistem pemerintahan demokrasi menurut
Mohammad Mahfud MD ada dua, yaitu:
1. Hampir semua negara di dunia ini telah menjadikan demokrasi
sebagai asas yang fundamental;
2. Demokrasi sebagai asas kenegaraan secara esensial telah memberikan
arah bagi peranan masyarakat untuk menyelenggarakan negara
sebagai organisasi tertingginya.
Oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang
benar pada warga masyarakat tentang demokrasi.
Nilai-nilai yang diperlukan untuk mengembangkan
pemerintahan demokratis adalah:
1. Kebebasan menyatakan pendapat;
2. Kebebasan berkelompok;
3. Kebebasan berpartisipasi;
4. Kesetaraan antar warga;
5. Kesetaraan gender;

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 17


6. Kedaulatan rakyat;
7. Rasa saling percaya;
8. Kerjasama;
9. Pertumbuhan ekonomi yang memadai;
10. Pluralisme;
11. Keseimbangan hubungan antara negara dan masyarakat/warga
negaranya.
Kita juga mengenal adanya unsur-unsur penopang demokrasi,
antara lain yaitu:
a. Negara hukum;
Ciri-ciri negara hukum:
1) Adanya jaminan dan perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia;
2) Adanya supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan;
3) Adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan negara;
4) Adanya lembaga peradilan yang bebas dan mandiri.
b. Masyarakat Madani (Civil Society);
c. Infrastruktur politik (Partai Politik);
d. Pers yang bebas dan bertanggung jawab.
-=0=-

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 18


LATIHAN SOAL
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e.

1. Contoh negara-negara yang masih mempertahankan sistem diktator


adalah ….
a. Belanda, Austria dan Yunani
b. Malaysia, Indonesia dan USA
c. Jepang, Australia dan Inggris
d. Myanmar, Korea Utara dan Kuba
e. Singapura, Arab Saudi dan Perancis

2. Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani demos dan kratos/kratien,


demos artinya adalah ….
a. Pemerintah d. sekelompok orang
b. Memerintah e. menguasai
c. Penguasa

3. Salah seorang diantara para pemimpin demokrasi di Athena yang


berargumentasi bahwa demokrasi berhubungan dengan toleransi
adalah ….

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 19


a. Socrates d. Plato
b. Pericles e. Henry B. Nayo
c. Aristoteles

4. Seorang negarawan Romawi Cicero, berpendapat bahwa masyarakat


memiliki hak tertentu yang harus dipelihara, kekuasaan pemerintahan
dan kekuasaan politik harus berasal dari ….
a. rakyat d. pemimpin partai politik
b. penguasa e. pemimpin negara
c. cendekiawan

5. Proses pengambilan keputusan dalam demokrasi Pancasila lebih


mengutamakan pada ….
a. Pengambilan suara terbanyak d. usulan pemimpin
b. voting e. pemilihan langsung
c. musyawarah mufakat

6. Demokrasi yang mendasarkan pada keseimbangan antara hak dan


kewajiban adalah demokrasi ….

a. Pancasila d. sosialis
b. liberal e. komunis
c. terpimpin

7. Kekuasaan pemerintahan dalam suatu negara dibatasi oleh konstitusi


agar ….
a. Kekuasaan pemerintah tidak terbatas
b. Penguasa dihormati dan disegani oleh seluruh rakyat
c. Pemerintah dapat memaksakan kehendak kepada rakyatnya
d. Pemerintah tidak menyalahgunakan kekuasaan
e. Penguasa dapat bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya

8. Perbedaan pendapat dan kepentingan dalam Negara demokrasi


adalah hal yang wajar, namun jika terjadi perbedaan pendapat dan
kepentingan dalam Negara demokrasi akan mengutamakan ….
a. indoktrinasi d. dominasi mayoritas

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 20


b. konsensus e. penggunaan kekerasan
c. debat politik terbuka

9. Proses pemilihan dalam pemilihan umum di negara demokrasi diikuti


oleh ….
a. orang dewasa
b. penduduk
c. seluruh warga Negara
d. anggota partai politik
e. warga negara yang telah memiliki hak pilih

10. Istilah demokrasi Pancasila kali pertama dipergunakan oleh ….


a. Ir. Soekarno tahun 1945
b. Mohammad Yamin tahun 1946
c. Abikusno Tjokrosujoso tahun 1947
d. Ahmad Soebardjo tahun 1950
e. Mohammad Hatta tahun 1956

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan


jelas!

1. Bagaimanakah pendapat Abraham Lincoln mengenai demokrasi ?


2. Sebutkan macam-macam demokrasi yang pernah berkembang di
berbagai negara !
3. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi Pancasila ?
4. Apa sajakah asas-asas demokrasi Pancasila ?
5. Sebutkan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila !
6. Apakah saja alasan memilih sistem pemerintahan demokrasi menurut
Moh. Mahfud MD ?
7. Nilai-nilai apa sajakah yang diperlukan untuk mengembangkan
pemerintahan demokratis ?
8. Apa sajakah unsur-unsur penopang demokrasi ?
9. Sebutkan 4 ciri negara hukum !
10. Apa sajakah ciri-ciri demokrasi terpimpin ?

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 21


C. Skala sikap :

Berilah tanda ceklist (v) pernyataan-pernyataan berikut ini pada kolom S


jika setuju dan TS jika tidak setuju dan berilah alasannya !

No. PERNYATAAN S TS ALASAN


1 Kita sebaiknya
menerapkan demokrasi
liberal saja agar sama
seperti negara-negara maju
lainnya
2 Nilai-nilai Pancasila harus
kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari,
agar tingkah laku dan
perbuatan kita selalu
mendukung terciptanya
suasana demokrasi
Pancasila
3 Segala bentuk kekerasan
harus kita hindari karena
tidak sesuai dengan alam
demokrasi Pancasila
4 Aksi demonstrasi atau
unjuk rasa sebaiknya kita
hindari karena merugikan
banyak pihak dan sering
menimbulkan tindakan
anarkhis
5 Sebagai warga negara yang
baik, kita harus mau
menerima hasil keputusan
dengan lapang dada, tulus
dan ikhlas
-=0=-

Suplemen PPKn KelasXI/Semester 1 [Demokrasi] Page 22

Anda mungkin juga menyukai