ALAT PENGUMPULAN DATA (KUESIONER)

PADA PENELITIAN
Pengaruh Discharge Planing Tentang ROM terhadap Pengetahuan
dan Keterampilan Keluarga Pasien Dalam Melakukan ROM Pada
Pasien Stroke Iskemik di RSUD Kota Mataram Pada Tahun 2020

A. Karakteristik Responden

Berikan tanda rumput ( √ ) sesuai dengan keadaan Anda

pada kolom di bawah ini :

1. Nama :

2. Umur :_________tahun

3. Jenis Kelamin : Laki - laki

Perempuan

4. Pendidikan : Tidak Sekolah

SD/MI

SMP/MTs

SMA/MA/SMK

Diploma/Sarjana

5. Pekerjaan : PNS

Pedagang

Petani/Peternak/nelayan

TNI/POLRI

Pegawai Swasta

Tidak bekerja

Lain – lain sebutkan :…….

6. Sumber Informasi : Televisi

Internet

Radio

Koran/majalah

Lain – lain sebutkan :………

7. Sudah berapa lama di rawat di rumah sakit :……………..hari

8. Pernahkah Anda mendapatkan pengalaman tentang latihan

rentang gerak (ROM) pada pasien stroke ?

(bila saudara menjawab “Tidak” maka pertanyaan selanjutnya

tidak perlu dijawab, dan bila Anda menjawab “Ya” maka

silahkan Anda untuk melanjutkan pertanyaan dibawah ini).

Ya Tidak
B. Pengetahuan Pasien tentang latihan gerak sendi (ROM)

Berikan tanda rumput ( √ ) sesuai dengan jawaban yang Anda

anggap benar.

Jawaban
No Pernyataan
Benar Salah

Latihan pergerakan sendi adalah latihan

yang diberikan bila seseorang dalam

1
bahaya gangguan gerak sendi akibat

proses penyakit atau kelemahan.

Latihan pergerakan sendi aktif adalah

latihan pergerakan yang dilakukan di

2
bantu oleh perawatan atau petugas untuk

menggerakkan sendi.

Latihan pergerakan sendi pasif adalah

latihan yang dilakukan klien dengan

3
menggerakkan setiap sendi dengan

rentang gerak normal secara mandiri.

Tujuan dilakukan latihan pergerakan

sendi adalah untuk mempertahankan atau

4
meningkatkan kekuatan dan kelenturan

otot.

Jenis – jenis pergerakan sendi adalah

5 latihan pergerakan sendi aktif dan latihan

pergerakan sendi pasif.

 Bagian – bagian tubuh yang dapat

dilakukan latihan pergerakan sendi

6
adalah leher, jari tangan, siku, bahu,

tumit, tungkai dan pergelangan kaki.

Manfaat dilakukan latihan pergerakan

7 sendi adalah untuk memperlambat

penyembuhan kekakuan gerak sendi.

Posisi yang benar saat melakukan latihan

pergerakan sendi adalah posisi terlentang

8
diatas tempat tidur.

Salah satu cara dalam melakukan latihan

9
pergerakan sendi pada bagian kepala

yaitu dengan memutar kepala.

Dalam melakukan latihan pergerakan

10 sendi pasien stroke dilakukan hanya 1

kali saja