A. Pilihan Ganda
1. Mineral berikut yang merupakan sumber logam tembaga adalah...
a. limonit d. silvite
b. bauksit e. malasit
c. halit
Jawab: e. malasit
Mineral merupakan senyawa yang terbentuk secara alami di alam melalui
geologi (pembentukan bumi). Suatu unsur atau senyawa diperoleh dari
mineral yang tersedia. Setiap mineral mengandung logam-logam tertentu
dengan komposisi terbesar. Misalnya untuk logam tembaga berasal dari
mineral malasit.
Kimia Unsur 85
Yudhistira © 2007
Kimia Unsur 86
Yudhistira © 2007
6. Di antara pernyataan mengenai halogen berikut ini yang tidak benar adalah…
a. sifat oksidatornya menurun dengan meningkatnya nomor atom
b. kereaktifannya menurun dengan meningkatnya massa atom
c. semuanya berwujud gas pada suhu kamar
d. elektron valensinya adalah tujuh
e. semua membentuk ion negatif
Jawab: c. semuanya berwujud gas pada suhu kamar
Yang termasuk halogen adalah unsur golongan VIIA dimana unsur ini
mempunyai tujuh elektron valensi pada subkulit ns2 np5. Pada suhu kamar
wujud halogen yaitu fluorin (F) dan klorin (Cl) berupa gas. Bromin (Br)
berupa zat cair yang mudah menguap, sedangkan iodin (I) berupa zat padat
yang mudah menyublim.
8. Unsur di bawah ini yang dapat membentuk senyawa XH 3; X2O5 dan NaXO3
adalah…
Kimia Unsur 87
Yudhistira © 2007
a. 13 Al d. 17Cl
b. 7N e. 6C
c. 16 S
Jawab: a. Al
10. Logam berikut yang tidak dapat menghasilkan gas hidrogen adalah…
a. Mg d. Li
b. Be e. Sr
c. Na
Jawab: b. Be
Be + 2H2O → tidak bereaksi
Semakin kecil jari-jari atom, kekuatan ikatan semakin kuat sehingga energi
ionisasinya besar yang menyebabkan sulit melepaskan elektron dan sukar
bereaksi. Be memiliki sifat sukar larut dimana kelarutannya kecil dan ksp-nya
besar.
Kimia Unsur 88
Yudhistira © 2007
a. Na d. Fe
b. Al e. Ti
c. Ba
Jawab: a. Na
2M + Cl2 → 2 MCl(s)
Pada reaksi di atas terjadi ikatan ion antara logam dan nonlogam berupa Cl 2.
Yang memungkinkan untuk unsur M adalah terdapat pada golongan IA karena
Cl mempunyai bilangan oksidasi -1, maka unsur tersebut harus mempunyai
bilangan oksidasi +1. Jadi, yang merupakan golongan IA dan dengan bilangan
oksidasi +1 yaitu unsur Na.
Kimia Unsur 89
Yudhistira © 2007
16. Pada proses pengolahan bijih besi dengan tanur tinggi diperlukan kokas, batu
kapur, dan pasir. Fungsi batu kapur adalah…
a. untuk memperoleh karbon dioksida
b. sebagai ion positif
c. sebagai reduktor atau pereduksi
d. mengikat zat pengotor bersifat asam
e. mengikat zat pengotor bersifat basa
Jawab: d. mengikat zat pengotor bersifat asam
Kimia Unsur 90
Yudhistira © 2007
Batu kapur (CaCO3) berfungsi sebagai fluks yaitu bahan yang akan bereaksi
dengan pengotor dalam bentuk cairan kental yang disebut terak. Untuk
pengotor yang bersifat asam maka ditambahkan fluks yang bersifat basa
(berupa CaCO3).
17. Pada proses pengolahan besi dari bijihnya, reaksi akhir untuk mendapatkan
logam besi adalah…
a. Fe3O4 + CO d. FeO + C
b. Fe2O3 + CO e. FeO + CO
c. Fe2O3 + C
Jawab: d. FeO + CO
Dalam pengolahan besi ada tiga tahap, dimana pada tahap pertama merubah
besi III menjadi besi II/III. Pada tahap kedua merubah besi II/III menjadi besi
II. Dan pada tahap akhir terjadi perubahan dari besi II menjadi besi yang
murni. Jadi reaksi akhir dari pengolahan bijih besi adalah :
FeO + CO → Fe + CO2
19. Pilihan reaksi kimia berikut ini tidak termasuk reaksi Tanur Sembur (blast
furnace) untuk menghasilkan besi adalah…
Kimia Unsur 91
Yudhistira © 2007
B. Uraian
1. Tuliskan 3 mineral yang merupakan sumber logam tembaga!
Jawab: Tiga mineral yang merupakan sumber logam tembaga adalah:
a. malasit, Cu2CO3(OH2)
b. kuprit, Cu2O
c. kalkopirit, CuFeS2
Kimia Unsur 92
Yudhistira © 2007
- Bahaya ozon ;
a. Bila ozon bereaksi dengan gas NOx dan terbentuk asam nitrat dan asam
sulfat yang menyebabkan hujan asam, yang dapat membahayakan
manusia juga dapat merusak berbagai ekosistem air.
b. Ozon adalah gas beracun. Bila berada dekat permukaan tanah akan
berbahaya, bila terhisap akan menyebabkan rusaknya paru-paru
bahkan dapat menyebabkan kematian.
Kimia Unsur 93
Yudhistira © 2007
Jawab:
Kimia Unsur 94
Yudhistira © 2007
Unsur Lambang
Hidrogen H
Cesium Cs
Nitrogen N
Klorin Cl
Rubidium Rb
Litium Li
Neon Ne
Kalium K
Oksigen O
Natrium Na
Sulfur S
Argon Ar
Kimia Unsur 95
Yudhistira © 2007
Sesium, Cs Klorin, Cl
Rubidium, Rb Hidrogen, H
Litium, Li Nitrogen, N
Kalium, K Oksigen, O
Neon, Ne
Argon, Ar
5. Unsur-unsur alkali dan alkali tanah dapat dibedakan satu sama lain dengan
cara uji nyala. Bagaimana caranya? Lalu, dimanfaatkan untuk apakah sifat
tersebut?
Jawab: Unsur-unsur alkali dan alkali tanah dapat dibedakan satu sama lain
dengan cara uji nyala. Caranya adalah dengan memanaskan menggunakan
nyala bunsen atau dengan dibakar dengan spritus suatu garam alkali tanah
sehingga akan diperoleh warna-warna yang berbeda untuk setiap logam sesuai
nya.
Sifat tersebut dimanfaatkan untuk kembang api
Kimia Unsur 96
Yudhistira © 2007
Unsur Kimia
berdasarkan elektron
valensinya
Golongan Golongan
Utama Transisi
Golongan
IIIA IVA
Transisi
Dalam
VA VIA
VIIA VIIIA
Kimia Unsur 97