kebawah. Gunakan *5 kalau sudah divisi profesional tapi campur dengan pemain
*4 lebih baik lagi di regen biar gampang naik divsi, cukup gunakan trainer *5
kebawah
Buat yang regen ataupn kaga wajib di samakan umur pemain Caranya? Contoh
line up umur pemain u16,17,19, kontrak pemain yg paling muda duluan u16
selesai semusim pemain sudah berumur u17 kontrak pemain u17 main selama
2musim selesai pemain sudah berusia 19, kontrak lagi pemain u19 dan begitu
seterusnya sampai 11 pemain lengkap. Selama proses samakan umur wajib
main di domestik bagi yang div reguler ke atas, yang amatir tdk usah samakan
umur tdk masalah.
Catatan peratikan juga developer pemain kalau bisa gunakan dev reguler semua
kalau mau campur dengan deveoper lain bisa, sebelum itu ane jelasin soal
developer. Early,reguler,slow
*early tambahkan 2 tahun dari umur yang tertera
*reguler normal
*slow kurangi 2 tahun dari umur yang tertera
Early opr awal gede di usia U28 = U30 (+2) opr pemain sdh turun
Slow opr awal kurang baik di usia 32 = U30 (-2) opr pemain sdh turun
Catatan;
Lantaran update terbaru dari konami, ability pemain akan turun di usia U30TS
(Training Season) cuman di usia 30 kita lanjut match ke 30TS terkadang
beberapa pemain abilitynya turun -1 sampai -2
Untuk OPR yang bandel naik, saya saranin sediakn slot training khusus
buat pemain dan gunakan TRAINER *6
Train Method by
Andre El Basya
1 . GKfokusTech , Speed , Phy , Def
2 . CBfokusTech , Speed , PhydanAtt
3 . RB/LB fokus Tech , Speed , Phy dan juga salah satu antara Def atau
Att tergantung Tipikal masing2 RB/LBtsb , apakah type Ofensive atau
Defensive atau Build Up atau bahkan No Playing Style(namun padau
mumnya, selain kita suntik fokus di Phy,Speed,Tech juga suntik pada
attack krn mempengaruhi pada Swerve , Place Kicking juga Header )
4 . DMF fokus Tech , Speed , Phy , Att
5 . CMF/LMF fokus Tech,Speed,Phy dan juga salah satu antara Def atau
Att tergantung Tipikal masing2 CMF tsb , apakah type Ofensive atau
Defensive(cara suntiknya hampir sama dgn RB/LB )
6 . AMF fokus Tech , Speed , Phy , Def
7 . CF/SS/LWF/RWF fokus Tech , Speed , Phy , Def
Tahapan Train ;
Untuk CF/SS/LWF/RWF,AMF dan CMF/LMF
Suntik terdahulu pada def sampai hampir mentok , ukurannya begini
*5 suntik def dlu sampai statistik ball winning & Def power diangka 85+
*6 suntik def dlu sampai statistik ball winning & Def power diangka 90+
*7 suntik def dlu sampai statistik ball winning & Def power diangka 95+
Setelah itu lanjut ke tahapan suntik pada statistik terkecil di antara
PHY,SPEED & TECH sampai ketiganya mentok statistiknya
Untuk DMF,CB,RB/LB (kebalikandariCF/SS/LWF/RWF,AMF dan CMF/LMF)
*5 suntik Att dlu sampai statistik Attack Power,Header,Swerve,Place
Kicking power diangka 85+
*6 suntik Att dlu sampai statistik Attack Power,Header,Swerve,Place
Kicking power diangka 90+
*7 suntik Att dlu sampai statistik Attack Power,Header,Swerve,Place
Kicking power diangka95+
Setelah itu lanjut ke tahapan suntik pada statistik terkecil diantara
PHY,SPEED & TECH sampai ketiganya mentok statistiknya
Khusus untuk GK suntik dulu defence sampai hampir mentok,ukurannya
begini
*5 suntik def dlu sampai statistik ball winning & Def power diangka 85+
*6 suntik def dlu sampai statistik ball winning & Def power diangka 90+
*7 suntik def dlu sampai statistik ball winning & Def power diangka 95+
Kemudian Speed,Tech,Phy (khusus GK sediakan 1slot trainer khusus
sampai maximal/tidak boleh di ganti slotnya sebelum mentok.
Note ;
Setiap TC train Def terus(boleh pilih Attack jika memangdiperlukan atau
jika jarak OTR def dgn attack ketika di usia u24/u25 terpaut 100 poin)
UntukmenuLoan*hanyaGKygtidakdisarankanuntukdiloan .
Metode Train seperti itu akan maximal jika di dukung trainer yg cukup,
dan jika tahapan2 itu bisa di capai maka akan tercipta OTR dgn Att dan
Def yg seimbang (artinya OTR Att & Def tdk akan ter paut jauh dgn OTR
Team).cocok sekali regen untuk liga FB .
Metode ini akan terus coba saya kembangkan lagi,
JUST INFO Ini dasar tp sangat penting buat pemilihan trainer spy hasil maksimal, banyak yg menyepelekan
dan belum paham (Y)
TIPS PPC (PARA PENCARI KOIN)
Cukup main 5MD sehari buat ambil 5coin free sisanya cukup main wo at FC, plih
sponsor fitnes sponsor awal 6koin, sponsor akhir 14koin (OFFICE LVL 8) awal
6koin , akhir 12koin (OFFICE LVL 7)
Dalam sehari ppc 1musim
Office lvl 8 (20+5=25X30=750koin)
Office lvl 7 (18+5=23X30=690koin)
Koin di pake buat scout player dan trainner., saya saranin young scout, scout
trait dewa (SK,GW,GM,MS), scout legend bagi yg mau berburu pemain legenda.
1. Goal Poacher : Playing style ini biasanya dimiliki oleh seorang penyerang. Pemain
dengan playing style seperti ini sangatlah baik dalam duel satu lawan satu dengan bek
lawan. Salah satunya Sergio Aguero.
NOTE : Overal Rating bukanlah kunci bagusnya permainan kalian, jadi walaupun Rating
cuma 70 tapi jika Playing style sesuai dengan strategi tim maka efeknya lebih bagus,
daripada rating 90 tapi playing style tidak sesuai dengan tim, Malah merusak permainan.
2. Dummy Runner : Playing style ini juga biasanya dimiliki oleh penyerang, mungkin ada
beberapa gelandang tapi kebanyakan seorang penyerang.
Pemain dengan playing style seperti ini biasanya sering mencari ruang/membuka ruang
ke daerah pertahanan lawan. Saya sendiri menyukai pemain bertipe seperti ini karena
kerap merepotkan pertahanan lawan. Menurut saya pemain tipe ini cocok dipasangkan
dengan pemain bertipe Target Man. Contohnya L.Suarez, Carlos Tevez,T. Muller, dll
3. Fox In the box : Playing style ini masih menyangkut penyerang. Pemain dengan Playing
style seperti ini kerap menunggu bola di depan, intinya nungguin dikasih umpan/suplai
bola. Jarang gerak sih tapi sekali dapet bola bisa bahaya. Kalau dulu pemain seperti ini
mungkin F. Inzaghi, kalau sekarang Z. Ibrahimovic.
4. Target Man : Masih di posisi penyerang lagi. Ini posisi yang menurut saya cocok di
duetkan dengan playing style dummy runner.
Pemain ini adalah pemain yang bertugas sebagai poin utama serangan, pemain ini dapat
menahan bola cukup lama di depan. Kenapa cocok dengan playing style dummy runner?
Karena pemain posisi ini bisa memberikan waktu untuk pemain dengan playing style
dummy runner untuk membuka ruang, setelah ruang terbuka, bisa juga pemain dummy
runner memberikan umpan ke target man untuk mencetak gol. Contohnya: Edin Dzeko,
Lambert, dll
5. Creative Playmaker : Di Playing style ini ada yang berposisi penyerang ada yang
sebagai gelandang, biasanya AMC.
Bagi pemula, mungkin pemain ini sangat cocok. Pemain ini biasanya sering turun ke
belakang untuk mengatur jalannya permainan. Biasanya pemula bingung untuk mau
membawa bola ke arah mana, jika kalian punya pemain ini, kalian tinggal passing saja ke
pemain ini.
6. Prolific Winger : Pemain ini sedikit mirip dengan dummy runner. Pemain ini biasanya
berposisi sebagai pemain sayap serang (LWF-RWF). Tipe permainannya ia sering
membuka ruang ke tengah untuk mencetak gol/membuat peluang.
Contohnya : C.Ronaldo, Neymar. Pemain ini juga sangat enak untuk mengobrak-abrik
pertahanan lawan
7. Classic No. 10 : Pemain ini biasanya juga pemain tengah. Dari namanya "Classic"
sudah pasti gaya kuno,
Pemain ini juga sebagai playmaker tapi gaya lawas, sangat mengandalkan passing/ one
two pass daripada kecepatan, yang membedakan dengan Creative Playmaker adalah
kecepatan dan skill, liat saja Mezut Ozil skill dan kecepatannya keren abis, beda dengan
Andrea Pirlo permainannya lebih lamban dan banyak passing, tapi sekali passing sangat
akurat, hampir tak pernah meleset. Pemain jaman modern yang bertipe seperti ini adalah
Nico Gaitan
8. Hole Player : Pemain ini posisinya sebagai gelandang dan penyerang. Pemain bertipe
seperti ini pintar dalam menempatkan posisi di area penyerangan saat timnya menyerang.
Skill pemainnya biasanya keren-keren
Contoh : Reus, Messi, Sterling
9. Box to box : posisi ini dimiliki gelandang. Pemain ini dikenal sangat bekerja keras
tanpa lelah sampai ahkir pertandingan, kalau pemain lawas kayaknya Park Ji Sung, kalau
jaman modern Yaya Toure contohnya.
10. The Destroyer ; Posisi ini dimiliki CM/DMC. Pemain ini sangat cocok jika cara bertahan
kalian dengan pressing "Aggresive".
Pemain tipe seperti ini sangat baik dalam pressing ketat, model tekelnya cukup kasar,
cocok untuk melawan tim-tim besar, biasanya kalau lawan tim besar biasanya dengan
strategi yang menekan dan kasar.
11. Anchor Man : Masih sama posisinya yaitu CM/DMC. Posisinya memang gelandang,
tapi kemampuannya untuk mengawal pertahanan sangatlah baik, pemain ini kerap
memotong umpan lawan.
Sangat cocok untuk tim yang bermain bertahan dan bermain serangan balik. Contoh:
Nemanja Matic.
12. Build Up : Pemain ini posisinya DMC ke bawah (LB,CB,RB). Pemain ini pintar dalam
membangun serangan, intinya tidak suka terburu-buru dan kurang suka serangan balik,
jadi dia membangun serangan dari belakang. Contohnya : Thiago,Thiago Silva,X. Alonso,
T.Kroos
13. Extra Frontman : Playing style ini dimiliki oleh CB. Pemain ini senang membantu
proses penyerangan tim tapi juga baik dalam bertahan.
Dia menyerang jika mendapat kesempatan saja, jadi tidak setiap saat selalu menyerang.
Lihat saja Giorgio Chiellini, dalam formasi 3-5-2 ia kerap membantu serangan pemain
Juventus. Mungkin pemain ini cocok untuk formasi 3-5-2
14. Offensive Full-back : Playing Style ini dimiliki oleh pemain berposisi bek sayap.
Hampir setiap penyerangan ia selalu membantu, biasanya digunakan untuk formasi 4 bek.
Hampir semua bek sayap begitu tapi ada juga yang bersifat deffensive Full-back.
15. Deffensive Full-back : Pemain ini biasanya berposisi sebagai bek,(semua posisi).
Pemain ini cenderung dibelakang dan jarang menyerang. Walaupun posisinya bek sayap
tetap saja, tidak mau menyerang. Ini tadi playing style yang tidak sesuai dengan strategi
saya.
16.Offensive Goalkeeper : Jelas sekali, pemain ini posisinya kiper. Tapi bukan berarti
kipernya maju saat menyerang, tapi pintar/ tau kapan harus keluar sarang untuk
menyelamatkan bola, kiper tipe ini biasanya pintar dalam man to man. Contohnya Manuel
Neuer, kiper kebangsaan Jerman ini kerap menyelamatkan gawang tanpa tangan diluar
kotak penalti.
17. Deffensive Goalkeeper : Kiper yang satu ini berbanding terbalik dengan yang diatas,
kiper ini cenderung lebih bertahan, contohnya: Buffon, Courtouis
24. Long Range Drive : Pemain dapat melakukan tendangan jarak jauh lebih
akura
EDISI COPAS BLOG ORANG.... ^_^
1. Long Range Drive : Pemain dapat melakukan tendangan jarak jauh lebih
akurat
2. Long Range Drive : Pemain dapat melakukan tendangan jarak jauh lebih
akurat
3. Long Range Drive : Pemain dapat melakukan tendangan jarak jauh lebih
akurat
4. LLong Range DLong Range Drive : Pemain dapat melakukan tendangan
jarak jauh lebih akurat