Anda di halaman 1dari 3

GFCF DIET FOR AUTISM

A. Definisi GFCF Diet:

GFCF Diet merupakan pola makan dimana pasien tidak diperkenan mengkonsumsi
produk gluten dan casein. Salah satu bentuk terapi anak autis adalah dengan penerapan
diet untuk mengurangi atau mencegah gejala autisme. Alergen utama pada anak autisme
adalah gluten (protein alami dalam kelompok jenis gandum, seperti tepung, terigu, oat,
barley) dan kasein (protein alami dalam susu dan olahannya, seperti keju dan yoghurt).

B. Apa itu Gluten Dan Casein?

Gluten merupakan salah satu zat protein yang dapat ditemukan di padi-padian dan
serealia, gandum, gandum hitam (rye), jelai (barley) dan triticale. Gluten memiliki peran
sebagai lem yang membantu menjaga makanan tetap menempel dan menjaga bentuk
makanan. Gluten memiliki 2 jenis protein utama didalamnya, yaitu glutenin dan gliadin.
Saat kita mencampur tepung dengan air, protein gluten membentuk jaringan lengket yang
memiliki tekstur seperti lem. tekstur yang menyerupai lem ini membuat adonan elastis,
dan memberikan kemampuan untuk roti mengembang saat dipanggang, serta memberikan
tekstur kenyal.

Casein merupakan salah satu jenis protein yang sumber utamanya berasal dari produk
susu. Seperti protein hewani lainnya, kasein memiliki kandungan asam amino yang
lengkap, terutama asam amino leusin yang cukup tinggi. Selain itu, kasein juga
mengandung berbagai jenis bioaktif peptida. Kasein dicerna oleh tubuh dalam waktu
sekitar tiga sampai empat jam. Proses pelepasan asam amino yang lambat menyebabkan
kasein memberikan efek jangka panjang terhadap tubuh. Sintesis protein dapat
berlangsung lebih lama, bahkan saat tubuh dalam fase istirahat sintesis tetap berlangsung.

C. Proses Penyerapan Didalam Tubuh

Bahan makanan yang mengandung protein (yang terbentuk dari rangkaian beberapa asam
amino) dalam saluran pencernaan dipecah menjadi asam amino tunggal dan bentuk paling
sederhana inilah yang diserap oleh tubuh. Pasien dengan autisme mempunyai masalah
dalam proses mencerna/ memecah protein gluten dan casein. Akibatnya struktur protein
gluten dan casein dalam saluran cerna anak autis tidak terpecah sempurna menjadi asam
amino tunggal melainkan masih dalam bentuk peptida ( rangkaian beberapa asam amino).
D. Tujuan Diet:
1. Meningkatkan status gizi pada pasien autisme dan perkembangan yang sesuai
2. Menghindari gangguan saluran cerna
3. Menghindari alergi pada protein
4. Menghindari gangguan fungsi otak
5. Perbaikan perilaku, mengurangi hiperaktif, emosi.

E. Bahan Makanan yang dihindari:


Semua bahan makanan yang berasal dari tepung terigu dan olahannya serta susu dan
olahannya:
1. Mie
2. Roti
3. Sereal
4. Pasta
5. Kue kering dan basah
6. Keju
7. Yoghurt
8. Mentega
9. Puding
10. Keju cottage
11. Ice cream
12. Coffee whitener
13. Whipped topping
14. Makanan formula bayi
15. Permen pelega napas
16. Sereal
17. Nutrition bar
18. Bubuk minuman kaya protein
19. Protein shake
20. Roti dan semua makanan yang dipanggang
21. Salad dressing
22. Daging olahan
23. Tuna kaleng
24. Kaldu ayam
25. Sosis dan berbagai makanan cepat saji seperti hot dog dan kentang goreng
F. Menu Sehari Tanpa Gluten dan Casein

Sarapan:

Boiled Potato

Grilled Chicken

Vegetable Clear Soup

Apple

Snack pagi:

Jus Buah Naga

Makan Siang:

Nasi

Sup daging sayur jernih

Tumis buncis tempe

Melon

Snack siang:

Buah pisang dan kiwi

Makan malam:

Mashed Potato

Poached egg

Sauted green peas paprika

Pir

Anda mungkin juga menyukai