Standar Spesifikasi Teknis Umum PDF
Standar Spesifikasi Teknis Umum PDF
STANDAR
SPESIFIKASI TEKNIS
KONSTRUKSI JALAN REL, SIPIL, JEMBATAN
DAN BANGUNAN KERETA API
DAFTAR ISI
BAB 1. UMUM
BAB 2. SIPIL
BAB 3. TRACK
BAB 1
UMUM
DPP 2012
U.1
PERATURAN – PERATURAN
U.1-1
DPP 2012
U.2
DEFINISI
ISTILAH DEFINISI
A : Ampere
AASHTO : American Association of State Highway
and Transportation Officials
ACI : American Concrete Institute
ANSI : American National Standard Institute
ASTM : American Society for Testing and
Material
AREA : American Railway Engineering
Association
AWS : American Welding Society
BS : `British Standards
JIS : Japanese Industrial Standards
CBR : California Bearing Ratio
UIC : International Union of Railways
Technical Specification
SNI : Standar Nasional Indonesia
PBI : Peraturan Beton Indonesia
Satker : Satuan Kerja
Konsultan : Penyedia Jasa Pengawasan
Konsultan Perencana : Penyedia Jasa Perencanaan
Konsultan MK : Penyedia Jasa Manajemen Konstruksi
Kontraktor : Penyedia Jasa Konstruksi
HB : Brinell Hardness
U.2-1
DPP 2012
U.3
MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
1. RUANG LINGKUP
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengiriman dan penarikan kembali semua sumber
daya, tenaga kerja, bahan, peralatan, perlengkapan, dan lain lain untuk mendukung
kegiatan pelaksanaan pekerjaan.
2. MOBILISASI
2.1 Mobilisasi terdiri dari pekerjaan persiapan dan pelaksanaan, termasuk, tapi
tidak terbatas pada kebutuhan-kebutuhan untuk mobilisasi personil, peralatan,
pemasokan, dan suplemen lainnya yang diperlukan ke lokasi proyek, untuk
pembangunan kantor, gudang dan fasilitas lainnya yang diperlukan untuk
bekerja di proyek, dan untuk seluruh pekerjaan dan operasi lainnya yang harus
dilakukan atau biaya yang diperlukan sebelum mulainya berbagai item
pekerjaan kontrak di lokasi proyek.
2.2 Mobilisasi adalah pengiriman ke lokasi pekerjaan sumber daya yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan.
2.3 Mobilisasi dianggap selesai bila Kontraktor dapat melaksanakan dan diterima
oleh Konsultan mengenai pemenuhan masing-masing persyaratan yang terkait
yang disebutkan dalam kontrak.
3. DEMOBILISASI
U.3-1
DPP 2012
U.4
SURVEI
1. RUANG LINGKUP
Pekerjaan ini meliputi survei penelitian hasil desain konstruksi, survei topografi,
survei utilitas, penyelidikan tanah, survei hidrologi dan hidrolika, dan lain - lain yang
dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan.
3. SURVEI TOPOGRAFI
4. SURVEI UTILITAS
U.4-1
DPP 2012
5. PENYELIDIKAN TANAH
Kontraktor harus melakukan survei hidrologi dan hidrolika untuk memastikan bahwa
akibat yang ditimbulkan selama pelaksanaan pekerjaan tidak menimbulkan dampak
negatif seperti banjir, penyumbatan, dan lain – lain.
U.4-2
DPP 2012
U.5
RUANG KERJA
1) Ruang kerja akan menjadi lahan sementara atau permanen untuk melaksanakan
pekerjaan. Konsultan harus menentukan lebar efektif dan batas-batas ruang
kerja.
2) Kontraktor harus memperhatikan ruang kerja sebagaimana ditetapkan oleh
Konsultan.
3) Kontraktor bertanggung jawab untuk menyediakan ruang kerja tambahan yang
diperlukan untuk penyimpanan material, peralatan, dan lain – lain atas biaya
sendiri.
2. PERIJINAN
1) Wilayah kerja harus dipelihara secara tertib dan bebas dari hambatan untuk
memberikan kondisi terbaik yang mungkin untuk berbagai operasi dan instalasi
yang diperlukan.
2) Limbah dan puing-puing harus dihilangkan dari lokasi kerja.
U.5-1
DPP 2012
U.6
WINDOW TIME
1. RUANG LINGKUP
3. WINDOW TIME
1) Window Time adalah waktu yang digunakan diluar jam operasional kereta api.
2) Pekerjaan – pekerjaan yang telah diidentifikasi memerlukan window time adalah
sebagai berikut:
Pergeseran Track (Track shifting)
Peninggian Track (Track raising)
Penyambungan Track (Connecting of track)
Pemasangan Wesel (Setting of turnouts)
Pembangunan Platform dan Sistem Drainase (Construction of new platform
and drainage system)
Perlintasan Sebidang (Level crossing)
Pekerjaan yang menyangkut perbaikan “Track Existing”
Pekerjaan jembatan
Relokasi dan Proteksi Utilitas (Relocation and protection of Utilities)
3) Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan yang memerlukan window time harus
menyampaikan rencana kerja dan kebutuhan waktu pekerjaan serta
berkoordinasi dengan Operator Prasarana untuk memperkirakan waktu yang
dibutuhkan.
U.6-1
DPP 2012
U.7
1. RUANG LINGKUP
Pekerjaan ini meliputi pembuatan Direksi Keet dan Gudang yang digunakan untuk
tempat pertemuan dan penyimpanan barang – barang sementara di lapangan.
2. PERSYARATAN TEKNIS
2.1. MATERIAL
1) Direksi keet dibuat dengan rangka kayu kelas III, dengan triplek tebal lebih
besar/sama dengan 4 mm, atap seng gelombang BJLS 25, lantai plesteran
dengan campuran 1 PC : 5 PC, tebal = 10 cm, kaca nako, daun pintu dari triplek,
dicat.
No Item Volume
1 Papan Nama 1 bh
2 Meja 1 bh
3 Kursi 4 bh
4 Kalender 1 bh
5 Kotak Obat 1 set
6 Papan Tulis/White Board 1 bh
7 Papan Informasi 1 bh
8 Papan untuk menempel Gambar Kerja 1 bh
3) Setelah pekerjaan selesai, lokasi yang digunakan sebagai Direksi Keet dan
Gudang harus dibongkar dan dibersihkan.
U.7-1
DPP 2012
U.8
FASILITAS OPERASIONAL
1. RUANG LINGKUP
Fasilitas operasional kerja yang perlu dilengkapi oleh Kontraktor antara lain seperti
alat komunikasi, operasional kantor kontraktor, listrik/penerangan, dan lain – lain
sesuai kebutuhan di lapangan.
2. ALAT KOMUNIKASI
4. TELEPON SEMENTARA
U8 -1
DPP 2012
Kontraktor harus menyediakan daftar lokasi terdekat dan bekerja sama dengan
instansi terkait seperti polisi, rumah sakit atau pelayanan kesehatan di Direksi Keet,
untuk mengantisipasi apabila terjadi keadaan darurat.
U8 -2
DPP 2012
U.9
U.9-1
DPP 2012
U.10
1. RUANG LINGKUP
3. KESELAMATAN KERJA
U.10-1
DPP 2012
U.10-2
DPP 2012
U.11
DAMPAK LINGKUNGAN
1. PERTIMBANGAN LINGKUNGAN
2. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
U.13-1
U.11-1
DPP 2012
U.12
1. RUANG LINGKUP
Bagian ini mencakup persyaratan untuk jaminan dan pengendalian mutu produk,
hasil kerja, dan penyiapan sertifikat pemenuhan persyaratan.
2. PERSYARATAN UMUM
U.12-1
U.13-1
DPP 2012
U.13
SUBMITTAL
1. RUANG LINGKUP
Bagian ini mencakup persyaratan dan prosedur pengajuan dokumen yang diperlukan
selama pelaksanaan pekerjaan berupa jadwal pelaksanaan pekerjaan, ijin
pelaksanaan pekerjaan, material, sub kontraktor, gambar kerja (Shop Drawing),
metoda pelaksanaan pekerjaan, usulan review desain, perubahan pelaksanaan
pekerjaan (variation order) dan gambar pelaksanaan hasil pekerjaan (as built
drawing).
2. PERSYARATAN UMUM
U.13-1
DPP 2012
5. MATERIAL
6. SUB KONTRAKTOR
U.13-2
DPP 2012
U.13-3
DPP 2012
U.14
1. KETENTUAN UMUM
U.14-1
U.14-1
UU.14-1
U.16-1
U.14-1
U.14-1
U U.14-1
DPP 2012
U.15
ORGANISASI PROYEK
1. RUANG LINGKUP
Bagian ini mencakup mengenai susunan organisasi pekerjaan dari mulai PPK,
penyedia jasa dan konsultan pengawas.
4. BENDAHARA
5. SPM
SPM adalah personil yang bertugas melakukan verifikasi dokumen dalam rangka
persetujuan pembayaran.
Pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil
pekerjaan.
7. KONSULTAN
8. KONTRAKTOR
U-15-1
U.16-1
DPP 2012
Tim Pelaksana
PENGGUNA ANGGARAN Kegiata
n
KONSULTAN
PERENCANA KONSULTAN
SUPERVISI
PROJECT MANAGER
U.15-2
U.16-2
DPP 2012
U.16
RAPAT PROYEK
1. RUANG LINGKUP
2. PERSYARATAN UMUM
U.16-1
DPP 2012
U.16-2
DPP 2012
U.17
PELAPORAN
1. LAPORAN HARIAN
2. LAPORAN MINGGUNAN
3. LAPORAN BULANAN
U.17-1
DPP 2012
U.18
U.18-1
DPP 2012
U.19
MASA PEMELIHARAAN
1. RUANG LINGKUP
Masa Pemeliharaan adalah masa tanggung jawab perbaikan atas cacat atau rusak
hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan dalam periode pemeliharaan yang telah
ditetapkan.
2. MASA PEMELIHARAAN
U.19-1