Anda di halaman 1dari 8

SEKOLAH CITA BUANA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )


2019—2020

Year Level/Kelas : 9 ( Sembilan )


Subject/Mata Pelajaran : Agama Katolik
Semester : 1/ Term 1
Main Topic/Materi Pokok : Unit 1/ Allah adalah sumber keselamatan sejati

IMYC Big Idea (NOT UNIT) : Success over time requires persistence

Time Allocation/Sessions : 3 x 45 menit

Standar Kompetensi/Competency Standard


Kompetensi Inti (Core Competencies) from KTSP/K13

Kompetensi Inti K13


Kompetensi Inti :
KI1:Menerima dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2:Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tangungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru.
KI3:Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya serta benda-
benda dan makhluk hidup yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI4:Menyajikan pengetahuan faktual secara logis, seni yang menggambarkan keindahan karya yang kreatif, dan
tindakkan/gerakan yang mencerminkan perilaku hidup sehat.

Kompetensi Dasar (Basic Competencies) from/K13 :

1.1 Menghayati bahwa tindakan Allah menyelamatkan semua orang


perlu ditanggapi dengan beriman dan beragama
2.1 Bersikap taat dalam menjalankan hidup beriman dan beragama
sebagai tangggapan atas iman akan Allah yang menyelamatkan
semua orang
3.1 Menggali informasi tentang faham Allah yang senantiasa
berusaha menyelamatkan semua orang, bersumber dari ajaran
Gereja dan Kitab Suci
4.1 Menyusun doa permohonan demi kerukunan hidup beragama
di Indonesia

Tujuan Pembelajaran
Students will know (Knowledge)/ Siswa akan dapat untuk ( Pengetahuan )

1.Setelah membaca cerita tentang “Kerinduan” dan mengamati gambar peserta didik dapat memahami
pandangan masyarakat tentang sumber-sumber keselamatan.

2. Setelah membaca dan membahas kutipan teks Kisah Para Rasul


17:16-34 peserta didik dapat memahami bahwa Allah adalah sumber keselamatan sejati

Students will be able to (Skills)/ Siswa akan dapat untuk ( Ketrampilan )


1. Menjelaskan bahwa manusia membutuhkan Allah
2. Merumuskan pandangan tentang sumber-sumber keselamatan
yang ada dalam masyarakat
3. Menerangkan bahwa Allah sumber keselamatan sejati
4. Menceritakan pengalaman dikasihi Allah
5. Menjelaskan salah satu cara Allah menyelamatkan manusia
dalam Kitab Suci (Kej 1-2)
6. Mengimani bahwa Yesus adalah tanda Kasih Allah paling agung
Bahan / Metode / Media
 - Buku Pegangan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas 9 , KOMKAT KWI, Persekutuan Murid-murid Yesus,
Penerbit Kanisius 2010
 - Teks cerita IY.Kasimo
 - Kitab Suci
 - Power Point
Metode : Katekis, Diskusi, Observasi
Media :Video,Power Point, Papan tulis
Sumber Pengajaran

Bahan Kajian
1. Pandangan Masyarakat tentang sumber-sumber keselamatan sejati
2. Allah sebagai sumber keselamatan sejati
3. Kisah Para Rasul 17:16-34

Sumber Bahan
1. Alkitab
2. Dokumen Konsili Vatikan II, 1993, Jakarta, Obor
3. Bintang Nusantara dkk, 2011, Membangun Komunitas Murid Yesus
kelas IX, Yogyakarta, Kanisius.
4. Margaretha Widayati dkk, 2010, kelas IX, Jakarta, PT Galaxy Puspa Mega.
5. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar
-

Tahapan Pembelajaran Alokasi Waktu


3 x 45 menit
Sesi 1 :
Tujuan Pembelajaran : 1 x 45 menit
 By the end of this lesson you will know / able to
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalam
Hidupnya

Knowledge Harvest/Starter / Kegiatan Pembuka (recommended less than 5 minutes)


- Berdoa bersama
- Guru memberika n Pemikiran Dasar
Setiap manusia selalu menginginkan keselamatan dalam hidupnya
dan tidak seorang pun menginginkan hidupnya celaka. Berbagai
usaha manusia dilakukan untuk mempertahankan hidupnya. Bagi
orang beriman kerinduan untuk memperoleh keselamatan itu berdasar
pada iman akan Allah sebagai sumber keselamatan yang utama
dan terutama. Sejak semula Allah menghendaki agar hidup manusia
selamat. Keselamatan itu ditujukan kepada semua manusia tanpa
melihat latar, belakang, suku atau kelompok tertentu karena dihadapan
Allah semua manusia adalah sama. Semua manusia berharga di mata
Allah.
Kegiatan Inti :
Langkah 1
1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimak cerita yang berjudul
“Kerinduan” dan mengamati gambar tentang sumber keselamatan yang ada dalam masyarakat
2. . Setelah menyimak cerita dan mengamati gambar, peserta didik diberi
kesempatan untuk merenungkan apa yang diamati, yang kemudian 15 menit
mereka diberi kesempatan untuk mengungkapkan pertanyaanpertanyaan
tentang pesan yang terkandung dalam cerita maupun
gambar tersebut berkaitan dengan sumber-sumber keselamatan yang dipahami oleh manusia.

3. Bersama peserta didik, guru merangkum pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan


pertanyaan yang telah dirangkum bersama
4. Guru memandu peserta didik untuk menemukan jawaban atas
5. Selanjutnya guru dapat memberikan penegasan dengan pokokpokok
penegasan sebagai berikut:
a. Cerita di atas mengandung pesan, bahwa idealnya kebutuhan
manusia akan Allah bagaikan kebutuhan manusia akan udara untuk bernafas agar dia dapat
hidup. Tanpa udara yang masuk ke dalam tubuhnya manusia tak berdaya,
bahkan mati. Kebutuhan akan Allah seharusnya merupakan kebutuhan mengalahkan kebutuhan
lainnya, sebab tanpa Allah manusia tidak dapat hidup.
Tetapi kenyataannya seringkali tidak demikian. Banyak orang baru merasa membutuhkan Allah
pada saat-saat ia mengalami penderitaan atau kesusahan, pada saat manusia menginginkan
sesuatu, atau pada saat ia mengalami situasi tidak berdaya dan tak ada lagi yang dapat
diandalkan dalamhidupnya. Sedangkan pada saat senang atau hidup enak, manusia lebih sering
lupa akan Allah
6. Mengisi lembar Kerja Siswa (menjawab pertanyaan)
7. Refleksi : Bagaimana kita menyikapi kebaikan Allah semua itu? Sudahkah
kita menyerahkan hidup kita kepada kehendak Allah?
8. Jurnal Penutup : Apakah yang dimaksud dengan Allah sebagai sumber keselamatan sejati
Sesi 2:
1 x 45 menit
Tujuan Pembelajaran :
 By the end of this lesson you will know / able to
Memahami bahwa Allah Sebagai Sumber Keselamatan
Sejati

Knowledge Harvest/Starter/ Kegiatan Pembuka (recommended less than 5 minutes):


- Berdoa bersama

Kegiatan Inti :

1.Mendalami kitab suci : Kisah Para Rasul 17:16-34


2. Guru meminta peserta didik masuk dalam kelompok diskusi untuk memperdalam kutipan
Kisah Para Rasul 17:16-34, dengan bantuan pertanyaan sebagai berikut:
a. Bagaimana orang-orang Atena memahami sumber keselamatan hidupnya?
dilakukannya?
b. Bagaimana sikap Paulus melihat hal itu? Dan apa yang dilakukannya ?
c. Bagaimana tanggapan orang-orang Atena terhadap pewartaan Paulus?
d. Bagaimana pandanganmu tentang sumber keselamatan sejati bagi hidupmu? Mengapa?
e. Bagaimana caranya kita dapat menjadi duta karya keselamatan Allah bagi sesama
3. Bersama dengan peserta didik, guru dapat membuat kesimpulan.
Arahkan kesimpulan pada pokok-pokok berikut ini:
a. Kepercayaan orang-orang Atena terhadap patung-patung
berhala yang diyakini memiliki kekuatan gaib dimana dianggap
mampu melindungi hidup mereka, membuat sedih hati Paulus.
Sikap orang-orang Atena tersebut juga dapat kita temukan dalam
masyarakat kita dewasa ini yang menggantungkan hidupnya
pada berhala-berhala bentuk yang lain, seperti, mendewakan
barang-barang duniawi, memuja benda dan mantra-mantra
yang dianggap memiliki kekuatan gaib, serta menomor satukan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dibandingkan
menyerahkan hidupnya kepada kehendak Allah
sentasi.
4. Refleksi Diri : Sudahkah aku mengimani Allah sebagai sumber keselamatan sejati ?
5. Jurnal penutup Harian : Allah adalah sumber keselamatan sejati. Dan kita harus
percaya Allah adalah Pencipta, awal dari segala kehidupan dan
sekaligus menjadi tujuan hidup setiap ciptaan
6. Doa Penutup
Sesi 3: Pengayaan dan Evaluasi

1.EVALUASI TEST :

Contoh soal :
1 x 45 menit
a.Bagaimana orang-orang Atena memahami sumber
keselamatan hidupnya?
b. Bagaimana sikap Paulus melihat hal itu? Dan apa yang dilakukannya?
c. Bagaimana tanggapan orang-orang Atena terhadap pewartaan Paulus?
d. Bagaimana pandanganmu tentang sumber keselamatan sejati
bagi hidupmu? Mengapa?
e. Bagaimana caranya kita dapat menjadi duta karya keselamatan Allah bagi sesama

2. Pengayaan

3. Doa Penutup

Jakarta, July 2019 :


Guru Agama Katolik Kepala Sekolah

( Himda Kusdarti ) ( Ir.Dewi Diana Lukitasari, M.Pd)


Session 3:

Learning Objective/Expectation:
 By the end of this lesson you will know / able to

Knowledge Harvest/Starter: (recommended less than 5 minutes)


Learning Activities:
 Introduction/teacher-led (recommended 10-20 minutes)
 Student-led pair/group & independent (recommended 15 minutes)

Assessments:
(Summative/Formative)

Journaling Question:

Reflection:
Session 4:

Learning Objective/Expectation:
 By the end of this lesson you will know / able to

Knowledge Harvest/Starter: (recommended less than 5 minutes)


Learning Activities:
 Introduction/teacher-led (recommended 10-20 minutes)
 Student-led pair/group & independent (recommended 15 minutes)

Assessments:
(Summative/Formative)

Journaling Question:

Reflection:
Session 5:

Learning Objective/Expectation:
 By the end of this lesson you will know / able to

Knowledge Harvest/Starter: (recommended less than 5 minutes)


Learning Activities:
 Introduction/teacher-led (recommended 10-20 minutes)
 Student-led pair/group & independent (recommended 15 minutes)

Assessments:
(Summative/Formative)

Journaling Question:

Reflection:

Jakarta, …………….20…..

Developed by Approved by

_______________________________ __________________________
Teacher Principal

Anda mungkin juga menyukai