Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS

ATRO NUSANTARA

TEKNIK RADIOGRAFI RONGGA THORAX PADA


PASIEN TB PARU DI RUMAH SAKIT HARAPAN
JAYAKARTA
Wanda Dwi Febriani1, Yesi Kumala Sari2, Oky Sapta Paula Rizki,
Amd.Rad3, Raditya Faradina P, S.Si.,MHC
1
Wanda Dwi Febriani (18105), 2Yesi Kumala Sari (18107)
3
Oky Sapta Paula Rizki, Amd.Rad (NIK: 20060424050)
4
Raditya Faradina P, S.Si.,MHC (NIDN: 9903252001)

Abstrak

Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bacillus


mycobacterium tuberculosis. Lesi pada foto thorax seperti infiltrat, fibrosis, kavitas
dan cincin actasis sering dijumpai pada penyakit radang kronik paru, terutama TB
paru. TB adalah penyebab utama kematian menular diseluruh dunia. Penegakan
diagnosis TB paru juga ditunjang dengan pemeriksaan radiologis foto thorax. Jenis
foto thorax yang sering digunakan adalah foto PA. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui sensitifitas dan spesifisitas gejala klinis dan lesi foto thorax. Penelitian ini
menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel
dengan cara total sampling. Total responden penelitian adalah 77 responden dengan
kriteria terdiagnosis TB paru di RS Harapan Jayakarta pada periode 2 September-21
September 2019. Pengambilan data menggunakan observasi pada rekam medik dan
hasil interpretasi ahli radiologi pada foto thorax PA untuk menunjang diagnosis TB
parunya. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kasus adalah laki-laki, 54%
menderita TB paru dengan umur terbanyak adalah 16-60 tahun, dan lokasi TB
terbanyak pada kedua paru (bilateral). Gambaran foto thorax PA terbanyak adalah
fibrosis dan kavitas.

Kata kunci: TB paru, foto thorax PA, radiologi


Pendahuluan pada perempuan diperkirakan 3,3 juta
kasus (kisaran 3,1 – 3,5 juta), setara
Tuberculosis (TB) adalah
dengan 35% dari semua kasus.
penyakit menular yang disebabkan
(WHO,2010)
oleh bacillus mycobacterium
tuberculosis. TB adalah penyebab Angka prevalensi TBC
utama kematian menular diseluruh Indonesia pada tahun 2014 sebesar 297
dunia(Lakhani,Sundaram,2017).Gejala per 100.000 penduduk. Eliminasi TBC
utama pasien TBC paru yaitu batuk juga menjadi salah satu dari 3 fokus
berdahak selama 2 minggu atau lebih. utama pemerintah di bidang kesehatan
Batuk dapat diikuti dengan gejala selain penurunan stunting dan
tambahan yaitu dahak bercampur peningkatan cakupan dan mutu
darah, batuk darah, sesak nafas, badan imunisasi. Visi yang dibangun terkait
lemas, nafsu makan menurun, berat penyakit ini yaitu dunia bebas dari
badan menurun, malaise, berkeringat tuberkulosis, nol kematian, penyakit,
malam hari tanpa kegiatan fisik, dan penderitaan yang disebabkan oleh
demam meriang lebih dari satu TBC(Indah,2018).
bulan(Indah,2018). Walaupun setiap orang dapat
mengidap TBC, penyakit tersebut
Pada tahun 2009, insiden TB
berkembang pesat pada orang yang
global ada 9,4 juta (kisaran 8,9 juta –
hidup dalam kemiskinan, kelompok
9,9 juta) (setara dengan 137 kasus per
terpinggirkan, dan populasi rentan
100.000 penduduk). Jumlah mutlak
lainnya. Kepadatan penduduk di
kasus terus meningkat dari tahun ke
Indonesia sebesar 136,9 per km2
tahun, seperti penurunan secara
dengan jumlah penduduk miskin pada
lambat, tingkat insiden per kapita yang
September 2017 sebesar 10,12%
sebanding dengan peningkatan
(Susenas, 2017).
populasi. Perkiraan jumlah kasus
Penegakan diagnosis TB dapat
dikelompokkan menurut usia dan jenis
dilakukan sedini mungkin diantaranya
kelamin dimana hasil studi
dengan pemeriksaan penunjang
menunjukkan bahwa jumlah kasus
radiologi. Terdapat beberapa gambaran Harapan Jayakarta pada periode
radiologi yang mengarah kepada TB September 2019 dengan menggunakan
seperti infiltrat, fibrosis, kavitas, dll. jenis penelitian deskriptif kuantitatif.
Pemeriksaan rutin adalah foto thorax Rancangan penelitian ini dilakukan
PA. tapi, jika pasien tidak kooperatif secara cross sectional dengan
seperti anak kecil atau pasien mengolah data primer dari surat
kecelakaan yang tidak bisa berdiri permintaan foto dan berdasarkan hasil
maka dapat dilakukan dengan proyeksi interpretasi ahli radiologi pada foto
AP dengan posisi pasien tiduran diatas thorax. Sampel penelitian ini
meja pemeriksaan. pemeriksaan atas ditentukan dengan metode total
indikasi seperti foto apiko lordotik, sampling pada pasien dengan
oblique, CT scan. Secara sederhana diagnosis TB paru di RS Harapan
foto thorax hanyalah berupa film hitam Jayakarta periode September 2019.
putih. Diagnosis bakteriologis TB Total pasien rontgen di RS Harapan
yang paling umum berdasarkan jayakarta adalah 245 orang dengan
pemeriksaan spesimen dahak pasien foto thorax sebanyak 161 orang
(pemeriksaan BTA, isolasi kuntur, dan didapatkan penderita TB paru
metode molekuler, dll). Tergantung sebanyak 77 orang.
pada situs infeksi, spesimen lainnya
termasuk berbagai cairan tubuh, darah, Hasil penelitian
kelenjar getah bening dan spesimen Selama periode 2 September - 21
biopsi lainnya. Pemeriksaan apusan September 2019, didapatkan jumlah
sputum untuk mendeteksi BTA adalah penderita dengan diagnosis klinis pada
metode yang paling banyak digunakan data form permintaan pasien dan hasil
untuk diagnosis TB paru(handayani interpretasi di Bagian Radiologi RS
,2019). Harapan Jayakarta sebanyak 77
penderita (Tabel 1.). Dari Tabel 2,
Metode penelitian didapatkan penderita TB paru
Penelitian ini dilakukan pada pasien terbanyak pada perempuan yaitu
dengan diagnosis TB paru di RS sebanyak 36 orang (46%), sedangkan
pada laki-laki terdapat 41 orang (54%). Tabel 2. Distribusi Jenis Kelamin
Pada penelitian ini didapatkan Pasien TB Paru di RS Harapan
penderita TB paru terbanyak pada Jayakarta
kelompok usia 16 – 60 tahun sebanyak Jenis Kelamin n %
21 orang masing-masing 27% dan Laki – laki 41 54
yang paling sedikit pada kelompok Perempuan 36 46
usia 76 - 90 tahun yaitu sebanyak 6 Total 77 100
orang (8%) (Tabel 3.). Dari Tabel 4,
didapatkan data penderita TB paru
terbanyak pada lapangan kanan atas Tabel 3. Distribusi Usia Pasien TB
paru yaitu 8 orang (10,38%), yang Paru di RS Harapan Jayakarta
bukan TB paru sebanyak 4 orang Usia (tahun) n %
(5,19%), sedangkan yang paling 16 - 30 21 27
sedikit terdapat pada lapangan kanan 31 - 45 21 27
bawah dan kiri atas paru yaitu 5 orang 46 - 60 21 27
Total (6,49%). 61 - 75 8 11
76 – 90 6 8
Tabel 1. Distribusi Jenis Proyeksi Foto Total 77 100
Thorax Pada Pasien TB Paru di RS
Harapan Jayakarta
Jenis Foto n % Tabel 4. Distribusi Jenis TB dan
Thorax Lokasi TB pada Pasien TB Paru di RS
AP 0 0 Harapan Jayakarta
PA 77 100 Lokasi TB paru
TB
Lateral 0 0 Kanan Kiri Bilateral
Paru
Top Lordotik 0 0 (%) (%) (%)
Total 77 100 Lapangan 8(10,38) 5(6,49) 7(9,09)
paru atas
Lapangan 5(10,38) 7(9,09) 6(7,79)
paru
bawah Berdasarkan data tabel 2, TB paru
Bukan TB 4(5,19) lebih banyak diderita oleh laki-laki
13 16 13 yaitu sebanyak 41 orang (54%),
Sedangkan pada perempuan pada
perempuan 36 orang (46%). Hasil
Tabel 5. Distribusi Hasil Gambaran penelitian ini tidak jauh berbeda
Thorax pada Pasien TB Paru di RS dengan hasil yang didapatkan oleh
Harapan Jayakarta Ismail et al. (2011) yang mendapatkan
Gambaran TB n % penderita laki-laki lebih banyak
Fibrosis 31 40,25 daripada penderita perempuan. Hal ini
Kavitas 15 19,48 dikarenakan faktor predisposisi
Infiltrat 17 22,07 dimana laki-laki lebih serimg berada
Cincin ectasis 14 18,18 diluar rumah dibandingkan
Total 77 100 perempuan. Lingkungan yang
berpolusi juga termasuk penyebab TB
Diskusi
paru.
Pada data ditabel 1, didapatkan bahwa
Menurut data tabel 3, didapat
semua pasien TB paru di rumah sakit
penderita TB paru terbanyak pada
Harapan Jayakarta pada periode 2
kelompok usia 16 – 30, 31 – 45, 46 -
September – 21 September 2019
60 tahun masing-masing 21 orang
sebanyak 77 orang (100%) melakukan
(27%) dan yang paling sedikit pada
foto thorax dengan posisi PA. posisi
kelompok usia 76 - 90 tahun yaitu
rutin yang digunakan untuk
sebanyak 6 orang (8%). Penelitian
menegakkan diagnosis TB paru adalah
yang dilakukan ismail et al. (2011)
posisi PA dan AP pada kondisi
yang mendapatkan penderita TB paru
tertentu. Posisi PA digunakan untuk
dengan frekuensi tertinggi berada di
melihat adanya kelainan pada paru kiri
kelompok usia 56 – 65 tahun
dan kanan. Posisi PA umumnya
(41,11%). Demikian pula penelitian
dilakukan pada keadaan pasien berdiri
yang dilakukan oleh Sejati, et al.
menghadap kaset.
(2014) yang mendapatkan kelompok
usia 21 - 30 dan 51 – 60 tahun adalah Demikian pula pada penelitian Karin.
yang terbanyak masing-masing yaitu (2013) yang mendapatkan penderita
21 orang (35%). Hal ini diduga karena TB paru dengan gambaran kavitas
pada usia produktif akan lebih mudah sebanyak 12 orang (14,6%) sedangkan
terpajan dengan dunia luar dan lebih gambaran fibrosis sebanyak 11 orang
banyak melakukan aktivitas (13,4%).
(Lousiana,2010).
Menurut data tabel 4, didapatkan Kesimpulan
penderita TB paru kanan 13 orang pada penelitian ini didapatkan hasil
bilateral sebanyak 13 orang dan TB sebanyak 77 orang (100%) TB paru
paru kiri ada 12 orang. Pada data ini menggunakan foto thorax PA untuk
juga didapatkan yang bukan Tb paru menunjang diagnosis TB parunya.
sebanyak 4 orang (5,19%). Pada Penderita TB paru di RS Harapan
penelitian majdawati.(2010) yang Jayakarta paling banyak berjenis
mendapatkan penderita TB paru kelamin laki-laki, yakni sebanyak 41
bilateral terbanyak yaitu 24 orang orang (54%). Pada kelompok usia 16 –
(48%). 30, 31 – 45, 46 – 60 tahun didapatkan
Berdasarkan data pada tabel 5, data penderita TB paru terbanyak yaitu
gambaran foto thorax terbanyak adalah masing-masing sebanyak 21 orang
fibrosis sebanyak 31 orang (40,25%), (27%). Penderita TB paru bilateral
gambaran kavitas sebanyak 15 orang didapatkan sebanyak 13 orang.
(19,48%), gambaran infiltrat sebanyak Gambaran foto thorax terbanyak
17 orang (22,07%), dan gambaran adalah fibrosis yaitu sebanyak 31
cincin ectasis sebanyak 14 orang orang (40,25%).
(18,18%). Pada penelitian Ismail el al.
(2011) yang mendapatkan gambaran Daftar Pustaka
foto thorax terbanyak adalah infiltrat H, Handayani. (2019). Metode Deteksi
yaitu 27 orang (30%), sedangkan Tuberculosis. Ponorogo: Uwais
gambaran kavitas 5 orang (5,56%), Inspirasi Indonesia.
gambaran fibrosis 7 orang (7,78%).
Indah, Marlina. (2018). Tuberculosis. Clinical Lung Tuberculose
Jakarta: InfoDATIN. Patients. Mutiara Medika.
Ismail, Muhammad rijal, Ramli Hadji Sejati, Ardhitya, Liena Sofiana.
Ali, dan Elvie Loho. (2011). (2014). Faktor-Faktor Terjadinya
Gambaran Foto Thorax Pada Tuberculosis. Jurnal Kesehatan
Penderita Dewasa Dengan Masyarakat.
Diagnosis Klinis Diabetes Melitus
yang Disertai Tuberculosis Paru
Dibagian/SMF Radiologi. E-
jurnal FK Universitas Sam
Ratulangi Manado.
Karin, Karmila. (2013). Hubungan
Manifetasi Klinis dan Hasil
Pemeriksaan Foto Thorax dalam
Mendiagnosis TB di RSU Kota
Tangerang Selatan pada Tahun
2013: Universitas Syarif
Hidayatullah.
Lakhani, Paras, Baskaram Sundaram.
(2017). Deep Learning at Chest
Radiography : Automated
Classification of Pulmonary
Tuberculosis by Using
Convolutional Neural Networks.
Lousiana Office of Public Health.
(2010). Infectious Disease
Epidemiology: Tuberculosis.
Tuberculosis Annual Report.
Majdawati, Ana. (2010). Diagnostic
Test for Chest Radiography in

Anda mungkin juga menyukai