Anda di halaman 1dari 5

TERM OF REFFERENCE (TOR)

PELATIHAN PENGAWALAN PEMILU 2019


KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN LUWU TIMUR

I. Pendahuluan

Di negara demokrasi, pemilu merupakan salah satu pilar dan mekanisme

untuk mendapatkan pemimpin politik. Di mana salah satu aspek penting dari

rangkain proses pemilu adalah adanya pengawasan pelaksaan pemilu. UU No. 7 tahun

2017 tentang Pemilu mengatur tiga lembaga penyelenggara Pemilu, yaitu Komisi

Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan

Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Pemilu bagi Negara Indonesia adalah sebagai sarana kedaulatan rakyat untuk

memilih anggota DPR, DPD, DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden yang

pelaksanaannya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara

Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Permasalahan krusial yang dihadapi dalam penyelengaraan pemilu dari tahun

ke tahun antara lain, Daftar Pemilih (proses pemutakhiran data pemilih), sistem

pemilu (ambang batas dan alokasi kursi), keberpihakan (intervensi), pelanggaran

dalam berkampanye, netralitas aparatur dan manipulasi perolehan suara.

Tujuan pengawasan pemilu adalah memastikan terselenggaranya pemilu

secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkualitas, serta

dilaksanakannya peraturan perundang-undangan mengenai pemilu secara menyeluruh,

mewujudkan pemilu yang demokratis dan menegakkan integritas, kredibilitas

penyelenggara, transparansi penyelenggaraan dan akuntabilitas hasil pemilu. Hal ini

bukan saja dilakukan pengawas pemilu namun juga KPU sebegai penyelenggara
pemilu. Sebagai penyelenggara pemilu juga memiliki peranan penting dalam

pelaksanaan semua tahapan penyelenggaraan pemilu.

Terlebih jika dikaitkan dengan objek pengawasan pemilu, maka sumber daya

manusia pengawas pemilu tidak seimbang dengan jumlah objek pengawasan pemilu

tersebut. Perlu diingat bahwa pada pemilu 2019, partai politik peserta pemilu nasional

dan lokal ada sebanyak 20 partai yang akan memperebutkan 575 kursi DPR RI, 2.207

kursi DPRD Provinsi, 17.610 kursi DPRD Kabupaten/Kota dan 136 kursi DPD.

Apabila semua parpol mencalonkan sesuai dengan jumlah kursi, maka ada ratusan

ribu caleg.

Dengan kekurangan sumber daya manusia pengawas pemilu tersebut, maka

perlu ada strategi untuk dapat meng-cover seluruh objek pengawasan dengan

melibatkan partisipasi masyarakat. Untuk itu perlu ada upaya pembekalan terhadap

penyelenggara pemilu dalam melakukan pengawasan tehadap seluru proses dan

tahapan penyelenggaraan pemilu, juga memiliki peran strategis dalam konteks

mengedukasi, memberdayakan masyarakat (pendidikan politik), dan meningkatkan

partisipasi masyarakat dalam pemilu.

II. Tujuan Kegiatan

a. Terbangunnya kesamaan padangan dan keakraban antara penyelenggara dalam

pelaksanaan pemilu 2019 yang ideal.

b. Terbangunnya kesamaan pandangan dalam melakukan pengawasan tentang

perundangan-undangan yang mengatur pelaksanaan pemilu tahun 2019 yang

demokratis, efektif, dan efesien.

III. Hasil yang diharapkan


a. Penyelenggara memiliki kesamaan padangan dan keakraban dalam pelaksanaan

pemilu 2019 yang ideal.

b. Penyelenggara memiliki kesamaan pandangan dan aktif melakukan pengawasan

pemilu tahun 2019 yang demokratis, efektif, dan efesien.

IV. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk kemah bersama komisioner KPU dan

PPK Se-Kabupaten Luwu Timur pada:

Hari/Tanggal : Sabtu-Minggu,----

Tempat :

V. Peserta

Peserta yang akan ikut dalam kegiatan ini berjumlah 60 orang terdiri dari:

1. Komisioner 5 orang

2. PPK Kecamatan Malili

3. ..Lanjutkan

VI. Penyelenggara

Kegiatan ini akan diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Luwu Timur.

VII. Bentuk kegiatan

1. Diskusi/pendalaman materi

2. Tanya jawab

3. Kesimpulan

4. Hiburan dan kuis pemilu.


VIII. Panitia Pelaksana

Nama-nama panitia pelaksana kegiatan adalah:

1. Penanggungjawab dan pengarah :

2. Ketua panitia :

3. Bagian administrasi :

4. Bagian keuangan :

5. Divisi Publikasi, hiburan dan kerjasama media :

6. Divisi perlengkapan dan konsumsi :

IX. Manual Kegiatan, Narasumber dan Meteri

Penanggungjawab
Tanggal Jam Kegiatan Narasumber Materi
dan Failitator
Peserta
13.00- menempati
Tiba kelokasi Panitia
14.00 tenda masing-
masing
14.00- peserta siap
Registrasi peserta Panitia
14.30 dalam forum
Peserta
beramah tamah
Pembukaan,
14.30- dan
perkenalan dan Fasilitator
15.00 menyepakati
kontrak kegiatan
tata tertib
pelatihan
15.00-
Ishoma
15.30
Pengawasan
partisipatif
15.30- dalam pemilu
Diskusi Ketua KPU Fasilitator
17.30 dan bahaya
praktek money
politik
19.30- Hiburan dan kuis
Panitia
22.00 pemilu
22.00-
Istrahat
07.00
Peserta siap
07.00-
Mandi dan sarapan masuk dalam
08.30
forum
Simulasi
09.00-
Diskusi Anggota KPU pemantauan Fasilitator
11.00
pemilu
11.00- Diskusi rencana
Fasilitator
12.30 tindak lanjut
12.30-
Ishoma
13.00
13.00- Penutup dan
Panitia
14.00 persiapan pulang

Anda mungkin juga menyukai