Diusulkan oleh :
1. Danang Aditiya Mahendra (151910201021)
2. Eka Fitrianingsih Adelina (171910201029)
3. Iyan Dwi Mulyawan (171910201069)
4. Rizki Az Zahra (171910201084)
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2017
DAFTAR ISI
Keterangan :
I = Besarnya Arus Listrik ...... (A) / Ampere
Q = Besarnya muatan Listrik ..... (C) / Coloumb
t = Menunjukkan Waktu...... (t) / Sekon
2.2 RESISTANSI / HAMBATAN
I∝V
.
Contoh soal
1. Tentukan besar muatan listriknya, jika diketahui arus listrik 500 mA dalam
waktu 1 jam !
2. Berapa waktu yang diperlukan apabila diketahui muatan listriknya 4500 C
dengan arus lisrik 1500 mA ?
3. Sebuah setrika listrik yang dioperasikan pada tegangan 220V dengan arus
1,6A maka setrika listrik itu mempunyai resistansi-dalam sebesar :
R = 220 / 1,6 = 137,5 Ω
Karena itu setiap peralatan elektronik yang membutuhkan tegangan dan
menarik arus bisa dipandang sebagai sebuah “resistor”. Setrika listrik itu
bisa diibaratkan sebagai sebuah resistor 137,5 Ω yang disambungkan kepada
tegangan listrik 220V. Tiga buah hambatan dihubungkan secara paralel.
Hambatan tersebut masing masing bernilai 2 ohm, 1 ohm dan 2 ohm.
Jika rangkaian hambatan tersebut dihubungkan pada tegangan 12 volt,
hitunglah besarnya kuat arus total dan kuat arus yang mengalir pada
hambatan 1 ohm ?
4. Jika suatu rangkaian yang terdiri dari tiga buah resistor yang disusun secara
paralel di aliri listrik sebesar 6 A, maka tentukanlah besar tegangan pada tiap
resistor jika masing-masing memiliki hambatan 2 Ω, 5 Ω, dan 10 Ω ?
5. Nilai resistansi tembaga pada temperatur 0 0C adalah 3,35 Ω. Berapakah
resistansinya jika temperatur naik menjadi 50 0C dengan resistivitas sebesar
4,3 x 10-3 C-1 ?
7. Diketahui nilai teangan pada suatu rangkaian sebesar 24 V dan nilai arus yang
terbaca pada amperemeter sebesar 10 mA. Berapakah nilai resistensinya ?
8. Suatu rangkaian listrik tertutup diberi sumber tegangan sebesar 10 Volt, jika
Arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah 2 Ampere berapakah nilai
tahanan bebannya?
Jawab:
1. Diketahui :
I = 500 mA = 0.5 A
t = 1 jam = 60 x 60 = 3600 s = 3600 dt
Ditanyakan : Q = ?
Jawab :
Q=Ixt
= 0.5 A x 3600 s
= 1800 A.s
= 1800 Coulomb
2. Diketahui :
Q = 4500 C
I = 1500 mA = 1.5 A
Ditanyakan : t = ?
Jawab :
t=Q/I
= 4500 C / 1.5 A
= 3000 s
= 3000 dt
= 50 menit = 5/6 jam
3. Diketahui :
R1 = 2 Ω
R2 = 1 Ω
R3 = 2 Ω
V = 12 volt
Ditanyakan : I pada resistor 1A?
Jawab :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
= ½ + 1/1 + ½ = 4/2 Ω
Rtotal = ½ Ω
Kuat arus totalnya adalah:
V = Itotal X Rtotal
Itotal = V / Rtotal
= 12/(1/2) = 24 A
Kuat arus pada resistor 1 ampere adalah
IR2 = V / R2
= 12 / 1 =12 A
4. Diketahui : I = 6 A, R1 = 2 Ω, R2 = 5 Ω, R3 = 10 Ω
Ditanya : V pada masing-masing resistor
1 1 1 1
Jawab : 𝑅 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
1 1 1
= 2 + 5 + 10
5+2+1
= 10
8
= 10
10
R= 8
= 1,25 Ω
V=IxR
= 6 x 1,25
= 7,5 volt
Karena pada susunan paralel besar tegangan pada tiap-tiap komponen sama
dengan sumber tegangan, maka besar tegangan pada masing-masing resistor
adalah 7,5 volt.
5. Diketahui : T0 = 0 0C, R0 = 3,35 Ω, T = 50 0C, 𝛼 = 4,3 x 10-3 C-1
Ditanya :R?
Jawab : R = R0 (1 + α (T-T0))
= 3,35 (1 + 4,3 x 10-3(50-0))
= 4,57 Ω
6. Diketahui : V= 10 V, R = 5 Ω
Ditanya : I ?
Jawab :
V
I=R
10
I = 10
I=1A
Jadi, kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut sebesar 1 A
7. Diketahui : I = 10 mA = 0,01 A , V= 24 V
Ditanya :R?
Jawab :
V
R= I
24
R=
0,01
R = 2400 Ω
Jadi, resistensinya pada rangkaian tersebut sebesar 2400 Ω
8. Diketahui : V= 10 V , I = 2 A
Ditanya :R?
𝑉
Jawab :𝑅= 𝐼
10
𝑅= =5Ω
2
Jawab :
Dari persamaan kita dapatkan:
𝑅𝐴
𝑙=
𝜌
(4Ω)(4,5×10−6m2)
=
10−6Ω
= 18 m