PENDAHULUAN
1
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah yang
dapat diambil yaitu
1. Apakah pelaksanaan produk SIRELA di KSPPS Puspa Artha Syariah
sudah sesuai dengan aturan akad yaitu mudharabah?
1. Sebagai wadah untuk siswa dalam mempraktikkan teori yang telah didapat
di sekolah.
2. Menambah wawasan siswa dalam dunia usaha/industri.
3. Memberikan bekal dan pengalaman kepada siswa dalam dunia kerja untuk
menyesuaikan diri menghadapi dunia kerja.
4. Siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam bekerja dan
melaksanakan tugasnya.
Tujuan khusus
1. Supaya siswa memiliki pengalaman kerja dan dapat merasakan keadaan
yang berbeda ketika berada di dunia kerja/industri.
2. Menyiapkan mental siswa untuk menghadapi dunia kerja/industri.
3. Siswa dapat mengetahui informasi tentang dunia usaha/industri sesuai
dengan bidangnya.
4. Melatih siswa berfikir kreatif dan inovatif dalam membuat produk
unggulan yang dibutuhkan masyarakat.
5. Siswa mendapatkan pandangan untuk jenis pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuannya.
6. Untuk mengetahui prosedur pembiayaan SIRELA di KSPPS Puspa Artha
Syariah.
2
1.4 Manfaat Prakerin
Praktik Kerja Industri atau PRAKERIN merupakan suatu kegiatan kerja
yang dilakukan di Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam upaya pendekatan
ataupun untuk meningkatkan mutu siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan juga menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang kemungkinan banyak serta dalam persaingan
seperti di masa sekarang ini
3
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKERIN
Dengan adanya regulasi baru maka pada tahun 2016 kami melakukan
perubahan badan hukum menjadi Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan
Syariah (KSPPS) Puspa Artha Syariah dengan Badan Hukum PAD
No.03/180.08/PAD/X IV.34/II/2016, tanggal 4 Februari 2016.
KSPPS Puspa Artha Syariah memberikan layanan keuangan dengan
prinsip syariah,yaitu simpanan pinjam dan pembiayaan (baitul tamwil) serta
pengelolaan dana sosial (baitul maal).Sampai dengan saat ini, kami berkantor
di JL.Hos Cokroaminoto No.17,Semarang dan memiliki 1 kantor pelayanan
kas yang berada di komplek Masjid Raya Candi Lama, yang beralamat di
JL.Dr.Wahidin No.109 Semarang untuk melayani kebutuhan masyarakat di
wilayah Semarang.
4
2.2 Struktur Organisasi.
SUSUNAN PENGURUS, PENGAWAS DAN KARYAWAN KSU KSPPS PUSPA
ARTHA SYARIAH
PENGURUS
Ketua : H. Noor Aziz
Sekertaris : Lucky Adianto
Bendahara : Hario Ahmad Rifai
DEWAN PENGAWAS
Ketua : KH. Abdul Wahid Hasyim
Aggota : 1. Handoko
2. Nirboyo
5
KSPPS Puspa Artha Syariah mempunyai Visi dan Misi, yaitu :
VISI :
Menjadi Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah yang terbaik dan terpercaya
serta mempunyai peranan strategis dalam mengembangkan Ekonomi Ummat.
MISI :
1. Menjadi KSPPS yang sehat, berkembang, dan profesional dengan mutu
pelayanan yang baik, resiko usaha yang minimal dan pengambilan yang
maksimal serta keuntungan yang berkesinambungan.
2. Membangun dan mengembangkan system ekonomi yang adil, sehat, dan
sesuai syari’ah.
3. Menciptakan lapangan kerja yang kondusif sertas system kerja yang
efisien dan inovatif.
6
STRUKTUR ORGANISASI KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH
7
2.3 Kegiatan Produksi (Barang/Jasa)
KSPPS Puspa Artha Syariah Semarang bergerak dalam bidang keuangan
syariah melalui penggalangan dana dari masyarakat yang diwujudkan dalam
bentuk simpanan umum, simpanan khusus, dan simpanan berjangka. Dana
masyarakat yang terkumpul kemudian disalurkan didunia usaha dan mayarakat
yang membutuhkana melalui pembiayaan dengan bagi hasil. Sistem yang
digunakan di KSPPS Puspa Artha Syariah baik dalam produk Simpanan,
Pembiayaan dan Pinjaman.
8
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
9
BAB IV
HASIL KERJA PRAKTEK
a. Al-Qur‟an
... ضررربوُنن نوُنءاَنخرروُنن ضرل رمنِ ينضبتنرغوُنن ٱضلنضر ر
ض رفىِ ين ض ٱللر فن ض...
“ ... dan dari orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia
Allah SWT ... “ ( al-Muzzammil:20 )
10
Yang menjadi wajhud-dilalah atau argumen dari surah al-Muzammil: 20 adalah
adanya kata yahribun yang sama dengan akar kata mudharabah yang berarti
melakukan suatu perjalanan usaha.
b. Al-Hadits
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib
jika memberikan dana ke mitra usahanya secara mudharabah ia mensyaratkan
agar dananya tidak dibawa mengarungi lautan, menuruni lembah yang berbahaya,
atau membeli ternak. Jika menyalahi peraturan tersebut, yang bersangkutan
bertanggung jawab atas dana tersebut. Disampaikanlah syarat-syarat tersebut
Dari Shalih bin Shuhaib r.a. bahwa Rasulullah SAW. Bersabda, “ Tiga hal yang
di dalamnya terdapat keberkatan: jual beli secara tangguh, muqaradhah
( mudharabah ), dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah,
bukanm untuk dijual.”(HR Ibnu Majah).
c. As-Sunnah
Diantara hadits yang berkaitan dengan mudharabah adalah hadits yang
diriwayatkan oleh Ibn Majah dari Shuhaib bahwa Nabi Saw bersabda,tiga perkara
yang mengandung berkah adalah jual beli yang ditangguhkan, melakukan qiradh
(memberikan modal kepada orang lain), dan yang mencampuri gandum dengan
jelas untuk keluarga, bukan untuk diperjual belikan. (HR.Ibn Majah dari Shuhaib)
11
d. Ijma’
Diantara Ijma’ dalam mudharabah adanya riwayat yang menyatakan bahwa
jamaah dari sahabat menggunakan harta anak yatim untuk mudharabah. Perbuatan
tersebut tidak ditantang oleh sahabat lainnya.
e. Qiyas
Mudharabah diqiyaskan kepada Al-Musyaqah (menyuruh seseorang untuk
mengelola kebun). Selain diantara manusia, ada yang miskin dana dan ada pula
yang kaya. Disatu sisi, banyak orang kaya yang tidak dapat mengusahakan
hartanya. Di satu sisi lain, tidak sedikit orang yang miskin yang mau bekerja,
tetapi tidak memiliki modal. Dengan demikian, adanya mudharabah ditujukan
antara lain untuk memenuhi kebutuhan kedua golongan diatas, yakni untuk
kemashalatan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka.
- Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik
dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana.
- Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai
macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syari‟ah dan
12
mengembangkannya, termasuk di dalamnya melakukan mudharabah
dengan pihak lain.
- Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan bukan
piutang.
- Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan
dituangkan dalam akad pembukaan rekening.
- KSPPS sebagai mudharib menutup biaya opersional tabungan dengan
menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi hak nya.
- KSPPS tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan bagi
anggotatanpa persetujuan yang bersangkutan.
c.Jenis-Jenis Mudharabah
Secara umum, mudharabah terbagi menjadi dua jenis: mudharabah
muthlaqah,mudharabah muqayyadah dan Mudharabah Musyarakah
a. Mudharabah muthlaqah
Yang dimaksud dengan transaksi mudharabah muthlaqah adalah bentuk
kerjasama antara shahibul maal dan mudharibyang cakupannya sangat luas dan
tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis. Dalam
pembahasan fiqih ulama salafus saleh seringkali dicontohkan dengan ungkapan
if’al ma syi’ta (lakukanlah sesukamu) dari shahibul maal ke mudharib yang
memberi kekuasaan sangat besar.
b. Mudharabah muqayyadah
Mudharabah Muqayyadah atau disebut juga dengan istilah restricted
mudharabah/specified mudharabah adalah kebalikan dari mudharabah
muthlaqah. Si mudharib dibatasi dengan batasan jenis usaha, waktu, atau tempat
usaha. Adanya pembatasan ini seringkali mencerminkan kecenderungan umum si
shahibul mal dalam memasuki jenis dunia usaha.
Dalam praktik perbankan syariah, dikenal dua bentuk Mudharabah muqayyadah,
yaitu:
13
a. On balance sheet, yaitu aliran dana terjadi dari satu nasabah investor ke
sekelompok pelaksana usha dalam beberapa sektor terbatas, misalnya pertanian,
manufaktur dan jasa. Nasabah investor lainnya mungkin mensyaratkan dananya
hanya boleh dipakai untuk
pembiayaan di sektor pertambangan, properti dan pertanian. Selain berdasarkan
sektor, nasabah investor dapat saja mensyaratkan berdasarkan jenis kad yang
digunakan, misalkan hanya berdasarkan akad penjualan kredit saja. Skema ini
disebut On balance sheet karena dicatat dalam neraca Bank.
b. Off balance sheet, yaitu aliran dana berasal dari satu nasabah investor kepada
satu nasabah pembiayaan. Disini bank syariahhanya bertindak sebagai arranger
saja. Pencatatan transaksinya di bank syariah dilakukan off balance sheet. Bagi
hasilnya hanya melibatkan nasabah investor dan pelaksana usaha sesuai dengan
kesepakatan mereka, sedangkan bank hanya memperoleh arranger fee.
c.Mudharabah Musyarakah
Mudharabah Musytarakah adalah mudharabah dimana pengelola dana
menyertakan modal atau dananya dalam kerja sama investasi. Di awal kerjasama,
akad yang disepakati adalah akad mudharabah dengan modal 100% dari pemilik
dana, setelah berjalannya operasi usaha dengan pertimbangan tertentu dan
kesepakatan dengan pemilik dana, pengelola dana ikut menanamkan modalnya
dalam usaha tersebut.
14
Pengembalian pokok pembiayaan disesuaikan dengan cash flow/arus kas
usaha nasabah sehingga tidak memberatkan nasabah.
Lembaga keuangan lebih selektif dan hati-hati mencari usaha yang benar-
benar halal, aman, dan menguntungkan karena keuntungan yang konkret
dan benar-benar terjadi itulah yang akan dibagikan.
Prinsip bagi hasil dalam mudharabah ini berbeda dengan prinsip bunga
tetap di mana Lembaga keuangan akan menagih penerima pembiayaan
(nasabah) satu jumlah bunga tetap barapa pun keuntungan yang dihasilkan
nasabah, sekalipun merugi dan terjadi krisis ekonomi.
2. Resiko Mudharabah
Lalu menyebutkan tujuan dia menabung, misal untuk pendidikan anaknya, lalu
disepakati nominal yang disetor setiap bulannya dan tempo pencairan dana.
15
Pada praktiknya, dana akan cair pada saat jatuh tempo plus bagi hasil dari usaha
mudharabah. Secara kenyataan di lapangan, pihak bank bisa langsung
memberikan hasil mudharabah secara kredit tiap akhir bulan.
Syarat sah mudharabah berkaitan dengan ‘aqidani (dua orang yang akan akad),
,modal dan laba.
1.Syarat Aqidani
Disyaratkan bagi orang yang akan melakukan akad adalah ahli dalam mewakilkan
atau menjadi wakil, sebab mudharib mengusahakan harta pemilik modal, yakni
menjadi wakil. Namun demikian, tidak disyaratkan harus muslim. Mudharabah
dibolehkan dengan orang kafir dzimmi atau orang kiafir yang dilindungi di n
egara Islam.
2.Syarat Modal
Modal harus berupa uang, seperti dinar, dirham atau sejenisnya, yakni
segala sesuatu yang memungkinkan dalam perkongsian.
Modal harus diketahui dengan jelas dan memiliki ukuran
Modal harus ada, bukan berupa utang, tetapi tidak berarti harus ada di
tempat akad.
3. Syarat-syarat Laba
16
g. Landasan Syari’ah Tentang Tabungan
a. Alqur’an
ض
نياَ أنيَينهاَ اَللرذيننِ آنمرنوُاَ نل تنأركرلوُاَ أنضمنوُاَلنركضم بنضيننركضم رباَضلنباَرطرل إرلل أنضن تنركككوُنن ترنجككاَنرةة نعككضنِ تنككنراَ ض
ض رمضنركككضم ْ نوُنل
تنضقتررلوُاَ أنضنفرنسركضم ْ إرلن ل
َان نكاَنن برركضم نررحيةما
Artinya : ” Hai orang –orang yang beriman, janganlah kamu makan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan perdagangan suka sama suka
diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, karena sungguh
Allah amat penyayang kepadamu” (An-Nisa’: 29)
b. Hadits
Dari abu hurairah ra. Ia berkata: Rosulullah SAW telah bersabda: “Tunaikanlah
amanat itu kepada orang yang mempercayakannya kepadamu, dan janganlah
engkau mengkhianati orang yang mengkhianati kamu”. ( HR. Abu Dawud dan
Tirmidzi).
c. Fatwa DSN MUI
Fatwa Dewan Syari‟ah Nasional No:02/DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan
yang menjelaskan tentang jenis tabungan, ketentuan umum tabungan berdasarkan
mudharabah
dan ketentuan umum tabungan berdasarkan wadiah
17
3) Mengisi aplikasi pembukaan rekening SIRELA
4.Karakteristik SIRELA
18
Simpanan SIRELA merupakan simpanan dari pihak ketiga yang dikhususkan
bagi anggota masyarakat di semua kalangan serta bebas biaya administrasi.
Simpanan ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
1) Nama produk : Simpanan Sukarela Lancar
3) Akad : Mudharabah
5.Manfaat SIRELA
Tujuan SIRELA adalah penghimpun dana dari pihak ketiga dalam hal ini adalah
keseluruhan dana dari mitra SIRELA yang digunakan untuk menambah kas yang
ada di KSPPS Puspa Artha Syariah.
Adapun manfaat dari Simpanan Sukarela ini adalah:
Sebagai syarat untuk mengajukan permohonan fasilitas pembiayaan di
KSPPS Puspa Artha Syariah.
Aman kerena dikelola dengan amanah & profesional.
Bagi hasil halal dan kompetitif,diberikan setiap bulan secara otomatis ke
rekening SIRELA anda.
Bebas biaya administrasi.
Bebas pajak simpanan untuk bagi hasil dibawah Rp.240.000,-/bulan.
Auto debet pembayaran tagihan listrik,angsuran,dll.
Layanan Pick Up Service (Jemput Bola).
19
Souvenis untuk pembuka SIRELA dengan saldo awal minimal Rp.50.000,-
(terbatas jika persediaan masih ada).
20
Dalam transaksi ini, anggota bertindak sebagai shahibul maal atau
pemilik dana dan KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH bertindak sebagai
mudharib atau pengelola dana.
Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, KSPPS PUSPA ARTHA
SYARIAH dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak
bertentangan dengan prinsip syari‟ah dan mengembangkannya termasuk
di dalamnya mudharabah dengan pihak lain.
Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya dalam bentuk tunai dan bukan
piutang.
Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan
dituangkan dalam akad pembukaan rekening.
KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH sebagai mudharib menutup biaya
operasional tabungan dengan menggunakan nisbah keuntungan yang
menjadi haknya.
KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH tidak diperkenankan mengurangi
nisbah keuntungan bagi anggotatanpa persetujuan yang bersangkutan
21
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah KSPPS Puspa Artha Syariah Semarang
merupakan suatu lembaga keuangan yang berlandaskan prinsip syaria,ah baik
dalam bidang marketing maupun operasionalnya,KSPPS Puspa Artha Syariah
mempunyai beberapa produk simpanan dan produk pembiayaan.Salah satu produk
simpanan yang paling diminati oleh masyarakat adalah produk SIRELA
(Simpanan Sukarela Lancar) yaitu simpanan dengan akad mudharabah,dimana
KSPPS Puspa Artha Syariah bertindak sebagai sahibul maal (penyedia modal) dan
nasabah bertindak sebagai pelaksana atau mudhorib,dengan sisitem bagi hasil
ditentukan dengan kesepakatan bersama dan saling menguntungkan.Yang
penyetoran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat selama jam kerja,bagi
hasil keuntungan diberikan setiap bulan atas saldo rata-rata harian dan langsung
menambahkan disimpanan tersebut.
5.2 Saran
Saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan KSPPS Puspa Artha Syariah dapat memmpertahankan
apa yang telah dicapai dalam melayani anggotanya yaitu
peningkatan dengan menambah pelatihan/training keuangan.
2. KSPPS Puspa Artha Syariah harus melakukan sosialisasi terkait
pembiayaan SIRELA(Simpanan Sukarela Lancar) melalui
pamplet,workshop,jemput bola dengan cara mendatangi pedagang
pasar.
3. Menambah jumlah karyawan yang ada di KSPPS Puspa Artha
Syariah,agar pekerjaan lebih cepat selesai dan efisien.
22
4. Agar dapat upaya penanganan pembiayaan bermasalah dapat sesuai
yang diharapkan, maka diperlukan peningkatan etos kerja karyawan
sehingga sangat diperlukan adanya penyuluhan dan pembinaan
kepada karyawan tentang peningkatan pelayanan anggota.
DAFTAR PUSTAKA
http://doweer.blogspot.com/2017/12/pengertian-mudharabah-dan-landasan.html
https://perpuskampus.com/pengertian-landasan-hukum-rukun-jenis-penerapan-
manfaat-dan-resiko-mudharabah/
http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=2ahUKEwiB-
IrRnvLfAhXFTn0KHT0wBo4QFjAAegQICBAC&url=http%3A%2F%2Feprints.walisongo.ac.id
%2F7279%2F3%2FBAB%2520II.pdf&usg=AOvVaw1QGKgvTeb4GO32La5gm7Nq
https://tafsirweb.com/1561-surat-an-nisa-ayat-29.html
ttps://www.psychologymania.com/2013/06/jenis-jenis-mudharabah.html
akalahstain.blogspot.com/2012/06/mudharabah-dan-aplikasinya-pada.html
23
LAMPIRAN
Berisi :
1. Laporan Mingguan Prakerin selama Prakerin
2. (foto-foto selama Prakerin)
24
LAPORAN KEGIATAN SISWA
SECARA BERKALA
MINGGU KE-1
Tanggal Waktu
Tempat Kegiatan Keterangan Paraf
Mulai Selasai
29/10,2018 08.10 08.30 Perkenalan
Menata slip
09.55 10.20 penyetoran,penarikan dan
angsuran
10.30 11.30 Menata Berkas
Menata slip
30/10,2018 10.00 11.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata dan menghitung
13.00 14.00
uang
Menata slip
31/10,2018 08.30 08.45 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata slip
1/11,2018 08.15 08.33 penyetoran,penarikan dan
angsran
Memasukan dan
08.40 09.15 merapikan data slip-slip ke
dalam box
Memasukan nama nasabah
13.10 14.58
di komputer
Menata slip
2/11,2018 10.00 10.20 penyetoran,penarikan dan
angsuran
25
10.50 11.30 Menghitung dan menata
uang
26
LAPORAN KEGIATAN SISWA
SECARA BERKALA
MINGGU KE-2
Tanggal Waktu
Tempat Kegiatan Keterangan Paraf
Mulai Selasai
Menata slip
5/11,2018 09.15 09.30 penyetoran,penarikan dan
angsuran
09.45 10.00 Foto copy berkas nasabah
10.10 10.40 Membeli materai
Menata slip
6/11,2018 09.45 10.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata dan menghitung
13.05 14.30
uang
Marketing / meminta
7/11,2018 08.05 11.45 uang nasah untuk di
tabung di pasar bulu
Menata slip
8/11,2018 09.00 09.30 penyetoran,penarikan dan
angsran
Membagi brosur di pasar
9/11,2018 08.30 10.00
bulu
Menata dan merapikan
13.10 13.55
uang
27
Tanggal Waktu
Tempat Kegiatan Keterangan Paraf
Mulai Selasai
Menata slip
12/11,2018 08.30 10.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Mencari fatwa DSN
15.30 16.55
mudharabah
Menata slip
13/11,2018 08.30 09.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata dan menghitung
14.15 14.40
uang
Menata slip
14/11,2018 08.30 09.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata slip
15/11,2018 08.30 09.00 penyetoran,penarikan dan
angsran
16/11,2018 08.50 09.30 Membeli peralatan kantor
Menata slip
10.00 10.30 penyetoran,penarikan dan
setoran
Tanggal Waktu
Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat Mulai Selesai
28
Menata slip
penyetoran,
19/11,2018 09.00 10.00
pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata, merapikan dan
13.50 14.30
menghitung uang
Libur
20/11,2018 Mulid
Nabi SAW
Menata slip
penyetoran,
21/11,2018 08.35 08.45
pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata slip
penyetoran,
22/11,2018 08.45 10.00
pengambilan,
aangsuran dan lainnya
Menata slip
penyetoran,
23/11,2018 08.40 09.00
pengambilan, angsuran
dan lainnya
Tanggal Waktu
Tempat Kegiatan Keterangan Paraf
Mulai Selasai
Mengantarkan berkas ke
10/12,2018 08.30 09.30
kantor cabang candi
29
Menata slip
09.30 10.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Membagikan kalender ke
10.00 11.00
nasabah pasar
Menata slip
11/12,2018 08.20 08.45 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Membagikan kalender ke
10.45 11.45
nasabah pasar
Menata dan menghitung
13.30 16.00
uang
Menata slip
12/12,2018 08.30 09.00 penyetoran,penarikan dan
angsran
Memotong kertas untuk
09.35 13.10 menutupi tanda tangan di
buku tabungan
Menata slip
13/12,2018 10.00 10.30 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata slip
14/12,2018 08.30 09.00
setoran,angsuran,penyetoran
Tanggal Waktu
Tempat Kegiatan Keterangan Paraf
Mulai Selasai
Menata slip
17/12,2018 08.30 09.15 setora,penarikan dan
angsuran
Menata slip
18/12,2018 08.25 08.45 penyetoran,penarikan dan
30
angsuran
Menata slip
19/12,2018 08.10 08.35 penyetoran,penarikan dan
angsran
Menata dan menghitung
11.30 12.50
uang
Menata slip
20/12,2018 08.30 08.55 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Membagikan kalender ke
08.10 09.10
21/12,2018 nasabah pasar
Menulis slip penyetoran
13.45 13.58
nasabah
Tanggal Waktu
Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat Mulai Selesai
Iibur Cuti
24/12,2018
bersama
Libur Hari
25/12,2018
Natal
Menata slip penyetoran,
26/12,2018 09.00 09.25 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menghitung, menata dan
11.00 12.00
merapikan uang
31
Menata slip penyetoran,
2712,2018 08.30 09.00 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata slip penyetoran,
28/12,2018 08.50 09.15 pengabimlan, angsuran
dan lainnya
Tanggal Waktu
Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat Mulai Selesai
Menata slip penyetoran,
31/12,2018 08.40 09.00 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Libur
1/1,019
Tahun Baru
Menata slip penyetoran,
2/1,2019 10.30 11.00 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Memasukkan dan
3/1,2019 08.20 08.40
merapikan berkas - berkas
11.25 11.45 Menata slip penyetoran,
pengambilan, angsuran
32
dan lainnya
Menata slip penyetoran,
4/1,2019 08.50 09.15 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Membantu membendel
uang dan merapikan,
09.50 10.45
menata slip – slip dan
data
Tempat Waktu
Kegiatan Keterangan Paraf
Tanggal Mulai Selesai
Menata slip penyetoran,
7/1,2019 09.00 09.15 pengambilan, angsuran
dan lainnya
09.20 10.00 Ke kantor cabang
Menata slip penyetoran,
8/1,2019 08.30 08.45 pengambilan, angsuran
dan lainnya
13.40 14.45 Membendel uanag
Menata slip penyetoran,
9/1,2019 08.30 09.00 pengambilan, angsuran
dan lainnya
10/1,2019 08.35 08.45 Menata slip penyetoran,
pengambilan, angsuran
33
dan lainnya
Menata, merapikan dan
13.20 14.15
menghitung uang
Menata slip penyetoran,
11/1,2019 08.30 08.50 pengambilan, angsura
dan lainnya
34
dan lainnya
Menulis slip penyetora
14.00 14.17
nasabah
35
LAPORAN KEGIATAN SISWA
SECARA BERKALA
MINGGU KE-11
Tanggal Waktu
Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat Mulai Selesai
Menata slip penyetoran,
21/1,2019 08.50 09.05 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata, merapikan dan
14.20 15.00
menghitung uang
Membagikan brosur ke
22/1,2019 08.45 12.45
nasabah di pasar bulu
36
LAPORAN KEGIATAN SISWA
SECARA BERKALA
MINGGU KE-12
Tanggal Waktu
Kegiatan Keteragan Paraf
Tempat Mulai Selesai
Persiapan pembuatan
28/1,2019
laporan
Persiapan pembuatan
29/1,2019
laporan
Persiapan pembuatan
30/1,2019
laporan
Persiapan pembuatan
31/1,2019
laporan
37
ABSENSI KEHADIRAN SISWA PSG
DI INSTANSI/PERUSAHAAN
38
18. Rabu, 21-11- 2018 07.15 16.45
19. Kamis, 22-11-2018 08.30 16.15
20. Jumat, 23-11-2018 07.29 16.30
21. Senin, 10-12-2018 07.29 16.25
22. Selasa, 11-12-2018 07.31 16.31
23. Rabu, 12-12-2018 07.33 16.30
24. Kamis, 13-12-2018 07.33 11.35
39
45. Jumat, 11-1-2019 07.30 16.05
40
DOKUMENTASI KEGIATAN
41
2.MEMBAGIKAN BROSUR DI PASAR
42
3.MEMBAGIKAN KALENDER KE NASABAH PASAR
43
4.MENATA SLIP SETORAN,PENARIKAN,DAN ANGSURAN
44
45