Anda di halaman 1dari 45

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan kegiatan
akademik yang berorientasi pada bentuk pembelajaran siswa untuk
mengembangkan dan meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas.Dengan
mengikuti Prakerin diharapkan siswa dapat menambah
pengetahuan,keterampilan dan pengalaman dalam mempersiapkan diri
memasuki dunia kerja yang sebenarnya.
Didalam Dunia Industri atau Dunia Usaha banyak sekali peluang yang
bisa didapatkan dan sesuai dengan kejuruan yang saya pilih di sekolah tentang
perbankan syariah maka saya memilih tempat prakerin di KSPPS Puspa Artha
Syariah ini agar dapat mengerti dan memahami lebih jauh tentang produk
simpanan – simpanan yang ada di KSPPS Puspa Artha Syariah
KSPPS Puspa Artha Syariah memiliki banyak produk simpanan dan
pembiayaan. Salah satunya yaitu SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar)
produk ini merupakan produk simpanan dengan akad Mudharabah yang
penariakan dan penyetoran dapat dilakukan setiap saat,Bagi hasil keuntungan
diberiakan setiap bulan atas saldo rata-rata harian dan langsung menambah di
simpanan tersebut.
Oleh karena itu,berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk
meneliti/memehami lebih lanjut produk SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar)
dengan judul “MEKANISME PRODUK SIRELA (SIMPANAN SUKARELA
LANCAR) DI KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH”

1
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah yang
dapat diambil yaitu
1. Apakah pelaksanaan produk SIRELA di KSPPS Puspa Artha Syariah
sudah sesuai dengan aturan akad yaitu mudharabah?

1.3 Tujuan Prakerin


Tujuan umum

1. Sebagai wadah untuk siswa dalam mempraktikkan teori yang telah didapat
di sekolah.
2. Menambah wawasan siswa dalam dunia usaha/industri.
3. Memberikan bekal dan pengalaman kepada siswa dalam dunia kerja untuk
menyesuaikan diri menghadapi dunia kerja.
4. Siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam bekerja dan
melaksanakan tugasnya.
Tujuan khusus
1. Supaya siswa memiliki pengalaman kerja dan dapat merasakan keadaan
yang berbeda ketika berada di dunia kerja/industri.
2. Menyiapkan mental siswa untuk menghadapi dunia kerja/industri.
3. Siswa dapat mengetahui informasi tentang dunia usaha/industri sesuai
dengan bidangnya.
4. Melatih siswa berfikir kreatif dan inovatif dalam membuat produk
unggulan yang dibutuhkan masyarakat.
5. Siswa mendapatkan pandangan untuk jenis pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuannya.
6. Untuk mengetahui prosedur pembiayaan SIRELA di KSPPS Puspa Artha
Syariah.

2
1.4 Manfaat Prakerin
Praktik Kerja Industri atau PRAKERIN merupakan suatu kegiatan kerja
yang dilakukan di Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam upaya pendekatan
ataupun untuk meningkatkan mutu siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan juga menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang kemungkinan banyak serta dalam persaingan
seperti di masa sekarang ini

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa-


siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang
dilakukan di Dunia Usaha maupun Dunia Industri agar siswa-siswi tersebut
dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya
serta agar siswa-siswi tersebut mampu menunjukkan kinerjanya secara
maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia usaha atau
dunia industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia
usaha atau dunia industri.
Siswa diharap memiliki kempuan yang lebih mendalam mengenai
instansi yang dijadikan sebagai tempat prakerin.Membuka wawasan tentang
dunia kerja yang sesungguhnya,baik dalam segi kedispilinan maupun
pergaulan dalam dunia kerja.Siswa juga mampu mengenali potensi yang
dimiliki dirinya, sehingga dapat menentukan jenis pekerjaan yang sesuai
kemampuan dan ilmu yang telah didapat.
Selain itu membentuk mental dan motivasi siswa-siswi SMK sebagai
tenaga kerja yang siap kerja serta mampu mandiri serta berjiwa pekerja
keras,jujur,disiplin,ulet serat bertanggung jawab dalam bekerja.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKERIN

2.1 Sejarah Tempat Prakerin


Berawal dari keprihatinan Bapak KH Abdul Wahid Hasyim dengan
melihat banyaknya lembaga simpan pinjam baik bank maupun non bank dan
juga rentenir yang beroperasi di pasar - pasar tradisonal yang dengan system
ribanya mencekik para pedagang kecil, maka pada tanggal 31 Agustus 2003
dengan Badan Hukum KSPPS Puspa Artha Syariah didirikan pada tanggal 31
Agustus 2003 atas inisiatif KH Wahis Hasyim dan para santrinya.Dengan
Badan Hukum No.180.08/BH/18 tanggal,20 Juni 2006 pada awalnya koperasi
ini berbentuk Koperasi Serba Usaha (KSU) dengan nama koperasi “BMT
PUSPA” adapun usaha yang dikelola adalah unit simpan pinjam pola
syariah,unit percetakan dan unit aneka jasa.Seiring dengan
perkembangannya,kami memilih untuk fokus ke unit simpan pinjam syariah
karena dapat lebih banyak membantu pemberdayaan umat.

Dengan adanya regulasi baru maka pada tahun 2016 kami melakukan
perubahan badan hukum menjadi Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan
Syariah (KSPPS) Puspa Artha Syariah dengan Badan Hukum PAD
No.03/180.08/PAD/X IV.34/II/2016, tanggal 4 Februari 2016.
KSPPS Puspa Artha Syariah memberikan layanan keuangan dengan
prinsip syariah,yaitu simpanan pinjam dan pembiayaan (baitul tamwil) serta
pengelolaan dana sosial (baitul maal).Sampai dengan saat ini, kami berkantor
di JL.Hos Cokroaminoto No.17,Semarang dan memiliki 1 kantor pelayanan
kas yang berada di komplek Masjid Raya Candi Lama, yang beralamat di
JL.Dr.Wahidin No.109 Semarang untuk melayani kebutuhan masyarakat di
wilayah Semarang.

4
2.2 Struktur Organisasi.
SUSUNAN PENGURUS, PENGAWAS DAN KARYAWAN KSU KSPPS PUSPA
ARTHA SYARIAH

PENGURUS
Ketua : H. Noor Aziz
Sekertaris : Lucky Adianto
Bendahara : Hario Ahmad Rifai

DEWAN PENGAWAS
Ketua : KH. Abdul Wahid Hasyim
Aggota : 1. Handoko
2. Nirboyo

DEWAN PEGAWAS SYARIAH


1. Hj. Ernayati Zahro
2. Tri Lestari

GENERAL MANAGER : H. Ari Puji Waluyo


MANAGER CABANG BULU : Widyan Rahmat Pratama
MANAGER CABANG CANDDI : Sri Mustofa
TELLER : 1. Hj. Alif Latifah Hanni
2. Monika Indriastuti
MARKETING : 1. Aditya Aji Wiratama
2. Baidhowi
3. Dewi Kurniawati
4. Agni Nugroho

5
KSPPS Puspa Artha Syariah mempunyai Visi dan Misi, yaitu :

VISI :
Menjadi Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah yang terbaik dan terpercaya
serta mempunyai peranan strategis dalam mengembangkan Ekonomi Ummat.
MISI :
1. Menjadi KSPPS yang sehat, berkembang, dan profesional dengan mutu
pelayanan yang baik, resiko usaha yang minimal dan pengambilan yang
maksimal serta keuntungan yang berkesinambungan.
2. Membangun dan mengembangkan system ekonomi yang adil, sehat, dan
sesuai syari’ah.
3. Menciptakan lapangan kerja yang kondusif sertas system kerja yang
efisien dan inovatif.

Adapun budaya kerja KSPPS Puspa Artha Syariah :


1. Cepat
2. Amanah
3. Bersih
4. Empati

6
STRUKTUR ORGANISASI KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH

7
2.3 Kegiatan Produksi (Barang/Jasa)
KSPPS Puspa Artha Syariah Semarang bergerak dalam bidang keuangan
syariah melalui penggalangan dana dari masyarakat yang diwujudkan dalam
bentuk simpanan umum, simpanan khusus, dan simpanan berjangka. Dana
masyarakat yang terkumpul kemudian disalurkan didunia usaha dan mayarakat
yang membutuhkana melalui pembiayaan dengan bagi hasil. Sistem yang
digunakan di KSPPS Puspa Artha Syariah baik dalam produk Simpanan,
Pembiayaan dan Pinjaman.

Produksi simpanan KSPPS Puspa Artha Syariah ada :


- Simpanan Sukarela Lancar (SIRELA)
- Simpanan Sukarela Berjangka (SISUKA)
- Simpanan Persiapan Untuk Qurban (SISUQUR)
- Simpanan Pelajar Berprestasi (SIMPELPRES)
- Simpanan Haji Mabrur (SIMABRUR)
- SIAMAN
- Simpanan Wajib
- Simpanan Pokok
- Simpanan ZIS

Produksi Pembiayaan KSPPS Puspa Artha Syariah


- Pembiayaan Jual Beli Ba’i Bitsaman Ajil
- Pembiayaan Jual Beli Mudharobah
- Pembiayaan Ijarah
- Pembiayaan Murabahah

Produksi Pinjaman KSPPS Puspa Artha Syariah


- Khordul Hasan yaitu pinjaman tanpa bunga dan tanpa bagi hasil

8
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.1 Waktu dan Tempat Prakerin


Waktu untuk pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah mulai
dari tanggal 29 Oktober 2018 s/d 31 Januari 2019. Praktek Kerja Industri di
KSPPS Puspa Artha Syariah jam kerja mulai dari pukul 07.30-16.30 WIB
yang terdapat jam istirahat pada pukul 12.00-13.00 WIB

3.2 Materi Kegiatan Prakerin


Materi kegiatan yang diberikan oleh DU/DI sebagai berikut :
1. Pengenalan keuangan syariah
2. Transaksi setoran dan penarikan simpanan anggota
3. Penghimpunan dana

3.3 Tugas-tugas selama Prakerin


Tugas yang diberikan selama kegiatan prakeri sebagai berikut :

1. Menghitung, merapikan dan membendel uang.


2. Penulisan Slip Penarikan
3. Menginput data nasabah
4. Menata Slip Peyetoran, Penarikan, Angsuran dan lain lain
5. Mengantarkan berkas ke kantor cabang
6. Membagikan kalender ke nasabah
7. Membagikan brosur ke nasabah
8. Membeli perlengkapan kantor
9. Foto Copy berkas nasabah
10. Mengelintingi kalender
11. Stempel brosur

9
BAB IV
HASIL KERJA PRAKTEK

4.1 SIRELA (SIMPANAN SUKARELA LANCAR


a. Pengertian SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar)
SIRELA atau Simpanan Sukarela Lancar adalah simpanan yang
menggunakan akad Mudharabah yang penarikan dan penyetorannya dapat
dilakukan setiap saat.Bagi hasil keuntungan diberikan setiap bulan atas saldo rata-
rata harian dan langsung menambah di simpanan tersebut. SIRELA merupakan
produk yang sudah ada sejak awal berdirinya KSPPS Puspa Artha Syariah yang
bergerak dibidang jasa simpan pinjam.Produk ini banyak diminati oleh
masyarakat,terutama untuk kalangan pedagang.
Didasarkan atas akad Mudharabah,Akad Mudharabah adalah akad antara
kedua belah pihak dimana satu pihak sebagai Shahibul maal (penyedia modal).
Dan pihak lain sebagai Mudharib (pengelola modal) atas kerjasama ini berlaku
bagi hasil dengan nisbah yang telah disepakati.Yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat.Bagu hasil keuntungan diberikan setiap bulan atas saldo rata-
rata harian dan langsung menambah di simpanan tersebut.
Keutamaan:
1. Penyetoran dan penarikan dapat dilkukan dapat dilakukan sewaktu-waktu
2. Layanan jemput bola ,oleh petugas kami ke tempat nasabah
3. Bebas biaya administrasi

b.Landasan hukum mudharabah


Secara umum, landasan dasar syariah mudharabah mencerminkan anjuran untuk
melakukan usaha. Hal ini tampak dalam ayat-ayat Al-Qur‟an, hadits, dan Undang-
Undang perbankan syariah berikut ini:

a. Al-Qur‟an
... ‫ضررربوُنن نوُنءاَنخرروُنن‬ ‫ضرل رمنِ ينضبتنرغوُنن ٱضلنضر ر‬
‫ض رفىِ ين ض‬ ‫ ٱللر فن ض‬...
“ ... dan dari orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia
Allah SWT ... “ ( al-Muzzammil:20 )

10
Yang menjadi wajhud-dilalah atau argumen dari surah al-Muzammil: 20 adalah
adanya kata yahribun yang sama dengan akar kata mudharabah yang berarti
melakukan suatu perjalanan usaha.

... َ‫ت فنإ رنذا‬ ‫ض رفىِ نفٱَنتنرشرروُ ااَٱل صل‬


‫صلنووُةر قر ر‬
‫ضين ر‬ ‫ا‬
‫ضرل رمنِ نوُٱضبتنرغوُاَ ٱضلنضر ر‬
‫ٱللر فن ض‬
“ apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan
carilah karunia Allah SWT ... “ ( al-Jumu‟ah: 10 )
Surat al-Jumu‟ah sama-sama mendorong kaum muslimin untuk melakukan upaya
perjalanan usaha.

b. Al-Hadits
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib
jika memberikan dana ke mitra usahanya secara mudharabah ia mensyaratkan
agar dananya tidak dibawa mengarungi lautan, menuruni lembah yang berbahaya,
atau membeli ternak. Jika menyalahi peraturan tersebut, yang bersangkutan
bertanggung jawab atas dana tersebut. Disampaikanlah syarat-syarat tersebut
Dari Shalih bin Shuhaib r.a. bahwa Rasulullah SAW. Bersabda, “ Tiga hal yang
di dalamnya terdapat keberkatan: jual beli secara tangguh, muqaradhah
( mudharabah ), dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah,
bukanm untuk dijual.”(HR Ibnu Majah).

c. As-Sunnah
Diantara hadits yang berkaitan dengan mudharabah adalah hadits yang
diriwayatkan oleh Ibn Majah dari Shuhaib bahwa Nabi Saw bersabda,tiga perkara
yang mengandung berkah adalah jual beli yang ditangguhkan, melakukan qiradh
(memberikan modal kepada orang lain), dan yang mencampuri gandum dengan
jelas untuk keluarga, bukan untuk diperjual belikan. (HR.Ibn Majah dari Shuhaib)

11
d. Ijma’
Diantara Ijma’ dalam mudharabah adanya riwayat yang menyatakan bahwa
jamaah dari sahabat menggunakan harta anak yatim untuk mudharabah. Perbuatan
tersebut tidak ditantang oleh sahabat lainnya.

e. Qiyas
Mudharabah diqiyaskan kepada Al-Musyaqah (menyuruh seseorang untuk
mengelola kebun). Selain diantara manusia, ada yang miskin dana dan ada pula
yang kaya. Disatu sisi, banyak orang kaya yang tidak dapat mengusahakan
hartanya. Di satu sisi lain, tidak sedikit orang yang miskin yang mau bekerja,
tetapi tidak memiliki modal. Dengan demikian, adanya mudharabah ditujukan
antara lain untuk memenuhi kebutuhan kedua golongan diatas, yakni untuk
kemashalatan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka.

f. Undang-Undang Perbankan Syariah tentang akad mudharabah


Pasal 187 :
 Pemilik modal wajib menyerahkan dana dan atau barang yang berharga
kepada pihak lain untuk melakukan kerjasama dalam usaha.
Pasal 188 :
Rukun kerjasama dalam modal dan usaha adalah :
 Shahibul maal ( pemilik modal)
 Mudharib ( pelaku usaha)
 Akad

g. Fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000 ini tabungan yang dibenarkan secara


syariah adalah yang berdasarkan prinsip mudharabah dengan ketentuan sebagai
bertikut:

- Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik
dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana.
- Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai
macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syari‟ah dan

12
mengembangkannya, termasuk di dalamnya melakukan mudharabah
dengan pihak lain.
- Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan bukan
piutang.
- Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan
dituangkan dalam akad pembukaan rekening.
- KSPPS sebagai mudharib menutup biaya opersional tabungan dengan
menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi hak nya.
- KSPPS tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan bagi
anggotatanpa persetujuan yang bersangkutan.

c.Jenis-Jenis Mudharabah
Secara umum, mudharabah terbagi menjadi dua jenis: mudharabah
muthlaqah,mudharabah muqayyadah dan Mudharabah Musyarakah

a. Mudharabah muthlaqah
Yang dimaksud dengan transaksi mudharabah muthlaqah adalah bentuk
kerjasama antara shahibul maal dan mudharibyang cakupannya sangat luas dan
tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis. Dalam
pembahasan fiqih ulama salafus saleh seringkali dicontohkan dengan ungkapan
if’al ma syi’ta (lakukanlah sesukamu) dari shahibul maal ke mudharib yang
memberi kekuasaan sangat besar.

b. Mudharabah muqayyadah
Mudharabah Muqayyadah atau disebut juga dengan istilah restricted
mudharabah/specified mudharabah adalah kebalikan dari mudharabah
muthlaqah. Si mudharib dibatasi dengan batasan jenis usaha, waktu, atau tempat
usaha. Adanya pembatasan ini seringkali mencerminkan kecenderungan umum si
shahibul mal dalam memasuki jenis dunia usaha.
Dalam praktik perbankan syariah, dikenal dua bentuk Mudharabah muqayyadah,
yaitu:

13
a. On balance sheet, yaitu aliran dana terjadi dari satu nasabah investor ke
sekelompok pelaksana usha dalam beberapa sektor terbatas, misalnya pertanian,
manufaktur dan jasa. Nasabah investor lainnya mungkin mensyaratkan dananya
hanya boleh dipakai untuk
pembiayaan di sektor pertambangan, properti dan pertanian. Selain berdasarkan
sektor, nasabah investor dapat saja mensyaratkan berdasarkan jenis kad yang
digunakan, misalkan hanya berdasarkan akad penjualan kredit saja. Skema ini
disebut On balance sheet karena dicatat dalam neraca Bank.

b. Off balance sheet, yaitu aliran dana berasal dari satu nasabah investor kepada
satu nasabah pembiayaan. Disini bank syariahhanya bertindak sebagai arranger
saja. Pencatatan transaksinya di bank syariah dilakukan off balance sheet. Bagi
hasilnya hanya melibatkan nasabah investor dan pelaksana usaha sesuai dengan
kesepakatan mereka, sedangkan bank hanya memperoleh arranger fee.

c.Mudharabah Musyarakah
Mudharabah Musytarakah adalah mudharabah dimana pengelola dana
menyertakan modal atau dananya dalam kerja sama investasi. Di awal kerjasama,
akad yang disepakati adalah akad mudharabah dengan modal 100% dari pemilik
dana, setelah berjalannya operasi usaha dengan pertimbangan tertentu dan
kesepakatan dengan pemilik dana, pengelola dana ikut menanamkan modalnya
dalam usaha tersebut.

d. Manfaat dan Resiko Mudharabah


1. Dalam perbankan mudharabah mumpunyai beberapa manfaat diantaranya:
 Lembaga keuangan akan menikmati peningkatan bagi hasil pada saat
keuntungan usaha nasabah meningkat.
 Lembaga Keuangan tidak berkewajiban membayar bagi hasil kepada
nasabah pendanaan secara tetap, tetapi disesuaikan dengan
pendapatan/hasil usaha bank sehingga bank tidak akan pernah mengalami
negative spread.

14
 Pengembalian pokok pembiayaan disesuaikan dengan cash flow/arus kas
usaha nasabah sehingga tidak memberatkan nasabah.
 Lembaga keuangan lebih selektif dan hati-hati mencari usaha yang benar-
benar halal, aman, dan menguntungkan karena keuntungan yang konkret
dan benar-benar terjadi itulah yang akan dibagikan.
 Prinsip bagi hasil dalam mudharabah ini berbeda dengan prinsip bunga
tetap di mana Lembaga keuangan akan menagih penerima pembiayaan
(nasabah) satu jumlah bunga tetap barapa pun keuntungan yang dihasilkan
nasabah, sekalipun merugi dan terjadi krisis ekonomi.
2. Resiko Mudharabah

 Side streaming, nasabah menggunakan dana itu bukan seperti yang


disebutkan dalam kontrak.

 Lalai dan kesalahan yang disengaja.

 Penyembunyian keuntnungan oleh nasabah bila nasab ahanya tidak jujur.

e.Aplikasi Mudharabah Dalam Perbankan Syariah

a. tabungan berjangka yaitu tabungan yang dimaksudkan untuk tujuan


khusus seperti tabungan qurban, tabungan pendidikan anak, dan
sebagainya.

Sistem atau teknisnya adalah nasabah penabung memiliki ketentuan-ketentuan


umum yang ada pada bank seperti syarat-syarat pembukaan, penutupan rekening,
mengisi formulir, menyertakan fotokopi KTP, specimen tanda tangan, dan lain
sebagainya.

Lalu menyebutkan tujuan dia menabung, misal untuk pendidikan anaknya, lalu
disepakati nominal yang disetor setiap bulannya dan tempo pencairan dana.

15
Pada praktiknya, dana akan cair pada saat jatuh tempo plus bagi hasil dari usaha
mudharabah. Secara kenyataan di lapangan, pihak bank bisa langsung
memberikan hasil mudharabah secara kredit tiap akhir bulan.

f.Syarat Sah Mudharabah

Syarat sah mudharabah berkaitan dengan ‘aqidani (dua orang yang akan akad),
,modal dan laba.

1.Syarat Aqidani

Disyaratkan bagi orang yang akan melakukan akad adalah ahli dalam mewakilkan
atau menjadi wakil, sebab mudharib mengusahakan harta pemilik modal, yakni
menjadi wakil. Namun demikian, tidak disyaratkan harus muslim. Mudharabah
dibolehkan dengan orang kafir dzimmi atau orang kiafir yang dilindungi di n
egara Islam.

2.Syarat Modal

 Modal harus berupa uang, seperti dinar, dirham atau sejenisnya, yakni
segala sesuatu yang memungkinkan dalam perkongsian.
 Modal harus diketahui dengan jelas dan memiliki ukuran

 Modal harus ada, bukan berupa utang, tetapi tidak berarti harus ada di
tempat akad.

 Modal harus diberikan kepada pengusaha (mudharib).

3. Syarat-syarat Laba

 Laba harus memiliki ukuran

 Laba haruis berupa bagian yang umum (masyhur)

16
g. Landasan Syari’ah Tentang Tabungan

a. Alqur’an

‫ض‬
‫نياَ أنيَينهاَ اَللرذيننِ آنمرنوُاَ نل تنأركرلوُاَ أنضمنوُاَلنركضم بنضيننركضم رباَضلنباَرطرل إرلل أنضن تنركككوُنن ترنجككاَنرةة نعككضنِ تنككنراَ ض‬
‫ض رمضنركككضم ْ نوُنل‬
‫تنضقتررلوُاَ أنضنفرنسركضم ْ إرلن ل‬
َ‫ان نكاَنن برركضم نررحيةما‬

Artinya : ” Hai orang –orang yang beriman, janganlah kamu makan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan perdagangan suka sama suka
diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, karena sungguh
Allah amat penyayang kepadamu” (An-Nisa’: 29)
b. Hadits
Dari abu hurairah ra. Ia berkata: Rosulullah SAW telah bersabda: “Tunaikanlah
amanat itu kepada orang yang mempercayakannya kepadamu, dan janganlah
engkau mengkhianati orang yang mengkhianati kamu”. ( HR. Abu Dawud dan
Tirmidzi).
c. Fatwa DSN MUI
Fatwa Dewan Syari‟ah Nasional No:02/DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan
yang menjelaskan tentang jenis tabungan, ketentuan umum tabungan berdasarkan
mudharabah
dan ketentuan umum tabungan berdasarkan wadiah

4.2 Mekanisme Produk Sirela


Ketentuan-ketentuan simpanan SIRELA
1.Ketentuan dan Syarat Pembukaan Rekening
Nasabah yang ingin membuka rekening SIRELA harus memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan oleh KSPPS PUSPA ARTHA
ASYARIAH.adapun ketentuan dan syaratnya sebagai berikut:
1) Menyerahkan fotokopi identitas diri KTP/SIM

2) Mengisi formulir pembukaan rekening Sirela.

17
3) Mengisi aplikasi pembukaan rekening SIRELA

4) Setoran awal minilmal Rp.10.000,-

5) Setoran selanjutnya minimal Rp. 10.000,-

6) Biaya tutup rekening Rp.5.000,-


Setoran dan penarikan dana dapat dilakukan sewaktu-waktu selama KSPPS
PUSPA ARTHA SYARIAH buka.

2.Penyetoran dan Penarikan


Nasabah yang ingin menyetor dan menarik simpanan nya di tabungan SIRELA
harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Setoran awal minimal Rp.2.000,-
2. Penyetoran dan penarikan simpanan,dilakukan dengan menunjukan slip
setoran dan slip penarikan yang tersedia
3. Setiap penarikan simpanan,penyimpan diwajibkan menunjukan buka
simpanan ini kepada BMT Puspa
4. Penyetoran dan penarikan simpanan dapat dilakukan setiap jam kerja.
5. Penarikan tunai yang dilakukan orang lain harus dilengkapi dengan surat
kuasa dari penyimpan dan kartu identitas asli dari penyimpan dan
penerima kas

3.Nisbah Bagi Hasil


Bila nasabah ingin mengetahui tentang mekanisme bagi hasil yang diberikan oleh
KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH sebagai berikut
1. Simpana akan diberikan kadar keuntungan sesuai keuntungan yang
berlaku pada bulan tersebut
2. Setiap perubahan atas besarnya nisbah bagi hasil,akan dimumkan di
KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH dan dinaggap semua penyimpan
mengetahuinya

4.Karakteristik SIRELA

18
Simpanan SIRELA merupakan simpanan dari pihak ketiga yang dikhususkan
bagi anggota masyarakat di semua kalangan serta bebas biaya administrasi.
Simpanan ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
1) Nama produk : Simpanan Sukarela Lancar

2) Jenis produk : Simpanan

3) Akad : Mudharabah

4) Target : Menengah kebawah

5) Keuntungan : Bagi Hasil

6) Setoran awal : Rp 10.000,-

7) Setoran selanjutnya : Rp 10.000,-

8) Saldo minimum : Rp 10.000,-

9) Biaya administrasi : Tidak ada

10) Waktu pemberian : Akhir bulan

11) Biaya penutupan rekening: Rp 5.000

5.Manfaat SIRELA
Tujuan SIRELA adalah penghimpun dana dari pihak ketiga dalam hal ini adalah
keseluruhan dana dari mitra SIRELA yang digunakan untuk menambah kas yang
ada di KSPPS Puspa Artha Syariah.
Adapun manfaat dari Simpanan Sukarela ini adalah:
 Sebagai syarat untuk mengajukan permohonan fasilitas pembiayaan di
KSPPS Puspa Artha Syariah.
 Aman kerena dikelola dengan amanah & profesional.
 Bagi hasil halal dan kompetitif,diberikan setiap bulan secara otomatis ke
rekening SIRELA anda.
 Bebas biaya administrasi.
 Bebas pajak simpanan untuk bagi hasil dibawah Rp.240.000,-/bulan.
 Auto debet pembayaran tagihan listrik,angsuran,dll.
 Layanan Pick Up Service (Jemput Bola).

19
 Souvenis untuk pembuka SIRELA dengan saldo awal minimal Rp.50.000,-
(terbatas jika persediaan masih ada).

4.3.Akad Mudharabah Pada Produk SIRELA


Produk SIRELA di KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH menggunakan akad
mudharabah.
Pengertian akad mudharabah
Mudharabah berasal dari kata dharb, berarti memukul atau berjalan. Pengertian
memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah proses seseorang memukulkan
kakinya dalam menjalankan usaha.
Secara teknis, mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak di
mana pihak pertama ( shahibul maal ) menyediakan seluruh modal, sedangkan
pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi
menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi
ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si
pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian
si pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut.
Berdasarkan pembagian yang disetujui oleh para pihak, misalnya setengah atau
seperempat dari keuntungan. Dalam perbankan Islam, perjanjian mudharabah
telah diperluas meliputi tiga pihak, yaitu :
1) Para nasabah penyimpan dana sebagai shohibul maal
2) Lembaga keuangan (KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH ) sebagai suatu
intermediary.
3) Pengusaha sebagai mudharib yang membutuhkan dana. Lembaga keuangan
(KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH ) bertindak sebagai pengusaha (mudharib)
dalam hal menerima dana dari anggota penyimpan dana, dan sebagai
shahibul maal dalam hal menyediakan dana bagi para anggota selaku mudharib.

Adapun ketentuan tentang tabungan mudharabah yaitu sebagai berikut :

20
 Dalam transaksi ini, anggota bertindak sebagai shahibul maal atau
pemilik dana dan KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH bertindak sebagai
mudharib atau pengelola dana.
 Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, KSPPS PUSPA ARTHA
SYARIAH dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak
bertentangan dengan prinsip syari‟ah dan mengembangkannya termasuk
di dalamnya mudharabah dengan pihak lain.
 Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya dalam bentuk tunai dan bukan
piutang.
 Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan
dituangkan dalam akad pembukaan rekening.
 KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH sebagai mudharib menutup biaya
operasional tabungan dengan menggunakan nisbah keuntungan yang
menjadi haknya.
 KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH tidak diperkenankan mengurangi
nisbah keuntungan bagi anggotatanpa persetujuan yang bersangkutan

21
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah KSPPS Puspa Artha Syariah Semarang
merupakan suatu lembaga keuangan yang berlandaskan prinsip syaria,ah baik
dalam bidang marketing maupun operasionalnya,KSPPS Puspa Artha Syariah
mempunyai beberapa produk simpanan dan produk pembiayaan.Salah satu produk
simpanan yang paling diminati oleh masyarakat adalah produk SIRELA
(Simpanan Sukarela Lancar) yaitu simpanan dengan akad mudharabah,dimana
KSPPS Puspa Artha Syariah bertindak sebagai sahibul maal (penyedia modal) dan
nasabah bertindak sebagai pelaksana atau mudhorib,dengan sisitem bagi hasil
ditentukan dengan kesepakatan bersama dan saling menguntungkan.Yang
penyetoran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat selama jam kerja,bagi
hasil keuntungan diberikan setiap bulan atas saldo rata-rata harian dan langsung
menambahkan disimpanan tersebut.

5.2 Saran
Saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan KSPPS Puspa Artha Syariah dapat memmpertahankan
apa yang telah dicapai dalam melayani anggotanya yaitu
peningkatan dengan menambah pelatihan/training keuangan.
2. KSPPS Puspa Artha Syariah harus melakukan sosialisasi terkait
pembiayaan SIRELA(Simpanan Sukarela Lancar) melalui
pamplet,workshop,jemput bola dengan cara mendatangi pedagang
pasar.
3. Menambah jumlah karyawan yang ada di KSPPS Puspa Artha
Syariah,agar pekerjaan lebih cepat selesai dan efisien.

22
4. Agar dapat upaya penanganan pembiayaan bermasalah dapat sesuai
yang diharapkan, maka diperlukan peningkatan etos kerja karyawan
sehingga sangat diperlukan adanya penyuluhan dan pembinaan
kepada karyawan tentang peningkatan pelayanan anggota.

DAFTAR PUSTAKA

http://doweer.blogspot.com/2017/12/pengertian-mudharabah-dan-landasan.html
https://perpuskampus.com/pengertian-landasan-hukum-rukun-jenis-penerapan-
manfaat-dan-resiko-mudharabah/
http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=2ahUKEwiB-
IrRnvLfAhXFTn0KHT0wBo4QFjAAegQICBAC&url=http%3A%2F%2Feprints.walisongo.ac.id
%2F7279%2F3%2FBAB%2520II.pdf&usg=AOvVaw1QGKgvTeb4GO32La5gm7Nq
https://tafsirweb.com/1561-surat-an-nisa-ayat-29.html
ttps://www.psychologymania.com/2013/06/jenis-jenis-mudharabah.html
akalahstain.blogspot.com/2012/06/mudharabah-dan-aplikasinya-pada.html

23
LAMPIRAN

Berisi :
1. Laporan Mingguan Prakerin selama Prakerin
2. (foto-foto selama Prakerin)

24
LAPORAN KEGIATAN SISWA
SECARA BERKALA
MINGGU KE-1

Tanggal Waktu
Tempat Kegiatan Keterangan Paraf
Mulai Selasai
29/10,2018 08.10 08.30 Perkenalan
Menata slip
09.55 10.20 penyetoran,penarikan dan
angsuran
10.30 11.30 Menata Berkas
Menata slip
30/10,2018 10.00 11.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata dan menghitung
13.00 14.00
uang
Menata slip
31/10,2018 08.30 08.45 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata slip
1/11,2018 08.15 08.33 penyetoran,penarikan dan
angsran
Memasukan dan
08.40 09.15 merapikan data slip-slip ke
dalam box
Memasukan nama nasabah
13.10 14.58
di komputer
Menata slip
2/11,2018 10.00 10.20 penyetoran,penarikan dan
angsuran

25
10.50 11.30 Menghitung dan menata
uang

26
LAPORAN KEGIATAN SISWA
SECARA BERKALA
MINGGU KE-2

Tanggal Waktu
Tempat Kegiatan Keterangan Paraf
Mulai Selasai
Menata slip
5/11,2018 09.15 09.30 penyetoran,penarikan dan
angsuran
09.45 10.00 Foto copy berkas nasabah
10.10 10.40 Membeli materai
Menata slip
6/11,2018 09.45 10.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata dan menghitung
13.05 14.30
uang
Marketing / meminta
7/11,2018 08.05 11.45 uang nasah untuk di
tabung di pasar bulu
Menata slip
8/11,2018 09.00 09.30 penyetoran,penarikan dan
angsran
Membagi brosur di pasar
9/11,2018 08.30 10.00
bulu
Menata dan merapikan
13.10 13.55
uang

LAPORAN KEGIATAN SISWA


SECARA BERKALA
MINGGU KE-3

27
Tanggal Waktu
Tempat Kegiatan Keterangan Paraf
Mulai Selasai
Menata slip
12/11,2018 08.30 10.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Mencari fatwa DSN
15.30 16.55
mudharabah
Menata slip
13/11,2018 08.30 09.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata dan menghitung
14.15 14.40
uang
Menata slip
14/11,2018 08.30 09.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata slip
15/11,2018 08.30 09.00 penyetoran,penarikan dan
angsran
16/11,2018 08.50 09.30 Membeli peralatan kantor
Menata slip
10.00 10.30 penyetoran,penarikan dan
setoran

LAPORAN KEGIATAN SISWA


SECARA BERKALA
MINGGU KE-4

Tanggal Waktu
Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat Mulai Selesai

28
Menata slip
penyetoran,
19/11,2018 09.00 10.00
pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata, merapikan dan
13.50 14.30
menghitung uang
Libur
20/11,2018 Mulid
Nabi SAW
Menata slip
penyetoran,
21/11,2018 08.35 08.45
pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata slip
penyetoran,
22/11,2018 08.45 10.00
pengambilan,
aangsuran dan lainnya
Menata slip
penyetoran,
23/11,2018 08.40 09.00
pengambilan, angsuran
dan lainnya

LAPORAN KEGIATAN SISWA


SECARA BERKALA
MINGGU KE-5

Tanggal Waktu
Tempat Kegiatan Keterangan Paraf
Mulai Selasai
Mengantarkan berkas ke
10/12,2018 08.30 09.30
kantor cabang candi

29
Menata slip
09.30 10.00 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Membagikan kalender ke
10.00 11.00
nasabah pasar
Menata slip
11/12,2018 08.20 08.45 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Membagikan kalender ke
10.45 11.45
nasabah pasar
Menata dan menghitung
13.30 16.00
uang
Menata slip
12/12,2018 08.30 09.00 penyetoran,penarikan dan
angsran
Memotong kertas untuk
09.35 13.10 menutupi tanda tangan di
buku tabungan
Menata slip
13/12,2018 10.00 10.30 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Menata slip
14/12,2018 08.30 09.00
setoran,angsuran,penyetoran

LAPORAN KEGIATAN SISWA


SECARA BERKALA
MINGGU KE- 6

Tanggal Waktu
Tempat Kegiatan Keterangan Paraf
Mulai Selasai
Menata slip
17/12,2018 08.30 09.15 setora,penarikan dan
angsuran
Menata slip
18/12,2018 08.25 08.45 penyetoran,penarikan dan

30
angsuran
Menata slip
19/12,2018 08.10 08.35 penyetoran,penarikan dan
angsran
Menata dan menghitung
11.30 12.50
uang
Menata slip
20/12,2018 08.30 08.55 penyetoran,penarikan dan
angsuran
Membagikan kalender ke
08.10 09.10
21/12,2018 nasabah pasar
Menulis slip penyetoran
13.45 13.58
nasabah

LAPORAN KEGIATAN SISWA


SECARA BERKALA
MINGGU KE-7

Tanggal Waktu
Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat Mulai Selesai
Iibur Cuti
24/12,2018
bersama
Libur Hari
25/12,2018
Natal
Menata slip penyetoran,
26/12,2018 09.00 09.25 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menghitung, menata dan
11.00 12.00
merapikan uang

31
Menata slip penyetoran,
2712,2018 08.30 09.00 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata slip penyetoran,
28/12,2018 08.50 09.15 pengabimlan, angsuran
dan lainnya

LAPORAN KEGIATAN SISWA


SECARA BERKALA
MINGGU KE-8

Tanggal Waktu
Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat Mulai Selesai
Menata slip penyetoran,
31/12,2018 08.40 09.00 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Libur
1/1,019
Tahun Baru
Menata slip penyetoran,
2/1,2019 10.30 11.00 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Memasukkan dan
3/1,2019 08.20 08.40
merapikan berkas - berkas
11.25 11.45 Menata slip penyetoran,
pengambilan, angsuran

32
dan lainnya
Menata slip penyetoran,
4/1,2019 08.50 09.15 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Membantu membendel
uang dan merapikan,
09.50 10.45
menata slip – slip dan
data

LAPORAN KEGIATAN SISWA


SECARA BERKALA
MINGGU KE-9

Tempat Waktu
Kegiatan Keterangan Paraf
Tanggal Mulai Selesai
Menata slip penyetoran,
7/1,2019 09.00 09.15 pengambilan, angsuran
dan lainnya
09.20 10.00 Ke kantor cabang
Menata slip penyetoran,
8/1,2019 08.30 08.45 pengambilan, angsuran
dan lainnya
13.40 14.45 Membendel uanag
Menata slip penyetoran,
9/1,2019 08.30 09.00 pengambilan, angsuran
dan lainnya
10/1,2019 08.35 08.45 Menata slip penyetoran,
pengambilan, angsuran

33
dan lainnya
Menata, merapikan dan
13.20 14.15
menghitung uang
Menata slip penyetoran,
11/1,2019 08.30 08.50 pengambilan, angsura
dan lainnya

LAPORAN KEGIATAN SISWA


SECARA BERKALA
MINGGU KE-10

Tempat Waktu Keterang


Kegiatan Paraf
Tanggal Mulai Selesai an
Menata slip penyetoran,
14/1,2019 08.25 08.45 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata,merapikan dan
13.20 14.10
menghitung uang
Menata slip penyetoran,
15/1,2019 08.15 08.30 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata slip penyetoran,
16/1,2019 08.30 08.45 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata slip penyetoran,
17/1,2019 08.40 09.00 pengambilan, angsuran
dan lainnya
18/1,2019 08.30 08.45 Menata slip penyetoran,
pengambilan, angsura

34
dan lainnya
Menulis slip penyetora
14.00 14.17
nasabah

LAPORAN KEGIATAN SISWA


SECARA BERKALA
MINGGU KE-10

Tempat Waktu Keterang


Kegiatan Paraf
Tanggal Mulai Selesai an
Menata slip penyetoran,
14/1,2019 08.25 08.45 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata,merapikan dan
13.20 14.10
menghitung uang
Menata slip penyetoran,
15/1,2019 08.15 08.30 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata slip penyetoran,
16/1,2019 08.30 08.45 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata slip penyetoran,
17/1,2019 08.40 09.00 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata slip penyetoran,
18/1,2019 08.30 08.45 pengambilan, angsura
dan lainnya
Menulis slip penyetora
14.00 14.17
nasabah

35
LAPORAN KEGIATAN SISWA
SECARA BERKALA
MINGGU KE-11

Tanggal Waktu
Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat Mulai Selesai
Menata slip penyetoran,
21/1,2019 08.50 09.05 pengambilan, angsuran
dan lainnya
Menata, merapikan dan
14.20 15.00
menghitung uang

Membagikan brosur ke
22/1,2019 08.45 12.45
nasabah di pasar bulu

Membuat laporan dan


23/1,2019 09.16 12.10
video

Menata, merapikan dan


13.15 13.40
menghitung uang

Menata, merapikan dan


24/1,2019 14.00 14.30
menghitung uang
Menata slip penyetoran,
25/1,2019 08.30 08.45 pengambilan, angsuran
dan lainnya

13.30 13.40 Menulis slip penyetoran

36
LAPORAN KEGIATAN SISWA
SECARA BERKALA
MINGGU KE-12

Tanggal Waktu
Kegiatan Keteragan Paraf
Tempat Mulai Selesai

Persiapan pembuatan
28/1,2019
laporan

Persiapan pembuatan
29/1,2019
laporan

Persiapan pembuatan
30/1,2019
laporan

Persiapan pembuatan
31/1,2019
laporan

37
ABSENSI KEHADIRAN SISWA PSG
DI INSTANSI/PERUSAHAAN

Nama Siswa: Martiana Anisa Putri

Absensi Kerja Paraf


Hari Ket. Tidak
Hari/Tanggal Pembimbin
Ke Masuk Pulang Hadir
g
1. Senin, 29-10-2018 15.45

2. Selasa, 30-10-2018 16.20


3. Rabu, 31-10-2018 16.30
4. Kamis, 1-11-2018 16.15
5. Jumat, 2-11-2018 16.30
6. Senin, 5-11-2018 16.30
7. Selasa, 6-11-2018 16.10
8. Rabu, 7-11-2018 16.20
9. Kamis, 8-11-2018 07.20 16.25
10. Jumat, 9-11-2018 07.25 15.15
11. Senin, 12-11-2018 07.30 16.55
12. Selasa, 13-11-2018 07.25 16.20
13. Rabu, 14-11-2018 07.20 16.30
14. Kamis, 15-11-2018 07.35 16.20
15. Jumat, 16-11-2018 08.35 16.25
16. Senin, 19-11-2018 07.25 16.35
Maulid
17. Selasa, 20-11-2018 07.30
Nabi SAW

38
18. Rabu, 21-11- 2018 07.15 16.45
19. Kamis, 22-11-2018 08.30 16.15
20. Jumat, 23-11-2018 07.29 16.30
21. Senin, 10-12-2018 07.29 16.25
22. Selasa, 11-12-2018 07.31 16.31
23. Rabu, 12-12-2018 07.33 16.30
24. Kamis, 13-12-2018 07.33 11.35

25. Jumat, 14-12-2018 07.30 16.30

26. Senin, 17-12-2018 07.25 16.25

27. Selasa, 18-12-2018 07.45 16.00

28. Rabu, 19-12-2018 07.25 16.20

29. Kamis, 20-12-2018 07.20 16.00

30. Jumat, 21-12-2018 07.25 16.30


Libur Cuti
31 Senin, 24-12-2018
bersama
Libur Hari
32. Selasa, 25-12-2018
Natal
33. Rabu, 26-12-2018 07.30 16.30

34. Kamis, 27-12-2018 07.25 16.15

35. Jumat, 28-12-2018 07.15 16.30

36. Senin, 31-12-2018 07.20 16.30


Libur
37. Selasa, 1-1-2019
tahun baru
38. Rabu, 2-1-2019 07.40 15.55

39. Kamis, 3-1-2019 07.28 16.00

40. Jumat, 4-1-2019 07.30 16.30

41. Senin, 7-1-2019 07.33 16.35

42. Selasa, 8-1-2019 07.30 16.00

43. Rabu, 9-1-2019 07.30 16.30

44. Kamis, 10-1-2019 07.28 16.30

39
45. Jumat, 11-1-2019 07.30 16.05

46. Senin, 14-1-2019 07.33 16.00

47. Selasa,15-1-2019 07.20 16.30

48. Rabu,16-1-2019 07.35 16.00

ABSENSI KEHADIRAN SISWA PSG


DI INSTANSI/PERUSAHAAN

Nama Siswa: Martiana Anisa Putri

Hari Absensi Kerja Ket. Tidak Paraf


Hari/Tanggal
Ke Masuk Pulang Hadir Pembimbing
1. Kamis,17-1-2019 07.30 16.30

2. Jumat,18-1-2019 07.20 16.30


3. Senin,21-1-2019 07.20 16.40
4. Selasa,22-1-2019 07.35 16.40
5. Rabu,23-1-2019 09.00 16.00
6. Kamis,24-1-2019 08.55 16.30
7. Jumat,25-1-2019 07.35 16.30
8. Senin,28-1-2019 07.25 16.30
9. Selasa,29-1-2019 07.40 16.30
10. Rabu,30-1-2019 07.30 16.30
11. Kamis,31-1-2019 07.25 16.30

40
DOKUMENTASI KEGIATAN

1.MENATA,MERPIKAN,MENGHITUNG DAN MEMBENDEL UANG

41
2.MEMBAGIKAN BROSUR DI PASAR

42
3.MEMBAGIKAN KALENDER KE NASABAH PASAR

43
4.MENATA SLIP SETORAN,PENARIKAN,DAN ANGSURAN

44
45

Anda mungkin juga menyukai