Meilinasari Susanto
Pendahuluan
dan efektivitas usaha agar tetap dapat bertahan, salah satu upaya yang perlu
informasi tersebut relevan, andal, lengkap, tepat waktu, dapat diverifikasi dan
suatu hal yang penting dalam kegiatan operasional suatu perusahaan karena
1
Pada Sistem Informasi Akuntansi terdapat lima siklus (Romney &
penggajian, siklus produksi dan siklus keuangan. Pada penelitian ini hanya
karena kedua siklus tersebut merupakan aktivitas utama pada Apotek Eka
Farma. Siklus pendapatan Apotek Eka Farma berasal dari penjualan obat-
obatan yang dilakukan secara tunai sedangkan siklus pengeluaran Apotek Eka
cara yaitu manual dan terkomputerisasi. Pada Apotek Eka Farma proses
pengeluaran masih secara manual. Selama ini tidak setiap transaksi penjualan
obat dicatat pada nota, hal ini yang mengakibatkan tidak lengkapnya
pencatatan transaksi pada buku penjualan. Oleh karena itu laporan data
transaksi penjualan tidak sesuai dengan data obat laku terjual yang membuat
tidak terdeteksinya stok obat-obatan yang telah habis. Sama halnya dengan
transaksi pembelian obat kepada supplier, masih dicatat pada buku pembelian
dan tidak diarsipkan secara teratur. Hal tersebut akan berdampak pada
manual maka Apotek Eka Farma harus mengumpulkan data penjualan pada
yang cepat dan tepat, serta untuk memperoleh informasi yang baik,
menghemat waktu.
penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu pada Apotek Eka Farma
pengeluaran.
Masalah Penelitian
penelitian ini adalah Apotek Eka Farma yang ingin mengubah sistem
Persoalan Penelitian
Sistem Informasi Siklus Pendapatan dan Siklus Pengeluaran pada Apotek Eka
Apotek Eka Farma dalam melakukan pencatatan dan pengolahan data secara
Kajian Teori
kegunaan yang penting bagi penerimanya atau pemakainya sebagai dasar dalam
mengambil keputusan untuk masa yang akan datang (Jogiyanto, 2001). Menurut
kumpulan elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Hubungan
antar elemen tersebut terdiri dari empat tahap dalam pemrosesan data atau
1. Input data
perusahaan.
2. Pemrosesan data
3. Penyimpanan data
Suatu proses di mana data atau transaksi yang sudah diolah di simpan agar
4. Output
Dari data atau transaksi yang sudah diproses dan disimpan, maka akan
pengawasan.
yaitu:
- Relevan
Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan, dan
- Lengkap
yang diukurnya
- Tepat waktu
Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk
membuat keputusan
- Dapat dipahami
- Dapat diverifikasi
lima siklus dimana tiap siklus merupakan sebuah subsistem dasar dalam
produk jadi.
Siklus Pendapatan
tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Pada siklus
pendapatan mencatat empat aktivitas dasar bisnis (Romney & Steinbart,
2006), yaitu:
merupakan kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa dari
entitas lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan
jasa tersebut.
1. Pemesanan barang
dan perlengkapan. Keputusan penting yang dibuat dalam langkah awal ini
dibeli.
2. Menerima dan menyimpan barang
jawab utama, yaitu: memutuskan apakah akan menerima kiriman dan dan
yang dimodelkan, serta hubungan antar entitas tersebut (Romney & Steinbart,
Diagram ini menunjukkan berbagai entitas yang terlibat dan pola hubungan antar
entitas (Krismiaji, 2005:146). Yang dimaksud dengan entitas adalah sebuah objek
dan agent yang terlibat dalam model data REA semuanya termasuk dalam
yaitu:
adalah 1
adalah N
adalah N.
Metode Penelitian
pendapatan dan siklus pengeluaran pada Apotek Eka Farma yang beralamat
siklus pendapatan dan siklus pengeluaran yang terjadi pada Apotek Eka
informasi data yang diperoleh hanya pada transaksi penjualan dan transaksi
pembelian atas obat saja, tidak termasuk barang dagang yang lain.
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer dan
jenis database serta hasil akhir berupa laporan dengan tampilan dengan desain
- Membuat table
- Membuat query
- Membuat form
- Membuat report
- Membuat switchboard
Pada penelitian ini objek penelitian yang dipilih adalah pada Apotek
Eka Farma. Apotek Eka Farma merupakan jenis perusahaan dagang. Apotek
Eka Farma didirikan sejak tahun 1997 oleh Ny Vitarani Puspita Devi dengan
dimana jam kerja dimulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 21.00, tetapi
pada pukul 14.00 ada istirahat, kemudian Apotek dibuka lagi pukul 16.00
Apotek Eka Farma memiliki 7orang karyawan yang terdiri dari 2 orang
Apotek Eka Farma sistem pencatatan transaksi siklus pendapatan dan siklus
Apotek Eka Farma hanya mencatat nama, jumlah dan harga barang yang laku
pada buku. Pada saat tutup toko bagian kasir akan menyerahkan laporan
pembagian tugas yang ada pada Apotek Eka Farma. Berikut ini adalah
1. Apoteker
- Mengawasi apotek
- Memeriksa obat-obatan
2. Asisten Apoteker
3. Kasir
4. Pramuniaga
6. Administrasi keuangan
Siklus Pendapatan
ketika menerima pesanan dari pelanggan baik yang menggunakan resep atau
tidak. Apabila pesanan tidak berupa resep, pramuniaga akan memeriksa apakah
pesanan dari pelanggan tersedia atau tidak. Jika barang yang dipesan tersedia
nota penjualan yang kemudian diserahkan ke bagian kasir, ketika pesanan tidak
Bila pesanan yang diminta berupa resep maka pramuniaga akan menyerahkan
resep terlebih dahulu ke asisten apoteker. Asisten apoteker akan meracik obat
sesuai resep, membuat aturan pakai dan membuat salinan resep, lalu salinan resep
dan obat akan diserahkan ke pramuniaga, resep yang asli akan disimpan oleh
asisten apoteker. Setelah menerima barang dan salinan resep, pramuniaga akan
membuatkan nota penjualan. Salinan resep, obat dan nota penjualan akan
melakukan pembayaran sesuai dengan harga yang ditetapkan dan kasir akan
Farma:
PRAMUNIAGA
mulai
5
Salinan Resep
obat
D Menerima
order dari
pembeli
Membuat
nota penjualan
TIDAK YA
resep
1
Melakukan Memberik
an kepada Salinan Resep 2
pengecekan
barang asisten Nota obat pesanan apoteker
D TIDAK YA 2
ada
3
Pengambil
Menginformasikan an barang, bahwa barang membuat habis atau tdk nota
tersedia kpd pelanggan
1
2
Nota obat
19
KASIR
obat
1
Salinan Resep 2
Nota
penjualan
Menerima
pembayaran
dari pembeli
TIDAK YA
Penj dgn
resep
N
Diserahkan kepada N
pembeli
Diserahkan ke pembeli
Bagian Kasir
Siklus Pengeluaran
pada stok persediaan dan mencatat barang-barang yang sudah habis. Catatan
pembelian akan mencatat barang habis pada surat pesanan. Surat pesanan
untuk tagihan, faktur warna merah muda untuk arsip pabrik atau supplier, faktur
warna hijau untuk retur barang yang rusak atau kadarluarsa dan faktur warna
memutuskan apakah akan membeli barang tersebut atau tidak, bila memutuskan
untuk membeli maka bagian pembelian akan menerima barang dan faktur
dari supplier maka bagian pembelian juga harus memutuskan apakah akan
menerima atau tidak jika diterima maka bagian pembelian akan menerima barang
dan nota konsinyasi yang akan disimpan. Apabila akan melakukan retur maka
bagian pembelian akan memeriksa kecocokan nomor obat pada barang dan faktur
terlebih dahulu setelah itu baru bisa melakukan retur, supplier akan memberikan
tanda terima berupa faktur retur, kemudian retur akan diproses terlebih dahulu,
21
bila proses retur selesai maka pihak supplier akan mengganti berupa uang atau
mengganti dengan barang baru dan kemudian tanda terima diserahkan ke supplier.
barang akan disimpan dan faktur pembelian diserahkan pada bagian administrasi
apotek melakukan order secara kredit maka dari pihak supplier hanya akan
menyerahkan faktur berwarna kuning dan faktur lainnya menjadi arsip supplier
atau pabrik, pada tanggal akhir pelunasan supplier akan kembali untuk melakukan
penagihan. Jika order dilakukan secara tunai maka pihak supplier akan langsung
pembayaran dan juga akan melakukan pencatatan bukti kas keluar pada buku
mulai
Catatan order
Catatan order
23
PEMBELIAN
mulai
obat
TIDAK YA
beli
Menginfo rmasikan
& faktur mengemb pembelian alikan brg
obat
4 obat
Duserahkan ke supplier
Bagian Pembelian
ADMINISTRASI KEUANGAN
Menerima faktur
pembelian
TIDAK YA
kredit
4
4
3
3
2
2
1
1
Faktur
Faktur pembelian
pembelian Arsip supplier Arsip supplier
Menerima
faktur
Menerima pembelian
faktur brwrna
pembelian kuning
asli (wrn
putih)
1
4
Faktur Faktur
pembelian N
pembelian
Melakukan
pembayaran dan
mencatat bukti
kas keluar
Buku
1
pengeluar
Rp Faktur
an kas pembelian D
Diberikan supplier
25
Analisis dan pembahasan
Eka Farma. Saat ini Apotek Eka Farma melakukan proses pencatatan yang
terjadi pada siklus pendapatan dan siklus pengeluaran masih dilakukan secara
manual. Berikut adalah analisis dari aktivitas yang terjadi pada Apotek Eka
Farma:
1. Harga obat pada Apotek Eka Farma hanya dicatat dan ditempel
pada kotak obat saja. Hal ini dapat menyulitkan karyawan yang
entitas tersebut. Komponen yang terdapat pada ERD yaitu: Entitas, atribut
dimiliki oleh tiap entitas yang datanya akan disimpan. Sedangkan kardinalitas
adalah : Resource adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi suatu
Berikut ini adalah gambar ERD siklus pendapatan pada Apotek Eka Farma:
PENJUALAN
KARYAWAN
PERSEDIAAN OBAT
PENERIMAAN KAS
PK: No.bukti pnrimaan PELANGGAN
AT: tgl penerimaan,nama PK: NIP
kary, total pnrimaan AT: nama,
FK: no.nota penj, no.akun
kas, NIK alamat, no.telp
AT: Atribut
Didalam ERD terdapat 3 kelompok entitas yaitu Resource, Event dan Agent,
Pada setiap entitas memiliki beberapa atribut, dimana setiap atribut terdiri
dari primary key dan atribut yang mengikutinya. Berikut ini dijelaskan
1. Persediaan Obat
Atribut pada persediaan terdiri dari kode obat sebagai primary key.
nama obat, jenis, harga obat, stok, exp date sebagai atribut lain yang
2. Penjualan
bayar sebagai atribut lain yang mengikuti primary key. NIK sebagai
foreign key.
3. Penerimaan Kas
4. Karyawan
Atribut pada karyawan terdiri dari NIK sebagai primary key. Nama,
5. Pelanggan
Atribut entitas pelanggan terdiri dari NIP sebagai primary key, nama
primary key.
many.
2. Hubungan entitas penjualan dengan entitas karyawan
many.
adalah one-to-many.
Siklus Pengeluaran
Berikut adalah gambar ERD siklus pengeluaran pada Apotek Eka Farma:
PENGELUARAN KARYAWAN
KAS
AT: Atribut
Didalam ERD terdapat 3 kelompok entitas yaitu Resource, Event dan Agent,
1. Persediaan Obat
Atribut pada persediaan oba terdiri dari kode obat sebagai primary key.
nama obat, jenis, harga obat, stok, exp date sebagai atribut lain yang
2. Pembelian
muka, sisa bayar sebagai atribut lain yang mengikuti primary key.
pengeluaran sebagai atribut lain yang mengikuti primary key. NIK dan
4. Pemasok
Nama, alamat dan nomor telepon pemasok sebagai atribut lain yang
5. Karyawan
Atribut pada karyawan terdiri dari NIK sebagai primary key. Nama,
many.
many.
many.
menjadi one to many. Entitas yang memiliki hubungan many to many yaitu:
1. Siklus Pendapatan
Berikut ini adalah Gambar ERD Siklus Pendapatan ketika ada entitas baru dari
KARYAWAN
DETAIL
PENJUALAN
KARYAWAN
PK: NIK
AT: nama,
alamat, no.telp
DETAIL
PENJUALAN
FK: nomor nota
penj, kode obat
AT: nama obat,
jumlah, harga
PENERIMAAN KAS
PK: No.bukti pnrimaan PELANGGAN
AT: tgl penerimaan,nama PK: NIP
kary, total pnrimaan AT: nama,
FK: no.nota penj, no.akun
kas, NIK alamat, no.telp
Keterangan:
AT: Atribut
2. Siklus Pengeluaran
DETAIL PEMBELIAN
DETAIL PEMBELIAN
FK: no nota pmbelian,
kode obat
AT: nama obat,
jumlah, harga
AT: Atribut
Table
Table adalah kumpulan data mengenai suatu objek atau topik tertentu, organisasi
data dalam kolom (Field) dan baris (Record). Berikut ini adalah table dari masing-
1. Resource
Pada siklus pendapatan Apotek Eka Farma terdapat 1 (satu) resource yang
10 (sepuluh) field, yaitu kode obat, nama obat, nama produsen, jenis,
kategori, stok awal, harga beli, harga jual, expired date dan cek expired.
Jenis data pada kode obat, nama obat, nama produsen, kategori, cek
expired dan jenis adalah Text, dengan field size 15, 50, 50, 20, 20 dan 10.
Jenis data pada harga jual, harga beli, dan stok awal adalah number,
dengan field size Long Integer dan format Standard dan currency. Jenis
data pada expired date adalah date/time. Berikut ini adalah gambar field
2. Event
Pada siklus pendapatan Apotek Eka Farma terdapat 1 (satu) event yang
Table Penjualan
karyawan, NIK, NIP, nama pelanggan, kode dokter, nama dokter, total
bayar, bayar, kembali. Jenis data pada nomor nota penjualan, NIK,
nama karyawan, kode dokter, nama dokter, NIP, nama pelanggan
adalah Text dengan field size 20, 20, 30, 10, 50, 10 dan 10, untuk
bayar, dan kembali adalah Number dengan field size Long Integer dan
format Currency. Berikut ini adalah gambar field entitas penjualan dan
nomor nota penjualan, kode obat, nama obat, harga jual, jumlah
dan subtotal. Jenis data pada nomor nota penjualan, kode obat, dan
nama obat adalah Text dengan field size 20, 20, dan 30. Untuk
jumlah, harga jual dan subtotal jenis data adalah Number dengan
field size Long Integer format Standart dan Currency. Berikut ini
adalah gambar field entitas detail penjualan dan table entitas detail
penjualan:
3. Agent
Pada siklus pendapatan Apotek Eka Farma terdapat 1 (dua) agent yang
Tabel Karyawan
alamat karyawan dan nomor telepon adalah Text dengan field size
Berikut ini adalah gambar field entitas karyawan dan table entitas
karyawan:
Tabel Pelanggan
dan nomor telepon adalah Text dengan field size 20 (dua puluh) untuk
nama pelanggan dan alamat pelanggan. Berikut ini adalah gambar field
Siklus Pengeluaran
1. Resource
Pada siklus pengeluaran Apotek Eka Farma terdapat 1 (satu) resource yang
(sepuluh) field, yaitu kode obat, nama obat, nama produsen, jenis, kategori, stok
awal, harga beli, harga jual, expired date dan cek expired. Jenis data pada kode
obat, nama obat, nama produsen, kategori, cek expired dan jenis adalah Text,
dengan field size 15, 50, 50, 20, 20 dan 10. Jenis data pada harga jual, harga beli,
dan stok awal adalah number, dengan field size Long Integer dan format Standard
dan currency. Jenis data pada expired date adalah date/time. Berikut ini adalah
gambar field entitas persediaan obat dan table entitas persediaan obat:
Gambar 19 Field Entitas Persediaan Obat
2. Event
Pada siklus pengeluaran Apotek Eka Farma terdapat 1 (satu) event yang
Tabel Pembelian
induk karyawan, nama karyawan, total, uang muka, sisa bayar. Jenis
data pada nomor nota pembelian, kode pemasok, nama pemasok, nomor
induk karyawan, nama karyawan adalah Text dengan field size 20 (dua
puluh) untuk nomor nota pembelian, kode pemasok, dan nomor induk
Sedangkan jenis data untuk total, uang muka, sisa bayar adalah Number
dengan field size Long Integer, dengan format Currency. Berikut ini
nota pembelian, kode obat, nama obat, jumlah, harga beli. Jenis data
pada nomor nota pembelian, kode obat, nama obat adalah Text dengan
field size 20 (dua puluh) untuk nomor nota pembelian dan kode obat, 50
(lima puluh) untuk nama obat. Sedangkan jenis data jumlah dan harga
beli adalah Number dengan field size Long Integer, dengan format
Standart untuk jumlah, dan format Currency untuk harga beli. Berikut
ini adalah gambar field entitas detail pembelian dan table entitas detail
pembelian:
3. Agent
Pada siklus pengeluaran Apotek Eka Farma terdapat 2 (dua) agent yang
Tabel Pemasok
nama pemasok, alamat pemasok, dan nomor telepon. Jenis data pada
adalah Text dengan field size 15 (lima belas) untuk kode pemasok dan
alamat pemasok. Berikut ini adalah gambar field entitas pemasok dan
Tabel karyawan
data pada nomor induk karyawan, nama karyawan, alamat karyawan dan
nomor telepon adalah Text dengan field size 10 (sepuluh), 20 (dua puluh),
50 (lima puluh) dan 20 (dua puluh). Berikut ini adalah gambar field entitas
Query
query. Query diambil dari sebagian data yang disimpan di dalam table untuk
Siklus Pendapatan
Query persediaan obat bertujuan untuk mengetahui jumlah stock obat yang
tersisa. Query persediaan obat diambil dari tabel persediaan obat seperti
kode obat, nama obat, nama produsen, jenis, kategori, harga beli, harga
jual, stok awal, harga jual, harga beli, cek expired dan expired date.
2. Query Penjualan
pelanggan dan tabel dokter. Hal ini dilakukan ketika terjadi transaksi
penjualan dan pada saat menginput nomor induk karyawan, NIP dan kode
dokter maka secara otomatis nama karyawan, nama pelanggan dan nama
dokter yang ada di tabel karyawan, tabel pelanggan dan tabel dokter akan
muncul. Adapun field yang direlasikan adalah field NIK dari tabel
penjualan dengan NIK dari tabel karyawan, field NIP dari tabel penjualan
dengan NIP dari tabel pelanggan dan field kode dokter dari tabel penjualan
dengan kode dokter dari tabel dokter. Berikut ini adalah gambar query
relasi antara tabel penjualan, tabel karyawan, tabel pelanggan dan tabel
dokter :
Query detail penjualan bertujuan untuk menampilkan data detail obat yang
dengan tabel penjualan. Hal ini dilakukan agar ketika memasukkan kode
obat maka secara otomatis nama obat dan harga obat yang ada di tabel
persediaan obat akan muncul. Selain itu ketika terjadi transaksi penjualan
maka pada saat menginput total penjualan pada tabel persediaan obat
secara otomatis stok pada tabel persediaan obat akan berkurang. Didalam
expired atau belum. Adapun field yang direlasikan adalah field nomor nota
penjualan dari tabel detail penjualan dengan nomor nota penjualan dari
tabel penjualan, dan kode obat dari tabel detail penjualan dengan field
kode obat dari tabel persediaan obat. Berikut ini adalah gambar query
persediaan obat:
Query penerimaan kas bertujuan untuk menampilkan kas yang masuk atas
ingin melihat penerimaan kas maka saat menginput nomor nota penjualan
karyawan, dan total yang ada di tabel penjualan akan muncul. Adapun
field nomor nota penjualan dari tabel penerimaan kas dengan nomor nota
penjualan dari tabel penjualan, NIK dari tabel penjualan dengan NIK dari
tabel karyawan. Berikut ini adalah gambar query relasi antara tabel
Siklus Pengeluaran
query detail pesanan pembelian, query pengeluaran kas, dan query pelunasan
Query persediaan obat bertujuan untuk mengetahui jumlah stock obat yang
tersisa. Query persediaan obat diambil dari tabel persediaan obat seperti
kode obat, nama obat, nama produsen, jenis, kategori, harga beli, harga
jual, stok awal, harga jual, harga beli, cek expired dan expired date.
2. Query Pembelian
pemasok. Hal ini dilakukan ketika terjadi transaksi pembelian dan pada
saat menginput kode pemasok maka akan secara otomatis nama pemasok
yang ada di tabel pemasok akan muncul tanpa harus menginput satu-
otomatis juga nama karyawan yang ada di tabel karyawan akan muncul.
Adapun field yang direlasikan adalah field kode pemasok dari tabel
pembelian dengan kode pemasok dari tabel pemasok dan field NIK dari
tabel pembelian dengan NIK dari tabel karyawan. Berikut ini adalah
gambar query relasi antara tabel pembelian, tabel karyawan, dan tabel
pemasok:
Gambar 29 Query Pembelian
persediaan obat, dengan tabel pembelian. Hal ini dilakukan agar ketika
memasukkan kode obat maka secara otomatis nama obat dan harga obat
yang ada di tabel persediaan obat akan muncul. Selain itu ketika terjadi
transaksi pembelian maka pada saat menginput total pembelian pada tabel
persediaan obat secara otomatis stock pada tabel persediaan obat akan
pembelian dari tabel detail pembelian dengan nomor nota pembelian dari
tabel pembelian, dan kode obat dari tabel detail pembelian dengan field
kode obat dari tabel persediaan obat. Berikut ini adalah gambar query
persediaan obat:
pembelian terjadi dan ketika ingin melihat pengeluaran kas maka saat
uang muka yang ada di tabel pembelian akan muncul. Adapun field yang
direlasikan adalah field nomor nota pembelian dari tabel pengeluaran kas
dengan nomor nota pembelian dari tabel pembelian, NIK dari tabel
pengeluaran kas dengan NIK dari tabel karyawan, dan kode pemasok dari
tabel pengeluaran kas dengan kode pemasok dari tabel pemasok. Berikut
ini adalah gambar query relasi antara tabel pengeluaran kas, tabel
hubungan antara tabel hutang dengan tabel pembelian, tabel pemasok, dan
tabel karyawan. Hal ini dilakukan ketika transaksi pembelian terjadi dan
ingin melihat jumlah hutang maka saat menginput nomor nota pembelian,
pembelian muncul. Adapun field yang direlasikan adalah field nomor nota
pembelian dari tabel hutang dengan nomor nota pembelian dari tabel
pembelian, kode pemasok dari tabel pembelian dengan kode pemasok dari
tabel pemasok, dan NIK dari tabel pembelian dengan NIK dari tabel
karyawan. Berikut ini adalah gambar query relasi antara tabel hutang, tabel
obat, tabel detail pembelian dan tabel detail penjualan. Hal ini dilakukan
ketika menginput kode obat maka kita akan mengetahui apakah obat
tersebut expired atau belum dan dapat diketahui juga jumlah obat yang
sudah expired atau belum. Berikut adalah gambar Query cek expired date
relasi antara tabel persediaan obat, tabel detail pembelian dan tabel detail
penjualan :
user dalam menginput data ke dalam database. Di dalam membuat form penulis
membagi form menjadi 2 (dua) bagian, yaitu form master dan form transaksi.
1. Form Master
bersifat permanen dan menambah atau mengedit data baru. Form master
terdiri dari 5 (lima) form, yaitu form Persediaan Obat, form pemasok,
form pelanggan, form cek expired date dan form karyawan. Ketiga form
data obat, baik obat masuk maupun obat keluar. Data obat yang
persediaan obat:
Gambar 34 Form Persediaan Obat
form pemasok:
Gambar 35 Form Pemasok
karyawan:
Gambar 36 Form Karyawan
2. Form Transaksi
yaitu form penjualan, form pesanan pembelian, form pembelian, dan form
pelunasan hutang.
1). Form Penjualan
Report
menjadi 2 (dua) bagian, yaitu report master dan report transaksi. Kedua report
1. Report Master
Report master digunakan untuk melihat dan mengecek data yang berasal
dari transaksi yang bersifat permanen. report master terdiri dari 5 (lima)
persediaan:
obat apakah ada obat yang sudah expired atau belum. Berikut ini
Report transaksi digunakan untuk melihat dan mengecek data yang berasal
pelunasan hutang, dan report saldo kas. Ketujuh report tersebut dapat
1) Report Penjualan
3) Report Pembelian
pengeluaran kas:
Gambar 50 Report Pengeluaran Kas
hutang:
Gambar 51 Report Pelunasan Hutang
80
Menu Utama Switchboard
seluruh aplikasi database yang telah di rancang pada Microsoft Access, seperti
form dan report. Didalam menu switchboard terdapat 3 (tiga) bagian, yaitu:
1. Menu Input
2. Menu Output
pembelian.
3. Exit Application
Berikut ini adalah hierarki menu pada tampilan switchboard Apotek Eka Farma:
Menu Utama
Menu Input
Menu Output
Exit Application
Menu Input
Form Master
81
Form Persediaan Obat
Form Pemasok
Form Karyawan
Form Pelanggan
Form Penjualan
Form Pembelian
Menu Output
Report Master
Report pemasok
Report karyawan
Report pelanggan
Report Pembelian
Report Penjualan
Exit Application
Berikut ini disajikan tampilan switchboard menu utama yang terdiri dari 3 (tiga)
Di dalam menu input terdapat 3 (tiga) form dan 1 (satu) perintah, yaitu form
master, form transaksi pembelian, form transaksi penjualan, dan kembali ke menu
Form Master
Di dalam form master terdapat 5 (lima) form dan 1 (satu) perintah, yaitu
form persediaan obat, form pemasok, form cek expired date, form
perintah, yaitu form pembelian, form pelunasan hutang, dan perintah untuk
transaksi pembelian:
Gambar 56 Switchboard Form Transaksi Pembelian
perintah, yaitu form penjualan dan perintah untuk kembali ke menu input.
Di dalam menu output terdapat 3 (tiga) report dan 1 (satu) perintah, yaitu report
Report Master
hutang, report saldo hutang dan perintah untuk kembali ke menu output.
yaitu report penjualan, report penerimaan kas dan perintah untuk kembali
transaksi penjualan:
Gambar 61 Switchboard Report Transaksi Penjualan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan bahasan pada penelitian diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi pada siklus pendapatan dan siklus pengeluaran yang
dilakukan Apotek Eka Farma masih dijalankan secara manual. Oleh karena itu,
Apotek Eka Farma sulit untuk melaksanakan proses pencatatan transaksi yang
terjadi pada siklus pendapatan dan siklus pengeluaran dengan benar. Di dalam
penelitian ini penulis telah menentukan entitas-entitas yang ada di Apotek Eka
Farma dan menggambar relasi antar entitas pada siklus pendapatan dan siklus
Didalam penelitian ini terdapat 5 (lima) entitas untuk siklus pendapatan, yaitu
Pada siklus pengeluaran terdapat 6 (enam) entitas, yaitu entitas persediaan obat,
relasi antar entitas yang satu dengan yang lain. Dengan adanya relasi antar entitas,
entitas tersebut dapat digambar melalui entry relationship diagram (ERD). Selain
menentukan entitas untuk merancang database juga membuat table, query, form,
Didalam perancangan table terdapat 7 (tujuh) table yang ada pada siklus
pendapatan, yaitu table persediaan obat, table penjualan, table detail penjualan,
table penerimaan kas, table pelanggan, table dokter dan table karyawan. Pada
siklus pengeluaran terdapat 7 (tujuh) table, yaitu table persediaan obat, table
pembelian, table detail pembelian, table pengeluaran kas, table hutang, table
Disamping itu didalam penelitian ini juga terdapat 7 (tujuh) rancangan query
untuk siklus pendapatan, yaitu query persediaan obat, query penjualan, query
detail penjualan, query cek expired date, query pelanggan, query karyawan dan
query penerimaan kas. Pada siklus pengeluaran juga terdapat 7 (tujuh) rancangan
query, yaitu query persediaan obat, query pembelian, query pemasok, query
karyawan, query detail pembelian, query pengeluaran kas dan query pelunasan
hutang. Selain merancang table dan query penulis juga merancang form. Didalam
siklus pendapatan dan siklus pengeluaran terdapat 9 (sembilan) form, yaitu form
persediaan obat, form penjualan, form pembelian, form pelunasan hutang, form
karyawan, form pelanggan, form dokter, form cek expired date dan form pemasok.
Setelah selesai merancang table, query, dan form selanjutnya dapat dengan mudah
merancang report. Report yang dibuat terdiri dari report penjualan, report
kas, report pelunasan hutang, report saldo hutang, report karyawan, report cek
expired date dan report pemasok. Setelah table, form, dan report dirancang,
langkah terakhir yaitu merancang menu switchboard siklus pendapatan dan siklus
penjualan dan pembelian dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, serta
Kelompok Gramedia.
Yogyakarta: Andi
Jakarta.