Anda di halaman 1dari 34

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Lembar Kerja Siswa (LKS) Suhu dan Perubahannya
sebagai pelengkap diskusi Sundicate Group berbasis Permainan Engklek ini dapat
disusun selesai pada waktunya. LKS ini disusun untuk menambah wawasan siswa
dalam menerapkan pembelajaran IPA terutama pada bidang Fisika. Lembar Kerja
Siswa ini disusun untuk siswa SMP/MTs Kelas VII.
LKS ini memiliki kelebihan yaitu lebih memudahkan siswa dalam
memahami materi pembelajaran sesuai dengan aspek sains dan lingkungan
sehingga dapat meningkatkan pengaruh pada prestasi belajar siswa. Adapun LKS
ini memiliki kekurangan, yaitu hanya dikembangkan untuk 1 materi IPA yakni
Suhu dan Perubahannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan dalam
penyusunan lembar kerja siswa ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan lembar kerja siswa ini. Akhir
kata, penulis ucapkan terimkasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan lembar kerja siswa.
Yogyakarta, Agustus 2018

Penyusun

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII ii


DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... ii


Daftar Isi ............................................................................................................. iii
Standar Isi .......................................................................................................... iv
Materi (Suhu dan Perubahannya) ....................................................................... 1
Percobaan Sederhana ......................................................................................... 25
Soal...................................................................................................................... 28
Daftar Pustaka .................................................................................................... 30

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII iii


STANDAR ISI

Kompetensi Inti
1. Memahami pengetahuan (faktual, Konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
2. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar

1. Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan


penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh padamanusia dan hewan.

2. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan


wujud benda serta perpindahan kalor.

Indikator
1. Dapat menjelaskan definisi suhu dan perubahannya

2. Melakukan percobaan sederhana

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII iv


SUHU DAN PERUBAHANNYA

A. Suhu
Pada siang hari ketika matahari bersinar terang, biasanya udara
terasa panas. Sebaliknya, pada malam hari udara terasa dingin.
Bagaimanakah kalian mengetahui perbedaan rasa panas pada siang hari
dan dingin pada malam hari? Ketika kalian menyentuh secangkir kopi
panas, tangan terasa panas. Sebaliknya, ketika kalian menyentuh segelas es
jeruk tangan terasa dingin. Bagaimanakah cara membedakan rasa
panasnya kopi dan dinginnya es? Ya, dengan perasaan. Akan tetapi,
perasaan tidak dapat menjelaskan perbedaan panas dan dingin dengan
teliti. Untuk mengetahui perbedaan panas dan dinginnya benda, diperlukan
alat ukur.

Konsep suhu (temperatur) berasal dari ide kualitatif tentang


“panas” dan “dingin” yang didasarkan atas indera perasa. Suatu benda
yang rasanya panas pada umumnya memiliki suhu yang lebih tinggi
daripada benda yang dingin. Jadi, suhu merupakan suatu besaran yang
menunjukkan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Dapatkah
kalian menentukan suhu benda hanya dengan sentuhan atau perasaan?
Ketika kalian menyentuh dua zat cair dengan tangan, misalnya bejana
berisi air hangat dan bejana berisi campuran air dan es, berdasarkan
perasaan kalian dapat menentukan benda yang suhunya lebih tinggi. Air
yang suhunya lebih tinggi adalah air yang terasa lebih panas. Akan tetapi,
karena hanya dengan perasaan, kalian tidak dapat menentukan suhu benda
dengan tepat.

Suhu menyatakan derajat panas benda atau bisa dikatakan sebagai


ukuran mengenai panas atau dinginnya benda (Giancoli, 2001:449). Suhu
berkaitan dengan gerak-gerak partikel penyusun benda. Untuk benda

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 1


SUHU DAN PERUBAHANNYA

padat, berupa getaran atom-atom atau molekul-molekul penyusun benda.


Semakin cepat getaran partikel-partikel benda, berati suhu benda semakin
tinggi, dan sebaliknya (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014:
250).

Dalam sistem internasional besaran suhu menggunakan skala Kelvin


(K), tetapi di Indonesia besaran suhu yang sering digunakan adalah Celsius
(°C) (Wasis dan Irianto, 2008: 16).

Alat-alat yang dirancang untuk mengukur suhu disebut termometer.


Ada banyak jenis termometer, tetapi cara kerjanya selalu bergantung pada
beberapa sifat materi yang berubah terhadap temperatur. Sebagian besar
termometer umum bergantung pada pemuaian materi terhadap naiknya
temperatur. Gagasan pertama untuk temometer, oleh Galileo menggunakan
pemuaian gas. Termometer umum saat ini terdiri dari kaca dengan ruang di
tengahnya yang diisi air raksa atau alkohol yang diberi warna merah
(Giancoli, 2001:449-450).

Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip


kesetimbangan termal: energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi
ke benda bersuhu rendah, hingga tingkat panas keduanya sama (berada
pada kesetimbangan termal). Termometer memanfaatkan sifat bahan yang
berubah secara linear karena perubahan suhu. Perubahan ini meliputi:

a) Perubahan ukuran (benda mengalami pemuain jika suhu naik, dan


mengalami penyusutan jika suhu turun), misalnya termometer zat cair.
Termometer zat cair paling umum menggunakan raksa dan alkohol. Kedua
zat cair tersebut masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian.
(1) Raksa
Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi
termometer adalah sebagai berikut.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 2


SUHU DAN PERUBAHANNYA

(a) Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.


(b) Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya
perubahan suhu.
(c) Tidak membasahi dinding kaca.
(d) Jangkauan suhunya cukup lebar (–40 °C sampai dengan
350 °C).
Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut.

(a) Harga raksa mahal.


(b) Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.
(2) Alkohol
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer
adalah sebagai berikut.

(a) Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami


perubahan volume lebih besar sehingga dapat mengukur suhu
dengan teliti.
(b) Dapat mengukur suhu yang sangat rendah.
Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut.

(a) Titik didih rendah (78 °C) sehingga pemakaiannya terbatas.


(b) Tidak berwarna, sehingga perlu diberi warna agar mudah
dilihat.
(c) Membasahi dinding kaca.
(Wasis dan Irianto, 2008: 18-19).

b) Perubahan volume gas pada tekanan tetap. Ingat hukum Boyle-Gay


Lussac: Jadi, jika suhu naik, maka volume gas akan naik asalkan tekanan
tetap. Digunakan untuk termometer gas.
PV
 k atau PV  kT (1)
T

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 3


SUHU DAN PERUBAHANNYA

c) Perubahan resistivitas: secara umum, semakin tinggi suhu benda


maka hambatan listriknya semakin besar. Digunakan untuk termometer
hambatan listrik.
d) Perubahan warna kristal cair tertentu: jika suhu berubah, warna
kristal berubah. Digunakan untuk termometer suhu badan yang lebih
praktis.
e) Perubahan warna benda pijar: semakin panas, warna akan bergeser
ke arah ungu. Digunakan untuk pirometer optis.
(Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014:250).

1) Skala Suhu dan Perbandingannya


Supaya suhu suatu benda dapat diukur dengan menggunakan termometer
hingga diketahui nilainya, maka dinding kaca termometer diberi skala
dengan cara menandai titik-titik tertentu pada kaca. Setelah itu masing-
masing titik tersebut diberi angka untuk menunjukkan derajat panas atau
dinginnya suatu benda. Perbandingan empat skala suhu, yaitu skala suhu
Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.

a) Termometer Celsius
Dibuat oleh Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 - 1744.

(1) Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih


(100 oC).
(2) Titik tetap bawah menggunakan air yang membeku atau es
yang sedang mencair (0 oC).
(3) Perbandingan skalanya 100.
b) Termometer Reamur
Dibuat oleh Reamur dari Perancis pada tahun 1731.

(1) Titik tetap atas menggunakan air yang mendidih (80oR).


(2) Titik tetap bawah menggunakan es yang mencair (0oR).

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 4


SUHU DAN PERUBAHANNYA

(3) Perbandingan skalanya 80.


c) Termometer Fahrenheit
Dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada tahun 1986- 1736

(1) Titik tetap atas menggunakan air mendidih (212oF).


(2) Titik tetap bawah menggunakan es mencair (32oF).
(3) Perbandingan skalanya 180.
d) Termometer Kelvin
Dibuat oleh Kelvin dari Inggris pada tahun 1848-1954

(1) Titik tetap atas menggunakan air mendidih (373 K).


(2) Titik tetap bawah menggunakan es mencair (273 K).
(3) Perbandingan skalanya 100.
Hubungan antara Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin sebagai berikut :

C : R : (F – 32) : K

5:4:9:5

Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

a) Hubungan antara Celsius dan Reamaur


4 o 5
t oC  t R atau t o R  t o C (2)
5 4

b) Hubungan antara Celcius dan Fahrenheit


5 o 9
t oC  (t F  32) atau t 0 F  t o C  32 (3)
9 5

c) Hubungan antara Celcius dan Kelvin


t o C  tK  273 atau tK  t o C  273 (4)

(Wasis dan Irianto, 2008: 15-22).

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 5


SUHU DAN PERUBAHANNYA

B. Jenis-jenis Termometer
Seperti diketahui, alat untuk mengukur suhu dinamakan
termometer. Termometer dibuat berdasarkan sifat termometrik bahan,
yaitu kepekaan bahan terhadap perubahan suhu atau perubahan besaran
fisika akibat perubahan suhu. Beberapa contoh perubahan besaran fisika
yang dapat digunakan untuk membuat termometer adalah pemuaian zat
cair dalam pipa kapiler, perubahan hambatan listrik kawat platina,
pemuaian keping bimetal, dan perubahan tekanan gas pada volume tetap.
1. Termometer Zat Cair
Termometer zat cair yang paling banyak dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari adalah termometer yang bahan pengisinya zat
cair, misalnya raksa.Pada umumnya zat cair memiliki pemuaian yang
tidak teratur.Misalnya, air apabila dipanaskan dari suhu 0 oC – 4oC
volumenya justru menyusut.Akan tetapi, raksa memiliki pemuaian
yang teratur.
2. Termometer Raksa
Termometer raksa adalah termometer yang bahan pengisinya
adalah raksa.Sebagai contoh termometer raksa adalah termometer
skala Celsius. Bagaimanakah prinsip kerja termometer ini? Raksa
dalam termometer akan memuai apabila dipanaskan. Pemuaian ini
menyebabkan raksa mengisi pipa kapiler dan menunjuk pada skala
tertentu.Nah, skala yang ditunjukkan oleh termometer ini
menunjukkan suhu benda yang diukur.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 6


SUHU DAN PERUBAHANNYA

Carakerjapro.blogspot.com
Gambar 1. Termometer Raksa

Beberapa keuntungan apabila raksa digunakan sebagai bahan


pengisi termometer adalah
 Raksa mengkilap dan tidak membasahi dinding kaca;
 Raksa merupakan penghantar yang baik sehingga suhunya mudah
menyesuaikan dengan suhu benda yang diukur;
 Pemuaiannya teratur;
 Memiliki titik didih yang tinggi (357oc) sehingga dapat digunakan
untuk mengukur suhu tinggi; dan
 Kalor jenisnya kecil sehingga dengan perubahan panas sedikit saja
sudah cukup untuk mengubah suhu.
Adapun kerugian menggunakan raksa sebagai bahan pengisi
termometer adalah
 Mahal,
 Memiliki titik beku rendah (–39oc) sehingga tidak dapat digunakan
untuk mengukur suhu rendah, dan
 Beracun, sehingga apabila termometer pecah dapat menyebabkan
keracunan.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 7


SUHU DAN PERUBAHANNYA

3. Termometer Alkohol
Alkohol juga dapat digunakan sebagai bahan pengisi
termometer. Beberapa keuntungan apabila alkohol digunakan sebagai
bahan pengisi termometer adalah
 Jika dibandingkan dengan raksa, alkohol lebih murah;
 Pemuaiannya teratur; dan
 Titik beku alkohol sangat rendah (–115oc) sehingga termometer
alkohol dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah.
Adapun kerugian menggunakan raksa sebagai bahan pengisi
termometer adalah
 Membasahi dinding;
 Titik didih alkohol sangat rendah (–78oc) sehingga pemakaiannya
menjadi terbatas; dan
 kalor jenisnya besar sehingga perlu perubahan panas yang besar
untuk mengubah suhu.
Mengapa air tidak dapat digunakan sebagai bahan pengisi
termometer? Ada beberapa alasan sehingga air tidak dapat digunakan
sebagai bahan pengisi termometer:
 Air membasahi dinding;
 Pada kondisi normal air membeku pada suhu 0oc dan mendidih
pada suhu 100oc sehingga jangkauan pengukurannya menjadi
sangat terbatas; dan
 Air dipanaskan dari suhu 0oc – 4oc volumenya justru menyusut.
Ada beberapa termometer zat cair yang dapat dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, kita hanya akan membahas tiga
termometer saja, yaitu: termometer klinis, termometer dinding, dan
termometer maksimum minimum Six.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 8


SUHU DAN PERUBAHANNYA

4. Termometer Klinis
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu tubuh
manusia.Oleh karena itu, termometer ini sering disebut termometer
suhu badan. Bagian-bagian dari termometer klinis adalah tabung raksa,
bagian yang menyempit, dan pipa kapiler (Gambar 2). Zat cair yang
digunakan untuk bahan pengisi termometer ini adalah raksa. Skala
termometer klinis memiliki jangkauan di atas dan di bawah suhu rata-
rata tubuh manusia, yaitu 37oC. Suhu terendah tubuh manusia tidak
pernah kurang dari 35oC dan tidak pernah lebih dari 42oC sehingga
skala termometer klinis terletak antara 35oC dan 42oC.

Sridianti.com
Gambar 2. Termometer klinis.

Termometer yang telah dibicarakan di atas merupakan


termometer klinis analog.Dalam termometer analog, hasil pengukuran
suhu dapat dibaca pada angka yang tertera pada termometer.Di
samping termometer analog, sekarang sudah ada termometer klinis
digital (Gambar 3). Dalam bentuk digital, hasil pengukuran langsung
ditampilkan dalam bentuk angka.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 9


SUHU DAN PERUBAHANNYA

Indonesian.alibaba.com
Gambar 3. Termometer klinis digital.

Untuk mengukur suhu badan, termometer klinis ditempatkan di


bawah lidah atau dijepit pada ketiak.Setelah beberapa saat,
termometer diambil dan raksa dalam tabung menjadi dingin dan
menyusut.Dengan adanya bagian yang menyempit, raksa di dalam
pipa kapiler tidak dapat memasuki tabung dan tetap menunjukkan
skala tertentu, misalnya 37oC.

5. Termometer Dinding
Termometer dinding digunakan untuk mengukur suhu ruang.
Sesuai dengan namanya, termometer ini dipasang pada dinding
ruangan. Skala termometer ini memiliki jangkauan suhu yang dapat
terjadi dalam ruang, misalnya –50oC sampai 50oC (Gambar 4).

Alatukur.web.id
Gambar 4. Termometer dinding.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 10


SUHU DAN PERUBAHANNYA

6. Termometer Maksimum-Minimum Six


Termometer maksimum-minimum Six digunakan untuk
mengukur suhu dalam rumah kaca, yaitu bangunan yang digunakan
untuk menanam tumbuh-tumbuhan sebagai bahan penelitian. Pada
umumnya suhu maksimum terjadi pada siang hari dan suhu minimum
terjadi pada malam hari.
Termometer ini ditemukan oleh James Six pada akhir abad ke-
18. Termometer ini terdiri atas tabung silinder A, tabung B, dan pipa
U. Tabung silinder A yang berisi alkohol atau minyak creasote
dihubungkan dengan tabung B yang juga berisi alkohol melalui pipa U
yang berisi raksa (Gambar 5).
Termometer maksimum-minimum Six dilengkapi dengan dua
skala, yaitu skala minimum pada pipa kiri dan skala maksimum pada
pipa kanan. Jadi, suhu maksimum dan suhu minimum dapat dibaca
sesuai dengan tinggi kolom raksa pada masing-masing pipa.
Pada masing-masing permukaan raksa terdapat penunjuk baja
yang dilengkapi dengan pegas sebagai penahan. Jika suhu dalam
rumah kaca naik, alkohol pada tabung silinder A memuai sehingga
mendesak raksa yang terdapat pada pipa kiri. Akibatnya, permukaan
raksa pada pipa kiri turun dan permukaan raksa pada pipa kanan naik.
Penunjuk baja pada pipa kanan terdorong ke atas dan menunjuk suhu
maksimum.
Jika suhu dalam rumah kaca turun, alkohol pada tabung silinder
A menyusut dan raksa pada tabung B turun. Perlu diketahui, meskipun
raksa pada tabung B turun tetapi posisi penunjuk baja tetap tidak
berubah. Ketika raksa pada tabung B turun, permukaan raksa pada
tabung kiri naik dan mendorong penunjuk baja sampai kedudukan
tertentu. Kedudukan penunjuk baja pada tabung kiri ini menunjukkan

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 11


SUHU DAN PERUBAHANNYA

suhu minimum pada saat itu. Jadi, tinggi kolom raksa pada pipa kiri
menunjukkan suhu minimum dan tinggi kolom raksa pada pipa kanan
menunjukkan suhu maksimum. Untuk mengembalikan penunjuk baja
supaya bersentuhan dengan permukaan raksa digunakan magnet.

Alatlabor61.wordpress.com
Gambar 5. Termometer maksimum-minimum Six.

Pada saat mengukur suhu dengan menggunakan termometer,


kalian harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.
 Ketika menggunakan termometer, suhu awal tidak perlu diatur
terlebih dahulu. Misalnya, suhu awal tidak perlu dibuat 0oC
terlebih dahulu.
 Ketika mengukur suhu zat cair, ujung bawah termometer harus
diletakkan di tengah-tengah cairan. Ujung bawah termometer ini
tidak boleh menyentuh dasar atau dinding bejana. Ketika
termometer diangkat dari cairan, suhu termometer akan segera

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 12


SUHU DAN PERUBAHANNYA

berubah menyesuaikan dengan suhu udara. Oleh karena itu,


pembacaan termometer dilakukan ketika termometer masih berada
di dalam cairan.
 Untuk mengukur suhu tinggi, pastikan kalian menggunakan
termometer yang dirancang untuk mengukur suhu tinggi.
 Pada saat mengukur suhu, tangan tidak boleh bersentuhan langsung
dengan termometer. Untuk mengatasi masalah ini, termometer
dapat dijepit dengan statif atau digantung dengan benang melalui
lubang yang ada pada ujung atas termometer.
 Termometer tidak boleh digunakan untuk mengaduk cairan.
 Dalam membaca skala termometer, posisi mata harus berada pada
garis yang tegak lurus terhadap posisi skala termometer. Hal ini
dilakukan untuk menghindari kesalahan paralaks.

7. Termometer Lain
a. Termometer Bimetal
Termometer bimetal dibuat dari dua lempeng logam yang
berbeda jenisnya. Kedua logam ini direkatkan satu sama lain
(Gambar 6a). Apabila lempeng bimatel dipanaskan, bimetal akan
melengkung ke arah salah satu logam. Jadi, lempeng bimetal akan
melengkung apabila suhunya berubah. Lempeng bimetal pada
umumnya dibuat bentuk spiral yang salah satu ujungnya
dihubungkan dengan jarum penunjuk (Gambar 6b). Akibat
perubahan suhu, jarum penunjuk akan bergerak dan menunjukkan
angka tertentu.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 13


SUHU DAN PERUBAHANNYA

goalfinder.com
oldhouseweb.com
(a) (b)
Gambar 6. (a) Lempeng bimetal akan melengkung apabila
dipanaskan. (b) Lempeng bimetal dapat digunakan sebagai
termometer.

b. Termometer Hambatan
Prinsiptermometer hambatan (Gambar 7) adalah
memanfaatkan perubahan hambatan logam (platina) akibat
perubahan suhu.Platina dililitkan pada mika dan dimasukkan ke
dalam gelas silika atau tabung perak yang tahan panas. Ujung-
ujung kawat platina dihubungkan dengan alat ukur hambatan,
misalnya jembatan Wheatstone, yang diletakkan di luar tabung.
Prinsip jembatan Wheatstone akan kalian pelajari di SMA.
Termometer hambatan memiliki ketelitian yang tinggi.
Ketelitian pengukuran dapat mencapai 0,0001oC. Jangkauan
pengukuran sangat lebar, yaitu –250oC sampai dengan 1760oC.
Termometer hambatan sering digunakan untuk mengukur suhu
mesin mobil.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 14


SUHU DAN PERUBAHANNYA

cerdasdanberprestasi.blogspot.com
Gambar 7. Termometer hambatan.

c. Termometer Gas
Prinsip termometer gas adalah pada volume tetap tekanan
gas akan bertambah seiring dengan perubahan suhu. Secara
sederhana bentuk termometer gas seperti ditunjukkan pada Gambar
8. Termometer gas dapat mengukur suhu yang lebih teliti daripada
termometer zat cair. Termometer gas mampu mengukur suhu
tinggi hingga 1500oC. Termometer gas helium pada tekanan
rendah mampu mengukur suhu hingga –250oC.

hisham.id
Gambar 8. Termometer gas.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 15


SUHU DAN PERUBAHANNYA

d. Pyrometer Optik
Bagaimanakah cara mengukur suhu bara api? Apabila
digunakan termometer zat cair, pasti termometernya pecah. Untuk
mengukur suhu yang sangat tinggi, misalnya suhu tungku
peleburan baja, digunakan pyrometer optik (Gambar 9). Alat ini
mengukur intensitas radiasi yang dihasilkan oleh bahan yang
berpendar. Berbeda dengan penggunaan termometer zat cair,
pyrometer optik tidak menyentuh benda yang diukur suhunya.
Dengan demikian, pyrometer optik dapat mengukur suhu benda
yang sangat tinggi

cerdasdanberprestasi.blogspot.com
Gambar 9. Pyrometer optik.

Suhu pada alat penetas telur atau inkubator perlu diatur dan
dipertahankan supaya nilai tetap.Artinya, inkubator memerlukan
alat untuk mengatur suhu.Alat ini dikenal dengan istilah termostat.
Bimetal merupakan salah satu alat yang dapat digunakan sebagai

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 16


SUHU DAN PERUBAHANNYA

termostat. Gambar 10 menunjukkan prinsip kerja termostat.


Apabila suhunya naik, kontak putus karena bimetal melengkung ke
atas. Sebaliknya, jika suhu turun kontak tersambung lagi sehingga
arus mengalir dan pemanasan berlangsung lagi. Proses ini
berlangsung terus sehingga suhu dapat diatur pada interval tertentu.

ayo-sekolahfisika.com
Gambar 10. Prinsip kerja termostat bimetal.

C. Skala Termometer
Untuk menentukan skala sebuah termometer diperlukan dua titik
tetap: titik lebur es sebagai titik tetap bawah dan titik didih air sebagai titik
tetap atas. Seorang astronom Swedia, Anders Celsius (1701-1744), adalah
orang yang pertama kali menetapkan skala suhu berdasarkan titik lebur es
dan titik didih air.Sesuai dengan penemunya, termometer yang ditemukan
oleh Anders Celsius dinamakan termometer skala Celsius.
1. Termometer Skala Celsius
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu.Untuk mengetahui
suhu benda yang diukur, termometer perlu diberi skala. Proses memberi
skala pada termometer dinamakan kalibrasi. Bagaimanakah
caranya?Kalian dapat mengkalibrasi termometer dengan langkah-langkah
sebagai berikut.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 17


SUHU DAN PERUBAHANNYA

a. Menentukan Titik Tetap Bawah


Masukkan ujung bawah termometer secara tegak lurus ke
dalam bejana yang berisi es murni.Tunggu beberapa saat sampai es
melebur yang ditandai dengan adanya air dalam bejana. Apabila tinggi
permukaan raksa pada pipa kapiler sudah tidak berubah lagi, artinya
suhu termometer sama dengan suhu es yang sedang melebur. Berilah
tanda tepat pada permukaan raksa itu dan tulislah dengan angka. Untuk
termometer skala Celsius, titik tetap bawah ditulis 0oC.
b. Menentukan Titik Tetap Atas
Masukkan ujung bawah termometer ke dalam bejana yang
berisi air murni.Panaskan air sampai mendidih. Tunggu beberapa saat
sampai suhu termometer sama dengan suhu air mendidih. Apabila
tinggi permukaan raksa pada pipa kapiler sudah tidak berubah lagi,
artinya suhu termometer sama dengan suhu air mendidih. Berilah tanda
tepat pada permukaan raksa itu dan tulislah dengan angka. Untuk
termometer skala Celsius, titik tetap atas ditulis 100oC.
c. Membuat Pembagian Skala
Setelah titik tetap bawah dan titik tetap atas ditetapkan,
selanjutnya jarak antara kedua titik tetap ini dibagi menjadi beberapa
bagian yang sama. Pada termometer skala Celsius, kedua titik tetap ini
dibagi menjadi 100 bagian yang sama. Jadi, setiap bagian skala
menunjukkan suhu 1oC.
Pembagian skala ini dapat diperluas dengan memberi angka-
angka tambahan, baik di bawah titik tetap bawah maupun di atas titik
tetap atas.Angka-angka di bawah titik tetap bawah diberi angka
negatif, sedangkan angka-angka di atas titik tetap atas diberi angka
lebih dari 100oC.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 18


SUHU DAN PERUBAHANNYA

gentaasrofle. blogspot.com
Gambar 11. Perbandingan Skala Celsius, Fahrenheit, Reamur dan Kelvin
D. Pemuaian
Sebagian besar zat memuai ketika dipanaskan dan menyusut ketika
didinginkan. Bagaimanapun, besarnya pemuaian dan penyusutan
bervariasi, bergantung pada materi itu sendiri. Untuk itu kita akan
mempelajari tentang sifat pemuaian dan penyusutan yang terjadi pada zat
padat, cair dan gas berikut ini.

1) Pemuaian Zat Padat


Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat padat disebut
muschen broek. Dalam eksperimen yang dilakukan menunjukkan
bahwa hampir semua benda padat apabila dipanaskan mengalami
perubahan panjang, luas dan volume.

a) Muai panjang
L  Lo {1   (t2  t1 )} (5)

Dengan:

L = Panjang setelah pemanasan atau pendinginan (m) atau (cm)

Lo = Panjang awal (m) atau (cm)

 = Koefisien muai panjang (/oC)

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 19


SUHU DAN PERUBAHANNYA

t1 = Suhu mula-mula (oC)

t 2 = suhu akhir (oC)

b) Muai luas
A  Ao {1   (t1  t2 )} (6)

Dengan:

A  Luas setelah pemanasan atau pendinginan (m2) atau (cm2)

Ao = Luas awal (m2) atau (cm2)

 = Koefisien muai luas (/oC)

t1 = Suhu mula-mula (oC)

t 2 = suhu akhir (oC)

c) Muai volume
V  Vo {1   (t2  t1 )} (7)

Dengan:

V = Volume setelah pemanasan atau pendinginan (m3) atau (cm3)

Vo = Volume awal (m3) atau (cm3)

 = Koefisien muai volume (/oC)

t1 = Suhu mula-mula (oC)

t 2 = suhu akhir (oC)

2) Pemuaian Zat Cair

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 20


SUHU DAN PERUBAHANNYA

Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat cair disebut


labu didih. Sifat utama zat cair adalah menyesuaikan dengan bentuk
wadahnya.

3) Pemuaian Zat Gas


Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian gas disebut
dilatometer. Salah satu perbedaan antara zat gas dengan zat padat dan
cair adalah volume zat gas dapat diubah-ubah dengan mudah. Misal,
sebuah tabung gas elpiji. Di dalam tabung gas tentu akan mengadakan
tekanan pada dinding tabung. Tekanan ini disebabkan oleh gerakan
partikel gas.

a) Untuk volume terhadap perubahan suhu pada tekanan tetap


V  Vo {1   F (t2  t1 )} (8)

Dengan:

V = Volume setelah pemanasan atau pendinginan (m3) atau (cm3)

Vo = Volume awal (m3) atau (cm3)

 F = Koefisien muai volume (/oC)

t1 = Suhu mula-mula (oC)

t 2 = suhu akhir (oC)

b) Tekanan terhadap perubahan suhu pada voume tetap


P  Po {1   V (t2  t1 )} (9)

Dengan:

P = Tekanan pada suhu t (m3)

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 21


SUHU DAN PERUBAHANNYA

Po = Tekanan gas mula-mula (m3)

 V = Koefisien muai gas pada volume tetap (/oC)

t1 = Suhu mula-mula (oC)

t 2 = suhu akhir (oC)

c) Muai volume gas


t
V  Vo (1  ) (10)
273

Dari hasil eksperimen yang dilakukan ternyata koefisien muai


1
untuk semua jenis gas adalah sama yaitu /K atau 0,00367 /K
273

4) Masalah yang ditimbulkan oleh pemuaian dalam Kehidupan


Sehari-hari
a) Pemasangan kaca jendela
Tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela yang
sedikit lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Hal ini dilakukan
untuk memberi ruang kaca saat terjadi pemuaian. Apabila desain
jendela tidak diberi ruangan pemuaian, maka saat kaca memuai
akan mengakibatkan retaknya kaca tersebut.

b) Celah pemuaian pada sambungan jembatan


Sering kamu jumpai sambungan antara dua jembatan beton
terdapat celah di antaranya. Hal ini bertujuan agar jembatan
tersebut tidak melengkung saat terjadi pemuaian.

c) Sambungan rel kereta api


Sambungan rel kereta api dibuat ada celah diantara dua
batang rel tersebut. Hal ini bertujuan agar saat terjadi pemuaian

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 22


SUHU DAN PERUBAHANNYA

tidak menyebabkan rel melengkung. Rancangan yang sering


digunakan sekarang ini sambungan rel kereta api dibuat bertautan
dengan ujung rel tersebut dibuat runcing. Penyambungan seperti
ini memungkinkan rel memuai tanpa menyebabkan kerusakan.

d) Kawat telepon atau kawat listrik


Pemasangan kawat telepon atau kawat listrik dibiarkan
kendor saat pemasangannya pada siang hari. Hal ini dilakukan
dengan maksud, pada malam hari kawat telepon atau listrik
mengalami penyusutan sehingga kawat tersebut tidak putus.

5) Beberapa manfaat pemuaian yang sering kita jumpai dalam


kehidupan sehari-hari, antara lain:
a) Pengelingan
Menyambung dua pelat dengan menggunakan paku khusus
dengan proses khusus disebut mengeling. Bagaimanakah cara
pemasangan paku keling? Paku keling yang dipakai untuk
mengeling sesuatu dalam keadaan panas sampai berpijar dan
dimasukkan ke dalam lubang pelat yang hendak kita keling.
Kemudian paku bagian atas dipukul-pukul sampai rata. Setelah
dingin paku keling tersebut akan menyusut dan menekan kuat pelat
tersebut. Pengelingan dapat kamu jumpai pada pembuatan badan
kapal laut.

b) Keping bimetal
Dua keping logam yang mempunyai koefisien muai
panjang berbeda dikeling menjadi satu disebut keping bimetal.
Keping bimetal peka terhadap perubahan suhu. Jika keping bimetal
dipanaskan, maka akan melengkung ke arah logam yang angka
koefisien muai panjangnya kecil. Bila didinginkan, keping bimetal

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 23


SUHU DAN PERUBAHANNYA

akan melengkung ke arah logam yang angka koefisien muai


panjangnya besar. Perbedaan pemuaian ini dipakai sebagai
termostat. Termostat adalah alat yang berfungsi ganda sebagai
saklar otomatis dan sebagai pengatur suhu.

Beberapa alat yang memanfaatkan keping bimetal dalam


termostat, antara lain: setrika listrik, almari es, bel listrik, alarm
kebakaran, lampu sen mobil atau motor, rice cooker, oven.

c) Pemasangan bingkai roda logam pada pedati dan kereta api


Roda pedati dan roda kereta api memiliki ukuran lebih kecil
daripada ukuran bingkainya. Untuk dapat memasang roda logam
tersebut , maka dengan cara pemanasan. Hal ini mengakibatkan
roda logam akan mengalami pemuaian. Kemudian roda logam
tersebut dipasang pada bingkainya, setelah dingin roda akan
menyusut dan terpasang pada bingkainya dengan kuat.

(Sugiyarto dan ismawati, 2008: 84-91)

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 24


PERCOBAAN SEDERHANA

Tujuan Percobaan

Menyelidiki kemampuan indra peraba (sentuhan kulit sebagai


alat pengukur suhu )

Alat dan Bahan

Gelas 3 buah, Air Es (A), Air Kran (B), Air hangat (C)

Langkah Kerja

1. Siapkan tiga gelas kosong dan isi dengan masing-masing gelas dengan Air
Es (A), Air Kran atau Air biasa (B), dan Air hangat (C)

2. Masukan tangan kananmu kedalam gelas A yang berisi air dingin dan
tangan kirimu kedalam gelas C yang berisi air hangat, lalu diamkan selama
beberapa saat (30 detik)

3. Secara bersamaan angkat dan masukkan kedua tanganmu ke dalam gelas B


yang berisi air kran atau air biasa

Hasil Pengamatan

1. Dapatkah kamu tentukan seberapa panas air dalam gelas C?

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 25


PERCOBAAN SEDERHANA

2. Dapatkah kamu tentukan seberapa dingin air dalam gelas A?

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

3. Pada langkah kedua, ketika tangan kananmu diangkat dari gelas A dan
dimasukkan kedalam gelas B, Apakah tanganmu terasa terasa panas atau
dingin?

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

4. Pada langkah kedua, ketika tangan kirimu diangkat dari gelas C dan
dimasukkan kedalam gelas B, Apakah tanganmu terasa terasa panas atau
dingin?

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

5. Apakah air di dalam gelas B terasa panas atau dingin?

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 26


PERCOBAAN SEDERHANA

6. Dapatkah kamu tentukan perbedaan suhu yang kamu rasakan diantara


tangan kiri dan tangan kananmu?

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

Kesimpulan

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 27


SOAL

1. Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer


adalah sebagai berikut, kecuali...

a. Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.


b. Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan
suhu.
c. Tidak membasahi dinding kaca.
d. Jangkauan suhunya cukup pendek (–30 °C sampai dengan
200 °C).
2. Untuk menentukan skala sebuah termometer diperlukan dua
titik tetap, yaitu...
a. titik lebur es dan titik didih air
b. titik bawah
c. titik atas
d. tidak ada yang benar
3. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian gas disebut...
a. Dilatometer
b. Dinamometer
c. Termometer
d. Speedometer
4. V  Vo {1   F (t2  t1 )} merupakan rumus untuk menentukan...

a. Volume terhadap perubahan suhu pada tekanan tetap


b. Volume terhadap perubahan suhu pada tekanan tidak tetap
c. Tekanan terhadap volume tidak tetap
d. Tekanan terhadap volume tetap
5. Koefisien muai untuk semua jenis gas adalah sama, yakni
sebesar...

a. 0,00367 /K

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 28


SOAL

b. 0,054 /K

c. 0,23 /K

d.0,0046/K

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 29


Daftar Pustaka

Ahmad Dadan. 2018. Pengertian Termometer Klinis (Termometer Badan).


https://www.sridianti.com/pengertian-termometer-klinis.html, diunduh
tanggal 18 Juli 2018
Anonim. 2014. Perbandingan Skala Celsius, Fahrenheit, Reamur dan Kelvin
http://www.gentaasrofle.blogspot.com, diunduh tanggal 18 Juli 2018
Anonim. 2016. Bimetal.
https://www.goalfinder.com/ , diunduh tanggal 18 Juli 2018
Anonim. 2016. Cara Menggunakan Termometer.
http://alatukur.web.id/cara-menggunakan-termometer/ , diunduh tanggal
18 Juli 2018
Anonim. 2016. Jenis-jenis Termometer.
https://www.ayo-sekolahfisika.com/2016/08/jenis-jenis-
termometer.html?m=1, diunduh tanggal 18 Juli 2018
Anonim. 2017. Cari Tahu Cara Kerja Termometer Air Raksa.
https://carakerjapro.blogspot.com/2017/02/cari-tahu-cara-kerja-
termometer-air.html?m=1#, diunduh tanggal 18 Juli 2018
Anonim. 2017. Jenis-jenis Termometer dan Fungsinya.
https://alatlabor61.wordpress.com/2017/12/14/10-jenis-thermometer-dan-
fungsinya/, diunduh tanggal 18 Juli 2018
Anonim. 2018. Bimetal_Termometer.
http://www.oldhouseweb.com/, diunduh tanggal 18 Juli 2018
Anonim.2018. Digital Termometer.
https://m.indonesian.alibaba.com/p-detail/HANGZHOU-clinical-Basal-
Digital-Thermometer-MT104-1949139799.html?subject=hangzhou--
clinical--basal--digital--thermometer--
mt104&language=indonesian&detailId=1949139799&redirect=1,
diunduh tanggal 18 Juli 2018
Giancoli Douglas C. 2001. Fisika/edisi kelima Jilid 1.Jakarta: Erlangga.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 30


Daftar Pustaka

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Buku


Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Magda Dave. 2012. Suhu dan Pengukuran.
http://cerdasdanberprestasi.blogspot.com/2012/09/suhu-dan-
pengukuran.html, diunduh tanggal 18 Juli 2018
Malakiano Zugul. 2015. Macam Termometer dan Kegunaannya.
https://hisham.id/2015/11/macam-termometer-dan-kegunaanya.html,
diunduh tanggal 18 Juli 2018
Sugiyarto Teguh dan Eny Ismawati. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII
SMP/MTS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Wasis dan Sugeng Yuli Irianto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 1 Untuk
SMP dan MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.

LKS Suhu dan Perubahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 31

Anda mungkin juga menyukai