Badan Pusat Statistik. 2012. Produksi Sayuran di Indonesia. http://bps.go.id.
Benson, L. 1957. Plant Classification. D.C. Boston : Health and Company. Buckman, H.O. & N.C. Brady. 1969. Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Bhatara Karya. Cahyono, B. 2007. Budidaya Buncis. Pustaka Nusantara. Yogyakarta. Evan, J. & J.E. Thurnbull. 2007. Plantation Forestry in the Tropics. The Role, Silviculture, and Use of Planted Forest for Industrial, Social, Environment, and Agroforestry Purposes. Third Edition. US: Oxford University Press. Kadarso. 2008. Kajian Penggunaan Jenis Mulsa Terhadap Hasil Tanaman Cabai Merah Varietas Red Charm. Agros. 10(2) : 134-139. Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Jakarta: LP3ES. Mulyatri. 2003. Peranan pengolahan tanah dan bahan organik terhadap konservasi tanah dan air. Pros. Sem. Nas. Hasil-hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi. Noorhadi dan Sudadi. 2003. Kajian pemberian Air dan Mulsa terhadap Iklim Mikro pada Tanaman Cabai di Tanah Entisol. Jurnal. Rubatzky, V.E. dan M. Yamaguchi. 1997. Sayuran Dunia 2. Agromedia Pustaka. Jakarta. Setianingsih T dan Khaerodin.2002. Pembudidayaan Buncis Tipe Tegak dan Merambat. Jakarta (ID): Penebar Swadaya. Suryantono, Agus, dkk. 2013. Modul Praktikum Budidaya Tanaman. Malang: Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Teruo, H. 1999. EM Technology. Indonesian Kyusei Nature Farming Societies. PT.