Anda di halaman 1dari 2

Secara umum cedera yang sering dialami karena aktivitas olahraga sebagai berikut:

2. Kram Otot
Kram otot merupakan kontraksi otot tertentu yang berlebihan dan terjadi secara mendadak dan
tanpa disadari. Menurut Kartono Mohammad (2001: 31) kram otot terjadi karena letih, biasanya
terjadi saat malam hari atau karena kedinginan, dan dapat pula karena panas, dehidrasi, trauma
pada otot yang bersangkutan atau kekurangan magnesium. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi terjadinya kram otot. Pada saat otot mengalami kelelahan dan secara tiba-tiba
meregang, maka otot tersebut dengan terpaksa akan meregang secara penuh dan ini dapat
mengakibatkan kram.

Gambar. Kram Otot Betis Sumber: www.indonesianrehabequipment.com

Menurut Taylor (1997: 127) kram disebabkan oleh adanya ketidaksempurnaan biomekanik tubuh
karena adanya malalignment (ketidaksejajaran) dari bagian kaki bawah, atau karena keadaan otot
yang terlalu kencang, kekurangan beberapa jenis mineral tertentu (defisiensi) yang dibutuhkan oleh
tubuh juga dapat mempengaruhi terjadinya kram otot, seperti kekurangan zat sodium, potassium,
kalsium, zat besi, dan fosfor, dan terbatasnya suplai darah yang tersedia pada otot tersebut
sehingga menyebabkan terjadinya kram otot. Pada intinya, kram otot terjadi karena terjadinya
penumpukan asam laktat diotot karena mengalami kelelahan.
Gambar. Mekanisme Kontraksi Otot Sumber: www.snecrovision.blogspot.com

Penanganan cedera pada umumnya terhadap kram otot yang dilakukan menurut Hardianto Wibowo,
(1995: 33) adalah sebagai berikut:

 Atlet diistirahatkan, diberikan semprotan chlor ethyl spray untuk menghilangkan rasa
nyeri/sakit yang bersifat lokal, atau digosok dengan obat-obatan untuk melebarkan pembuluh
darah sehingga aliran darah tidak terganggu karena kekuatan/kekejangan otot pada saat
terjadi kram.
 Pada saat otot kejang sampai kejangnya hilang. Menahan otot waktu berkontraksi sama
artinya dengan kita menarik otot tersebut supaya myiosin filamen dan actin myosin dapat
menduduki posisi yang semestinya sehingga kram berhenti. Pada waktu ditahan dapat
disemprot dengan chlor etyl spray, hingga hilang rasa nyeri.

Anda mungkin juga menyukai