Anda di halaman 1dari 9

Kram Otot

Kram otot merupakan kontraksi otot yang memendek atau kontraksi sekumpulan otot yang terjadi secara mendadak dan singkat, yang biasanya menimbulkan nyeri. Otot yang mengalami kram sulit untuk menjadi rileks kembali. Bisa dalam hitungan menit bahkan jam untuk meregangkan otot yang kram itu. Kontraksinya sendiri dapat terjadi dalam waktu beberapa detik sampai beberapa menit. Selain itu, kram otot seringkali dapat menimbulkan keluhan nyeri.

Menurut Basoeki (2

!" kram otot merupakan kontraksi otot tertentu yang

berlebihan, terjadi secara mendadak tanpa disadari. Otot yang mengalami kram sulit untuk menjadi rileks kembali. Bisa dalam hitungan menit bahkan jam untuk meregangkan otot yang kram itu. Kontraksi dari kram otot sendiri dapat terjadi dalam waktu beberapa detik sampai beberapa menit. Selain itu, kram otot dapat menimbulkan keluhan nyeri. Kram otot dapat mengenai otot lurik atau bergaris, otot yang berkontraksi secara kita sadari. Kram otot dapat juga mengenai otot polos atau otot yang berkontraksi tanpa kita sadari. Kram otot dapat terjadi pada tangan, kaki, maupun perut. Kram biasa terjadi pada seseorang yang sehat, terutama setelah melakukan akti#itas yang berat. Beberapa orang lainnya mengalami kram pada tungkainya ketika sedang tidur malam. Kram bisa disebabkan kurangnya aliran darah ke otot

yakni adanya penumpukan asam laktat pada aliran darah akibat kurang sempurnanya metabolisme. Kram dapat mengenai otot lurik atau bergaris. $aitu otot yang berkontraksi secara kita sadari. %uga, dapat mengenai otot polos atau otot yang berkontraksi tanpa kita sadari. Seperti, otot rahim, dinding pembuluh darah, maupun usus dan ureter (saluran kemih". &idak hanya itu, pada kondisi udara yang dingin juga bisa mengakibatkan kram. 'al ini terjadi mekanisme pemanasan tubuh terganggu sehingga mengganggu aliran darah dalam tubuh.

(ada otot bergaris, kram dapat disebabkan kelelahan, dehidrasi atau kekurangan cairan dan elektrolit, terutama kekurangan kalium dan natrium yang sering terjadi pada olahragawan. Bisa juga akibat trauma pada tulang dan otot yang bersangkutan atau kekurangan magnesium. Beberapa obat juga dapat menyebabkan terjadinya kram. Seperti, obat pelancar kemih, dan penurun lemak. &ermasuk kekurangan #itamin seperti B) atau thiamine, B! pantothenic acid dan B* atau pyrido+ine. Kontraksi ini juga bisa terjadi akibat sirkulasi ke otot yang kurang baik karena tingginya kolesterol dalam darah atau pembuluh darah yang mudah rusak. Misalnya, pada penderita hiperkolesterol dan diabetes mellitus. ,angguan metabolik biasanya terjadi pada penderita diabetes melitus (-M" yakni peningkatan kadar gula darah yang berlangsung lama, akan mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah yang memberi makan pada serabut sara.. Keadaan itu kemudian menyebabkan penderita mengalami kram.

Kram otot bisa jadi merupakan satu pertanda adanya penyakit akibat gangguan atau rusaknya bagian sara. tepi. Kerusakan atau gangguan pada sara. tepi ini, bisa diakibatkan oleh dua hal pertama karena adanya gangguan syara. dan kedua rusaknya sara.. Kerusakan atau gangguan sara. ini misalnya terjadi pada .ungsi pengatur alat indera perasa akibat sara. mengalami tekanan, misalnya karena seseorang duduk terlalu lama sehingga sara. tulang belakang tertekan. -apat juga terjadi karena sara. terjepit akibat pengapuran misal pada tulang belakang. /yeri yang terjadi akibat jepitan urat sara. dapat disebabkan oleh in.lamasi primer atau sekunder. %epitan ini juga bisa menimbulkan gangguan pada .ungsi urat sara.. &api bisa juga sara. bagian tepi mengalami gangguan atau kerusakan akibat sara. tersebut sobek atau putus akibat kecelakaan. /amun seringkali rusaknya sara. tersebut juga dikarenakan adanya gangguan pada pembuluh darah. 0liran darah yang terganggu pada pembuluh darah sering menjadi penyebab terganggu atau rusaknya sara. manusia. (ada trimester kedua dan ketiga, ibu hamil mulai akan mengalami ketidaknyamanan pada kaki. ,angguan seperti kram di malam hari atau rasa nyeri akan sering dirasakan. (embesaran uterus tempat calon bayi berkembang dapat mempengaruhi sara. bagian belakang hingga menyebabkan nyeri di beberapa bagian tubuh, salah satunya adalah kaki.

Jejas dan Adaptasi Sel 0pabila terhadap tekanan terhadap sel maka akan terjadi suatu reaksi untuk bertahan dari tekanan tersebut yakni sebagai berikut 1 /ormal Menyesuaikan diri (0daptasi" Sel dengan jejas yang re#ersible Kematian sel (irre#ersible"

2eaksi tersebut dapat berlangsung secara kontinyu maupun bisa langsung mematikan, hal ini tergantung pada jenis sel itu sendiri. -ari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa penyebab kram otot ada bermacam3macam antara lain1 0danya gangguan pada aliran darah 0gen .isik seperti trauma pada otot, suhu, penggunaan yang berlebihan Beberapa obat Ketidakseimbangan nutrisi (de.isiensi #itamin"

'al3hal tersebut dapat mengakibatkan 1 'ipertro.i 'ipertro.i terjadi karena sel mempunyai kemampuan adaptasi yakni kemampuan untuk menyesuaikan diri dan berubah dan hal ini memungkinkan sel dapat hidup dalam lingkungan yang berubah. (enyebabnya adalah .ungsi maupun beban kerja yang berlebihan maupun rangsangan hormon secara spesi.ik sehingga ukuran sel akan membesar. (ada atlet, hal ini dapat terjadi karena latihan yang terus3menerus dan konsumsi protein. 4n.lamasi 4n.lamasi merupakan reaksi jaringan hidup terhadap jejas. 4n.lamasi merupakan reaksi pembuluh darah, pembuluh lim.e, plasma, sel darah dan syara.. ,ejala kliniknya adalah rubor, kalor, dolor, tumor dan .unctiolaesa. Kram otot yang terjadi akibat trauma pada otot ataupun karena penggunaan yang berlebihan kadang dapat menyebabkan terjadinya in.lamasi. Maka untuk mengatasinya

diperlukan kompres air dingin di sekitar area kram bukan tepat di atas area yang kram.

Mekanisme Kram Otot ,anong ()556" menguraikan bahwa rangsang berulang yang diberikan sebelum masa relaksasi akan menghasilkan penggiatan tambahan terhadap elemen kontraktil, dan tampak adanya respon berupa peningkatan kontraksi. 7enomena ini dikenal sebagai penjumlahan kontraksi. &egangan yang terbentuk selama penjumlahan kontraksi jauh lebih besar dibandingkan dengan yang terjadi selama kontraksi kedutan otot tunggal. -engan rangsangan berulang yang cepat, penggiatan mekanisme kontraktil terjadi berulang3ulang sebelum sampai pada masa relaksasi. Masing3masing respon tersebut bergabung menjadi satu kontraksi yang berkesinambungan yang dinamakan tetanik atau kontraksi otot yang berlebihan (kram otot". Menurut 8orwin (2 " setiap pulsa kalsium berlangsung sekitar )92 detik dan menghasilkan apa yang disebut sebagai kedutan otot tunggal. (enjumlahan terjadi apabila kalsium dipertahankan dalam kompartemen intrasel oleh rangsangan sara. berulang pada otot. (enjumlahan berarti masing3masing kedutan menyebabkan penguatan kontraksi. 0pabila stimulasi diperpanjang, maka kedutan3kedutan indi#idual akan menyatu sampai kekuatan kontraksi maksimum. (ada titik ini, terjadi kram otot sampai dengan tetani yang ditandai oleh kontraksi mulus berkepanjangan. Menurut ,anong ()556" satu potensial aksi tunggal menyebabkan satu kontraksi singkat yang kemudian diikuti relaksasi. Kontraksi singkat seperti ini disebut kontraksi kedutan otot. (otensial aksi dan konstraksi diplot pada skala

waktu yang sama. Kontraksi timbul kira3kira 2 mdet setelah dimulainya depolarisasi membran, sebelum masa repolarisasi potensial aksi selesai. :amanya kontraksi kedutan beragam, sesuai dengan jenis otot yang dirangsang. Penyebab Kram Otot Menurut Mohamad (2 )" kram otot dapat terjadi karena letih, biasanya terjadi pada malam hari, dapat pula karena dingin, dan dapat pula karena panas. (ada otot bergaris, kram dapat disebabkan kelelahan, dehidrasi atau kekurangan cairan dan elektrolit (terutama kekurangan kalium dan natrium", dapat juga akibat trauma pada tulang dan otot yang bersangkutan, atau kekurangan magnesium. Selanjutnya Basoeki (2 !" menegaskan bahwa beberapa obat juga dapat menyebabkan terjadinya kram otot, seperti obat pelancar kemih, penurun lemak, kekurangan #itamin B) (thiamine", #itamin B! (pantothenic acid" dan B* (pyrido+ine". Kram otot juga dapat terjadi akibat sirkulasi darah ke otot yang kurang baik. Tindakan Preventif Mengingat si.at kram otot yang datang tiba3tiba dan tidak disertai tanda sebelumya, tindakan pre#enti. pun diperlukan untuk meminimalkan kemungkinan hal tersebut terjadi. Berikut adalah beberapa hal tersebut diantaranya1 ). Mandi atau berendam dengan air hangat setelah berakti#itas seharian setiap kali sebelum tidur untuk mengendurkan seluruh otot yang tegang. 2. :akukan peregangan sebelum tidur, namun hindari penegangan9meluruskan ujung jari kaki saat peregangan maupun tidur dan usahakan agar kaki3kaki anda tetap hangat selama tidur. ;. 'indari melakukan olah raga atau akti#itas berat secara tiba3tiba. Oleh karena itu, lakukan perna.asan secara benar sebelum berolah raga atau melakukan akti#itas .isik dan melakukan dan lakukan pendinginan setelah selesai. 'al tersebut akan memberikan kesempatan bagi otot untuk menyesuaikan diri sehingga tidak menimbulkan kram. 0kan lebih baik jika pemanasan ini dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur, dengan melakukan senam kecil. <. &ak ada salahnya melakukan peregangan setelah melakukan satu kegiatan terus menerus dalam beberapa lama. Misalnya setelah duduk terus

menerus di depan computer selama 2 jam, berada di dalam pesawat atau kendaraan yang memakan waktu lama atau berjalan kaki jarak jauh.
Sumber1 http199www.jambi3independent.co.id http199www.radarbanjar.com http199drahani.wordpress.com

TUGAS INDIVIDU

ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA KRAM PADA OTOT

OLEH : YASMAWAN A1C2 11 105

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI

2014

Anda mungkin juga menyukai